Anda di halaman 1dari 77

1

TEORI
PERILAKU
MARGIE'S TRAVEL

KESEHATAN
Diga Albrian Setiadi, S.Farm., M.Farm., Apt

M
2

OUTLINE PENDAHULUAN

Pendekatan Perubahan Perilaku Sehat


MARGIE'S TRAVEL

Faktor yang mempengaruhi Perilaku Pasien

M
3
MARGIE'S TRAVEL

M
PENDAHULUAN
Konsep Perilaku
4

Berbicara tentang perilaku manusia itu selalu unik. Artinya


tidak sama antar dan inter manusianya baik dalam hal
kepandaian, bakat, sikap, minat maupun kepribadian

Manusia berperilaku atau beraktifitas karena


MARGIE'S TRAVEL

adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan.

Definisi perilaku menurut kamus Besar Bahasa Indonesia


adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud
digerakan (sikap), tidak saja badan atau ucapan.
M
5

Perilaku diartikan sebagai suatu aksi reaksi organisme terhadap


lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila sesuatu yang
diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut
rangsangan. Berarti rangsangan tertentu akan menghasilkan
reaksi atau perilaku tertentu.
MARGIE'S TRAVEL

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku


terbentuk melalui suatu proses tertentu, dan berlangsung
dalam interaksi manusia dengan lingkungannya.
M
6

Konsep sehat WHO


 “A
state of complete physical, mental, and social
well being, and not merely the absence of
desease or infirmity”
MARGIE'S TRAVEL

 Sehattidak hanya menyangkut kondisi fisik,


melainkan jg kondisi mental dan sosial
seseorang
M
7

Perilaku Sehat
Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan seseorang yg merasa dirinya
sehat, dan bertujuan memelihara, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan

ATAU
MARGIE'S TRAVEL

Perilaku kesehatan merupakan respon seseorang atau organisme


terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman,
M serta lingkungan
8

Perilaku kesehatan diklasifikasikan menjadi 3,


kelompok yaitu:

1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance), yaitu usaha


seseorang untuk memelihara kesehatan agar tidak sakit dan usaha
penyembuhan jika sedang sakit.
2. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan
(health seeking behavior), yaitu perilaku yang menyangkut upaya atau
MARGIE'S TRAVEL

tindakan seseorang saat sakit dan atau kecelakaan untuk berusaha


mulai dari self treatment sampai mencari pengobatan ke luar negeri.
3. Perilaku kesehatan lingkungan, yaitu cara seseorang merespon
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya, sehingga
lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya
M
9
MARGIE'S TRAVEL

PENDEKATAN
PERUBAHAN
M
PERILAKU SEHAT
10

Terdapat berbagai macam pendekatan yang dapat dilajkukan


dalam rangka perubahan perilaku sehat pada seseorang.
Pendekatan tersebut antara lain

Pendekatan Sikap

Pendekatan Kognitif
MARGIE'S TRAVEL

Pendekatan Transformatif

Pendekatan rekayasa sosial,

M
11

Pendekatan Sikap

yaitu mengubah perilaku sehat dengan


melakukan perubahan sikap pada
seseorang.
MARGIE'S TRAVEL

Pendekatan ini terdiri dari: Health Belief Model (HBM), Theory


of Planned Behavior, dan Self-Determination Theory
M
12

HEALTH BELIEF MODEL (HBM)


• Teori ini merupakan teori perubahan perilaku sehat yang
mendasarkan pada pemodifikasian sikap seseorang, yang paling awal
ditemukan yakni pada tahun 1958 oleh Hochbaum, dan dilanjutkan
oleh Rosenstock tahun 1966
MARGIE'S TRAVEL

Menurut teori ini, seseorang menjalankan perilaku sehat dipengaruhi


oleh dua faktor yaitu:
1) Keyakinan terhadap gangguan kesehatan
2) Keyakinan terhadap efektifitas upaya kesehatan dalam mengurangi
gangguan kesehatan

M
13

HEALTH BELIEF MODEL (HBM)


Persepsi terhadap gangguan kesehatan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu:
1. Nilai-nilai kesehatan secara umum, seperti: minat dan perhatian
terhadap kesehatan;
2. Keyakinan terhadap kerentanan seseorang terhadap gangguan
kesehatan; dan
3. Keyakinan terhadap konsekuensi yang timbul akibat gangguan
kesehatan
MARGIE'S TRAVEL

