Anda di halaman 1dari 17

AFAF IBRAHIM MELEIS

Sukirno, S.Kep,.Ners Nim.215119034


Ahmad Zakiudin, S.Kep,.Ners Nim.215119029
Tati Karyawati, S.Kep.,Ners Nim.215119030
LATAR BELAKANG
 Model konsep yang diperkenalkan oleh
Meleis menekankan bahwa seseorang akan
mengalami masa transisi dalam hidupnya.
 Peran perawat dalam hal ini membantu
individu tersebut dalam masa transisi agar
mampu memenuhi kebutuhan self-care
pada saat kondisi sakit atau tidak mampu
memenuhi kebutuhannya.
Latar Belakang Teori Afaf Ibrahim
Meleis
 lahir di Alexandria, Mesir. (Meleis, Personal
Communication, 29 Desember 2007)ia mengatakan
bahwa keperawatan sudah menjadi bagian dari
hidupnya sejak ia lahir
 Meleis mengagumi dedikasi dan komitmen sang ibu
kepada profesi dan menggap keperawatan sudah ada
dalam darahnya
 Pada tahun 1971, ia pindah ke The University of
California, San Fransisko (UCSF), dimana ia
menghabiskan 34 tahun berikutnya dan
mengembangkan Transitions Theory
Lanjutan……
 Transisi adalah konsep yang sering digunakan didalam
teori perkembangan dan teori stress-adaptasi
 Meleis awalnya mendefinisikan transition sebagai
transisi yang sehat atau transisi yang tidak efektif
dalam kaitannya dengan peran yang tidak efektif.
Meleis mendefenisikan peran yang tidak efektif
sebagai kesulitan di dalam mengenal atau kinerja dari
peran atau perasaan dan tujuan yang terkait dengan
peran perilaku seperti yang dirasakan oleh diri sendiri
atau oleh orang lain (Meleis, 2007 dalam Alligood,
2014)
DEFINISI
 Transisi berasal dari bahasa latin “transpire”
yang berarti “pergi menyebrang”,

 dalam kamus Webster, transisi berarti


pergerakan dari satu keadaan, kondisi, atau
tempat ke kondisi lainnya
KONSEP UTAMA TEORI TRANSISI
 Tipe dan pola perubahan
 Properti dari perubahan karena pengalaman
 Perubahan kondisi
 Proses indikator dan keluaran dari indikator
 Keperawatan terapeutik
TIPE DAN POLA PERUBAHAN :
 Developmental (pertumbuhan):
kelahiran, penuaan, menepouse, dan kematian
 health and illness (sehat dan sakit):
proses penyembuhan, penanganan rumah sakit dan
diagnosis dari penyakit kronis
 Situational dan organizational:
perubahan organisasi mengarah pada perubahan
kondisi lingkungan yang berefek pada kehidupan dari
klien seperti pekerjaan klien.
Properti dari perubahan
pengalaman :
 Kesadaran : persepsi, pengetahuan, pengakuan dari
perubahan karena pengalaman
 Keterlibatan : tingkatan dimana seseorang turut
campur dalam proses perubahan
 perubahan dan perbedaan :Perubahan pada identitas,
status, kemampuan dan pola dari perilaku dapat
mendukung terjadinya perubahan internal maupun
eksternal
Perbedaan :dapat dicontohkan dengan tidak
terkabulnya harapan, merasa berbeda, atau melihat
dunia dan yang lainnya dengan jalan yang berbeda
Lanjutan….
 rentang waktu : Semua model perubahan akan
berkaitan dengan rentang waktu dan perubahan bisa
dinilai setelah adanya perubahan dalam rentang waktu
tertentu.
 peristiwa dan poin utama : dijelaskan sebagai penanda
kelahiran, kematian, menarche, atau diagnosis dari
penyakit. Poin utama dan peristiwa juga berhubungan
dengan peningkatan kesadaran dari perubahan atau
perbedaan atau aktifitas yang lebih terlibat dalam
perubahan perubahan berdasarkan pengalaman
Perubahan kondisi

 keadaan dimana seseorang tergerak untuk perubahan,


dan fasilitas atau halangan yang memaksa untuk
perubahan terhadap kesehatan
Proses indikator dan Keluaran dari indikator

 Hubungan perasaan, interaksi, situasi dan kondisi,


peningkatan kepribadian serta analisis
Keperawatan Terapeutik

 Pertama dapat mengusulkan diagnosa untuk asuhan


keperawatannya. Diagnosa dapat berasal dari berbagai
pemahaman yang kompereherensif dari klien

 Kedua, persiapan klien dalam menghadapi perubahan


dapat menjadi asuhan keperawatan.

 Ketiga, pemberian saran atau kritik terhadap klien


dapat diajukan dalam asuhan keperawatan.
TEORI TRANSISI PERKEMBANGAN DEWASA AWAL

 Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa


remaja.masa remaja yang di tandai dengan pencarian
identitas diri,pada masa dewasa awal,identitas diri ini
didapat sedikit demi sedikit sesuai dengan umur
kronologis dan mental ege-nya.

 Masa dewasa adalah masa yang paling penting


PARADIGMA :
MANUSIA Transisi meliputi sebuah proses yang berpindah dan
berubah dalam pola dasar kehidupan, yang mana
ditemukan di dalam semua individu.
Transisi menyebabkan perubahan identitas, peran,
hubungan, kemampuan dalam bentuk dari perilaku
Kehidupan harian klien, lingkungan dan interaksi yang
ditajamkan oleh alam, kondisi,arti dan proses dari
pengalaman transisi mereka.
LINGKUNGAN Sifat rentan atau peka adalah berhubungan dengan
pengalaman transisi, interaksi dengan kondisi lingkungan yang
memaparkan individu pada potensi untuk merusak, masalah
dan perluasan perbaikan atau koping yang tidak sehat.
KESEHATAN Transisi bersifat kompleks dan multidimensosial
Semua transisi dikarakteristikkan dengan aliran pergerakan
sepanjang waktu
Perubahan dan perbedaan adalah tdk dapat di ubah, tdk juga
memiliki kesamaan dengan masa transisi
KEPERAWATAN perawat adlah pemberi perawatan primer pd klien dan
keluarga yg berada dalam keadaan transisi
Transisi keduanya menghasilkan perubahan dan hasilnya adlah
perubahan.
APLIKASI penatalaksanaan histerektomy dalam
kasus mioma uteri
 Masalah keperawatan yang muncul post operasi
antara lain gangguan perfusi jaringan perifer, nyeri
berhubungan dengan insisi bedah, kesiapan
meningkatkan konsep diri, dan risiko disfungsi seksual

 Implementasi yang dilakukan antara lain memonitor


tanda-tanda vital, manajemen nyeri farmakologis dan
non farmakologis, mengeksplorasi aspek positif klien,
dan pendidikan kesehatan mengenai gejala
menopause dini

(Ristriyani, 2018)
KESIMPULAN DAN SARAN
 KESIMPULAN
Teori Transisi ini dapat diaplikasikan di berbagai tipe
transisi, dan praktek pada sistem pelayanan kesehatan

 SARAN
perawat sebaiknya dapat menerapkan teori tersebut
dengan belajar memahami kondisi transisi yang
dialami oleh pasien dalam tingkatan apapun, serta
dapat memberikan intervensi keperawatan yang sesuai
dengan kondisi transisi pasien
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai