PENANGGULANGAN BENCANA
NS.SUHATMAN A.HAKIM.,M.KEP
Minimalkan korban
Rescue korban
Pertolongan pertama
Evakuasi
Layanan kesehatan
Rekonstruksi
Fase Fase Bencana
Fase preimpact Fase impact Fase postimpact
• Merupakan Warning • merupakan fase • adalah saat dimulainya
phase, tahap awal dari terjadinya klimaks dari perbaikan dan
bencana. Informasi bencana. Inilah saat-saat penyembuhan dari fase
didapat dari badan satelit dimana manusia sekuat darurat, juga tahap
dan meteorologi cuaca. tenaga mencoba untuk dimana masyarakat mulai
Seharusnya pada fase bertahan hidup (survive). berusaha kembali pada
inilah segala persiapan Fase impact ini terus fungsi komunitas normal.
dilakukan baik oleh berlanjut hingga terjadi Secara umum dalam fase
pemerintah, lembaga, kerusakan dan bantuan- postimpact ini para
dan warga masyarakat. bantuan darurat korban akan mengalami
dilakukan. tahap respon psikologis
mulai penolakan, marah,
tawar-menawar, depresi
hingga penerimaan.
Tahapan Dalam Managemen Bencana
Pencegahan
(prevention)
Rekonstruksi Mitigasi
(reconstruction) (mitigation)
Rehablitasi Kesiapan
(rehabilitation) (preparedness)
Perawatan dan pelatihan pelayanan gawat darurat yang memadai, termasuk sumber daya
manusia massa seperti tim gawat darurat yang ada di masyarakat
Pengembangan dan pelatihan metode peringatan gawat darurat masyarakat digabung dengan
tempat perlindungan gawat darurat serta rencana evakuasi
Saling
Segera Berhubungan
(Immediate)
(Coherent)
Team
Bantuan Terpadu Pelayanan
. Gawat Darurat
Darurat
Search
and
Rescue
Pemulihan ,Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Mengembalikan Kondisi Psikologis
Non Fisik
Fisik
Kondisi Seperti Pasca Bencana
semula
Normalisasi
Infrastruktur
Perbaikan/pembangu
nan kembali
bangunan yg rusak
Disaster Nursing (Keperawatan Bencana)
Penambahan yang
Dari tulisan Florence unik dari basis
Nightingale dalam pengetahuan
Kemampuan perawat
Perawat terdiri dari Perang Krimea hingga keperawatan,
yg penting dan
kelompok kerja saat ini yang diberikan ditambah dengan Keperawatan bencana
Keperawatan bencana diperlukan untuk
perawatan kesehatan oleh perawat setelah dilema yang berbeda menampilkan
memberikan asuhan manajemen yang
terbesar di sebagian Badai Katrina pada yang harus dikelola berbagai lingkungan
keperawatan , tepat dari korban
besar negara dan tahun 2005 dan dengan baik selama dan kondisi yang unik
advokasi, dan promosi bencana termasuk
berada di garis depan Tsunami Asia tahun fase yang berbeda dimana perawat harus
kesehatan dalam berpikir kritis,
respons perawatan 2004, perawat secara dari bencana, terbiasa dengan hal
konteks bencana. kemampuan
kesehatan terhadap historis terkait dengan memerlukan tersebut.
beradaptasi, kerja tim,
bencana. penyediaan perbedaan
dan Kepemimpinan.
perawatan selama keperawatan bencana
fase krisis. sebagai spesialisasi
individu sendiri.
Tujuan Keperawatan Bencana adalah memastikan memeberikan
perawatan tertinggi yang dapat dicapai yang diberikan melalui identifikasi,
advokasi, dan perawatan untuk semua populasi yang terkena dampak
disemua fase peristiwa bencana, termasuk partisipasi aktif dalam semua
tingkat perencanaan dan kesiapsiagaan bencana.
KARAKTERISTIK DISASTER NURSING
Melakukan asuhan keperawatan
pada komunitas saat Bencana
Dampak Pribadi
Kondisi Buruk
Kurangnya pengakuan
Berpikir kritis
Adaptasi
Kepemipinan
Peran Perawat
• Mengenali/mengidentifikasi Informasi Bencana
• Menyiapkan kebutuhan-kebutuhan pada fase darurat
Primer
• Melatih penanganan korban bencana
• Pendidikan kesehatan tentang kesiapsiagaan bencana
• Koordinasi lintas sektor utk melatih kesiapsiagaan
bencana
METTAG START
KOMBINASI
(METTAG -START
Medical Emergency Triage and Tag System
(METTAG)
E •
Kesehatan R.I. Jakarta : Departemen Kesehatan.
Prosedur Tetap Pelayanan Kesehatan Penanggulangan Bencana
dan Penaanganan Pengungsi. (2002). Departemen Kesehatan R.I.
R •
Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.
Advanced Trauma Life Support. Course for Physicians 6th. edition.
N
• Multiple Casualty Insidents. Available at
http://www.vgernet.net/bkand/state/multiple
S
I