Misalnya: seseorang akan merubah perilaku diet dengan mengurangi


asupan kolesterol bila mereka memiliki nilai-nilai kesehatan yang baik,
yakin bahwa orang yang tidak diet kolesterol akan mengalami sakit
jantung, dan yakin bahwa gangguan kesehatan akibat penyakit jantung
M bisa berbahaya
14

HEALTH BELIEF MODEL (HBM)


Keyakinan terhadap efektifitas upaya kesehatan dalam
mengurangi gangguan kesehatan dipengaruhi oleh dua faktor,
yaitu:
a. Keyakinan bahwa upaya kesehatan akan berjalan efektif; dan
b. Keyakinan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk upaya
kesehatan akan memberikan keuntungan/benefit.
MARGIE'S TRAVEL

Misalnya: seseorang yang dianjurkan untuk mengubah pola makan untuk mencegah
penyakit jantung, memiliki keyakinan bahwa mengubah pola makan bukan satu-satunya
penyebab sakit jantung, dan mengubah pola makan akan banyak mengurangi
kesenangan hidup. Sehingga meskipun persepsi terhadap kerentanan penyakit jantung
M sangat tinggi, bisa jadi ia tidak mau mengubah pola makan
15
MARGIE'S TRAVEL

M
16

THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR


Menurut teori ini, perilaku sehat merupakan hasil
langsung dari tujuan perilaku seseorang. Tujuan
perilaku seseorang ditentukan oleh tiga faktor
MARGIE'S TRAVEL

1. Sikap terhadap aktifitas tertentu;


2. Norma-norma yang berhubungan aktifitas
tertentu; dan
3. Persepsi terhadap pengontrol perilaku tertentu
M
17

THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR


• Sikap terhadap aktivitas tertentu menekankan pada: keyakinan dan
evaluasi terhadap hasil dari perubahan perilaku

• Norma-norma merupakan hal-hal yang diyakini oleh seseorang yang


sebaiknya dilakukan (keyakinan normatif atau normative belief) dan
MARGIE'S TRAVEL

motivasi yang dibutuhkan untuk mengikuti anjuran atau keyakinan normatif


tersebut.

• Persepsi terhadap pengontrol perilaku merupakan persepsi bahwa seseorang


dapat menjalankan aktifitas dan menghasilkan efek yang diinginkan. Faktor
yang terakhir mirip dengan self-efficacy
M
18

THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR


Misalnya: seorang perokok yang percaya bahwa perilaku
merokok menyebabkan

1. masalah kesehatan serius


2. yang percaya bahwa orang lain yang menjalankan tujuan
menganjurkan sebaiknya berhenti dari perilaku-perilaku di
MARGIE'S TRAVEL

merokok atas memiliki


3. yang termotivasi untuk mengikuti norma- kemungkinan untuk
norma yang ada berhenti merokok
4. yang percaya bahwa ia memiliki dibandingkan seseorang
kemampuan berhenti merokok yang tidak percaya akan
hal-hal di atas
M
19

THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

Theory of planned bevahior secara empiris


terbukti bisa memprediksi perilaku kesehatan
MARGIE'S TRAVEL

seperti penggunaan kondom, konsumsi minuman


ringan, dan penerapan food safety

M
20
MARGIE'S TRAVEL

M
21

Pendekatan Kognitif

• yaitu mengubah perilaku sehat dengan melakukan


modifikasi pada cara berfikir seseorang
MARGIE'S TRAVEL

Salah satunya yang sering diterapkan adalah


Cognitive-Behavior Therapy (CBT)
M
22

COGNITIVE-BEHAVIORAL THERAPY

Mengubah perilaku dan kebiasaan sehat dengan pendekatan


kognitif memfokuskan kepada tiga hal berikut: 1) perilaku
MARGIE'S TRAVEL

target itu sendiri; 2) kondisi yang menimbulkan atau


memelihara perilaku tersebut; dan 3) faktor-faktor yang
memperkuat perilaku tersebut

M
23

COGNITIVE-BEHAVIORAL THERAPY
Metode Cognitive-Behavioral Therapy (CBT) merupakan pendekatan
perubahan perilaku sehat yang paling efektif dengan pendekatan
kognitif
Metode CBT yang disajikan pada paper ini terdiri dari berbagai teknik
mengubah perilaku antara lain:
- Self-monitoring
- Stimulus control
MARGIE'S TRAVEL

