A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil skrining kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas
Kelas III Sukamara, didapatkan 20 Warga binaan usia produktif 30-40 serta lansia yang
memiliki tekanan darah tinggi yakni diatas 140/100 mmHg. Hipertensi sangat diperlukan
upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus lanjutan. Oleh karena itu pendidikan kesehatan
kepada warga binaan mengenai Hipertensi dan penanganannya sangat penting untuk
dilakukan.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama ± 30 menit diharapkan warga binaan
dapat memahami tentang penyakit Hipertensi dan cara pencegahannya.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan warga binaan dapat
mengetahui tentang:
F. Metode Penyuluhan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
G. Media
Leaflet
H. Kegiatan
2 Tahap Orientasi
a) Mengucapkan salam a) Menjawab salam
penyuluhan
c) Melakukan apersepsi penyuluhan 5 menit
c) Mengikuti apresiasi
3 Tahap Kerja
1. Menjelaskan tentang :
Pengertian Hipertensi 1. Mendengarkan dan
Penyebab Hipertensi memperhatikan 20 menit
Tanda dan Gejala penjelasan
Hipertensi Penyuluh
Dampak & Komplikasi
yang terjadi pada
hipertensi
Pencegahan dan
Penanganan hipertensi
2. Memberikan kesempatan 2. Aktif bertanya
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan 3. Mendengarkan
peserta
4 Tahap Terminasi
a) Menyimpulkan materi a) Mendengarkan dan
yang disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh
b) Mengevaluasi peserta
atas penjelasan yang b) Menjawab 10 menit
c) Salam Penutup
c) Menjawab salam
I. Materi
(Terlampir)
J. Setting Tempat
= Penyuluh
= Peserta
K. Evaluasi
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Dampak & Komplikasi yang terjadi pada hipertensi
5. Pencegahan dan Penanganan hipertensi
MATERI
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimanat kanan
yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke,gagal
jantung,serangan jantung, dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab utama gagal jantung
kronis.
Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140
mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.Pada Populasi
lansia,hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan sistolik 90
mmHg. (Smelter,2001)
Klasifikasi tekanan darah menurut WHO (1999)
Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
Normal-Tinggi 130-139 85-89
HipertensiDerajat 1 140-159 90-99
(ringan) 140-149 90-94
Subgrup: borderline
HipertensiDerajat 2 160-169 100-109
(sedang)
2. Penyebab Hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
a. Obesitas
b. Perokok
c. Peminum alcohol
d. Penyakit DM dan jantung
e. Wanita yang tidak menstruasi
f. Stress
g. Kurang olah raga
h. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
4. Komplikasi :
a. Gangguan penglihatan
b. Stroke
c. Banyak kencing pada malam hari
d. Sesak nafas (dyspnoe)
e. Gagal jantung