Anda di halaman 1dari 37

MANAJEMEN PENANGGULANGAN

BENCANA GEMPA BUMI


KELOMPOK 1
Disusun Oleh
Alfiah Tri Rahayu
Alifah Syafiqoh
Ananta Dwi Centia.C.A.C
Anggun Hilda Listiana
Astriyani
TOPIK PEMBAHASAN
01 02 03
Mitigasi bencana/ pra Manajemen sumber
Saat bencana
bencana daya manusia

04 05 06
Manajemen sistem
informasi dan Manajemen logistik Manajemen pasca
komunikasi saat dalam bencana bencana
bencana
PENDAHULUAN

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang


terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi
dari bawah permukaan secara tiba – tiba yang
menciptakan gelombang seismik.

Gempa bumi banyak faktor penyebabnya antara


lain letusan gunung berapi, pergeseran lapisan
kulit bumi dan tanah longsor
01
Mitigasi bencana/ pra
bencana
Upaya- upaya dalam rangka
mengurangi risiko rencana
bencana gempa bumi
MITIGASI BENCANA/ PRA BENCANA
Tahap pencegahan dan mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi serta
menanggulangi resiko bencana. Tahapan pencegahan dapat dilakukan secara
struktural ataupun non struktural

Secara struktural meliputi upaya mengurangi kerentanan dengan rekayasa


teknis bangunan tahan bencana.

Upaya secara nonstruktural meliputi upaya untuk mengurangi kerentanan


dengan mengubah paradigma, meningkatkan pengetahuan dan sikap sehingga
terbangun masyarakat yang tangguh
KEGIATAN DALAM MITIGASI BENCANA/ PRA BENCANA

Langkah mitigasi sebelum terjadi


gempa bumi
Tahapan awal
• Memahami kunci utama langkah mitigasi bencana

• Membuat peta atau denah wilayah yang • Kenali lingkungan tempat bekerja
sangat rawan terhadap bencana
• Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tempat
• Pembuatan alarm bencana tinggal

• Membuat bangunan tahan terhadap • Mengetahui penyebab celaka paling banyak


bencana tertentu
• Persiapkan alat seperti P3K, lampu, makanan dan
• Memberi penyuluhan serta pendidikan minuman
yang mendalam bagi masyarakat di
wilayah rawan bencana.
02
Saat bencana gempa
bumi
Manajemen sumber daya
manusia, manajemen sistem
informasi dan komunikasi,
manajemen logistik dalam
bencana,
Sumber daya manusia dapat diartikan sebagai bagaimana
orang – orang yang dapat dikelola dengan cara terbaik
dalam menanggulangi bencana terutama pada saat tanggap
darurat.

Pada bencana gempa bumi berpotensi mengakibatkan


banyak korban, manajemen SDM sangat diperlukan guna
mengurangi banyak korban jiwa yang terluka dan
meninggal dunia

Manajemen Sumber Daya Manusia


Tahapan tanggap bencana dalam manajemen SDM

Tahap pengaktifan Tahap pemulihan


• menyebarkan informasi terjadinya • Menghentikan kegiatan
bencana dan melakukan tanggap
darurat • Kembali ke operasi normal

• Memimpin dan mengarahkan • debriefing


komando atau pengendalian

Tahap penerapan
• Tim SAR

• Triase, stabilisasi awal dan transport

• Pengelolaan definitif atas pasien/


sumber bahaya
Manajemen SDM dalam bidang kesehatan pada tanggap
darurat

Penilaian cepat Pertolongan pertama Perlindungan terhadap


kesehatan Pemenuhan
korban bencana dan kebutuhan dasar kelompok risiko tinggi
evakuasi ke sarana kesehatan kesehatan
kesehatan
Penerapan manajemen korban saat bencana terjadi

Pencarian dan penyelamatan Triase korban bencana gempa


korban bumi
Penerapan manajemen korban saat bencana terjadi

Pertolongan pertama untuk Proses pemindahan korban


korban
Manajemen sistem informasi adalah pengaplikasian sistem
informasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan
semua orang dalam kegiatan pelaksanaan dan
pengendalian

Manajemen komunikasi bencana adalah serangkaian


proses manajemen yang diaplikasikan pada kegiatan
penanggulangan bencana dalam hal ini melibatkan proses
komunikasi, koordinasi antara masyarakat, pemerintah,
pendonor dan lembaga swadaya masyarakat.