- The self-control behavior


- Self-reinforcement
- Behavioral assignments
- Social skills training
- Relaxational trainings
- Motivational Interviewing
M - Relapse prevention
24

Self Monitoring

• Dengan prinsip self-monitoring, metode CBT berusaha


menghilangkan kondisi-kondisi yang memungkinkan
timbulnya perilaku sehat/tidak sehat
MARGIE'S TRAVEL

• Prinsip ini menyatakan bahwa setiap orang harus


memahami dimensi-dimensi dari kebiasaan sehat
sebelum memulai mengubah perilaku sehat.

M
25

Stimulus Control

Ketika kondisi-kondisi yang mendukung perilaku seseorang telah


dipahami, maka selanjutnya faktor-faktor di dalam lingkungan
MARGIE'S TRAVEL

yang ikut memelihara perilaku tidak sehat dapat dimodifikasi,


dengan intervensi stimulus control

M
26

Stimulus Control
Prinsip stimulus-control mengurangi perilaku
tidak sehat seseorang dengan dua cara:

1. Menghilangkan discriminative stimulus yang menimbulkan perilaku tidak


sehat. Misalnya pada perilaku makan, diketahui bahwa discriminative
stimulus-nya adalah adanya makanan yang disukai dan aktivitas lain
MARGIE'S TRAVEL

seperti menonton televise. Seseorang yang akan menurangi berat badan


dapat mengubah perilaku makan dengan mengurangi stimulus tersebut,
misalnya dengan menghilangkan makanan yang menggemukkan, membatasi
makan hanya di satu tempat dalam rumah, dan menghindari makan sambil
melakukan aktivitas lain (misalnya menonton televise)
M
27

Stimulus Control

2.Menciptakan discriminative stimulus yang baru untuk


mengurangi kebiasaan tidak sehat. Misalnya dengan
menempelkan peringatan-peringatan untuk mengurangi
MARGIE'S TRAVEL

discrimative stimulus di lokasi strategis di rumah, seperti


tulisan “jangan makan sambil menonton TV” atau “kurangi
belanja makanan yang bikin gemuk
M
28

The Self-Control of Behavior


Metode ini mendasarkan keyakinan bahwa setiap orang
melakukan dialog dengan dirinya sendiri (monolog) dalam rangka
mengubah perilaku mereka

Misalnya: pada perokok yang hampir menyerah dengan upayanya untuk


berhenti merokok akan menyemangati dirinya dengan monolog “Saya tidak
MARGIE'S TRAVEL

akan pernah menyerah untuk berhenti merokok”

Pada metode ini teknik yang dipakai untuk mengubah perilaku


tidak sehat adalah dengan menciptakan dan memodifikasi
monolog-monolog yang berpengaruh terhadap perubahan
M perilaku atau disebut dengan cognitive-restructuring
29

Self-reinforcement
• Metode ini merupakan teknik memberikan ganjaran (positif atau
negatif) dalam rangka meningkatkan atau menurunkan faktor-faktor
yang mengubah perilaku seseorang.

Ganjaran positif misalnya dengan memberikan sesuatu yang disukai apabila


MARGIE'S TRAVEL

seseorang sukses memodifikasi perilaku tidak sehat. Misalnya: mengiming-


imingi nonton film di bioskop jika berhasil menurunkan berat badan.

Sedangkan ganjaran negatif misalnya dengan menghilangkan hal-hal atau


kondisi yang tidak disukai jika seseorang berhasil mengubah perilakunya.
Misalnya: seorang anak boleh bermain games jika selama seminggu selalu

M menggosok gigi sebelum tidur


30

Behavioral Assignments
Metode ini merupakan teknik dengan pendekatan
kognitif yang dilakukan dengan memberikan
penugasan-penugasan di rumah pada seseorang yang
ingin mengubah perilaku tidak sehat.
MARGIE'S TRAVEL

Metode ini umumnya diberikan oleh ahli atau terapis


kepada pasiennya setelah melakukan konsultasi
M
31

Behavioral Assignments
Teknik behavioral assignments memiliki keunggulan antara lain:

