PATIENT SAFETY Ns. CANDRA DEWI RAHAYU,M. Kep PENGERTIAN Cooper et al (2000) telah mendefenisikan bahwa“ patient safety as theavoidance, prevention, and amelioration of adverse outcomes orinjuries stemming from the processes of healthcare.”
Patient safety merupakan penghindaran, pencegahan, dan perbaikan dari
kejadian yang tidak diharapkan atau mengatasi cedera-cedera dari proses pelayanan kesehatan PENGERTIAN Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessment/ penaksiran risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Patient Safety bukan kegiatan yang baru. Patient Safety sudah menyatu dengan proses asuhan kepada pasien itu sendiri
“ Patient Safety programs were born of existing
practices that were expanded, formalized, and centralized.” Keselamatan Pasien Rumah Sakit - KPRS (Patient safety) Suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yg disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tdk mengambil tindakan yg seharusnya diambil. (KKP-RS) Fakor yang mempengaruhi keselamatan pasien (IPSG)
• Ketepatan indentifikasi pasien
• Peningkatan Komunikasi Efektif • Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai • Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi • Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan • Pengurangan Resiko Pasien Jatuh Ketepatan Identifikasi Minimal dua cara identifikasi pasien 1. Nama pasien 2. No Rekam Medis/Tanggal bulan tahun lahir Peningkatan Komunikasi Efektif Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan Pengurangan Resiko Pasien Jatuh Pengkajian risiko jatuh pada anak dengan Humpty dumpty Assesmen/pengkajian risiko jatuh pada dewasa dengan Morse Fall Scale (Skala jatuh morse