Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM LANSIA

DALAM RANGKA PRAKTEK KOMUNITAS DI DESA SANAN


KECAMATAN PAKEL KABUPATEN TULUNGAGUNG
TANGGAL 6 OKTOBER 2020

Oleh :
KELOMPOK 2

1. Anang Prasetiyo Efendi (A2R17003)


2. Dhea Ananda (A2R17007)
3. Lila Lailatus (A2R17011)
4. M. Hendrawan (A2R17013)
5. Nanang Endriono (A2R17019)
6. Pinilih Faridatul Lazulfa (A2R17025)
7. Prila Tina Rahayu (A2R17026)
8. Rizky Gusti Saleh (A2R17029)
9. Ronaldo Firda Kusuma (A2R17032)
10. Yuli Kristanti (A2R17039)

PRAKTIK PROFESI NERS


KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan           : Olahraga


Sub Pokok Bahasan    : Senam Lansia
Sasaran                        : Para Lansia di Desa Sanan Kecamatan Pakel

Hari / Tanggal             : Jum’at / 06 November 2020


Waktu                          : 07.00 WIB
Tempat                        : Balai Desa Sanan Kecamatan Pakel
Penyuluh                     : Mahasiswa STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah di berikan penyuluhan, sasaran mampu memahami pentingnya olahraga bagi lansia.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah di berikan penjelasan selama 30 menit di harapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan manfaat olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/leaflet.
2. Menyebutkan prinsip olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat catatan/leaflet.
3. Menyebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet.
4. Mendemonstrasikan Langkah-langkah olahraga bagi lansia dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet.

C. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya Jawab

D. Media
Leafleat dan LCD

E. Evaluasi
Pertanyaan :
1. Apa manfaat dari senam lansia ?
2. Sebutkan macam-macam latihan dari senam lansia ?
Jawaban :
1. Manfaatnya adalah :
a. Sebagai pencegahan
b. Sebagai pengobatan (kuratif)
c. Sebagai rehabilisasi
2. Macam-macam latihan senam lansia :
a. Latihan kepala dan leher
b. Latihan bahu dan lengan
c. Latihan tangan
d. Latihan punggung
e. Latihan paha
f. Latihan pernafasan
g. Latihan muka
F. Materi
Terlampir

G. Daftar Pesera Penyuluhan


Terlampir

H. Pengorganisasian Kelompok
a. Pemateri :
 Pinilih Faridatul Lazulfa
 Prila Tina Rahayu
b. Fasilitator :
 Yuli Kristanti
 Rizky Gusti Saleh
 Nanang Endriono
c. Notulen : Dhea Ananda
I. Setting Tempat
1. RW 1 : Posyandu Lansia Desa Sanan
2. RW 2 : Kediaman Bapak Subandi
3. RW 3 : TK Al-Khotijah Sanan
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN

Tahap Waktu Kegiatan Media


No
1 Pembukaan 5 menit  Salam perkenalan
 Menjelaskan kontrak dan
tujuan pertemuan
2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang : Leaflet

 Pengertian senam lansia


 Jenis – jenis senam lansia
 Manfaat senam bagi lansia
 Prinsip – prinsip senam
lansia
 Langkah – langkah senam
lansia