✓Melibatkan pasien dalam proses penyembuhan


(perubahan perilaku);
✓Pasien ikut melakukan analisa terhadap perilakunya;
MARGIE'S TRAVEL

✓Pasien menjadi lebih komitmen dalam proses


pengobatan (perubahan perilaku);
✓Tanggung jawab untuk mengubah perilaku secara
bertahap menjadi meningkat; dan
✓Meningkatkan keinginan untuk mengontrol diri pasien.
M
32

Social skill trainings


Metode social skill trainings atau assertiveness
trainings digunakan untuk mengubah perilaku yang
tidak sehat yang diakibatkan oleh reaksi kecemasan
terhadap masalah sosial (social anxiety).
MARGIE'S TRAVEL

• Misalnya pada beberapa orang dewasa kebiasaan merokok dilakukan


untuk mengurangi kegugupan saat menghadapi situasi tertentu
untuk memudahkan komunikasi atau membayangkan hal-hal
menyenangkan
M
33

Social skill trainings


➢ Pada metode ini, seseorang yang akan mengubah perilakunya diberi
pelatihan bagaimana menghadapi situasi-situasi sosial yang tidak
diinginkan dengan cara-cara yang lebih efektif dan tidak mengganggu
kesehatan

Pasien diajarkan berbagai cara untuk mengurangi


MARGIE'S TRAVEL

kecemasan akibat lingkungan.

➢ Misalnya: teknik menghadapi orang-orang yang memiliki


dominasi tinggi dengan berani mengatakan “tidak
M
34

Relaxational Trainings
• Teknik relaksasi juga diberikan untuk mengubah
perilaku tidak sehat akibat tekanan sosial.
MARGIE'S TRAVEL

Misalnya pada beberapa karyawan yang akan presentasi di


hadapan klien, ada yang merokok hanya untuk menghilangkan
stress, atau menggigit kuku, menggaruk kulit dan sebagainya
M
35

Motivational Interviewing
Metode wawancara motivasional pada awalnya digunakan untuk
mengurangi perilaku adiksi pada seseorang

Dalam perkembangan selanjutnya metode ini digunakan


juga untuk mengurangi perilaku merokok, diet,
MARGIE'S TRAVEL

membiasakan olahraga, skrining kanker, dan perilaku seks


tidak wajar

Metode ini dilakukan dengan menggunakan gaya konseling kepada


pasien yang mengalami kebingungan atau khawatir bagaimana
mengubah perilakunya
M
36

Motivational Interviewing
Prinsip-prinsip yang dijalankan dalam metode ini antara lain

➢Tidak menghakimi, tidak konfrontatif, mendorong ke arah yang baik, dan


mendukung;
➢Bertujuan menggali pemikiran pasien baik yang positif maupun yang
negatif tentang perilakunya atau membuat pasien berkomunikasi
MARGIE'S TRAVEL

sebanyak mungkin dengan konselor.


➢Tidak berusaha membujuk pasien untuk mengubah perilakunya atau
menganalisis kepercayaan yang irasional, melainkan berusaha agar pasien
memikirkan dan menjelaskan alasan kenapa ia memiliki perilaku tidak sehat.
Sehingga konselor harus banyak mendengar dan mendorong ke arah yang
baik
M
37

Relapse Prevention
Metode pencegahan kekambuhan atau relapse prevention
merupakan teknik mengubah perilaku dengan pendekatan
kognitif yang dilakukan untuk mencegah kembalinya
seseorang memiliki perilaku yang tidak sehat
MARGIE'S TRAVEL

misalnya pada perilaku alkoholik, merokok,


adiksi obat, dan makan berlebih

M
38

Relapse Prevention
Tahap-tahap dalam program mencegah kekambuhan (relapse
prevention) antara lain

1. Menyeleksi pasien (atau anggota) yang benar-benar serius akan


mengubah perilakunya. Orang yang tidak memiliiki keseriusan untuk
mengubah kekambuhan sebaiknya dikeluarkan dari program, karena akan
MARGIE'S TRAVEL

berpengaruh negatif kepada pasien lain dan kepada terapis/dokter, serta


menghambat program.
2. Mengidentifikasi situasi-situasi yang memungkinkan timbulnya kekambuhan,
misalnya menghadiri pesta, nongkrong dengan teman, makan bersama di
luar rumah dan sebagainya
M
39

