Anda di halaman 1dari 13

PROSES PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) PADA

PENINGKATAN RADIKAL BEBAS

THE PROCESS OF THE CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE ON


AN INCREASED FREE RADICALS

Titin Noerhalimah
Departemen Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Alamat korespondensi : Titin Noerhalimah
Email: titin.noerhalimah-2015@fkm.unair.ac.id

ABSTRACT
Chronic obstructive pulmonary disease is a systemic disease that has a relationship between skeletal muscle
involvement and molecular genetic. One of the causes of COPD is cigarette smoke which becomes free radicals and
then inhaled by humans into the respiratory system causing exacerbations. The purpose of writing to describe the free
radical process that occurs in people with COPD. The research method is literature review from previous research
journals and books that support writing. Free radicals that are in the human body, is one of the products produced from
normal cell metabolism. In normal conditions, this free radical has a function as the body's defense system in the form
of ROS and RNS. The amount of free radicals can experience an imbalance in the body, if exposed to cigarette smoke,
causing oxidative stress. The amount of free radicals that has increased dramatically will affect the body's
inflammatory process locally in the airway and systemic in patients with COPD.

Keywords: Free radicals, smoking, COPD, oxidative stress

ABSTRAK
Penyakit paru obstruktif kronik merupakan salah satu penyakit sistemik yang mempunyai hubungan antara keterlibatan
otot rangka dan molekuler genetic. Salah satu penyebab PPOK adalah asap rokok yang menjadi radikal bebas kemudian
dihirup oleh manusia masuk ke dalam sistem pernapasan sehingga menimbulkan eksaserbasi. Tujuan penulisan untuk
menggambarkan proses radikal bebas yang terjadi pada penderita PPOK. Metode penelitian yaitu dengan literature
review dari jurnal penelitian sebelumnya dan buku yang mendukung penulisan. Radikal bebas yang berada di dalam
tubuh manusia, merupakan salah satu produksi yang dihasilkan dari metabolisme sel normal. Pada kondisi normal,
radikal bebas ini memiliki fungsi sebagai system pertahanan tubuh yang berupa ROS dan RNS. Jumlah radikal bebas
dapat mengalami ketidakseimbangan di dalam tubuh, jika terpapar adanya asap rokok sehingga mengakibatkan stress
oksidatif. Jumlah radikal bebas yang mengalami peningkatan drastis akan mempengaruhi proses inflamasi pada tubuh
secara local pada saluran napas dan sistemik pada penderita PPOK.

Kata kunci : Radikal bebas, merokok, PPOK, stress oksidatif

PENDAHULUAN depresi tmerupakan tmanifestasi tsistemik


PPOK (Agustin & Yunus, 2018).
Penyakit tparu tobstruktif tkronik Pada ttahun t2020 tdiperkirakan
merupakan tpenyakit tsistemik tyang jumlah tangka tpenderita tPPOK takan
mempunyai thubungan tantara tketerlibatan menjadi tsalah tsatu tpenyebab tpembunuh
metabolik, totot trangka tdan tmolekuler kematian tketiga tdi tdunia tsetelah tpenyakit
genetik. tKeterbatasan taktivitas tmerupakan jantung iskemik dan penyakit serebrovaskular.
keluhan tutama tpenderita tPPOK tyang sangat Di tnegara tEropa tseperti tAmerika, penderita
mempengaruhi tkualitas thidup. tDisfungsi PPOK tmenjadi tpenyebab tkematian
otot trangka tmerupakan thal tutama tyang peringkat tketiga tdengan tjumlah t120.000
berperan tdalam tketerbatasan taktivitas orang tdi tsetiap ttahunnya. tJumlah tangka
penderita tPPOK. tInflamasi tsistemik, kejadian tini tsudah tmencapai t5% tdari ttotal
penurunan tberat tbadan, tpeningkatan trisiko populasi tyang tberhubungan tdengan tangka
penyakit tkardiovaskuler, tosteoporosis, tdan
morbiditas tdan tmoralitas tpenyakit tsaat tini PPOK takan tdapat tberdampak
(Agustin & Yunus, 2018). negative tterhadap tkualitas thidup tpada
Negara tIndonesia tsebagai tsalah tsatu penderita, ttermasuk tpasien tyang tberumur
negara tyang tmemiliki tprevalensi tjumlah lebih tdari t40 ttahun takan tmenyebabkan
perokok tyang tbanyak tdipastikan tmemiliki disabilitas tpenderitanya. tPadahal tmereka
PPOK tyang ttinggi. tNamun, tsangat masih tdalam tkelompok tusia tproduktif
disayangkan tdata tprevalensi tPPOK ttidak namun ttidak tdapat tbekerja tmaksimal karena
dimiliki toleh tIndonesia, toleh tsebab titu sesak tnapas tyang tkronik. tCo tmorbiditas
perlu tdilakukan tkajian tPPOK tsecara PPOK takan tmenghasilkan tpenyakit
komprehensif tagar tpencegahan tPPOK tdapat kardiovaskuler, tkanker tbronchial, tinfeksi
dilakukan tdengan tbaik (Oemiati, 2013). paru-paru, ttrombo tembolik tdisorder,
Tetapi tdi tdalam ttubuh tmemiliki antioksidan keberadaan tasma, thipertensi, tosteoporosis,
sebagai tmekanisme tpertahanan ttubuh tuntuk sakit tsendi, tdepresi tdan tanxiety t(Bryant et
menetralisir tadanya tradikal tbebas tyang al., 2013).
