Setelah menerima gelar Doktornya, meleis bekerja sebagai administrator dan instruktur di
The University of California, Los Angeles dari tahun 1966 sampai 1968 dan sebagai asisten
profesor dari tahun 1968 sampai 1971. Pada tahun 1971, ia pindah ke The University of
California, San Fransisko (UCSF), dimana ia menghabiskan 34 tahun berikutnya dan
mengembangkan Transitions Theory. Pada tahun 2002, nama Meleis dinominasikan dan menjadi
nama sebuah sekolah keperawatan yaitu Meleis Bond Simon Dean of The School of Nursing at
the University of Pennsylvania.(Alligood&Tomey 2010).
Cakupan Teori
Transition Theory merupakan salah satu nursing theory yang merupakan bagian
dari middle-range theory, dikarenakan Transition theory adalah middle range theory maka, teori
ini dikembangkan berdasarkan riset yang menggunakan Transition Framework. Transition
theory dapat diaplikasikan dalam praktek dengan berbagai tipe grup, yang terdiri dari populasi
geriatric, popoulasi psikiatri, populasi maternal, wanita yang menopause, pasien
Alzheimer, family caregiver, wanita imigran, dan orang yang memiliki penyakit
kronis. Transition theory menyediakan arahan untuk praktik keperawatan dengan berbagai tipe
transisi oleh penyediaan perspektif yang komprehensif pada konsep nature dan tipe transisi,
kondisi transisi, dan indikator proses serta outcome.
Hubungan Antar-Konsep
Hubungan antar kosep dalam Transition dapat digambarkan sebagai berikut
Asumsi Teori
Asumsi dari teori ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nursing
a. Perawat adalah pemberi pelayanan pelayanan utama pada klien dan keluarganya yang
berada dalam proses transisi
b. Transisi mengakibatkan perubahan serta merupakan hasil dari perubahan
2. Person
a. Transisi melibatkan pergerakan dari proses dan berubah dalam pola fundamental
kehidupan, dimana merupakan manifestasi dari semua individu
b. Transisi menyebabkan perubahan dalam identitas, peran, hubungan, kebiasaan, dan pola
perilaku.
c. Kehidupan sehari-hari dari klien, linkungan dan interaksi terbentuk oleh alam, kondisi,
arti, dan proses pengalaman transisi klien
3. Health
a. Proses transisi adalah bersifat kompleks dan multidimensional. Transisi memiliki pola
yang multiple dan kompleks.
b. Semua transisi berkarakteristik mengalir dan berubah sepanjang waktu
c. Perubahan dan perbedaan tidak dapat ditukar walaupun merka bersinonim dengan transisi
4. Environment
Kerentanan berhubungan dengan pengalaman transisi, interaksi, dan kondisi lingkungan yang
mengekspose individual terhadap potensi kerusakan, problematic atau perpanjangan
pemulihan kesehatan atau kegagalan koping yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Aligood, M. R. (2010). Nursing Theory: Utilization & Application (4th Ed). Missouri: Elsevier.
Aligood, M. R. (2014). Nursing Theorists: and Their Work (8th Ed). Missouri: Elsevier.
Fawcett, Jacqueline.(2005). Contemporary Nursing Knowledge: Analysis and Evaluation of
Nursing Models and Theories (2th Ed). Philadephia: Davis Company
Meleis, Afaf I. (2010). Transition Theory: Middle Range and Situation-Spesific Theories in
Nursing Research And Practice. New York: Springer Publishing Company