Relapse Prevention
Tahap-tahap dalam program mencegah kekambuhan (relapse
prevention) antara lain
3. Menyarankan untuk menghindari situasi-situasi yang memicu perilaku tidak
sehat. Misalnya: mengurangi makan bersama di luar rumah dengan teman,
yang menyebabkan keinginan merokok jadi timbul. Seseorang yang ingin
terhindar dari kekambuhan minum alkohol, bisa mengurangi kebiasaan
MARGIE'S TRAVEL

mengunjungi bar/pub.
4. Menyarankan pasien untuk melakukan penyeimbangan gaya hidup atau
lifestyle rebalancing merupakan metode yang dilakukan untuk perawatan
jangka panjang yang bertujuan seseorang memiliki kehidupan yang lebih
sehat dan menghindari kekambuhan. Metode ini umumnya digunakan untuk
meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Misalnya
menganjurkan kebiasaan berolahraga dan menggunakan teknik mengelola
M stress
40

COGNITIVE-BEHAVIORAL THERAPY

Metode CBT memiliki kelebihan antara lain:


a. Beberapa teknik dalam CBT dapat mengatasi berbagai masalah;
b. Rencana terapi dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan; dan
MARGIE'S TRAVEL

c. Dapat mengatasi masalah perilaku secara bersama-sama, misalnya:


perilaku diet dan olahraga dilakukan secara bersama-sama

M
41

Pendekatan Transformatif

yaitu mengubah perilaku sehat yang


dilakukan melalui berbagai tahap
transformative atau berbagai tahapan
MARGIE'S TRAVEL

Pendekatan ini antara lain adalah


Transtheoretical Model of Behavior Change

M
42

Transtheoretical Model of Behavior Change


• the transtheoretical model of behavior change yang
dikembangkan oleh Prochaska dan kawan-kawan tahun 1994
MARGIE'S TRAVEL

Model ini menganalisis tahap-tahap seseorang mengalami


perubahan perilaku sehat dan mengusulkan intervensi serta
tindakan yang sebaiknya dilakukan pada setiap tahapan
M
43

Transtheoretical Model of Behavior Change

Awalnya teori ini diterapkan pada perilaku akibat


gangguan zat aditif seperti merokok, konsumsi obat
terlarang, dan alkohol. Saat ini juga diterapkan pada
MARGIE'S TRAVEL

perubahan perilaku seperti olahraga dan perilaku


melindungi dari radiasi sinar matahari

M
44

Transtheoretical Model of Behavior Change

Tahapan-tahap seseorang untuk mengubah perilaku


tidak sehat antara lain: tahap Prekontemplasi
MARGIE'S TRAVEL

(precontemplation), Kontemplasi (contemplation),


Persiapan (preparation), Tindakan (action), dan
Pemeliharaan (maintenance).

M
45

Transtheoretical Model of Behavior Change


Tahap prekontemplasi adalah tahap yang terjadi saat seseorang
tidak memiliki keinginan untuk mengubah perilakunya

Beberapa orang pada tahap ini tidak sadar bahwa dirinya mengalami
masalah kesehatan, meskipun lingkungan sosial sekitarnya memiliki
perilaku yang sehat
MARGIE'S TRAVEL

Misalnya pada perilaku minum alkohol yang sebagian besar menyebabkan


masalah pada keluarganya. Peminum alkohol pada tahap ini umumnya
mau mengubah perilaku bila keluarga mendorongnya atau menekannya
untuk memperbaiki diri. Sebagian besar orang pada tahap ini kembali
melakukan perilaku tidak sehat, yang menyebabkan sulitnya program
M intervensi atau upaya perubahan perilaku.
46

Transtheoretical Model of Behavior Change


adalah tahap dimana seseorang sadar
Tahap kontemplasi bahwa ia memiliki masalah kesehatan
dan telah memikirkan masalahnya,
namun belum memiliki komitmen untuk
berubah.
MARGIE'S TRAVEL

Rata-rata seseorang berada pada tahap ini selama beberapa


tahun. Intervensi perubahan perilaku yang dilakukan
bertujuan meningkatkan penerimaannya akan perubahan
perilaku
M
47

Transtheoretical Model of Behavior Change


Tahap persiapan adalah tahap dimana seseorang berniat
atau preparation untuk mengubah perilaku, namun tidak
berhasil mengubahnya.
MARGIE'S TRAVEL

Pada beberapa kasus, orang pada tahap ini mengubah perilaku


seadanya saja dan belum ada komitmen untuk mengubah
perilakunya

misalnya mengurangi jumlah rokok yang dihisap.


