KELOMPOK 2 :
Febio Anastavia Isini (1801019)
Junia Eka Alvia (1801005)
Rizky paramani (1801089)
Mulyani Ramli (180134)
Definisi
Health Belief Model (HBM) adalah model psikologis
yang mencoba untuk menjelaskan dan memprediksi
perilaku kesehatan. Hal ini dilakukan dengan berfokus
pada sikap dan keyakinan individu.
Konsep Utama Health Belief Model
HBM, mengandung konsep utama yaitu memprediksikan mengapa
seseorang melakukan tintadakan tertentu untuk menjaga, melindungi
dan mengendalikan kondisi sakit, dengan melihat beberapa sudut
pandang antara lain :
1. Kerentanan (Perceived Susceptibility)
2. Keseriusan (Perceived Severity/seriousility)
3. Hambatan (Perceived Barrier)
4. Keuntungan (Benefitt)
Variasi dari model ini merupakan nilai yang dirasakan
serta intervensi yang ditentukan sebagai keyakiyan utama.
Konstruksi dari faktor mediasi kemudian menjadi
penghubung berbagai jenis persepsi dengan perilaku
kesehatan di masyarakat.
Faktor lain yang juga mempengaruhi persepsi antara lain :
1. Ancaman
• Media
• Pengaruh orang lain
• Hal-hal yang mengingatkan (reminders)
• Faktor-faktor sosio-demografi (pendidikan, umur, jenis kelamin/gender, suku
bangsa)
• Penilaian diri (persepsi tentang kesanggupan diri untuk melakukan tindakan
itu)
Contoh Kasus
Ny. D berusia 26 tahun, merasakan adanya benjolan di bagian payudara
kanannya sekitar bulan Mei tahun lalu. Setelah melalui serangkaian
pemeriksaan, biopsi pun dilakukan pada bulan Juni, dan menunjukkan
hasil negatif.
Tak pernah terpikirkan oleh By. D bahwa benjolan yang ada di payudara
kanannya adalah kanker. Jika dilihat berdasarkan faktor risiko kanker
payudara, ia tergolong kelompok yang memiliki risiko kecil.
Namun seiring berjalannya waktu, ia merasakan benjolan di payudaranya
semakin membesar. Benjolan itu juga mulai mengeras, kadang terasa
nyeri. Ia juga tidak menemukan gejala khas kanker payudara seperti
payudara yang bersisik atau kulit jeruk, perubahan bentuk puting atau
keluarnya darah dan cairan.
Gejala yang dirasakannya hanya rasa sakit di bagian ketiak. Ia juga mulai
mudah letih dan kehilangan stamina. Akhirnya, Ny. D memutuskan untuk
kembali berobat ke dokter di awal bulan Desember.
Dokter pun melakukan open biopsi, yakni biopsi yang dilakukan dengan
mengambil sampel jaringan di bagian dekat puting. Hasilnya keluar
sepekan kemudian, dan kecurigaan Dian terbukti, ia didiagnosis mengidap
kanker payudara stadium 3.
Penyelesaian kasus
-Perceived Susceptibility
Para perempuan perlu paham bahwa kanker payudara adalah penyakit yang
membahayakan dan menyakitkan sehingga diperlukan langkah pencegahan.
-Perceived Benefits
Perempuan didorong untuk melakukan pencegahan yang mudah, simpel dan tanpa
biaya yaitu dengan melakukan SADARI (periksa payudara sendiri).
-Perceived Barriers
Hambatan yang mungkin muncul adalah perempuan harus menghitung masa subur
terlebih dahulu sebelum melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) sehingga
muncul keengganan dalam melakukannya.
-Cues to action