1. Mandiri
2. Profesional
3. Solidaritas
4. Sinergi
5. Akuntabilitas
PRINSIP KERJA
1. Cepat dan tepat
2. Prioritas
3. Koordinasi
4. Berdaya guna dan berhasil guna
5. Transparansi
6. Akuntabilitas
7. Kemitraan
Lanjutan (prinsip Kerja)
8. Pemberdayaan
9. Non-diskriminasi
10. Tidak menyebarkan agama
11. Kesetaraan gender
12. Menghormati kearifan lokal
AZAS AZAS RELAWAN
TANGKAS
kemampuan untuk TANGGAP
secara cepat, cerdas
dan tepat mengambil Responsif terhadap
keputusan dan perubahan, mampu
melangkah dengan beradaptasi dan
keputusan tsb utk memanfaatkan peluang
mengatasi bencana, secara optimal
menghadapi
berbagai macam krisis
& memenangi
persaingan.
TANGGUH
Tahap pemulihan
merupakan saat
untuk melenting kembali,
meloncat menuju ke level
ketangguhan yang lebih
tinggi.
Sistem Komando pada Proses Penanganan Darurat ke Pasca-Bencana
Situasi tidak
Situasi tidak Saat
SaatTanggap
TanggapDarurat
Darurat
terdapat
terdapat
•Rehabilitasi
•Rehabilitasi
potensi bencana •Rekonstruksi
potensi bencana •Rekonstruksi
Situasi terdapat
Situasi terdapat
potensi bencana
potensi bencana Incident
IncidentCommand
CommandSystem
System
BENCANA
Periode
Panik
Periode
Darurat
Terkendali Periode
Darurat
Lanjutan
Koord & Pelaksana Koord, Komando & Pelaksana Koord & Pelaksana
TUGAS TUGAS RELAWAN
Di Tingkat Pedesaan
1. Membantu evakuasi saat tanggap darurat
2. Melaksanakan kaji cepat
3. Menyiapkan shelter dan DU
4. Membantu distribusi logistik
5. Membantu fasilitasi pemulihan
( psikososial, edukasi, ekonomi, dll)
6. Membantu pemulihan sarpras, fasum, fasos
7. Membantu komunikasi, koordinasi dan informasi
KESIAPAN RELAWAN
DI TINGKAT DESA
• Pembekalan kapasitas disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan masyarakat
pedesaan
• Mempertimbangkan kearifan lokal
• Kemampuan mengenali ancaman
• Menyiapkan sistem komunikasi dan koordinasi
yang sederhana
• Menyiapkan tim asesment yang tangguh
Kewajiban Relawan
• Melakukan kegiatan penanggulangan bencana
• Mentaati peraturan dan prosedur kebencanaan yang
berlaku;
• Menjunjung tinggi azas dan prinsip kerja relawan;
• Mempunyai bekal pengetahuan dan ketrampilan
• Meningkatkan kapasitas dan kemampuan.
• Menyediakan waktu untuk melaksanakan tugas
kemanusiaan.
Hak Relawan
•Memperoleh pengakuan dan tanda pengenal
relawan penanggulangan bencana;
•Mendapatkan jaminan kesehatan fisik dan psikis
selama menjalankan kegiatan penanggulangan
bencana dari lembaga pembinanya atau lembaga
yang menugaskannya;
•Mendapatkan jaminan keselamatan jiwa selama
menjalankan kegiatan penanggulangan bencana
dari lembaga pembinanya atau lembaga yang
menugaskannya;
Sanksi Bagi Relawan
•Relawan yang melanggar asas, prinsip dan
peraturan kerja penanggulangan bencana dapat
dikenakan sanksi oleh lembaga pembinanya.
•Tingkatan sanksi yang diberikan dapat berupa
teguran lisan, teguran tertulis, skorsing, dan
pemberhentian sebagai anggota relawan
penanggulangan bencana oleh lembaga
pembinanya.
•Sanksi hukum dapat diberikan kepada relawan
yang melakukan pelanggaran hukum sesuai
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
KECAKAPAN TEKNIS RELAWAN
1. Perencanaan
2. Dapur umum dan logistik
3. Tempat tinggal sementara
4. Komunikasi radio
5. Navigasi dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
6. Pertolongan pertama
7. Kaji cepat bencana
8. Pencarian dan penyelamatan (SAR) dan evakuasi
9. Psikososial
10. Pendidikan
11. ....................dan masih banyak lagi (Lihat Perka BNPB
No.17 tahun 2011
ASPEK PEMBINAAN RELAWAN
1. aspek kepemimpinan
2. aspek kompetensi tehnis
3. aspek pemupukan jiwa korsa
4. aspek kelembagaan
LEMBAGA PEMBINA RELAWAN
25