Manajemen Sistem Informasi dan


Komunikasi
Konsep manajemen sistem informasi bencana gempa bumi

a. Jenis informasi dan waktu penyampaian :


• Pra bencana
jenis informasi yang dibutuhkan meliputi peta daerah rawan bencana, data sumber daya tenaga,
dana, sarana dan prasarana.
• Saat bencana dan pasca bencana
Jenis informasi yang dibutuhkan meliputi informasi pada awal terjadinya bencana (jenis, lokasi, letak
geografis, lokasi pengungsian dan akses lokasi) dan informasi penilaian kebutuhan cepat (jenis dan
waktu, tingkat keseriusan, lokasi, letak geografis, jumlah penduduk, jenis dan kondisi sarana
kesehatab, akses ke lokasi, upaya penanggulangan yang telah dilakukan

b. Sumber informasi
• Pra bencana
Informasi bisa didapatkan dari dinas kesehatan rumah sakit dan puskesmas.
• Saat bencana dan pasca bencana
Informasi bisa didapatkan dari masyarakat, sarana pelayanan kesehatan, dinkes provinsi atau
kota. Informasi disampaikan melalui telpon, faksimili, telepon seluler, internet dan radio komunikasi.
Konsep manajemen sistem informasi bencana gempa bumi
Mekanisme kerja informasi

Pra bencana Saat bencana Pasca bencana


Informasi yang dikumpulkan meliputi informasi
Pengumpulan dan pengolahan proses Informasi yang dikumpulkan berupa
pemulihan/ rehabilitasi setelah terkumpul kemudian
penyusunan tabel berencana, penyusunan peta penanggulangan krisis dan masalah
diolah dengan melakukan penyusunan informasi
daerah rawan, penyusunan buku profil kesehatan akibat bencana,
program terkait upaya pemulihan dan pelayanan
penanggulangan, buku informasi penanggulangan perkembangan bencana selalu
kesehatan rujukan
dan pembuatan website serta peta evakuasi. dipantau hingga dapat ditangani pada
masa tanggap darurat kemudian
disebarluaskan dengan memanfaatkan
teknologi sebagai sarana penyebaran
Konsep manajemen sistem informasi bencana gempa bumi
Lembaga yang berperan
01 02 03
BMKG BNPB PEMDA

04 05 06
Stasiun TV, radio dan
TNI dan Polri penyedia layanan Masyarakat beresiko
selular
Sistem Informasi dengan Teknologi
- Sistem Informasi Geografis (SIG)

• sistem informasi geografis adalah suatu sistem informasi yang


berbasis komputer, dirancang dan diaplikasikan untuk memperoleh,
menyimpan, menganalisa dan mengelola data yang secara spasial
mengadu pada keadaan bumi.

• Ilmu informasi geografis mengkombinasikan antara penerapan


sistem teknologi dengan sistem informasi geografi diantaranya
investigasi teknis, manajemen sumber daya, manajemen aset, kajian
dampak lingkungan, perencanaan wilayah, kartografi dan jalur
kedaruratan bencana.
Sistem Informasi dengan Teknologi
- Manajemen Bencana dengan Sistem
Informasi Geografis (SIG)

• Penginderaan bencana dapat dilakukan sedini mungkin dengan


mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan dalam suatu area yang
diikuti oleh identifikasi kerentanan manusia, hewan, struktur
bangunan dan asset terhadap bencana.

