Anda di halaman 1dari 18

Kesehatan Masyarakat – 3C:

Lyasda Amalis Shr J410140089


Arfiyanti Diah Witjaksani J410140094
Cahyo Nugroho J410140099
Dwi Ni’matul Fitri J410140103
Devi Risdanti J410140107
Ria Fitri J410140111
Rezyana Budi Syahputri J410140118
Luthfi Dina Rachmatina J410140123
Teori Health Belief Model - HBM diadaptasi dari teori ilmu perilaku
(behavioral sciences theory).
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 oleh psikolog yang bekerja
di pelayanan kesehatan publik Amerika (Hocbaum, Rosenstock,
keventhak, dan kegeles).
Yang memfokuskan penerapan teori untuk peningkatan pelayanan
preventif (bersifat pencegahan) seperti pemeriksaan rontgen untuk
skrining TB paru dan vaksinasi untuk flu.

*
Teori Health Belief Model – HBM merupakan model keyakinan
akan kesehatan yang didasarkan pada pemahaman bahwa
seseorang akan mengambil tindakan yang akan berhubungan
dengan kesehatan. Teori HBM memfokuskan penerapannya pada
tingkat pelayanan preventif (pencegahan).

*
*Persepsi individu;
Persepsi individual mengenai suatu keadaan
perasaan lemah dan kerentanan mendorong seseorang
yang akan melakukan tindakan pencegahan atau
pengobatan terhadap penyakit. Selain itu kegawatan
terhadap penyakit mendorong seseorang untuk
melakukan tindakan pencarian pengobatan.

*
*Faktor modifikasi;
Merupakan karakteristik individu yang
mempengaruhi persepsi pribadi seperti umur,
jenis Kelamin, ras, pekerjaan, ekonomi, kepribadian.

*
*Kemungkinan untuk merubah perilaku;
Untuk merubah perilaku dalam mengambil keputusan
bertindak tergantung dari perasaan bermanfaat dan merasa
mendapat rintangan dari yang dianggap serius dari suatu
penyakit.

*
*Perceived Susceptibility
Mereka merasa diri mereka rentan (beresiko) terhadap
sebuah kondisi masalah kesehatan.
*Perceived Severity
Mereka percaya hal tersebut berpotensi membuat
dampak atau masalah yang serius.

*
*Perceived Benefits
Mereka percaya terhadap upaya atau tindakan yang
dapat mengurangi resiko atau meminimalkan dampak buruk.
*Perceived Barriers
Mereka percaya keuntungan dengan mengambil
tindakan dibarengi dengan harga yang harus dibayar atau
hambatan.

*
*Cues To Action
Strategi untuk mengaktifkan kesiagaan/kesiapan.

*Self Efficacy
Kepercayaan diri mengenai kemampuan untuk
melakukan tindakan.

*
*Perceived Susceptibility
Bagaimana pendapat anda mengenai kerentanan akan
benjolan yang didapat dalam melakukan SADARI?
*Perceived Severity
Menurut anda tindak lanjut seperti apa yang harus
dilakukan setelah mengetahui terdapat benjolan pada payudara
usai melakukan SADARI?

*
*Perceived Benefits
Bagaimana pendapat anda mengenai manfaat dari
SADARI?
*Perceived Barriers
Menurut anda, penghalang seperti apa yang bisa
menghambat seseorang untuk melakukan SADARI?

*
*Cues to action
Menurut anda, bagaimana cara mendapatkan
motivasi agar seseorang mau untuk melakukan SADARI?
*Self Efficacy
Bagaimana pendapat anda akan hasil yang diperoleh
usai melakukan SADARI secara rutin sekaligus
bersamaan dengan menjalankan pola hidup sehat?

*
Kelebihan HBM
*HBM mudah dan murah.
*HBM adalah bentuk intervensi praktis untuk peneliti dan
perawat kesehatan khususnya yang berhubungan dengan
perilaku pencegahan penyakit (misal screening, imunisasi,
vaksinasi).
*HBM adalah analisator perilaku yang beresiko terhadap
kesehatan.

*
Kelemahan
*Rosenstock berpendapat bahwa model HBM mungkin lebih berlaku
untuk masyarakat kelas menengah saja.
*Sheran dan Orbel (1995) menyatakan dalam penelitian sebelumnya,
item kuesioner HBM tidak random dan dapat dengan mudah 'dibaca'
oleh responden sehingga validasinya diragukan.
*Penelitian cross sectional untuk memperjelas hubungan perilaku
dan keyakinan seseorang.

*
*

Anda mungkin juga menyukai