Anda di halaman 1dari 1

4. Jelaskan nutrisi apa saja yang mendukung eritropoiesis?

Jawab :
Vitamin B12
- Berfungsi pada sintesis sel darah merah dan maturasi
- Jika terjadi kekurangan, sel darah merah akan besar dan immature sehingga anemia
yang terjadi disebut anemia megaloblastik
- Vitamin B12 bisa didapatkan dari hewan atau hasil produksi dari hewan
Asam Folat
- Berfungsi pada sintesis sel darah merah terutama pada maturasi
- Apabila kekurangan, akan mengalami anemia megaloblastik
- Terdapat pada bayam, kubis, brokoli, pisang, jeruk, kacang-kacangan, ikan salmon,

dan hati ayam


Co (Cobalt)
- Berfungsi dalam oksidasi besi (bisa ditransport dari lumen ke simpanan untuk
-

eritropoiesis, pembentukan sel normal sumsum tulang)


Merupakan bagian dari molekul vitamin B12. Sebagian besar cobalt dalam tubuh

terikat dalam vitamin B12


- Jika kekurangan, akan mengalami anemia hipokromik
Vitamin A, E, dan C
- Berfungsi sebagai antioksidan sehingga bisa mencegah hemolisis dari sel darah
-

merah
Vitamin A terdapat pada wortel. Vitamin E terdapat pada asparagus, ikan almond,

dan bayam. Vitamin C terdapat pada jeruk, pisang dan lain-lain.


Riboflavin
- Asplasia sel darah merah (anemia normositik)
- Aplasia sel darah merah didefenisikan sebagai suatu kondisi dimana prekursor sel
darah merah di sumsum tulang hampir tidak ada, sementara megakaryosit dan
prekursor leukosit normal
- Terdapat pada jamur, bayam, tomat, dan kacang kedelai
B6 (pyridoxine)
- Berfungsi dalam pembentukan porphirin (heme)
- Apabila kekurangan akan mengakibatkan hipokromik anemia
- Terdapat pada pisang, alpukat, tomat, lemon, dan ikan tuna
Daftar Pustaka:
Kurniawan D. Pembentukan Eritropoesis. Sumatera Utara: Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatra Utara. 2013.

Anda mungkin juga menyukai