Disusun Oleh :
3. Hendrawan (108116054)
Variabel demografi meliputi kelas, usia, jenis kelamin. Karakteristik sosisopsikologis meliputi,
kepribadian, teman sebaya (peers), dan tekanan kelompok. Variabel struktural yaitu
pengetahuan dan pengalaman tentang masalah.
Health Belief Model didasarkan atas 3 faktor
esensial :
1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka menghindari
suatu penyakit atau memperkecil risiko kesehatan.
2. Perceived Severity
Perceived Severity adalah kepercayaan subyektif individu dalam menyebarnya
penyakit disebabkan oleh perilaku atau percaya seberapa berbahayanya penyakit
sehingga menghindari perilaku tidak sehat agar tidak sakit. Contohnya individu
percaya kalau merokok dapat menyebabkan kanker
3. Perceived Benefits
Perceived Benefits adalah kepercayaan terhadap keuntungan dari metode yang
disarankan untuk mengurangi resiko penyakit. Contoh lain adalah kalau tidak
merokok, dia tidak akan terkena kanker.
Next_
4. Perceived Barriers
Perceived barriers adalah kepercayaan mengenai harga dari perilaku yang
dilakukan. Perceived barriers secara singkat berarti persepsi hambatan
atau persepsi menurunnya kenyamanan saat meninggalkan perilaku tidak
sehat. Contohnya, kalau tidak merokok tidak enak, mulut terasa asam.
5. Cues to Action
Cues to action adalah mempercepat tindakan yang membuat seseorang
merasa butuh mengambil tindakan atau melakukan tindakan nyata untuk
melakukan perilaku sehat. contoh : untuk bertindak dalam konteks
berhenti merokok
6. Self Efficacy
Self Efficacy adalah kepercayaan seseorang mengenai kemampuannya untuk
mempersuasi keadaan atau merasa percaya diri dengan perilaku sehat yang
dilakukan. Contoh : merasa percaya diri untuk berhenti merokok
Kelebihan HBM Kelemahan HBM
1. HBM mudah dan murah. 1. Rosenstock berpendapat bahwa model HBM
2. HBM adalah bentuk intervensi praktis untuk mungkin lebih berlaku untuk masyarakat kelas
yang berhubungan dengan perilaku pencegahan 2. Sheran dan Orbel (1995) menyatakan dalam
3. HBM adalah analisator perilaku yang tidak random dan dapat dengan mudah
diragukan.
3. Penelitian cross sectional untuk
seseorang.
HEALTH BEHAVIOR
1. Defindra Yudha P
3. Anis Isfatun K
4. Novan Gumregah
PERILAKU KESEHATAN
2. Memahami apa yang dapat mereka lakukan 3. Kegiatan untuk membantu individu,
keluarga,kelompok
terhadap masalah dengan sumber daya yang
ada pada mereka ditambah dengan 4. Terjadi proses pertumbuhan dan
perkembangan
dukungan dari luar
5. Komponen vital dalam pendidkan kesehatan
3. Memutuskan kegiatan yang paling tepat dikomunitas
guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat
6. Kompetensi yang di tuntut dari tenaga
dan kesejahteraan masyarakat keperawatan
7. Salah satu peran yang harus dilaksanakan
METODE PENKES MEDIA PENKES
Strategi global
Strategi berdasarkan piagam Ottawa tahun 1986
Menghasilkan 5 kebijakan :
a. Kebijakan berwawasan kesehatan
b. Lingkungan yang mendukung
c. Reorientasi pelayanan kesehatan
d. Keterampian individu
e. Gerakan masyarakat
The Transtheoretical Model
1. Khotjah Safinaturrohmah
2. Indri Wahyuni
3. Putri Utami
Definisi
Tokoh
• Pada tahap ini seseorang tidak peduli untuk melakukan aksi terhadap masa depan yang
dapat diperkirakan. Pengukuran biasanya diukur dalam enam bulan berikutnya. Rasa
ketdakpedulian ini terjadi disebabkan oleh kurang tahunya mengenai konsekuensi suatu
perilaku.
2. Perenungan (Contemplation)
• Pada tahap ini seseorang peduli untuk berubah pada enam bulan berikutnya. Individu
lebih peduli dalam kemungkinan perubahan.Akan tetapi, seringkali peduli terhadap
konsekuensi secara akut.
3. Aksi (Action)
• Tahap dimana seseorang telah melakukan modifikasi spesifik pada gaya hidupnya
selama enam bulan terakhir. Pada tahap ini aksi sudah dapat diamati.
Lanjutan….
