Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP)
PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA

Disusun Oleh :

M Adhi Nugroho

NIM : 1920171070

KELAS II A
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2018 / 2019

Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax. 0291- 442993/437218


Website : www.umkudus.ac.id
Email : sekretariat@umkudus.ac.id
SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP)

Pokok Bahasan : HIV/AIDS


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan HIV AIDS pada remaja
Sasaran : Mahasiswa D3 keperawatan UM KUDUS
Hari / tanggal : Kamis, 16 Mei 2019
Waktu : 40 menit
Tempat : Ruang SERBAGUNA UM KUDUS
Penyuluh : RIRIN MUKHAROMAH

A. Latar Belakang
Masa remaja usia 10-24 tahun merupakan masa transisi yang unik dan khusus
yang ditandai dengan barbagai perubahan fisik, emosi, dan psikis. Dan masa remaja
ini di sebut pubertas atau peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa dengan
pematangan organ-organ sex atau reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi pada masa
remaja begitu cepatnya dibandingkan dengan perubahan emosi dan psikis. Perubahan
yang cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya untuk itu
mereka memerlukan pengertian, bimbingan, dan dukungan lingkungan sekitarnya
agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik fisik,
mental, sosial budaya, dan ekonomi. Dalam lingkungan sosial tertentu, masa remaja
bagi pria merupakan saat diperolehnya kebebasan, sementrara bagi remaja wanita
saatnya dimulainya segala pembentukan pembatasan.
Seiring dengan berbagai perubahan yang dialami remaja, remaja cenderung
ingin mencari jati diri lewat mencoba segala sesuatu yang belum pernah dilakukannya
atau lebih dikatakan tidak mau ketinggalan jaman. Dalam arti jika tidak mau
ketinggalan jaman. Dari pergaulan antara sesamanya, remaja kadang terjerumus pada
pergaulan bebas hingga mulai mencoba-coba narkoba dan melakukan hubungan
seksual diluar nikah, sehingga menjadi resiko tertular penyakit menular seksual
HIV/AIDS.
B. Tujuan Penyuluhan/Kegiatan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, Mahasiswa D3 Keperawatan 2A
Universitas Muhammadiyah Kudus diharapkan dapat mengerti dan memahami
tentang pencegahan HIV AIDS pada remaja
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini Mahasiswa D3 Keperawatan 2A
Universitas Muhammadiyah Kudus diharapkan dapat mengerti dan memahami
tentang HIV AIDS:
1. Mampu menjelaskan secara singkat pengertian HIV AIDS
2. Mampu menjelaskan penyebab timbulnya HIV AIDS
3. Mampu menjelaskan tanda dan gejala HIV AIDS
4. Mampu menjelaskan pencegahan dan pengobatan HIV AIDS

C. Sasaran
Mahasiswa D3 keperawatan UM KUDUS

D. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

E. Media
Leaflet,lembar balik, dan ppt.

F. Pokok Materi
( Terlampir )
G. Kegiatan Pembelajaran

No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta


1 Pembukaan 5  Menyampaikan salam  Peserta
menit  Memperkenalkan diri menjawab
 Menjelaskan tujuan salam
penyuluhan  Memperhati
 Kontrak waktu kan
 Membagi leaflet  Menyampaik
 Tes awal / Apersepsi an pendapat
dan
mengajukan
pertanyaan
2 Pelaksanaan 20  Mampu menjelaskan secara Memperhatikan
menit singkat pengertian HIV AIDS dan
 Mampu menjelaskan mendengarkan
penyebab timbulnya hiv aids dengan seksama
 Mampu menjelaskan tanda
dan gejala HIV AIDS
 Mampu menjelaskan
pencegahan dan pengobatan
HIV AIDS
3 Penutup 10  Evaluasi  Menjawab
menit  Menyimpulkan materi salam
 Memberi kesempatan untuk
bertanya
 Memberi salam penutup

H. Setting Tempat
A : Penyaji
B : Peserta Penyuluhan

PENYAJI OPERATOR
R

PESERTA PESERTA

PESERTA PESERTA
I. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan mahasiswa
2. Kontrak waktu dan tempat 1 hari sebelumnya
3. Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi
kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Evaluasi proses
1. Tim promosi kesehatan mampu memberikan informasi dengan
jelas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2. Mahasiswa bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai
akhir kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1. Mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang
pencegahan HIV AIIDS pada remaja dengan benar 85 %
2. Mahasiswa mampu bertanya dengan baik 85 %
3. Mahasiswa mampu mengikuti kegiatan 100 %

J. Daftar pertanyaan
a. Mampu menjelaskan secara singkat pengertian HIV AIDS
b. Mampu menjelaskan penyebab timbulnya HIV AIDS
c. Mampu menjelaskan tanda dan gejala HIV AIDS
d. Mampu menjelaskan pencegahan dan pengobatan HIV AIDS
K. Daftar pustaka
 Manuaba ,dkk . 2009 . Memahami Kesehatan Rreproduksi Wanita . CGC :
Jakarta

 Nenk. 2009 . Lentera Biru . Salemba Medika :Jakarta Sallika,NS .2010

 Definisi dan Cara Penularan-Penyebaran Virus HIV AIDS-Informasi Penyakit


Menular Seksual.2014

 Racun Seks pada Remaja Akibat Globalisasi.2014


(Materi)
HIV AIDS

A. Pengertian HIV AIDS


AIDS yang merupakan singkatan dari Accuirred Immune Deficiency Sindrome adalah
suatu sindrom “serbuan” penyakit-penyakit terhadap tubuh akibat menurunnya sistem
kekebalan. AIDS disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). AIDS adalah
sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. atau infeksi virus-virus lain yang
mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain). Virusnya sendiri
bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang
memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi
rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun
penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun
penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara
lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang
mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu
ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral),
transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan,
bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Masalah HIV/AIDS pada remaja adalah:

1. Rendahnya ilmu pengetahuan tentang HIV/AIDS,


2. Berbagai dampak ekonomi, psikososial bagi anak dan remaja yang terinfeksi,
3. Adanya praktek seks yang tidak aman, dan lain-lain.

B. Penyebab HIV AIDS

Penularan HIV/AIDS pada remaja dapat ditularkan melalui 3 cara, yaitu:

 Hubungan seks (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi dengan orang yang
telah terinfeksi HIV.
 Transfusi darat atau penggunaan jarum suntik secara bergantian.
 Melalui Alat Suntik.

HIV tidak ditularkan melalui jabatan tangan, sentuhan, ciuman, pelukan,


menggunakan peralatan makan/minum yang sama, gigitan nyamuk, memakai jamban
yang sama atau tinggal serumah.

C. Tanda Dan Gejala HIV AIDS


 Merasa kelelahan yang berkepanjangan
 Deman dan berkeringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas.
 Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak nafas yang berkepanjangan.
 Diare/mencret terus-menerus selama 1 bulan
 Bintik-bintik berwarna keungu-unguan yang tidak biasa
 Berat badan menurun secara drastis lebih dari 10% tanpa alasan yang jelas dalam
1 bulan.
 Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha.

D. Pencegahan dan Pengobatan HIV AIDS


Ada beberapa jenis program yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia, WHO,
untuk dilaksanakan secara sekaligus, yaitu
1. Pendidikan kesehatan produksi pada anak
2. Program penyuluhan sebaya (peer group education) untuk berbagai kelompok
sasaran
3. Program kerjasama dengan media cetak dan elektronik
4. Paket pencegahan komprehensif untuk pengguna narkotika, termasuk program
pengadaan jarum suntik streril
5. Program pendidikan agama
6. Pelatihan keterampilan hidup;
7. Program pengadaan tempat-tempat untuk tes hiv dan konseling;
Dukungan untuk anak jalanan dan pengentasan prostitusi anak
8. Integrasi program pencegahan dengan program pengobatan, perawatan, dan
dukungan dengan odha

Anda mungkin juga menyukai