Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. ANJELINA MEZE
2. APOLONIA K. DOA
3. DIANA GENOT
4. FAIZAH SYASKIA
5. FLAVIANA D. BANUNG
6. FRIDOLINA P. DHOTI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN ENDE

TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT HIV/AID

Pokok Bahasan : Penyakit HIV/AIDS


Hari/Tanggal : Kamis, 4 November 2021
Waktu : 10.00 – 10.30 (30 menit)
Tempat : Rumah Keluarga
Sasaran : Keluarga
Nama Penyuluh : Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Ende

A. Latar Belakang
AIDS adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan system kekebalan tubuh,
bukan penyakit bawaan tetapi didapat dari hasil penularan. Penyakit ini merupakan
persoalan kesehatan masyarakat yang sangat penting di beberapa negara dan bahkan
mempunyai implikasi yang bersifat internasional dengan angka moralitas yang
presentasenya diatas 80 pada penderita 3 tahun setelah timbulnya manifestasi klinik
AIDS.
Dukungan yang diberikan keluarga merupakan suatu bentuk intervensi yang
melibatkan keluarga sebagai suport sistem penderita. Seperti diketahui bahwa keluarga
merupakan unit yang paling kecil dan paling dekat dengan pasien HIV/AIDS. Hal
tersebut yang menyebabkan peran keluarga sangatlah besar dalam memberikan dukungan
bagi pasien dalam menjalani perawatan yang biasanya memerlukan waktu yang lama,
sehingga apabila keluarga tidak memberikan dukungan baik secara fisik maupun
psikologis maka penderita kusta tidak akan dapat menjalani perawatannya hingga tuntas.
Diharapkan dukungan keluarga bagi penderita HIV/AIDS selalu meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik dalam memberikan pelayanan pada
penderita HIV/AIDS.
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Pasien dan keluarga
dapat mengetahui tentang Pencegahan penyakit HIV/AIDS dan dapat di
aplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu
a. Menjelaskan pengertian penyakit HIV/AIDS
b. Megetahui penyebab penyakit HIV/AIDS
c. Mengetahui cara penularan penyakit HIV/AIDS
d. Mengetahui tanda dan gejala penyakit HIV/AIDS
e. Mengetahui pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS
f. Mengetahui cara memberi dukungan pada orang yang menderita penyakit
HIV/AIDS

C. Materi
1. Pengertian penyakit HIV/AIDS
2. Penyebab penyakit HIV/AIDS
3. Cara penularan penyakit HIV/AIDS
4. Tanda dan gejala penyakit HIV/AIDS
5. Cara penularan penyakit HIV/AIDS
6. Cara Pencegahan penyakit HIV/AIDS
7. cara memberi dukungan pada orang yang menderita penyakit HIV/AIDS
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. Media
Brosur
F. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media


Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit         Membuka/memulai kegiatan Menjawab Brosur
dengan mengucapkan salam salam,
        Memperkenalakan diri mendengarkan
        Menjelaskan tujuan dan
pendidikan kesehatan memeperhatikan
-         Menyebutkan materi
penyuluhan

2. Pelaksanaan 20 N Menjelaskan isi dari materi Menyimak dan Brosur


menit tentang Pencegahan dan mendengarkan
Pengobatan Penyakit
HIV/AIDS
3. Penutup 5 menitM Membacakan kesimpulan Mendengarkan, Brosur
materi, membagikan brosur, menerima
dan mengucapkan salam brosur, dan
penutup menjawab salam

G. EVALUASI
1. Struktur
a. Sasaran hadir ditempat penyuluhan sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di rumah keluarga
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
1) Moderator
 Anjelina Meze
2) Pembawa materi
 Diana Genot
 Faizah Syaskia
 Flaviana D. Banung
3) Observer
 Apolonia K. Doa
4) Notulen
 Fridolina P. Dhoti
2. Proses
a. Sasaran antusian terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada sasaran yang meningggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan

3. Hasil
No Evaluasi Lisan Respons Audients Nilai
1. Pengertian penyakit HIV/AIDS
2. Penyebab penyakit HIV/AIDS
3. Tanda dan gejala penyakit HIV/AIDS
4. Penularan penyakit HIV/AIDS
5. Pencegahan penyakit HIV/AIDS
6. Cara memberi dukungan pada orang
yang menderita penyakit HIV/AIDS

MATERI
HIV/AIDS
1. Pengertian HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari human immunoneficiency virus yaitu sekumpulan
jasad renik yang sangat kecil (virus) yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia yang penyakitnya disebut AIDS (acquired immunedeficiency syndrome).
Dalam jumlah besar virus HIV terdapat pada daerah vagina dan sperma penderita,
sedangkan dalam jumlah kecil terdapat pada ASI dan air liur.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala
penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang didapat. AIDS disebabkan
oleh adanya virus HIV (Brooks,2004).
HIV/AIDS adalah sejenis virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh atau
perlindungan tubuh manusia. Virus inilah yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome).
2. Penyebab penyakit HIV/AIDS
a. Penularan ibu kepada bayi pada masa kehamilan ketika melahirkan atau
menyusui
b. Melalui seks oral
c. Pemakaian alat bantu seks secara bersama-bersama atau bergantian
d. Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi
e. Memakai jarum, suntikan , dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah
terkontaminasi, misalnya spon dan kain pembersihnya

3. Gejala HIV/AIDS
Berikut adalah beberaapa anda-tanda seseorang terinfeksi HIV/AIDS :
a. Gejala awal
1) Gejala hanya seperti flu dan akan sembuh beberapa hari kemudian
2) Pada tahap ini orang masih tampak sehat
3) Keadaan nampak sehat ini dapat berlangsung 2-10 tahun

b. Gejala selanjutnya
1) Demam berkepanjangan
2) Selera makan hilang
3) Diare terus-menerus tanpa sebab
4) Bercak-bercak putih pada lidah
5) Berat badab turun secara drastis
c. Tanda-tanda khas penderita
1) Radang paru
2) Radang saluran pencernaan
3) Kanker kulit
4) Radang karena jamur dimulut dan kerongkongan
5) Gangguan sistem saraf
6) TBC
4. Cara penularan penyakit HIV/AIDS
a. Melalui cairan darah
Melalui tranfusi darah atau produk darah yang sudah tercemar HIV lewat
pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV yang dipakai bergantian tanpa
disterilkan, misalnya jarum suntik.
b. Melalui cairan sperma dan cairan vagina
Melalui hubungan seks penetrative (penis masuk ke dalam vagina/anus) tanpa
menggunakan kondom sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma
dengan darah yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus. Cara
penularan HIV melalui kontak seksual heteroseksual, homoseksual dan biseksual.
c. Melalui air susu ibu
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif dan
melahirkan lewat vagina kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
d. Pemakaian piring, alat makan atau makan bersama-sama
Tidak pernah dilaporkan penularan melalui air mata, keringat, air ludah, air
kencing dan melalui perantara nyamuk.

5. Pencegahan HIV/AIDS
a. Menghindari hubungan seks di luar nikah
b. Pemakaian kondom pada mereka yang mempunyai pasangan HIV positif
c. Menggunakan jarum suntik dan alat tusuk lainnya yang terjamin sterilitasnya
d. Skrining pada semua kantong donor darah
e. Wanita dengan HIV positif sebaiknya tidak hamil
f. Cegah dengan Kondom untuk kelompok resiko tinggi
6. Cara memberi dukungan pada orang yang menderita HIV/AIDS
a. Dukungan emosi
1) Saling bertukar perasaan
2) Mendengar keinginan
3) Memberi semangat
b. Dukungan fisik
1) Menuruti selera makan
2) Memberi waktu istirahat
3) Memberikan dengan selalu mengingatkan waktu, tanggal dan tempat berada
4) Memberikan keyakinan keamanan

DAFTAR PUSTAKA
Bambangguru. 2008. AIDS. Bambangguru. Wordpress.com/2008/12/01/aids/#more-301 diunduh
28 Feb.2010

Safuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka

http://komisi penanggulanganaids.com

Anda mungkin juga menyukai