4. Aksi (Action)
5. Pemeliharan (Maintenance)
Telah
melalui “5
tahap
perubahan
”
3. Persiapan: Orang tersebut
1. Pra kontemplasi: sudah mulai memiliki
Perokok cenderung keinginan untuk melakukan
menghindari perubahan perilaku dan
membaca, 2. Kontemplasi: mungkin ia mulai dari sesuatu
Orang tersebut yang kecil, sepert perlahan-
berbicara atau (perokok) sudah
berpikir tentang mulai mengetahui lahan mengurangi jumlah
rokok yang biasanya
bahaya rokok. atau menyadari dihabiskan
bahwa perilaku yang
ia miliki adalah
sebuah masalah dan 5. Pemeliharaan: Orang
4. Aksi: Perokok mulai melihat tersebut mempertahankan
untuk tetap mengatur pola
sudah memulai keuntungan dan
kerugian yang bisa
makan yang baik dan
olahraga ketat, bahkan
untuk tdak ditmbulkan jika ia mungkin sampai menghitung
merokok lagi. tetap melakukan
perilaku tersebut.
kadar kandungan yang ada di
tap makanan.
Theory of Reasoned Action
1. Dewi Apriliani
2. Ahmad Fatoni
3. Desy Nur Annisa
Ajzen & Fishbein (1980) perilaku dipengaruhi oleh kehendak/niat dalam membentuk
perilaku & bahwa kehendak tersebut adalah suatu fungsi sikap pada perilaku & norma
subjektif
Theory of Reasoned Action (TRA) menghubungkan antara
1. keyakinan (belief),
2. sikap (attitude),
3. kehendak (intention) dan
4. perilaku (behavior ).
Komponen dari TRA ini antara lain
1. behaviour belief
2. normative belief
3. attitude
4. importancenorms
5. subjektif norms
6. behaviour intention dan
7. behaviour .
Theory of reasoned action
•• Kepercayaan
Kepercayaan tentang
tentang Sikap
Sikap
hasil
hasil perilaku
perilaku
•• Evaluasi
Evaluasi terhadap
terhadap hasil
hasil
Norma
Norma
Niat
Niat Perilaku
Perilaku
Penting
Penting
•• Kepercayaan
Kepercayaan tentang
tentang
sikap
sikap dari
dari orang
orang yang
yang Norma
Norma
dianggap
dianggap penting
penting Subjektif
Subjektif
•• Motivasi
Motivasi untuk
untuk
mengikuti
mengikuti orang
orang yang
yang
dianggap
dianggap penting
penting
Keuntungan TRA
Memberikan pegangan untuk menganalisis komponen perilaku dalam item yang
operasional.
Kelemahan TRA :
1. Bahwa kehendak dan perilaku hanya berkorelasi sedang,
2. Kehendak tidak selau menuju pada perilaku itu sendiri,
3. Terdapat hambatan-hambatan yang mencampuri atau mempengaruhi kehendak dan
perilaku (van oost, 1991 dalam smet,1994).
4. Tra tidak mempertimbangkan pengalaman sebelumnya dengan perilaku dan
mengabaikan akibat-akibat jelas dari variabel eksternal terhadap pemenuhan kehendak
perilaku.
Aplikasi TRA untuk meramalkan perilaku preventif dan telah digunakan dalam berbagai jenis
perilaku sehat yang berlainan, seperti
1. Pengaturan penggunaan substansi tertentu(merokok, alkohol, dan narkotik),
2. Perilaku makan dan pengaturan makan,
3. Pencegahanaids dan penggunaan kondom,
4. Perilaku merokok, penggunaan alkohol,
5. Penggunaan alat kontrasepsi, latihan kebugaran (fitness) dan praktik olahraga.
6. Tra juga banyak digunakan untuk memenuhi persyaratan tindakan keselamatan dan
kesehatan kerja (k3)
Model Precede-
Proceed
1 . H A P S YA H N U R H AYAT I
2 . V I V I N U RA F N I S E P T I A N A
3.ANGGIN FITRIANI
Model Precede-Proceed
Pemahaman sosial merupakan kemampuan untuk mempersepsi orang lain/kelompok lain secara
akurat dan menafsirkan perilaku mereka. Meskipun tak seorangpun memiliki waktu atau energi
yang tak terbatas untuk mengevaluasi secara cermat suatu individu atau kelompok masyarakat
tertentu.
Riset tentang pemahaman
sosial
A. Memproses informasi tentang orang
1. Berdasarkan konteks
2. Ciri pusat
3. Prasangka negatvitas
B. Penonjolan
Para pengamat cenderung memberikan perhatan khusus kepada
bagian yang menonjol di bidang yang diamat.
C. Kategorisasi
Tanggapan para pengamat terhadap stmulus yang menonjol tdak
terpisah-pisah, mereka dengan segera dan secara spontan mengamatnya
sebagai bagian dari sebuah kelompok atau kategori.
D. Skema
Pemahaman yang teratur dan berstruktur ,termasuk pengetahuan
mengenai objek, hubungan antara berbagai pemahaman.
Pemahaman sosial Dalam
hubungannya dengan
kesehatan
Sifat perubahan
1. Perubahan Spontan
– sebagai respon terhadap kejadian alamiah yang terkontrol
– perubahan yang akan terjadi tidak dapat diramalkan sebelumnya
2. Perubahan pada perkembangan
perkembangan/ kemajuan yang terjadi pada individu, kelompok dan
organisasi dalam pertumbuhan-perkembangan
Teori-teori perubahan
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB