Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN PERILAKU - LEVEL

INDIVIDU
Ada 3 Teori
1. Health Belief Model
2. Theory of Reasoned Action / Theory of Planned Behavior
3. Transtheoretical Model
Health Belief Model (HBM)
(Rosenstock, 1966)
 HBM adalah perubahan perilaku kesehatan, tujuannya
untuk mempelajari & mempromosikan peningkatan
pelayanan kesehatan
 Konsep dasar HBM  bahwa perilaku kesehatan
ditentukan oleh keyakinan pribadi / persepsi tentang
penyakit & strategi yg tersdia untuk mengurangi
terjadinya penyakit
Tiga faktor penting dalam HBM

1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku


dalam rangka menghindari suatu penyakit atau
memperkecil risiko kesehatan
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu
yang membuatnya merubah perilaku
3. Perilaku itu sendiri
Aspek pokok perilaku kesehatan
No. Aspek Penjelasan
1. Ancaman • Persepsi tentang kerentanan diri terhadap penyakit
• Persepsi tentang keparahan penyakit / kondisinya
2. Harapan • Persepsi tentang manfaat suatu tindakan
• Persepsi tentang hambatan-hambatan untuk melakukan
tindakan itu.
3. Pencetus • Media, Pengaruh orang lain dan Hal-hal yang
Tindakan mengingatkan (reminders)
4. Faktor Sosio- pendidikan, umur, jenis kelamin/gender, suku bangsa
Demografi
5. Penilaian Diri Persepsi tentang kesanggupan diri untuk melakukan
tindakan itu
Model Kepercayaan Kesehatan
Becker (1974, 1979)
1. Percaya bahwa mereka rentan terhadap masalah
kesehatan tertentu
2. Menganggap masalah ini serius
3. Meyakini efektifitas tujuan pengobatan dan
pencegahan
4. Tidak mahal
5. Menerima anjuran untuk mengambil tindakan
kesehatan
Strategi Perubahan Perilaku

 perilaku akan berubah salah satunya yaitu jika individu


diberikan pemahaman tentang keuntungannya. Dicari
dulu penyebab dari suatu perilaku yang kurang baik, lalu
diberikan penyuluhan serta informasi yang terinci
tentang keuntungan dari perbaikan perilakunya
 Diperlukan waktu yang lama untuk meyakinkan individu
 Di sinilah peran kita sebagai seorang tenaga kesehatan
Theory of Reasoned Action
Martin Fishbein & Icek Ajzen
(1975, 1980)
• model yang bertujuan untuk memprediksi tujuan /
motif / intensi dari sebuah perilaku dan tingkah
laku, termasuk dari motif awal terjadinya perilaku
hingga kenapa seseorang melakukan sebuah
tingkah laku tersebut
• Theory of Reasoned Action digagas dan
diperbaharui dari Information Integration Theory
pada 1980
asumsi dasar Theory of Reasoned
Action
1. Manusia adalah makhluk yang rasional dan akan
melakukan pilihan / keputusan yang dapat diprediksi
dalam ketentuan / kondisi tertentu yang spesifik
2. “Intention of Act”, atau motif dari sebuah tindakan
adalah faktor paling determinan dalam penentuan
sebuah perilaku / tingkah laku / tindakan
3. Manusia tidak selalu bertindak seperti apa yang ia
harapkan / inginkan
The Transtheoretical Model
Prochaska & Diclemente, 1983; Prochaska,
DiClemente, & Norcross, 1992; Prochaska &
Velicer, 1997
 Suatu model yang teoritis tentang perubahan perilaku, yang
telah (menjadi) basis untuk mengembangkan intervensi yang
efektif untuk mempromosikan perubahan perilaku kesehatan
 Menilai kesiapan individu untk melakkan suatu perilaku
sehat yang baru, dan memberikan strategi atau proses
perubahan yang memandu individu melalui tahapan
perubahan menuju tindakan dan pemeliharaan
 The Transtheoretical Model juga dikenal sebagai “ model
tahapan-tahapan perubahan” atau stage of change model
 Perubahan perilaku kesehatan berlangsung melalui 6
tahap : pra-perenungan, perenungan, persiapan,
tindakan, pemeliharaan, pengakhiran
Pra-perenungan
(Precontemplation)
 Langkah dimana orang-orang tidak mempunyai niat
untuk bertindak dimasa depan yang dapat diduga pada
umunya 6 bulan ke depan
 Orang-orang yang mungkin termasuk di langkah ini
adalah mereka yang tidak diberitahu tentang konsekuensi
dari perilaku mereka
 Mereka bersifat menentang atau tanpa motivasi atau
mempersiapkan promosi kesehatan
Contemplation / Perenuangan
 Pada tahap precontamplation menuju ke contamplation melalui
proses:
 Peningkatan kesadaran : memberikan informasi
 Dramatic relief : adanya reaksi seara emosional
 Environmental reevaluation : mempertimbangkan pandangan ke
lingkungan
 Orang-orang berniat untuk merubah ke 6 bulan berikutnya
 Mereka sadar akan untuk mengubah perilaku tetapi juga sangat sadar
akan memberdayakan. Tahapan ini menyeimbangkan antara biaya
dan keuntungan untuk menghasilkan 2 sifat bertentangan yang dapat
tersimpan dalam periode lama.
 Belum membuat keputusan yang tepat akan suatu reaksi
Preparation / Persiapan

 Pada tahap contemplation ke preparation melalui proses :


 Self-reevaluation : penilaian kembali pada diri sendiri
 Langkah dimana orang-orang berniat untuk mulai bertindak di
masa mendatang
 Secara khas mereka mengambil keputusan penting dari masa
yang lalu.
 Individu ini mempunyai suatu rencana kegiatan seperti
sambungan suatu kelas pendidikan kesehatan, bertemu dengan
dokter mereka, membeli suatu buku bantuan diri atau bersandar
pada suatu perubahan
Action/ Tindakan

 Pada tahap preparation ke action melalui proses : self liberation


 Langkah dimana orang sudah memodifikasi spesifik antara pikiran
dengan perilaku
 Banyaknya anggapan tindakan sama dengan perilaku.
 Namun dalam model ini perilaku tidak menghitung semua tindakan.
 Langkah action adalah juga langkah dimana kewaspadaan melawan
terhadap berbuat tidak baik lagi adalah kritis.
 Mulai aktif berperilaku yang baru.
Maintenance / Pemeliharaan

 Pada tahap action ke maintenance melalui proses :


 Contingency management : adanya penghargaan, bisa
berupa punishment juga.
 Helping relationship : adanya dorongan / dukungan
dari orang lain untuk mengubah perilaku.
 Counter conditioning : alternatif lain dari suatu
perilaku.
 Stimulus control : aadanya control pengacu untuk
merubah perilaku.
 Dimana orang-orang sedang aktif untuk mencegah
berbuat tidak baik lagi tetapi mereka tidak menggunakan
proses perubahan sering seperti halnya orang-orang
dalam perang.
 Suatu langkah yang mana diperkirakan untuk terakhir.
 Ketika hasil dari maintenance positif / dapat mengubah
perilaku yang lebih baik maka akan terjadi termination /
perhentian
 Ketika setelah maintenance terjadi relaps maka bisa
kembali pada tahap contemplation-preparation-action-
maintence.
 Tidak lagi kembali ke Precontemplation, karena sudah
ada kesadaran / niat

Anda mungkin juga menyukai