• Daerah yang paling rentan terhadap bencana menjadi prioritas utama


dalam melakukan tindakan mitigasi. SIG untuk kesiapsiagaan
bencana adalah efektif sebagai sarana menentukan lokasi sebagai
tempat perlindungan di luar zona bencana

• Penggunaan SIG dalam rentang manajemen resiko berencana dari


pembuatan basis data, inventori overlay SIG, analisis untung rugi,
proses geologi, korelasi dan algoritma untuk pembuatan keputusan
yang spasial yang komplek lainnya.
Konsep Komunikasi Bencana

Landasan komunikasi
Peran komunikasi
01 bencana yang efektif 02
Customer focus, leadership, Setiap proses penanganan
situational awareness dan media bencana selalu melibatkan peran
partnership komunikasi

Kemampuan dalam Kompetensi manajemen


03 komunikasi 04 komunikasi
Perencanaan, pengorganisasian,
pendorongan, pengendalian Keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif dan
kesamaan.
Manajemen logistik penanggulangan bencana adalah suatu
usaha pengaturan bahan baku logistik yang terdiri dari
proses perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengangkutan dan penerimaan di tujuan.

Logistik juga mempunyai peran penting dalam upaya


penanggulangan bencana untuk dapat memastikan tujuh
tepat antara lain tepat jenis bantuan barang, tepat kualitas,
tepat kuantitas, tepat sasaran, tepat waktu, tepat
pelaporan dan tepat biaya.

Manajemen Logistik dalam


bencana gempa bumi
Manajemen Logistik

Lingkup logistik bantuan


kemanusiaan
- Mitigasi, persiapan, respon dan rekonstruksi

Logistik penanggulangan bencana


- Donor dari dalam ataupun luar negeri, NGO nasional, PMI, BNPB,
penyedia jasa transportasi, penyedia jasa pergudangan, perusahaan
pengurusan jasa transportasi, bea cukai dan penerimaan bantuan.

Manajemen penanggulangan
Meliputi perencanaan, pengadaan, pergudangan,
pendistribusian, pengangkutan bantuan,
penghapusan bantuan dan pertanggungjawaban.
03
Pasca bencana gempa
bumi
Upaya rehabilitasi dan
rekonstruksi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
 Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua
aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat
yang memadai pada wilayah pasca bencana

 Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua


sarana dan prasarana baik pada tingkat pemerintahan
ataupun masyarakat
Manajemen Pasca Bencana Gempa Bumi

Tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi

Bantuan darurat, inventarisasi


kerusakan, evaluasi kerusakan,
pemulihan (recovery), rehabilitasi,
rekonstruksi dan melanjutkan
pemantauan
Tindakan yang dilakukan pasca bencana gempa bumi

● Jika di dalam bangunan ● Mendengarkan informasi


segera keluar rumah mengenai gempa bumi

● Periksa lingkungan sekitar ● Mengisi angket terkait


anda tindakan dan
penanggulangan
● Jangan memasuki
bangunan ● Berdoa untuk
keselamatan dan
● Jangan berjalan di lokasi keamanan
gempa
THANK
YOU
ANY QUESTION?
“ SEMOGA BERMANFAAT”
Manajemen dan
Penanggulangan
Bencana Alam
Tsunami
Kelompok 2

Avindha Aviaduta
Devi Fitriana
Fajar Yanuar P
Fakhri Nur S
Faatimatul Zahro S
Pokok Bahasan
Manajemen Sistem
Pengertian Informasi dan Komunikasi
Saat Bencana

Mitigasi Bencana/Pra Manajemen Logistik


Bencana Saat Bencana

Manajemen Sumber Daya


Manusia dan Kesehatan Pasca Bencana
Saat Bencana
Apa itu bencana???

Bencana adalah peristiwa atau


rangkaian peristiwa yang
mengancam dan menggangu
kehidupan manusia, salah satu
contoh bencana adalah Tsunami
yang merupakan bencana alam
berupa pusaran air bawah laut
dalam bentuk gelombang besar
yang disebabkan karena adanya
pergeseran lempeng, tanah longsor,
erupsi gunung api dan jatuhnya
meteor
Mitigasi Bencana/Pra Bencana

Tujuan Mitigasi Bencana


• Mengurangi dampak yang ditimbulkan khususnya bagi penduduk.
• Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan.
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja denganaman.