M
48

Transtheoretical Model of Behavior Change


Tahap tindakan adalah tahap yang terjadi saat seseorang
memodifikasi perilaku mereka untuk
atau action mengatasi masalahnya

Pada tahap ini dibutuhkan komitmen dan energi yang


MARGIE'S TRAVEL

tinggi untuk mengubah perilaku seseorang.

Intervensi yang dilakukan adalah memberhentikan


perilaku dan memodifikasi gaya hidup serta
M lingkungan sosial
49

Transtheoretical Model of Behavior Change

Tahap pemeliharaan adalah tahap untuk mencegah


kekambuhan dan mengkonsolidasi
atau maintenance
upaya yang sudah dijalankan.
MARGIE'S TRAVEL

Misalnya: bila seseorang telah mampu menghindari


perilaku aditif selama 6 bulan maka ia dianggap
berada pada tahap pemeliharaan

M
50

Pendekatan rekayasa sosial

yaitu mengubah perilaku sehat dengan


memodifikasi lingkungan sosial seseorang.
MARGIE'S TRAVEL

M
51

Pendekatan rekayasa sosial


Contoh rekayasa sosial antara lain:

• Kewajiban vaksinasi sebelum masuk sekolah


• Membatasi peredaran obat-obat terlarang
MARGIE'S TRAVEL

• Membatasi kecepatan kendaraan di jalan tol


• Membatasi pembelian alkohol dan rokok pada usia
tertentu
M
52

FAKTOR YANG
MARGIE'S TRAVEL

MEMPENGARUHI
PERILAKU
PASIEN
M
53

Dalam memahami perilaku pasien perlu dipahami siapa pasien,


sebab dalam suatu lingkungan yang berbeda akan memiliki
penelitian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera yang berbeda

Menurut Kotler faktor-faktor yang mempengaruhi


perilaku konsumen / pasien adalah kebudayaan, faktor
sosial, pribadi, psikologis.
MARGIE'S TRAVEL

Sebagian faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan oleh lembaga


pelayanan kesehatan tetapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk
mengetahui seberapa jauh faktor-faktor perilaku pasien tersebut
mempengaruhi pembelian obat pasien.
M
54

Faktor kebudayaan
• Kebudayaan merupakan penentu keinginan dan perilaku
yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi,
preferensi dan perilaku dari lembaga-lembaga penting
lainnya.

• Faktor kebudayaan memberikan pengaruh paling luas dan


MARGIE'S TRAVEL

dalam tingkah laku pasien. Lembaga pelayanan kesehatan


harus mengetahui peran yang dimainkan oleh:

Budaya Sub budaya Kelas sosial


M
55
• Budaya
Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku
yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga
penting lainnya. Menurut Kotler termasuk budaya ini adalah pergeseran budaya
serta nilai nilai dalam keluarga.

• Subbudaya
Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah berdasarkan
pengalaman dan situasi kehidupan yang umum. Sub budaya termasuk
nasionalitas, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis
MARGIE'S TRAVEL

• Kelassosial
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan
para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan tingkah laku yang serupa.

M
Faktor sosial
56

• Kelas sosial merupakan Pembagian masyarakat yang relatif homogen


dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya
menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa.

Tingkah laku pasien juga dipengaruhi oleh


MARGIE'S TRAVEL

faktor-faktor sosial, yaitu:


Peran serta status
Keluarga
Kelompok

M
57

Kelompok
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk
mencapai sasaran individu atau bersama.

Beberapa merupakan kelompok primer yang mempunyai


interaksi reguler tapi informal-seperti keluarga, teman, tetangga
dan rekan sekerja.
MARGIE'S TRAVEL

Beberapa merupakan kelompok sekunder, yang mempunyai


interaksi lebih formal dan kurang reguler. Ini mencakup
organisasi seperti kelompok keagamaan, asosiasi profesional
dan serikat pekerja.
M
58

Keluarga
• Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
ikatan perkawinan, adopsi, dan kelahiran yang bertujuan untuk
menciptakan dan mempertahankan bdaya umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta
sosial individu-individu yang ada di dalamnya dilihat dari
interaksi yang reguler dan ditandai dengan adanya
MARGIE'S TRAVEL

ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan.