terbentuk. tAntioksidan tini tmerupakan Asap trokok tmerupakan tsalah tsatu
inhibitor tproses toksidasi, tbahkan tpada faktor trisiko ttertinggi tterjadiya tgangguan
konsentrasi tyang trelative tsangat tkecil. pada tsistem trespirasi tdan tdapat menurunkan
Antioksidan tini tdapat tdapat tberkurang tdan faal tparu tadalah tpada tperokok. tUsia tmulai
habis tdengan tbegitu tcepat. tPenurunan merokok, tjumlah tbungkus tpertahun tdan
produksi tantioksidan tdisebabkan toleh perokok taktif tberhubungan tdengan tangka
infeksi tbakteri, tvirus tatau tinflamasi tkronik kematian (Depkes, 2018). Pada tpenderita
dan tterjadinya tproses tpenuanaan tpada PPOK tyang tberat tberhenti tmerokok tdapat
penderita tPPOK t(Bryan B, 2010) memperlambat tlaju tpenurunan tfungsi tpada
Morbiditas tpasien tPPOK tdiperoleh bagian tparu-paru tdan tdapat tmeningkatkan
dari tkunjungan tke tdokter, tpelayanan tgawat kelangsungan thidup tpenderita, tdibandingkan
darurat, tdan tpasien trawat tinap tdi trumah dengan tterus tmerokok t (NS Godtfredsen,
sakit. tMorbiditas takibat tPPOK tmeningkat 2018).
dengan tbertambahnya tusia tdan tdipengaruhi Radikal tbebas tdapat tdidefinisikan
oleh tkondisi tkomorbiditas tpenyakit tkronis sebagai tsuatu tmolekul, tatom, tatau tbeberapa
lain t(misalnya, tpenyakit tjantung, tgangguan atom tyang tmempunyai tsatu tatau tlebih
muskuloskeletal, tdiabetes tmellitus) tyang elektron ttidak tberpasangan tpada torbit
sering tpada tpasien tdengan tPPOK tdan luarnya tsehingga tbersifat tsangat treaktif.
dapat tberdampak tpada tstatus tkesehatan Suatu tmolekul tbersifat tstabil tbila
pasien, tserta tmengganggu tmanajemen tdari elektronnya tberpasangan, ttetapi tbila ttidak
PPOK t(Yaar, M., & Gilchrest, B., 2012). berpasangan t(single) tmolekul ttersebut
Prevalensi, tmorbiditas, tdan mortalitas menjadi ttidak tstabil tdan tmemiliki tpotensi
PPOK tbervariasi tdi tseluruh tnegara. untuk tmerusak. tRadikal tbebas tterdiri tdari
Seringkali, tprevalensi tPPOK tsecara Reactive tOxigen tSpesies t(ROS), tReactive
langsung tberkaitan tdengan tprevalensi Nitrogen tSpecies t(RNS), tdan tradikal
merokok, tmeskipun tdi tbanyak tnegara, tbaik lainnya. tROS tmencakup tOxygen tFree
itu tpekerja tyang tmerokok tdi tluar tmaupun Radicals t(OFRs) tatau tradikal toksigen
didalam truangan tmenyebabkan tpolusi udara. seperti tanion tsuperoksida, tradikal thidroksil,
Ada tjuga tpolusi tyang tdiakibatkan toleh radikal tperoksil, thidrogen tperoksida (H2O2),
pembakaran tkayu tdan tbahan tbakar tlainnya dan toksigen tsinglet t(1O2) t(Bryant et al.,
merupakan tfaktor trisiko tutama tterjadinya 2013).
PPOK. tPrevalensi tpenduduk tdi tdunia Proses tyang tterjadi takibat tROS tini
terhadap tPPOK tdiproyeksikan tmeningkat menjadi tperhatian tpenting tseiring tangka
dalam tdekade tmendatang takibat tpaparan harapan thidup tyang tsemakin tmeningkat.
terus tmenerus tterhadap tfaktor trisiko t(Yaar, Proporsi tpenduduk tusia tlanjut tmengalami
M., & Gilchrest, B., 2012). peningkatan tsignifikan, tproporsi tindividu
usia tdiatas t55 ttahun tdiperkirakan tsebesar keterbatasan tsaluran tnapas tyang ttidak
31% tpopulasi tpada ttahun t2030 tdi tAmerika sepenuhnya treversible. tKeterbatasan tsaluran
Serikat. tSalah tsatu tcontoh tdari tradikal napas ttersebut tbiasanya tprogresif tdan
bebas tyaitu tasap trokok tyang tmenjadi berhubungan tdengan trespons tinflamasi
faktor tutama tdapat tpenyebab tpenyakit dikarenakan tbahan tyang tmerugikan tatau
PPOK. tAsap trokok tmengandung tsekitar gas t (National Institutes of Health , 2015).
1015-1017 tzat toksidan tatau tradikal tbebas Chronic tObstructive tPulmonary
dan tsekitar t4700 tbahkan tkimia tyang Disease t(COPD) tadalah tpenyakit tparu yang
berbahaya tuntuk ttubuh ttermasuk dapat tditimbulkan takibat tpaparan tdari tdebu
aldehydes/carbonyls, tNO2, tdan tSO2. Paparan batubara tyang tmengakibatkan ttimbulnya
asap ttembakau tdan tasap tyang tberasal tdari penyakit. tAda tdua tpenyakit tyaitu tchronic
pembakaran tbahan tbakar tbiomassa tjuga bronchitis t(bronkitis tkronik) tdan
dapat tmenyebabkan tstres toksidatif tdan emphysema t(emfisema). tGejala tyang ttimbul
memicu trespons tinflamasi tpada tparu pada tpenyakit tini tadalah tpenurunan tangka
(Rahman, 2014). Asap trokok tterbukti restriktif tpada tsaat tpemeriksaan tparu tdan
mengandung tzat toksidan tyang tcukup ttinggi nafas yang terputus-putus dan pendek.
