PEMBIDAIAN
DISUSUN OLEH
: KELOMPOK II
( 091.0004 )
( 091.0006 )
( 091.0008 )
( 091.0018 )
( 091.0020 )
( 091.0032 )
( 091.0034 )
( 091.0074 )
( 091.0076 )
( 091.0088 )
( 091.0090 )
( 091.0100 )
PEMBIDAIAN
A. PENGERTIAN
Pembidaian merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan
posisi tubuh yang mengalami fraktur yang dapat diterapkan baik dalam bagian emergency
maupun pada tempat kejadian.
Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan tulang yang
patah.
Alat penunjang berupa sepotong tongkat , bilah papan , tidak mudah bengkok ataupun
patah, bila digunakan akan berfungsi untuk mempertahankan , menjamin tidak mudah
bergerak, sehingga kondisi patah tulang tidak semakin parah.
Syarat syarat bidai :
1. Ukuran meliputi lebar dan panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan
2. Panjang bidai diusahakan melampaui dua sendi yang membatasi bagian
yang
radiologic.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Traksi
2. Mitella
3. Papan yang diberi kasa atau kapas
D. PROSEDUR
1. Ekstermitas Atas
Bahu dan lengan atas
untuk
menambah kenyamanan.
2. Ekstermitas Bawah
Sendi paha. Paha dan lutut
a. Gunakan bidai Thomas atau bidai berengsel setengah cincin
b. Diperlukan bantuan dua orang untuk menghasilkan traksi fiksasi dalam bidai
Thomas.
c. Salah seorang melakukan traksi manual dengan memegang kaki penderita dan
menariknya dengan sedikit elevasi pada sendi paha.
d. Orang yang lain memasang bidai Thomas dengan cincin penuh dengan
setengah cincin.
e. Tambahkan kain pengikat atau mitella dibelakang paha dan tungkai bawah\
f. Atur posisi alat penambat traksi dan ikat dengan tali pada ujung distal bidai
sambil menjaga agar terjadi cukup tarikan.
g. Bila ada juga bisa menggunakan bidai hare juga terdapat kain pengikat dengan
pegangan Velcro dan sebuah katrol khusus terpasang pada ujung distalbidai ini
sehingga besarnya traksi dapat di ukur.
Cara lain dengan menggunakan papan yang diberi kasa.
a. Pasang papan berkasa / bidai membentang bagian thoraks bagian bawah
dipasang pada sisi lateral .
b. Pasang yang lebih pendek pada sisi medial ekstermitas
c. Eratkan bidai dengan kain balut atau mitella pada ekstermitas dan papan
yang panjang pada thoraks bagian bawah serta daerah pelvis.
Tungkai bawah dan pergelangan kaki
a. Pasang bidai sampai bagian tengah paha
b. Untuk fraktur pergelangan kaki pemasangan bantal di ikat erat didaerah
bagian bawah tungkai
DAFTAR PUSTAKA
Muchtarudin.1993.Ilmu Balut.Jakarta:Balai pustaka.