• Dalam lingkungan keluarga ini ada peran dan


pengaruh suami, istri dan anak-anak pada pembelian
atau pemilihan berbagai produk dan jasa pelayanan
kesehatan
M
59

Peran dan status


Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan
seseorang menurut orang-orang yang ada
disekitarnya.
MARGIE'S TRAVEL

Setiap peran membawa status yang mencerminkan


penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang
seringkali memilih produk yang menunjukkan statusnya
dalam masyarakat
M
60

Faktor pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis
seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan
tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap
lingkungan.

• Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik


MARGIE'S TRAVEL

pribadi, yaitu:
1. Umur dan tahap daur hidup
2. Pekerjaan
3. Situasi ekonomi
4. Gaya hidup
5. Kepribadian dan Konsep Diri
M
61

Umur dan tahap daur hidup

Orang mengubah barang dan jasa yang mereka gunakan selama


masa hidupnya. Selera akan makanan, pakaian, perabot dan rekreasi
sering kali berhubungan dengan umur. Lembaga pelayanan
MARGIE'S TRAVEL

kesehatan seringkali menentukan sasaran dalam bentuk tahap daur


hidup dan mengembangkan produk yang sesuai serta rencana
pemasaran untuk setiap tahap.

M
62

Pekerjaan
• Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang
dipilihnya. Lembaga pelayanan kesehatan berusaha
mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di
atas rata-rata akan produk dan jasa mereka
MARGIE'S TRAVEL

• Dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan, rumah sakit


dapat menjalin kerja sama dengang suatu perusahaan agar
rumah sakit tersebut dijadkan tempat rujukan bagi
karyawan atau pekerja yang sedang sakit
M
63

Situasi ekonomi
Situasi ekonomi sekarang akan mempengaruhi pilihan produk.
Penyedia produk yang peka terhadap pendapatan mengamati
kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat
minat.
MARGIE'S TRAVEL

lembaga pelayanan kesehatan dapat mengambil langkah-


langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali
dan mengubah harga produknya
M
64

Gaya hidup
Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas
(pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial),
minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opini yang
MARGIE'S TRAVEL

lebih dari sekedar kelas sosial dan kepribadian seseorang,


gaya hidup menampilkan pola bereaksi dan berinteraksi
seseorang secara keseluruhan di dunia.

M
65

Kepribadian dan Konsep Diri


➢ Kepribadian setiap orang jelas mempengaruhi tingkah laku
membelinya. Kepribadian mengacu pada karakteristik
psikologi unik yang menyebabkan respons yang relatif
MARGIE'S TRAVEL

konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya


sendiri

➢ Kepribadian dapat bermanfaat untuk menganalisis tingkah


laku pasien untuk pemilihan produk atau merek tertentu.
M
66

Faktor psikologis
• Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana
ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan
pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan
datang.
MARGIE'S TRAVEL

• Pilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut


dipengaruhi oleh faktor psikologi yang penting:
Motivasi Pengetahuan
Persepsi Keyakinan dan sikap
M
67

Motivasi
Kebutuhan yang cukup untuk mengarahkan seseorang
mencari cara untuk memuaskan kebutuhan. Dalam
urutan kepentingan, jenjang kebutuhannya adalah
MARGIE'S TRAVEL

kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan


sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan
pengaktualisasian diri.
M
68

Persepsi
Persepsi adalah proses yang dilalui orang dalam memilih,
mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi
guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia.
Seseorang yang termotivasi siap untuk bertindak.
MARGIE'S TRAVEL

Bagaimana orang tersebut bertindak dipengaruhi


oleh persepsinya mengenai situasi
M
69

Pengetahuan
Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual
yang muncul dari pengalaman. Pentingnya praktik dari teori pengetahuan
bagi lembaga pelayanan kesehatan adalah mereka dapat membentuk
permintaan akan suatu jasa pelayanan kesehatan dengan
menghubungkannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk
yang membangkitkan motivasi, dan memberikan peranan positif.
MARGIE'S TRAVEL

Menurut Kotler (2000) menyatakan bahwa pembelajaran


menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual
M yang muncul dari pengalaman.
70