yang tmampu tmembentuk tsenyawa tradikal Penurunan tfungsi paru ttimbul pada saat
bebas t(Kusumawardani et al., 2016). terjadi tpeningkatan tjumlah tpajanan tdebu
PPOK tmerupakan tsalah tsatu tfaktor batubara tdalam ttubuh tditambah tdengan
risiko tpenyakit tkardiovaskuler tyang adanya tkebiasaan tmerokok tdan tbeberapa
diakibatkan toleh tproses tinflamasi tsistemik faktor tlainnya (Fischer, 2015). PPOK
dan tjantung tmerupakan tsalah tsatu torgan merupakan tpenyebab tterjadinya tmorbiditas,
yang tsangat tdipengaruhi toleh tprogresitas mortalitas tdan tperawatan tkesehatan tdi
PPOK t(Bryan B, 2010). PPOK tmerupakan seluruh tdunia. tPPOK tadalah tmasalah
penyebab tutama thipertensi tpulmoner tdan kesehatan tglobal, tdi tmana tmerokok tadalah
korpulmonal tyang tmemberikan tkontribusi faktor trisiko tutama tdisamping tfaktor-faktor
80 t– t90% tdari tseluruh tkasus tpenyakit paru lain tseperti tpaparan tpolusi tindoor tdan
(Yaar, M., & Gilchrest, B., 2012). Hipertensi outdoor. tBeban tPPOK takan tterus
pulmoner tpada tPPOK tterjadi takibat tefek meningkat tdi ttahun-tahun tmendatang t (NS
langsung tasap trokok tterhadap tpembuluh Godtfredsen, 2018).
darah tintrapulmoner. tHipertensi tpulmoner Penyakit tparu tobstruktif tkronik
pada tPPOK tbiasanya tdisertai tcurah tjantung (PPOK) tmerupakan tpenyakit tyang
normal tdan tinsidens thipertensi tpulmoner umumnya tdapat tdicegah tdan tdiobati,
diperkirakan t2 t– t6 tper t1.000 tkasus ditandai tdengan tadanya tketerbatasan taliran
(Depkes, 2018). udara tyang tterus-menerus tyang tbiasanya
progresif tdan tberhubungan tdengan trespons
METODE PENELITIAN inflamasi tkronis tditingkat tsaluran tnapas dan
paru-paru tterhadap tpartikel tatau tgas
Metode tpenelitian tmenggunakan berbahaya. tEksaserbasi tdan tkomorbiditas
literature treview tdari tjurnal tpenelitian berkontribusi tterhadap ttingkat tkeparahan
sebelumnya, tdan tdari tbuku tyang seluruh tindividu tpasien t(Rueter, 2013).
mendukung tpenulisan tliterature tjurnal. Setiap tindividu tpasti takan tterpapar
oleh tberagam tpartikel tinhalasi tselama
hidupnya. tSetiap tpartikel tberdasarkan
PEMBAHASAN komposisi tdan tukurannya takan tmemberikan
pengaruh tyang tbermakna. tPada tPPOK,
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) paparan trokok, tdebu-debu tpada ttempat
Menurut tGlobal tInitiative tfor kerja tdan tzat-zat tkimia tyang tbersifat tiritan
Chronic tObstructive tLung tDisease (GOLD), merupakan tpenyebab tPPOK tyang tutama.
PPOK tadalah tpenyakit tdengan tkarakteristik Paparan trokok tyang tsaat tini tpaling tbanyak
diteliti tdan tdiketahui tmerupakan tfaktor Pajanan tpartikel tlain tartinya tzat-zat tkimia
risiko tterhadap tmeningkatnya tprevalensi seperti tyang tterkandung tdi tdalam trokok.
PPOK titu tsendiri. tPaparan titu tsendiri ttidak Merokok tmerupakan tpenyebab tPPOK
hanya tmengenai tmereka tyang tmerupakan terbanyak t(95% tkasus) tdi tnegara
perokok taktif, tbahkan tpada tperokok tpasif berkembang (Domej, 2014). Perokok aktif
atau tdengan tkata tlain tenviromental smokers dapat tmengalami thipersekresi tmucus tdan
itu tsendiri tpun tternyata tmembuat trisiko obstruksi tjalan tnapas tkronik. tDilaporkan
menderita tPPOK tmenjadi ttinggi tjuga ada thubungan tantara tpenurunan tvolume
(Tiwari, 2014). ekspirasi tpaksa tdetik tpertama t(VEP1)
dengan tjumlah, tjenis tdan tlamanya merokok
Klasifikasi PPOK (Edmonton, 2010). Studi tdi tChina
menghasilkan trisiko trelative tmerokok t2,47
Berdasarkan tkesepakatan tpara tpakar
(95% CI : 1,91-2,94) (Fischer, 2015). Perokok
(PDPI/ tPerkumpulan tDokter tParu Indonesia)
pasif tjuga tmenyumbang tterhadap tsymptom
tahun t2005 tmaka tPPOK tdikelompokkan tke
saluran tnapas tdan tPPOK tdengan
dalam t3 t(tiga) ttingkatan tyakni tPPOK
peningkatan tkerusakan tparu-paru takibat
ringan, tsedang, tdan tberat t (Oemiati, 2013).
menghisap tpartikel tdan tgas-gas tberbahaya.
Pertama, tPPOK tringan tialah tpasien tdengan
Merokok tpada tsaat thamil tjuga takan
atau ttanpa tbatuk. tDengan tatau ttanpa
meningkatkan trisiko tterhadap tjanin tdan
produksi tsputum tdan tdengan tsesak napas
mempengaruhi tpertumbuhan tparu-parunya
derajad tnol tsampai tsatu. tSedangkan
(Noori, 2012).
pemeriksaan tspirometrinya tmenunjukkan
Polusi tindoor: tmemasak tdengan
VEP1 tlebih tdari tsama tdengan t80%
bahan tbiomass tdengan tventilasi tdapur tyang
prediksi t(normal) tdan tVEP1/KVP tkurang
jelek tmisalnya tterpajan tasap tbahan tbakar
dari t70%. tKedua, tPPOK tsedang tyakni
kayu tdan tasap tbahan tbakar tminyak
pasien tdengan tgejala tklinis tdengan tatau
diperkirakan tmemberi tkontribusi tsampai
batuk. tDengan tatau tproduksi tsputum tdan
35% (Oemiati, 2013). Manusia tbanyak
sesak tnapas tdengan tderajat tdua. tSedangkan
menghabiskan twaktunya tpada tlingkungan
pemeriksaan tSpirometrinya tmenunjukkan
rumah t(indoor) tseperti trumah, ttempat kerja,
VEP1 tlebih tdari tsama tdengan t70% tdan
perpustakaan, truang tkelas, tmall, tdan
VEP1/KVP tkurang tdari t80% tprediksi.
