Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan HIV/AIDS
Dosen Pengampu : Sutiyono S,Kep., M.Kes
Di Susun Oleh :
A. LATAR BELAKANG
Infeksi HIV (human immunodeficiency virus) dapat menyebabkan penyakit A
IDS (acquired immunodeficiency syndrome) (Kowalak, 2014, hlm.483). Penyakit infe
ksi HIV & AIDS masih merupakan masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia.
Masalah yang berkembang sehubungan dengan penyakit infeksi HIV & AIDS adalah
angka kejadian dan kematian yang masih tinggi. Meskipun telah dicapai berbagai kem
ajuan di bidang kedokteran dan farmasi, serta telah dilakukan berbagai upaya pencega
han primer maupun sekunder, tetai angka kesakitan dan kematiannya tetap tinggi. Me
nurut WHO, hingga Desember 2000, dilaporkan 58 juta jiwa penduduk dunia terinfek
si HIV, dalam kurun waktu tersebut 22 juta jiwa meninggal atau 7000 jiwa meninggal
akibat AIDS setiap hari.
HIV dan AIDS merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui
hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik yang sering dikaitkan dengan
kesehatan reproduksi terutama kelompok perempuan. Kerentanan perempuan
dan remaja putri untuk tertular umumnya karena kurangnya pengetahuan dan
informasi tentang HIV dan AIDS ataupun kurangnya akses untuk mendapatkan
layanan pencegahan HIV (Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI,
2008).
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit pasien dan keluarga d
apat memahami tentang HIV/AIDS.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit pasien dan keluarga d
iharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS
2. Menjelaskan penyebab HIV/AIDS
3. Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS
4. Menjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS
5. Menjelaskan akibat lanjut HIV/AIDS
6. Menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS
7. Menjelaskan penatalaksanaan HIV/AIDS
C. SASARAN
Sasaran dan target pendidikan kesehatan adalah pasien HIV/AIDS di ruang ...
dan keluarganya
D. METODE
Metode yang di gunakan pada pendidikan kesehatan selama 30 menit pasien da
n keluarga dapat memahami tentang HIV/AIDS yaitu;
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
G. SETTING TEMPAT
Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan selama 30 menit pasien dan keluar
ga dapat memahami tentang HIV/AIDS. Berikut setting tempat pendidikan kesehatan;
Keterangan;
: Perawat
: Observer
: Observer : Flipchart
H. STRATEGI PELAKSANAAN
Tahap
Waktu Kegiatan Leader Kegiatan Audience Metode Media
Kegiatan
Ceramah Pen 5 menit Memberi salam. Menjawab sala ceramah
dahuluan Perkenalan diri m
Menjelaskan maksu Mendengarkan.
d dan tujuan Berpartisipasi a
Mengkaji pengetahu ktif.
an pasien dan keluar Menjawab perta
ga mengenai HIV/A nyaan.
IDS.
Mengingatkan Kont
rak waktu
J. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Acquired Immune Deficienncy Syndrome(AIDS) adalah suatu kumpulan gejal
a penyakit kerusakan sistem kekebalan tubuh ; bukan peyakit bawaan tetapi didap
at dari hasil penularan. Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency V
irus (HIV) (Widoyono,2011, hlm.108).
2. Penyebab
Menurut Kowalak, Welsh, dan Mayer (2014, hlm.483) retrovirus HIV-1 meru
pakan agens etiologi yang primer.
3. Cara penularan
Menurut Kowalak, Welsh, dan Mayer (2014, hlm.483) penularan terjadi melal
ui kontak dengan darah atau cairan tubuh dan berkaitan dengan perilaku resiko-tin
ggi yang bisa dikenali. Keadaan ini secara kurang proporsional tergambar pada:
a. Laki-laki homoseksual (laki-laki dengan laki -laki) dan biseksual
b. Para pemakai obat IV (intravena/suntik)
c. Neonatus (bayi baru lahir) dari ibu yang terinfeksi
d. Resipien darah (produk darah yang terkontaminasi)
e. Pasangan heteroseksual pada individu yang masuk dalam kelompok sebelum
nya.
Cara penularan HIV/AIDS menurut, Widoyono (2011, hlm.111), yaitu:
a. bu hamil, melalui proses bersalin dan pemberian Air Susu Ibu (ASI)
b. Jarum suntik secara bersamaan dan bergantian dengan orang yang sudah terin
feksi HIV
c. Transfusi darah
d. Hubungan Seksual.
5. Akibat lanjut HIV/AIDS Komplikasi medis HIV/AIDS pada wanita antara lain
esofarigitis kandida dan Pneumocysis carinni. Selain itu juga bisa ditemukan virus
Human Papiloma dan penyakit serviks, virus Herpes simpleks, chancroid, sifilis, u
lkus genetal HIV, penyakit inflamasi pelvis, dan kandidiasis vagina. (asuhan keper
awatan pada pasien yang terinfeksi HIV/AIDS, (Nursalam dan Kurniawati, hlm. 1
65)Akibat lanjut HIV/AIDS meliputi Infeksi oportunitis yang berulang, seperti;
a. Pneumonia pneumocystis carini
b. Kriptosporidiosis
c. Toksoplasmosis
d. Histoplasmosis
e. Kandidiasis f.Kriptokokosis
f. Herpes simpleks 1 dan 2
g. Retinitis sitomegalovirus
h. Tuberkulosis
i. Mikobakteriosis
j. Sarkoma kapos
k. westing disease (penyakit lisut)
l. kompleks dimensia AIDS
6. Pencegahan HIV/AIDS
Pencegahan HIV / AIDS menurut Widoyono (2011, hlm.113-114), yaitu :
a. Menghindari hubungan seksual dengan penerita HIV/AIDS
b. Mencegah hubungan berganti-ganti pasangan
c. Menghindari hubungan dengan penderita pecandu napza
d. Memberikan transfusi darah hanya yang benar-benar memerlukan
e. Memastikan sterilisasi alat suntik
f. Test HIV secara berkala
7. Penatalaksanaan HIV/AIDS
Penatalaksanan HIV/AIDS menurut Widoyono (2011,hlm.114-122) yaitu:
a. Terapi VCT (Voluntary Counselling and Testing): kegiatan sukarela untuk
melakukan tes HIV.
b. Terapi ARV (Anti-retroviral virus) sesuai indikasi dokter.
c. Mengikuti terapi PMTCT (Preventing mother-to-child transmission): penc
egahan penularan HIV dari ibu ke anak.
d. Mengikuti program CST (Care, support, and treatment): program dukunga
n, perawatan dan pengobatan untuk penderita HIV/AIDS.
DAFTAR PUSTAKA
asuhan keperawatan pada pasien yang terinfeksi HIV/AIDS, (Nursalam dan Ninuk
Dian Kurniawati, 2007, Jakarta: Salemba Medika,