Keyakinan dan sikap


• Melalui tindakan dan pembelajaran, orang mendapatkan keyakinan dan
sikap. Keduanya ini, pada waktunya mempengaruhi tingkah laku dalam
memilih jasa pelayanan kesehatan. Keyakinan adalah pemikiran
deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Keyakinan
didasarkan pada pengetahuan yang sebenarnya, pendapat atau
kepercayaan dan mungkin menaikkan emosi atau mungkin tidak.
MARGIE'S TRAVEL

• Sikap menguraikan evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang


terhadap suatu obyek atau ide yang relatif konsisten. Sikap menempatkan
orang dalam suatu kerangka pemikiran mengenai menyukai atau tidak
menyukai sesuatu, mengenai mendekati atau menjauhinya.
Menurut Kotler (2000) Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang
M dimiliki seseorang mengenai sesuatu.
71

KARAKTERISTIK
MARGIE'S TRAVEL

KOMUNIKASI
EFEKTIF UNTUK
MENGUBAH
M PERILAKU SEHAT
72

Karakteristik Komunikasi Efektif untuk Mengubah Perilaku Sehat


(Sumber: Taylor, 2015:46)

1. Komunikasi sebaiknya penuh warna dan hidup/animasi,


jangan hanya berupa data statistik dan jargon-jargon. Bila
memungkinkan ditambahkan kisah nyata.
2. Penyampai pesan sebaiknya seseorang yang ahli di
bidangnya, prestisius, dapat dipercaya, disukai, dan setara
MARGIE'S TRAVEL

dengan audiens
3. Argumen yang kuat (tentang perilaku sehat) sebaiknya
disajikan di awal atau di akhir presentasi.
4. Pesan yang disampaikan sebaiknya singkat, jelas, dan
langsung
5. Pesan yang disampaikan sebaiknya terdapat
M konklusi/simpulan secara jelas
73

Karakteristik Komunikasi Efektif untuk Mengubah Perilaku Sehat


(Sumber: Taylor, 2015:46)

6. Pesan yang ekstrim akan menimbulkan perubahan sikap yang sangat


nyata, namun disampaikan secara ringkas saja. Hindari pesan yang
sangat berlebihan. Misalnya: anjuran untuk berolahraga 30-60 menit
MARGIE'S TRAVEL

sehari lebih efektif dibanding menganjurkan olahraga 3 jam per hari.


7. Anjuran untuk mendeteksi penyakit (mis: HIV, Mamogram) dilakukan
jika faktor perilaku tidak efektif mengatasi masalah kesehatan. Anjuran
yang berifat promotif (mis: menggunakan krim matahari) sebaiknya
ditekankan pada manfaat yang didapat
M
74

Karakteristik Komunikasi Efektif untuk Mengubah Perilaku Sehat


(Sumber: Taylor, 2015:46)

8. Jika audiens terlihat mau menerima perubahan perilaku sehat, maka komunikasi
sebaiknya difokuskan pada hal-hal yang menyenangkan. Jika audiens terlihat
menolak perubahan perilaku sehat, maka komunikasi ditekankan pada diskusi
MARGIE'S TRAVEL

terhadap issue penolakan


9. Intervensi yang disarankan sebaiknya memperhatikan norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Misalnya: intervensi penggunaan kondom untuk
mencegah HIV sebaiknya jangan disampaikan pada anak remaja.

M
75

1.Dalam menyampaikan pesan tentang kesehatan dan


perubahan perilaku sehat, sebaiknya
memperhatikan hal-hal
2.Jika audiens terlihat menolak perubahan perilaku
sehat, maka komunikasi ditekankan pada
MARGIE'S TRAVEL

3.Menurut teori Health Belief Model seseorang


menjalankan perilaku sehat dipengaruhi oleh faktor-
faktor

M
76

1. Summers RS, Mackie CA. Developing pharmacy


practice A focus on patient care. 2006;
2. Kesehatan F. Ilmu farmasi sosial. 2017;(September).
3. Mustafa H. Perilaku Manusia Dalam Perspektif
Psikologi Sosial. 2012;7(2):143–56.
4. Penyebab F, Perilaku P. PERUBAHAN PERILAKU SEHAT
MARGIE'S TRAVEL

& TEORI PERUBAHAN PERILAKU SEHAT. 2015;

DAFTAR
M PUSTAKA
77
MARGIE'S TRAVEL

THANK YOU
See you next chapter

Anda mungkin juga menyukai