kendaraan. tPolutan tindoor tyang tpenting
Ketiga, tPPOK tberat tialah tpasien
antara tlain tSO2, tNO2 tdan tCO tyang
dengan tgejala tklinis tsesak tnapas tderajad
dihasilkan tdari tmemasak tdan tkegiatan
tiga tatau tempat tdengan tgagal tnapas
pemanasan, tzat-zat torganik tyang tmudah
kroniki. tEksaserbasi tlebih tsering tterjadi.
menguap tdari tcat, tkarpet, tdan tmebelair,
Disertai tkomplikasi tkor tpulmonum tatau
bahan tpercetakan tdan talergi tdari tgas tdan
gagal tjantung tkanan. tAdapun thasil
hewan tpeliharaan tserta tperokok tpasif
spirometri tmenunjukkan tVEP1/KVP tkurang
(National Institutes of Health , 2015).
dari t70%, tVEP1 tlebih tdari t30% tprediksi
WHO tmelaporkan tbahwa tpolusi
atau tVEP1 tkurang tdari t30% tdengan tgagal
indoor tbertanggung tjawab tterhadap
napas tkronik. tHal tini tditunjukkan tdengan
kematian tdari t1,6 tjuta torang tsetiap
hasil tpemeriksaan tanalisa tgas tdarah tdengan
tahunnya (Bryant et al., 2013). Pada tstudi
kriteria thipoksemia tdengan tnormokapnia
kasus tkontrol tyang tdilakukan tdi tBogota,
atau thipoksemia tdengan thiperkapnia.
Columbia, tpembakaran tkayu tyang
dihubungkan tdengan trisiko ttinggi tPPOK
Faktor Risiko PPOK
(adjusted tOR t3,92, t95 % CI 1,2 – 9,1)
Adapun tbeberapa tfaktor trisiko (Sugiharti, 2015).
PPOK tyaitu tpajanan tpartikel tlain, tpolusi Polusi toutdoor: tpolusi tudara
dalam truangan t(polusi tindoor), tdan tpolusi mempunyai tpengaruh tburuk tpada tVEP1,
luar truangan t(outdoor) (Oemiati, 2013). inhalan tyang tpaling tkuat tmenyebabkan
PPOK tadalah tCadmium, tZinc tdan tdebu. tempat tpersemaian tmikroorganisme
Bahan tasap tpem-bakaran/pabrik/tambang penyebab tinfeksi tdan tmenjadi tsangat
(Fischer, 2015). Bagaimanapun tpeningkatan purulen. tSehingga tmenyebabkan tedema tdan
relatif tkendaraan tsepeda tmotor tdi tjalan pembengkakan tjaringan tdan tsistem ventilasi
raya tpada tdekade tterakhir tini, tsaat tini yaitu tsaat tekspirasi tmenjadi tterhambat.
telah tmengkhawatirkan tsebagai tmasalah Karena tadanya tperadangan tdan tmukus yang
polusi tudara tpada tbanyak tkota metropolitan kental tserta tekspirasi tyang tpanjang
seluruh tdunia. tPada tnegara tdengan tincome sehingga ttimbul thiperkapnia t (Pinnel, 2013).
rendah tdimana tsebagian tbesar trumah Pada tpenderita tPPOK tderajat tberat
tangga tdi tmasyarakat tmenggunakan tcara sudah tterjadi tgangguan tfungsional tsangat
masak ttradisional tdengan tminyak ttanah dan berat tserta tmembutuhkan tperawatan tteratur
kayu tbakar, tpolusi tindoor tdari tbahan dan tspesialis trespirasi. tDampak tlainnya
sampah tbiomassa ttelah tmemberi tkontribusi terjadinya tPPOK tpada tpasien tyang
untuk tPPOK tdan tpenyakit tkardio menderita tPPO tsalah tsatu tkeluhan
respiratory, tkhususnya tpada tperempuan utamanya takan tterlihat tlangsung tpada
yang ttidak tmerokok (Pai VV, 2014). kualitas thidupnya t (Depkes, 2018).
PPOK t(Penyakit tParu tObstruksi Pembentukan tantioksidan tsecara
Kronik) tadalah tpenyakit tparu tkronik tyang fisiologis takan tmenyeimbangkan tantara
ditandai toleh thambatan taliran tudara tdi faktor tprooksidan t(ROS) tdan tantioksidan
saluran tnafas tyang tbersifat tprogresif tnon sehingga tstres toksidatif ttidak tterjadi. tPada
reversible tatau treversible tparsial. tPPOK kondisi tnormal tpenambahan tantioksidan
terdiri tdari tbronkitis tkronik tdan temfisema dalam tdiet tataupun tlangsung tdigunakan
atau tgabungan tdari tkeduanya. tBronkitis pada tkulit tsecara ttopikal tuntuk tmencegah
kronis tyaitu tkelainan tsaluran tnapas tyang pembentukan tradikal tbebas ttidak diperlukan.
ditandai toleh tbatuk tkronik tminimal t3 bulan Meski tdemikian, tpaparan tsinar tUV
dalam tsetahun, tsekurang-kurangnya tdua berlebihan takan tmenyebabkan tantioksidan
bulan tberturut-turut, ttidak tdisebabkan dalam tstratum tkorneum trentan tterhadap
penyakit tlainnya t (Chen, 2012). Emfisema deplesi. tSelain titu tproses tpenuaan tjuga
yaitu tsuatu tkelainan tanatomis tparu tyang dapat tmengurangi tkadar tantioksidan t (NS
ditandai toleh tpelebaran trongga tudara tdistal Godtfredsen, 2018).
bronkiolus tterminal, tdisertai tkerusakan Jumlah tradikal tbebas tdan
dinding talveoli t (Dwi P, 2016). PPOK antioksidan tyang ttidak tseimbang tdapat
eksaserbasi takut tadalah ttimbulnya mengakibatkan tstress toksidatif tpada tsel
perburukan tdibandingkan tdengan tkondisi sehingga tmemicu tterjadinya tperoksidase
sebelumnya. tEksaserbasi tdapat tdisebabkan lipid. tAsap trokok tjuga tberkontribusi tpada
infeksi atau tfaktor tlainnya tseperti tpolusi ketidakseimbangan toksidan t/ tantioksidan
udara, tkelelahan tatau ttimbulnya tkomplikasi karena tspesies toksigen treaktif teksogen
(Fischer, 2015). (ROS). tSelain titu, tproses tinflamasi tdan
Patologi tdari tPPOK tdiketahui bahwa disfungsi tmitokondria takibat tradikal tbebas
merokok tadalah tfaktor tutama. tKomponen juga tdapat tberkontribusi tterhadap
asap trokok tyang tmerangsang tperubahan perkembangan tpenyakit tPPOK t
pada tsel tpenghasil tmucus tbronkus tdan (Suryadinata, 2016).
silia. tSedangkan tsilia tyang tmelapisi Adanya tproses tperadangan tdan
bronkus tmengalami tkerusakan tatau peningkatan tsel tgoblet tpada tpasien tPPOK
disfungsional tserta tmetaplasia. tPerubahan diakibatkan toleh tadanya tpaparan tyang
pada tsel tpenghasil tmukus tdan tsel tsilia tini ditimbulkan toleh tasap trokok tyang tsemakin
yang tmengganggu tsistem teskalator hari tdapat tmemperburuk tkondisi tkesehatan
mukosiliaris tdan tmenyebabkan tpenumpukan penderita. tKondisi tini tdapat tterjadi tkarena
mukus tkental tdalam tjumlah tbesar tdan tsulit adanya tpenyempitan tsaluran tpernapasan
untuk tdikeluarkan. tMukus tberfungsi sebagai sehingga tmenimbulkan teksaserbasi takut
pada tsaluran tnapas. tSelain tfactor tdi tatas, Keterbatasan taliran tudara tyang
ada tbeberapa tfaktor tlain tyang tdapat kronis tpada tpenyakit tparu tobstruktif tkronis
memperberat tkondisi tperadangan tpada disebabkan toleh tkombinasi tantara tpenyakit
penderita tPPOK tyaitu tadanya tinfeksi jalan tnafas tkecil tdan tdestruksi tparenkim.
saluran tnapas tdan tkondisi tlingkungan tyang Inflamasi tkronis tmenimbulkan tperubahan
kurang tsehat (Tiwari, 2014). struktural tdan tpenyempitan tsaluran tnafas
Patogenesis tdari tPeradangan tpada kecil. tDestruksi tdari tparenkim tparu tyang
saluran tpernapasan tpasien tPPOK juga tdisebabkan toleh tproses tperadangan
menunjukkan tperubahan tdari trespon menyebabkan thilangnya tperlekatan talveolus
inflamasi tpada tsaluran tpernafasan tterhadap terhadap tjalan tnafas tkecil tdan tmenurunkan
iritasi tkronis tseperti tasap trokok. elastisitas tparu, tsehinga tperubahan ttersebut
Mekanisme tperadangan tini tterjadi tpada mengurangi tkemampuan tjalan tnapas tuntuk
PPOK tnamun tbelum tdipahami tsecara tetap tterbuka tsaat tekspirasi t(Pinnel, 2013).
genetik. tPeradangan tpada tparu-paru tdapat Faktor trisiko tPPOK tadalah thal-hal
berlanjut twalaupun tsudah tberhenti tmerokok yang tberhubungan tdan tatau tyang
melalui tmekanisme tyang ttidak tdiketahui, menyebabkan tterjadinya tPPOK tpada
meskipun tauto tantigen tdan tmikro seseorang tatau tkelompok ttertentu. tFaktor
organisme tpersisten tyang tmungkin risiko ttersebut tmeliputi tfaktor tpejamu,
memainkan tperanan. tStres toksidative tdan faktor tperilaku tmerokok, tdan tfaktor
kelebihan tproteinase tdi tparu-paru lingkungan. tFaktor tpejamu tmeliputi genetik,
menyebabkan tperubahan tlebih tlanjut tpada hiperesponsif tjalan tnapas tdan tpertumbuhan
peradangan tparu. tBersamaan tdengan paru. tFaktor tgenetik tyang tutama tadalah
mekanisme tini tmenyebabkan tperubahan kurangnya talfa t1 tantitripsin, tyaitu tsuatu
patologis tkarakteristik tpada tPPOK serin protease tinhibitor. tHiperesponsif tjalan
(National Institutes of Health , 2015). napas tjuga tdapat tterjadi takibat tpajanan
PPOK tmerupakan tpenyakit tyang asap trokok tatau tpolusi. tPertumbuhan tparu
progresivitasnya tlambat, tmeskipun ttingkat dikaitan tdengan tmasa tkehamilan, tberat lahir
progresivitasnya tbervariasi. tIni tmerupakan dan tpajanan tsemasa tanak-anak. tPenurunan
suatu tkonsep tyang tpenting tatas tdampak fungsi tparu takibat tgangguan tpertumbuhan
perkembangan tPPOK tkedepan tberdasarkan paru tdiduga tberkaitan tdengan trisiko
aktifitas tpenyakit, ttingkat tkeparahan tdan mendapatkan tPPOK t(Suryadinata, 2016).
dampak tpada tpasien. tAktivitas tdari Penyakit tparu tobstruktif tkronik
penyakit tmempengaruhi tproses tdari (PPOK) tmerupakan tpenyakit tyang tditandai
keparahan tpenyakit tkedepan tyang dengan thambatan taliran tudara tdisaluran
tergantung tdari tsaat tterjadinya tserangan napas tyang tbersifat tprogresif tdan ttidak
penyakit tseperti tproses tyang tsangat taktif sepenuhnya treversible. tSalah tsatu tdampak
akan tmenghasilkan tpenyakit tyang tlebih kronis tdari tpencemaran tudara tadalah
parah tpada tusia tlebih tmuda. tDemikian bronchitis tdan temphysema. tMerokok
pula, ttingkat tkeparahan tpenyakit takan menyebabkan tperubahan tstruktur tdan fungsi
memiliki tdampak tyang tberbeda-beda tpada saluran tpernapasan tdan tjaringan tparu.
pasien, thal tini ttergantung tpada ttingkat Merokok tmerupakan tfaktor trisiko tyang
perkembangan tdari tPPOK. tPerubahan tkecil dapat tmencetus tterjadinya tPPOK t (Pai VV,
yang tberkembang tcepat tlebih tcenderung 2014).
memiliki tdampak tyang tlebih tbesar tpada Merokok tmerupakan tfaktor trisiko
pasien tdengan tusia tlebih tmuda terpenting tterjadinya tPPOK. tPrevalensi
dibandingkan tperubahan tyang tsama tyang tertinggi tterjadinya tgangguan trespirasi tdan
berkembang tsecara tberlahan-lahan tterjadi penurunan tfaal tparu tadalah tpada tperokok.
pada tpasien tusia tlebih ttua t(Kusumawardani Usia tmulai tmerokok, tjumlah tbungkus tper
et al., 2016) tahun tdan tperokok taktif tberhubungan
dengan tangka tkematian. tTidak tsemua
perokok takan tmenderita tPPOK, thal tini inflamasi tkronis tini tdapat tmenyebabkan
mungkin tberhubungan tjuga tdengan tfaktor kerusakan tjaringan tparenkim tdan
genetik. tPerokok tpasif tdan tmerokok selama mengganggu tperbaikan tdan tmekanisme
hamil tjuga tmerupakan tfaktor trisiko tPPOK pertahanan tnormal tyang tmengakibatkan
(Agustin & Yunus, 2018). Pada tperokok pasif fibrosis tsaluran tnapas tkecil. tPerubahan
didapati tpenurunan tFEV1 ttahunan tyang patologis tmenyebabkan tterperangkapnya
cukup tbermakna tpada torang tmuda tyang udara tdan tketerbatasan taliran tudara tyang
bukan tperokok. progresif. tSuatu tgambaran tsingkat tberikut
Hubungan tantara trokok tdengan perubahan tpatologis tpada tPPOK,
PPOK tmenunjukkan thubungan tdose mekanisme tseluler tdan tmolekuler tserta
response, tartinya tlebih tbanyak tbatang bagaimana tkelainan tini tmendasari tdan
rokok tyang tdihisap tsetiap thari tdan tlebih gejala tkarakteristik tpenyakit tsecara
lama tkebiasaan tmerokok ttersebut tmaka fisiologis t(Kusumawardani et al., 2016)
risiko tpenyakit tyang tditimbulkan takan lebih Stres toksidatif tmungkin tmerupakan
besar. tHubungan tdose tresponse ttersebut mekanisme tpenting tdalam tmemperkuat
dapat tdilihat tpada tIndeks tBrigman, tyaitu terjadinya tPPOK. tBiomarker tstres toksidatif
jumlah tkonsumsi tbatang trokok tper thari meningkat tdalam tpernapasan, tdahak tdan
dikalikan tjumlah thari tlamanya tmerokok sirkulasi tsistemik tpada tPPOK. tStres
(tahun), tmisalnya tbronkitis t10 tbungkus oksidatif tsemangkin tmeningkat tpada tPPOK
tahun tartinya tjika tseseorang tmerokok sehari eksaserbasi. tOksidan tyang tdihasilkan toleh
sebungkus, tmaka tseseorang takan tmenderita asap trokok tdan tpartikel tinhalasi tlainnya
bronkitis tkronik tminimal tsetelah t10 ttahun dilepaskan tdari taktivitas tsel-sel tinflamasi
merokok t(Direktorat Jenderal Mineral seperti tmakrofag tdan tneutrofil t(Puspitasari,
Batubara dan Panas Bumi, 2012).. 2016).
Faktor trisiko tutama tdari tPPOK Pernyaataan tini tsemakin tdiperkuat
adalah tmerokok. tKomponen-komponen tasap dengan tketidakseimbangan tprotease tdan
rokok tmerangsang tperubahan tpada tsel-sel antiprotease tdi tparu-paru tpada tpasien
penghasil tmukus tbronkus. tSelain titu, tsilia PPOK, tdi tmana tprotease tbekerja
yang tmelapisi tbronkus tmengalami menghancurkan tkomponen tjaringan tikat dan
kelumpuhan tatau tdisfungsional tserta antiprotease tmelindungi tparu tterhadap tkerja
metaplasia. tPerubahan-perubahan tpada tsel- dari tprotease. tBeberapa tprotease, tyang
sel tpenghasil tmukus tdan tsilia tini berasal tdari tsel-sel tinflamasi tdan tsel tepitel
mengganggu tsistem teskalator tmukosiliaris meningkat tpada tpasien tPPOK tdan tmereka
dan tmenyebabkan tpenumpukan tmukus dapat tberinteraksi tsatu tsama tlain. tProtease
kental tdalam tjumlah tbesar tdan tsulit memediasi tpenghancuran telastin, tsuatu
dikeluarkan tdari tsaluran tnapas. tMukus komponen tutama tjaringan tikat tdi tparenkim
berfungsi tsebagai ttempat tpersemaian paru tyang tdiyakini tmenjadi tgambaran
mikroorganisme tpenyebab tinfeksi tdan penting tdari temfisema tdan tmungkin bersifat
menjadi tsangat tpurulen. tTimbul tperadangan irreversible t(Agustin & Yunus, 2018)..
yang tmenyebabkan tedema tjaringan. tProses Perubahan tinflamasi tkronis tdengan
ventilasi tterutama tekspirasi tterhambat. peningkatan tjumlah tdari tjenis tsel tinflamasi
Timbul thiperkapnia takibat tdari tekspirasi serta tperubahan tstruktural tyang tdihasilkan
yang tmemanjang tdan tsulit tdilakukan takibat dari tcedera tberulang tdan tperbaikan,
mukus tyang tkental tdan tadanya tperadangan ditemukan tdi tsaluran tnapas, tparenkim tparu
(Fischer, 2015). dan tpembuluh tdarah tparu tpada tpasien
Inhalasi tasap trokok tdan tpartikel PPOK. tSecara tumum, tperubahan tini
berbahaya tlainnya tseperti tasap tdari tbahan meningkat tdengan tkeparahan tpenyakit tdan
bakar tmenyebabkan tradang tparu-paru, menetap tmeskipun ttelah tberhenti tmerokok
sebagai trespon tnormal tyang tterjadi tpada (Noori, 2012).
pasien tyang tmengalami tPPOK. tRespon
Penyakit tparu tobstruktif tkronik tidak kolapsnya talveolus, tmaka tventilasi
hanya tmenyebabkan trespon tinflamasi tparu berkurang. tParenkim tparu tkolaps tterutama
yang tabnormal ttapi tjuga tmenimbulkan pada tekspirasi tkarena tekspirasi tnormal
inflamasi tsistemik ttermasuk tstress toksidatif terjadi takibat tpengempisan t(recoil) tparu
sistemik, taktivasi tsel-sel tinflamasi tdi secara tpasif tsetelah tinspirasi. tDengan
sirkulasi tsistemik tdan tpeningkatan tsitokin demikian, tapabila ttidak tterjadi trecoil tpasif,
proinflamasi t (Dwi P, 2016). maka tudara takan tterperangkap tdi tdalam
Stres toksidatif tdisebabkan tkarena paru tdan tsaluran tudara tkolaps, tsehingga
paru tyang tselalu tterpajan toleh toksidan dapat tterjadi tsesak tnafas t (Pai VV, 2014).
endogen tdan teksogen. tOksidan tendogen WHO tmemperkirakan tsekitar t80 juta
timbul tdari tsel tfagosit tdan ttipe tsel tlainnya orang takan tmenderita tPPOK tdan t3 tjuta
sedangkan toksidan teksogen tdari tpolutan meninggal tkarena tPPOK tpada ttahun t2005,
dan tasap trokok (Dwi P, 2016). Stres oksidatif dengan tmerujuk t5% tdari tseluruh tkematian
dapat tmenimbulkan tefek tkerusakan tpada secara tglobal. tTotal tkematian takibat tPPOK
paru tdan tjuga tmenimbulkan tefek kerusakan diproyeksikan takan tmeningkat tlebih tdari
sebagai tawal tinflamasi tparu. tJadi, 30% tpada t10 ttahun tmendatang.
ketidakseimbangan tantara toksidan tdan tanti Peningkatan tsecara tdrastis tpada tdua dekade
oksidan tmemegang tperanan tpenting tpada diharapkan tdi tnegara-negara tAsia tdan
PPOK t (Chen, 2012). Afrika tkarena tpeningkatan tpemakaian
Proses tinflamasi tkronis tpada tPPOK tembakau. tWHO tmenyebutkan tPPOK
melibatkan tkekebalan tbawaan tdan tadaptif merupakan tpenyebab tkematian tkeempat
dan tpaling tberpengaruh tpada tdinding didunia. tDiperkirakan tmenyebabkan
bronkus tsaluran tudara tkecil. tKarakteristik kematian tpada t2,75 tjuta torang tatau tsetara
PPOK tadalah tadanya teksaserbasi takut yang dengan t4,8%. tDi twilayah tEropa tangka
biasanya tdikaitkan tdengan tpeningkatan kematian tPPOK tsekitar tkurang tdari
peradangan. tPenyebab teksaserbasi tyang 20/100.000 tpenduduk t(Yunani, tSwedia,
penting ttermasuk tinfeksi t(bakteri, tvirus dan Islandia, tNorwegia) tsamapi tlebih tdari
gabungan tvirus tatau tbakteri) tdan tfaktor 80/100.000 tpenduduk t(Ukraina, tdan
lingkungan. tEksaserbasi tPPOK tsangat Romania). Sedangkan tdi tPerancis tangka
terkait tdengan tkematian, trawat tinap tdan kematian tPPOK tsebesar t40/100.000
penurunan tstatus tfungsional. tMerokok penduduk. tDi tnegara-negara tberkembang
adalah tfaktor trisiko tutama tuntuk tPPOK kematian takibat tPPOK tjuga tmeningkat, thal
tetapi tpaparan tlainnya tterutama takibat tdari ini tdihubungkan tdengan tpeningkatan jumlah
ventilasi trumah tyang tburuk t (Chen, 2012).. masyarakat tyang tmengkonsumsi trokok. tDi
Obstruksi tsaluran tnapas tmerupakan ttanda Cina tmerokok tmenyebabkan tkematian
adanya tperadangan tyang tdisebabkan toleh sebesar t12% tdan tdiperkirakan takan
akumulasi tinflamasi tlendir teksudat tdalam meningkat tmenjadi t30% tpada ttahun t2030
lumen tdan tpeningkatan tvolume tjaringan (Depkes, 2018).
dinding tbronkus. tPeningkatan tdalam volume Mortalitas tPPOK tlebih ttinggi tpada
jaringan tdinding tbronkus tditandai toleh laki-laki tdan takan tmeningkat tpada
infiltrasi tdinding toleh tmakrofag tatau kelompok tumur tlebih tdari t45 ttahun. tHal
neutrofil tdan tsel timun tinflamasi tadaptif ini tbisa tdihubungkan tbahwa tpenurunan
(CD4, tCD8 tdan tlimfosit tB) tyang fungsi trespirasi tpada tumur t30-40 tahun.
