RESUME

KONSEP KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NAMA : FRIDOLINA PAULA DHOTI

NIM : PO 530320219906
TINGKAT : III A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPAN

PROGRAM STUDI DII KEPERAWATAN ENDE

2021
PRESEPTIF GAWAT DARURAT

A. Pengertian
Preseptif gawat darurat adalah merupakan suatu system atau rangkain
yang meliputi proses prarumah sakit, intra rumah sakit, melalui suatu
pengkajian,pelaksanaan,evaluasi dan pendokumentasian,sehingga dapat
dilakukan asuhan keperawatan.
B. Proses KGD
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi
5. Dokumentasi
C. Pertolongan penderita gawat darurat (PPGD)

Suatu pertologan yang cepat dan tepat untuk mencegah kematian maupun
kecacatan yang berasal dari istilah : Critical ill patien dan Emergency Patient.

D. Mati
 Mati klinis, artinya otak kekurangan oksigen dalam 6-8 menit terjadi
gangguan fungsi sifat reversible
 Mati biologis, artinya otak kekurangan oksigen dalam waktu 8-10 menit
terjadi keruskan sel sifat ireversible.
Kategori :
 Immediately life threatening case :
1. Obstruksi total jalan napas
2. Asphixia
3. Keracunan CO
4. Tension pneumotorax
5. Henti jantung
6. Tampo nadi Jantung
 Potentially life threatening case
1. .Ruputra Tracheo bronkial
2. Kontusional Jantung / Paru
3. Pedarahan, Masif Koma
  Kelompok kasus yang perlu penanganan segera karena adanya
ancaman kecacatan
1. Fraktur tulang disertai cedera pada persarafan
2. Crush Injury
3. Sindrom Kompartemen.
E. Filosofi Dasar PPGD
1. Universal
2. Penanganan oleh siapa saja
3. Penyelesaian berdasarkan masalah
F. Triage

Triage adalah merupakan tindakan memilah milah korban sesuai dengan

tingkat kegawatanya untuk memperoleh prioritas tindakan .

Tanda-tandagawatdarurat

1. Gawat darurat tandanya merah

2. Gawat darurat tandanya putih
3. Tidak gawat darurat tandanya kuning
4. Tidak gawat tidak darurat tandanya hijau
5. Meninggal tandanya hitam
G. Prinsip KGD

Prinsip KGD antara lain :

1. Penanganan cepat dan tepat

2. Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja yang menemukan pasien
tersebut (awam,perawat,dokter)
3. Meliputi tindakan :
 Non medis : cara meminta pertolongan, transportasi, menyiapkan
alat-alat
 Medis : kemampuan medis berupa pengetahuan maupun
keterampilan.
 Lingkup PPGD antara lain :

 Melakukan Primary survey, tanpa dukungan alat bantu diagnostic

kemudian dilanjutkan dengan Secondary survey
 Menggunakan tahap ABCDE
 Resusitasi pada kasus dengan henti napas dan henti jantung. Pada
kasus-kasus tanpa henti napas dan henti jantung, maka upaya
penanganan dilakukan untuk mencegah keadaan tersebut misalnya
pasien koma, pasien dengan trauma inhalasi/ / lukbakar grade 2-3
pada daerah muka dan leher.

Peran dan fungsi perawat gadar antara lain :

Pelayanan gawat darurat yang lebih baik atau prima, sangat dibutuhkan
karena :

1. Kasus gawat darat meningkat akibat moder nisasi pengangkutan

dan pembangunan, kepadatan penduduk, lingkungan pemukiman,
kemajuan IPTEK.
2. Kesadaran dan pngetahuan masyarakat semakin meningkat.

Adapun sifat-sifat pasien gawat darurat adalah

1. Perlu pertolongan segera, cepat, tepat dan aman.

2. Mempunyai masalah phatologis, psikososial, lingkungan, dan
keluarga
3. Tidak sabar menunggu informasi
4. Unik

H. Peran Perawat

Peran perawat KGD antara lain :

1. Sebagai tenaga pelaksana pelayanan keperawatan

2. Sebagai pengelola dalam bidang pelayanan keperawatan dan
institusi pendidikan keperawatan
3. Sebagai pendidik dalam ilmu keperawatan
4. Sebagai peneliti
 Fungsi KGD antara lain :

1. Fungsi independen , yaitu fungsi mandiri berkaitan dengan

pemberian asuhan
2. Fungside penden , yaitu fungsi yang di delegasikn sepenuhnya
atau sebagian dari profesi lain
3. Fungsi kolaboratif yaitu kerja sama saling membantu dalam
program kesehatan.

KESIMPULAN

Keperawatan kritis dan kegawat daruratan adalah pelayanan profesional keperawatan

yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgent dan kritis atau rangkaian
kegiatan praktek keperawatan kegawatan daruratan yang diberikan oleh perawat yang
kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di ruang gawat darurat.