Tanda-Tanda Akan Terjadinya Bencana


Tsunami
• Terjadi gempa bumi atau longsoran bawah laut
• Surutnya air laut akibat turunnya permukaan laut
• Munculnya atanda alam yg tidak biasa
• Suara gemuruh yg muncul tiba-tiba
• Aktivitas laut yg tidak biasa
Pengurangan Resiko Bencana Tsunami

• Pembangunan sistem peringatan dini tsunami.


• Pembangunan tempat evakuasi/shelter di
sekitar daerah pemukiman
• Pembangunan tembok penahan tsunami pada
garis pantai yang beresiko
• Penanaman mangrove serta tanaman lainnya
disekitar garis pantai untuk meredam gaya air
tsunami

Tahapan pencegahan dan mitigasi

• Menertibkan peta wilayah rawan bencana


• Mengadakan penyuluhan untuk
meningkatkan kewaspadaan masyarakat
• Membuat bangunan yang berguna untuk
mengurangi dampak bencana
• Membentuk pos-pos siaga bencana
Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Kesehatan Saat Bencana
Pra-Bencana

Dalam perencanaan penempatan SDM kesehatan untuk pelayanan


kesehatan pada kejadian bencana perlu diperhatikan beberapa hal
berikut :
• Analisis risiko pada wilayah rawan bencana.
• Kondisi penduduk di daerah bencana (geografi, populasi, ekonomi,
sosial budaya, dan sebagainya).
• Ketersediaan fasilitas kesehatan.
Saat Bencana dan Pra-Bencana

Pada saat terjadi bencana perlu diadakan mobilisasi SDM kesehatan yang tergabung dalam
suatu tim penanggulangan krisis yang meliputi tim gerak cepat, tim penilaian cepat kesehatan
(Tim RHA) dan tim bantuan kesehatan.
Kebutuhan minimal tenaga untuk masing-masing tim tersebut, antara lain :
Tim Gerak Cepat, yaitu tim yang diharapkan dapat segera bergerak dalam waktu 0-24 jam
setelah ada informasi kejadian bencana. Tim Gerak Cepat ini terdiri atas :
• Pelayanan Pelayanan Medis
• Dokter umum/BSB umum/BSB : 1 org
• Dokter Spesialis Spesialis Bedah : 1 org
• Dokter Spesialis Spesialis Anestesi Anestesi : 1 org
• Perawat Perawat mahir (perawat (perawat bedah, gawat darurat) darurat) : 2 org
Manajemen Sistem Informasi
dan Komunikasi Saat Bencana
Mengkomunikasikan suatu informasi tentang bencana yang kepada publik
merupakan hal yang utama dalam “Risk Management"

Pada sesi ini, akan dibahas 4 aspek penting dalam berkomunikasi kepada
masyarakat dan tenaga profesional yang lain :

• Prinsip dalam berkomunikasi yang baik


• Dasar-dasar metode dan pendekatan yang dapat digunakan untuk
edukasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat
• Edukasi dan pelatihan untuk tenaga professional
• Penggunaan internet dalam penanggulangan dampak bencana
Manajemen Logistik Dalam
Bencana

Manajemen logistik penanggulangan bencana adalah


suatu usaha pengaturan bahan baku logistik dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terdiri
atas rangkaian proses, yaitu perencanaan, pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengangkutan, dan
penerimaan di tujuan.
Pasca Bencana

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan setelah terjadi


tsunami adalah :
Tetap dititik yang aman
Hindari terminum air laut
Hindari bangunan yang retak
Hindari dari kubangan air takut bila ternyata terjadi konsleting
listrik
Ikuti petunjuk dan informasi dari pihak yang berwenang
Thanks!!!

Anda mungkin juga menyukai