Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DOSEN PEMBIMBING :

NS.WIDYAWATI,S.KEP,M.KES

DISUSUN OLEH :

MILANIA PITULAS : 18.049

DANA WANDARI : 18.041

TINGKAT III

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BINALITA SUDAMA MEDAN

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN DERMATITIS

Pokok Bahasan : Dermatitis

Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian Dermatitis
2. Penyebab Dermatitis
3. Tanda dan gejala Dermatitis
4. Penanganan

Sasaran : Keluarga Tn.S


Hari/Tanggal : Rabu, 10 Maret 2021

Waktu : 30 menit

Tempat : Dirumah Keluarga Tn.S

Penyuluh : Milania Pitulas

A. Analisa Situasi
Bangsa dan Negara yang sehat diharapkan dapat memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata serta
terjangkau, menurut WHO (2014) tingkat kemiskinan masih menjadi pemicu
utama rendahnya kualitas kesehatan perorangan dimana kebersihan personal
hygiene dan tingkatan ekonomi, rendahnya sanitasi lingkungkan, kurangnya
pengetahuan orang tua, yang berdampak pada buruknya perawatan kesehatan
kulit bayi dan balita. Penyakit kulit saat ini masih menjadi masalah kesehatan
bagi masyarakat.
Dermatitis adalah peradangan kulit dengan morfologi khas namun
penyebabnya bervariasi. Kulit yang mengalami dermatitis memiliki ciri warna
kemerahan, bengkak, vesikel kecil berisi cairan dan pada tahap akut
mengeleuaarkan cairan .Pada tahap kronis kulit menjadi bersisik, mengalami
likenifikasi, menebal, tretak dan berubah warna, (Jeyaratnam & Koh, 2010).
B. Diagnosa keperawatan
Kurangnya pengetahuan keluarga cara penangan penyakit dermatitis

C. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit dermatitis diharapkan
keluarga dapat mengerti dan memahami cara penanganan penyakit dermatitis.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai,diharapkan keluarga mampu :
 Mampu menjelaskan pengertian dermatitis
 Menjelaskan penyebab dermatitis
 Menjelaskan tanda dan gejala dermatitis
 Menjelaskan macam-macam dermatitis
 Menjelaskan penanganan dan pengobatan dermatitis
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Laptop (Power Point)
2. Leaflet
3. Lotion
F. Kegiatan Pembelajaran

Waktu Kegiatan Penyuluh Sasaran


penyuluhan
5 Pembukaan :  Memberi salam  Menjawab
menit  Salam salam
 Perkenalan  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
Tujuan  Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
penyuluhan
15 Menjelaskan  Menjelaskan pengertian  Menyimak dan
menit materi penyakit dermatitis mendengarkan
 Menjelaskan penyebab  Menyimak dan
dermatitis mendengarkan
 Menjelaskan tanda dan  Menyimak dan
gejala dermatitis mendengarkan
 Menjelaskan macam-  Menyimak dan
macam dermatitis mendengarkan
 Menjelaskan  Menyimak dan
penanganan dermatitis mendengarkan

7 Evaluasi :  Memberikan  Memberikan


menit Tanya jawab kesempatan pada pernyataan
audience untuk bertanya
 Memberikan  Menyampaikan
kesempatan pada kesimpulan hasil
audience untuk penyuluhan
menjelaskan/menyebutk
an kembali kesimpulan
dari materi yang telah
disampaikan.
3 Penutup :  Membacakan  Mendengarkan
menit kesimpulan materi
Kesimpulan kepada audience
 Membagikan leaflet  Menerima
Terima kasih tentang Dermatitis leaflet dengan
antusias
Saran  Mengucapkan terima  Mendengarkan
kasih atas peran serta
audience
 Mengucapkan salam  Menjawab
penutup salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi struktural
a) Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Penyelenggaraan dilaksanakan di tempat posyandu
c) Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a) Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai
acara berakhir
c) Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan

3. Evaluasi Hasil
No Evaluasi lisan Response Nilai
. audience
1. Pengertian dermatitis

2. Penyebab dermatitis

3. Tanda dan gejala dermatitis

4. Macam-macam tipe dermatitis


5. Penanganan dan pengobatan
dermatitis

MATERI

A. Pengertian Dermatitis
Suatu penyakit yang menyerang pada kulit dengan gejala yang paling umum
yaitu pruritus atau gatal-gatal. Gejala lain yang tampak adalah kemerahan
(inflamasi eritema), tonjolan- tonjolan berisi air (vesikulasi), keluar nanah
(eksudasi), dan pembentukan sisik. Tanda-tanda tersebut tidak selalu timbul pada
saat yang sama. Penyakit ini bersifat kambuhan dan dapat menjadi kronis.
Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, diduga disebabkan oleh berbagai
faktor yang saling berkaitan (multifaktorial). Meliputi faktor
intrinsic & faktor ekstrinsik
Dermatitis merupakan epidermo-dermitis dengan gejala subyektif pruritus.
Obyektif tampak inflamasi eritema, vesikulasi, eksudasi, dan pembentukan sisik.
Eksema dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis)
srbagai respon terhadap pengaruh eksogen dan endogen yang disertai kemerahan,
lepuh, basah, sisik, menebal dan gatal.
B. Penyebab Dermatitis
Penyebab dermatitis kadang-kadang tidak diketahui. Sebagian besar
merupakan respon kulit terhadap agen-agen, misalnya zat kimia, protein, bakteri,
dan fungus. Respon tersebut dapat berhubungan dengan alergi. Alergi ialah
perubahan kemampuan tubuh yang didapat dan spesifik untuk bereaksi.
Reaksi alergi terjadi atas dasar interaksi antara antigen dan antibody.
Karena banyaknya agen penyebab, ada anggapan bahwa nama dermatitis
digunakan sebagai nama “tong sampah” (catch basket term). Banyak penyakit
alergi yang disertai tanda-tanda polimorfi disebut dermatitis.
C. Tanda dan gejala Dermatitis
1. Radang akut (dolor),
2. terutama pruritus (gatal-gatal)
3. Kenaikan suhu (kalor)
4. Kemerahan (rubor)
5. Pembengkakan (tumor atau edema)
6. Gangguan fungsi kulit (fungsiolesa)
D. Macam –macam tipe Dermatitis
1. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi
tertentu yang mengakibatkan iritan misal pada parfum, bahan kimia.
2. Neurodermatitis
Peradangan kulit yang kronis lama timbul, karena goresan pada kulit secara
berulang, penyakit ini muncul saat sejumlah pakaian ketat yang kita kenakan,
biasanya muncul pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, lengan, dan
bagian belakang dan leher
3. Sebborheich dermatitis.
Dermatitis ini seringkali diakibatkan faktor keturunan, muncul saat kondisi
mental dalam keadaan stress.
4. Statis dermatitis.
Merupakan dermatitis sekunder akibat insufisiensi kronik vena atau hipertensi
vena tungkai bawah.

5. Dermatitis Atopik
Merupakan peradangan kulit yang kronis, disertai gatal yang umumnya sering
terjadi selama masa bayi dan anak-anak.Gejala- gejala antara lain gatal- gatal,
kulit menebal, dan pecah-pecah. Seringkali muncul
E. Cara penanganan Dermatits

1. Hindari menggaruk, karena tidak akan membuat gatal hilang,


memperburuk ketidaknyamanan
2. Gunakan pelembab untuk mengurangi gatal misal lotion
3. Hindari penyebab alergi (Detergen atau serbuk kayu, makanan yang sering
menyebabkan alergi susu, telur, gandum, kacang-kacangan kedelai dan
makanan laut)
4. Mandi teratur dapat mengurangi dermatitis, gunakan sabun yang sesuai dan
tidak menyebabkan alergi.

DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin, Arif. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen.
Jakarta : Salemba Medika.
Brown, Robin Graham dan Tony Burns. 2005. Dermatologi. Jakarta : Erlangga.
Smeltzer, Suzanne C. 2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
volume 3.Jakarta : EGC.
FKUI. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.
Price Anderson Sylvia. 1994. Patofisiologi. Jakarta : EGC.
Hetharia, Rospa. 2009. Asuhan Keperawatan gangguan Sistem
Integumen.Jakarta : Trans Info Media.
Raharyani, Loetfia Dwi. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien
Gangguan Sistem Integumen. Jakarta : EGC.
Mitchel, Richard N. 2009. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Jakarta : EGC.
Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : hipocrates.

Anda mungkin juga menyukai