3. Penutup 10 menit  Menutup pembelajaran
dengan salam
Lampiran II

MATERI SENAM LANSIA

A. Pengertian
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tindakan memberatkan yang
diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan
tetap segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal dan
membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh.
Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang
dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan kemampuan
fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut (santosa, 1994).
Lansia seseorang individu laki-laki maupun perempuan yang berumur antara 60-69
tahun. (Nugroho 1999:20) jadi senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan
terararah serta terencaana yang diiikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud
meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai
tujuan tersebut
B. Jenis-jenis senam lansia yang biasa diterapkan, meliputi :
1. Senam kebugaran lansia
Jenis olahraga yang bisa dilakukan pada lansia antara lain adalah senam lansia.
Aktivitas olahraga ini akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena melatih tulang
tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal, dan membantu menghilangkan radikal
bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. Dapat dikatakan bugar, atau dengan perkataan
lain mempunyai kesegaran jasmani yang baik bila jantung dan peredaran darah baik
sehingga tubuh seluruhnya dapat menjalankan fungsinya dalam waktu yang cukup lama
(Sumosardjuno, 1998)
2. Senam hipertensi
Olahraga atau senam hipertensi adalah bagian dari usaha untuk mengurangi berat
badan dan mengelola stress-dua factor yang mempertingga resiko hipertensi
3. Senam diabetes militus
Variasi gerakan dalam senam diabetes cukup banyak. Senam tersebut bisa
mengelola semua organ tubuh manusia, mulai otak hingga ujung kaki. Sebab, dampak
penyakit kencing manis menyerang seluruh tubuh, dampak paling ringan adalah kaki
keseutan. Sedangkan yang terparah adalah menderita stroke. Karena manfaatnya banyak,
senam diabetes tidak hanya diperuntukan bagi kalangan diabetes. Tapi, senam itu juga
bisa dilakukan oleh orang yang belum jadi penderita diabetes. Tujuanya, mencegah agar
tak terkena penyakit tersebut.
4. Olahraga rekreatif/jalan santai
Liburan adalah waktu yang paling banyak ditunggu setiap orang walaupun untuk
liburan bnayak hal yang bisa dilakukan dari mulai yang sederhana sempai liburan yang
memakan biaya tinggi, tetapi hal itu bukan masalah sepanjang kita memfokuskan pada
aspek positif liburan terutama untuk kesehatan. Peneliti telah menunjukan liburan
ternyata sangat dianjurkan oleh para dokter karena memiliki pengaruh terhadap
peningkatan kesehatan.
C. Manfaat
1. Perbaikan dalam derajat kesehatan
Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi
organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia
setelah latihan teratur
2. Kebugaran jasmani
Tingkat kebugaran di evaluasi dengan mengawasi kecepatan denyup jantung
waktu istirahat yaitu kecepatan denyut nadi sewaktu istirahat. Jadi supaya lebih bugar,
kecepatan denyut jantung sewaktu istirahat harus menurun.
3. Kemandirian
Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnya adalah lansia merasa
berbahagia, senantiasa bergenbira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran tetap segar.
D. Prinsip
1. Gerakanya bersifat dinamis (berubah-ubah)
2. Bersifat progresif (bertahap meningkat)
3. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan
4.  Lama latihan berlangsung 15-60 menit
5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali
E. Langkah-langkah
 Senam Lansia
1. Latihan kepala dan leher
a. Lihat kea tap kemudian menunduk sampai dagu ke dada
b. Putar kepala denganmelihat bahu sebelah kanan dan sebelah kiri
c. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan dan sebelah kiri
2. Latihan bahu dan lengan
a. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali
perlahan-lahan
b. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus
dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk
kemudian angkat lengan keatas kepala.
c. Satu tangan mentuntuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah
punggung sejauh mungkin yang dapat di capai. Bergantian tangan kanan
dan kiri.
d. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatsa sesapatnya.
3. Latihan tangan
a. Letakan tangan di atas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja.
b. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak
tangan untuk menyentuh jari keleingking. Kemudian tarik kembali.
c. Lanjutkan dengan menyentruh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian
setelah menyentuh tiap jari.
d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus
mungkin.
4. Latihan punggung
a. Dengan tangan di samping bengkokan badan di satu sisi kemudian ke sisi
yang lain
b. Letakan tangan ke pinggang dan tekan kedua kaki. Putar tubuh dengan
melihat bahu ke kiri dank e kanan.
c. Tepuklan kedua tangan di belakang dan reganggkan kedua bahu ke
belakang.
5. Latihan paha
a. Latihan ini dapat di lakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran
kursi atau dengan posisi tiduran.
b. Lipat satu lutut sampai dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan
beberapa waktu
c. Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan, tekankan kedua lutut pada
tempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.
d. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak
kaki kearah kita dan regangkan kembali
e. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut
f. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga
permukaanya saling bertemu kemudian kembali lagi
g. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi.
Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan
6. Latihan pernafasan
a. Duduklah di kursi denagn punggung bersandar dan bahu relaxs
b. Letakan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam
maka terasa dada mengambang
c. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan akan
menutup kembali
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/67550809/41122452-Sap-Senam-Lansia-Takim. di akses
pada tanggal 31 oktober 2011.

file:///C:/Users/WinSe7eN/Documents/lansia/modules.php.htm. di akses pada tanggal


31 oktober 2011.

 http://keperawtankomunitas.blogspot.com/2099/12/senam-lansia.html. di akses pada


tanggal 2 November 2011

 http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/tentang-senam-lansia.html. di akses pada


tanggal 2 November 2011

http://indonesiannursing.com/2008/01/manfaat-senam-lansia-terhadap-kebugaran. di
akses pada tanggal 2 November 2011

http://www.medistra.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=45:Senam%20Osteoporosis. Di akses pada
tanggal 2 November 2011

Anda mungkin juga menyukai