Nim : 18049 Pengertian Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan bayi dan anak dengan memasukan vaksin ke dalam tubuh agar membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin BCG, DPT, Campak, dan melalui mulut seperti vaksin polio. Jenis-Jenis Immunisasi Yang Wajib
1.Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin)
2.Imunisasi DPT (Dipteri, Pertusis, dan Tetanus) 3.Imunisasi POLIO 4.Imunisasi Campak 5.Imunisasi Hepatitis B Imunisasi Yang Dianjurkan 1. Imunisasi Hib 2. Imunisasi Pneumokokus (PCV) 3. Vaksin Influenza 4. Imunisasi MMR 5.Imunisasi Tifoid 6.Imunisasi varisela 7.Imunisasi Hepatitis A Syarat Pemberian Imunisasi Paling utama adalah anak yang akan mendapat imunisasi harus dalam kondisi sehat. Sebab pada prinsipnya imunisasi itu merupakan pemberian virus dengan memasukkan virus, bakteri, atau bagian dari bakteri ke dalam tubuh, dan kemudian menimbulkan antibodi (kekebalan). ASKEP IMUNISASI 1. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Rabu tanggal 12 November 2014, Pukul 09.00 WITA dii Puskesmas Denpasar Selatan III. Data diperoleh dari hasil anamnesa dengan orang tua bayi, observasi dan buku KIA. 2. Diagnosa Keperawatan • Kesiapan meningkatkan status imunisasi. • Perilaku mencari bantuan kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang peran sebagai orang tua baru kesiapan meningkatkan pengetahuan. • Resiko hipertermi berhubungan dengan pemberian imunisasi 3.Implementasi Keperawatan • Memberikan HE kepada orang tua anak mengenai jenis imunisasi dasar yang harus di dapatkan pada anak serta waktu pemberian dan cara pemberiannya. • Memberikan HE tentang penanganan efek imunisasi yaitu apa yang dapat dilakukan ibu- ibu di rumah. Kesimpulan
Pemberian imunisasi pada anak yang mempunyai
tujuan agar tubuh kebal terhadap penyakit tertentu, kekebalan tubuh juga dapat dapat dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya terdapat tingginya kadar antibody pada saat dilakukan imunisasi, potensi antigen yang disuntikan, waktu antara pemberian imunisasi, mengingat efektif dan tidaknya imusasi tersebut akan tergantung dari factor yang mempengaruhinya sehingga kekebalan tubuh dapat diharapkan pada diri anak.