membentuk tfolikel tlimfoid t(Oemiati, 2013). Penelitian tdi tAmerika tmenyebutkan tbahwa
Komponen-komponen tasap trokok PPOK tdikaitkan tdengan trisiko tkematian
juga tmerangsang tterjadinya tperadangan yang tdidefinisikan tsebagai tHazard tRasio
kronik tpada tparu. tMediator-mediator (HR), tdari tpenelitian tkohort tdiperoleh thasil
peradangan tsecara tprogresif tmerusak Satdium tI, tHR t1,4 tdengan t95% tCI t1,31 t–
struktur-struktur tpenunjang tdi tparu. tAkibat 1,70 tdan tstadium tII, tHR t2,04 tdengan 95%
hilangnya telastisitas tsaluran tudara tdan
CI t1,34 t– t3,11, tdan tPPOK tyang takut: HR radikal tbebas ttidak tberikatan tdengan
2,7 tdengan t95% tCI t2,1-3,5 t(Fischer, 2015). antioksidan tmaka treaksi toksidasi takan terus
Laju tkematian tselama tperawatan tdi berlanjut tatau tmembentuk tkaskade tyang
rumah tsakit tdengan texacerbasi diperkirakan menyebabkan tkerusakan tsel t(Pai VV, 2014).
antara t2,5 t– t10%. tKematian tsetelah Dalam tkeadaan tnormal tradikal bebas
perawatan tdi trumah tsakit tdiperkirakan dan tantioksidan tberada tdalam tkeadaan
antara t16 t– t19% tpada t3 tbulan tsetelah seimbang. tApabila tterjadi tgangguan
perawatan tdi trumah tsakit; t23 t– t43% keseimbangan tmaka takan tterjadi tkerusakan
setelah tsatu ttahun tperawatan tdi trumah di tparu. tRadikal tbebas tmempunyai tperanan
sakit tdan t55 t– t60% tsetelah t5 ttahun keluar besar tmenimbulkan tkerusakan tsel tdan
dari trumah tsakit t (Rahman, 2014). menjadi tdasar tdari tberbagai tmacam
Keterbatasan taktivitas tpada tpasien penyakit tparu. tTubuh tmemiliki tantioksidan
PPOK tmerupakan tkeluhan tutamanya tyang sebagai tpertahanan tuntuk tmenetralisir
akan tmempengaruhi tkualitas thidupnya. radikal tbebas tbaik tdari teksogen tmaupun
Selain titu tinflamasi tsistemik, tpenurunan endogen, ttetapi tseiring tpertambahan tusia
berat tbadan, tpeningkatan trisiko tpenyakit dan takumulasi tROS tbertambah tbanyak
kardiovaskuler, tosteoporosis tdan tdepresi efektivitas tsistem tini tberkurang (Oemiati,
merupakan tmanifestasi tsistemik tpasien 2013).
PPOK. tSesak tnapas tdan tpola tsesak tnapas Pengaruh tdari tgas tpolutan tdapat
yang ttidak tselaras takan tmenyebabkan menyebabkan tterjadinya tstress toksidan,
pasien tPPOK tsering tmenjadi tpanik, tcemas sehingga takan tmenyebabkan tterjadinya
dan takhirnya tfrustasi. tGejala tini merupakan peroksidasi tlipid. tPeroksidasi tlipid tyang
penyebab tutama tpasien tPPOK tmengurangi akan tmenimbukan tinflamasi tdan tterjadi
aktivitas tfisiknya tuntuk tmenghindari tsesak kerusakan tsel t(Bryan B, 2010). Dari tproses
napasnya t (Edmonton, 2010). inflamasi takan tmengaktifkan tsel tmakrofag
Penurunan tmassa tsel ttubuh mencapai alveolar, tlalu tdilepaskannya tfaktor
lebih tdari t40% tdari tmetabolisme tjaringan kemotaktik tneutrophil tseperti tinterleukin t8
lunak t(tissue) tsecara taktif tmerupakan dan tleukotrin tB4, tTNF t(Tumor tNecrosis
manifestasi tsistemik tyang tpenting tpada Factor) tdan tROS. tFaktor-faktor ttersebut
PPOK. tMassa tlemak tbebas tyang thilang akan tmerangsang tbagian tneutrophil tuntuk
akan tmempengaruhi tproses tpernafasan, melepaskan tprotease tyang takan tmerusak
fungsi totot tperifer tdan tstatus tkesehatan. jaringan tikat tparenkim tdi tbagian tparu
Penurunan tberat tbadan tmemberikan tefek sehingga tmenimbulkan tkerusakan tpada
negatif tpada tprognosis tpasien tPPOK dinding talveolar tdan thipersekresi tmucus
(Tiwari, 2014). (Oemiati, 2013).
Tanda tterjadinya tsel tinflamasi tpada
Radikal Bebas penderita tPPOK tyaitu tditandai tdengan
adanya tpola tperadangan ttertentu tyang
Radikal tbebas tatau tROS tadalah
melibatkan tneutrophil, tmakrofag tdan
molekul tyang tterbentuk tketika tmolekul
limfosit. tSel-sel ttersebut tmeelpaskan
oksigen tbergabung tdengan tmolekul tlain
mediator tinflamasi tdan tberinteraksi tdengan
menghasilkan telektron tganjil. tMolekul
sel-sel tstructural tdalam tsaluran tnapas tdan
oksigen tmemiliki telektron tberpasangan yang
pada tjaringan tparenkim tparu t(Pai VV,
stabil, tbila tterdapat telektron ttidak
2014).
berpasangan tpada torbit tluarnya tmaka
Stres toksidatif tini tdapat tmemicu
oksigen takan tbersifat treaktif tdan ttidak
terjadinya tmekanisme tpenguatan tpenting
stabil t(Phaniendra, 2015). Molekul toksigen
dalam tPPOK. tOksidan tyang tdihasilkan oleh
yang ttidak tberpasangan tini takan tmencari
asap trokok tini tdan tpartikulat tyang tdihirup
dan tmerebut telektron tdari tkomponen tvital
lainnya tyang tdilepaskan tdari tsel-sel
didekatnya tuntuk tmelepaskan tenergi tekstra
inflamasi tseperti tmakrofag tdan tneutrophil
dan tkembali tke tkondisi tstabil. tApabila
yang tdiaktifkan. tKemungkinan tpada tpasien lain tsehingga tterjadi treaksi trantai
PPOK takan tterjadi tpenurunan tantioksidan autokatalitik tdan tmenyebabkan tkerusakan
bagian tendogennya. tTerjadinya tstress membran tsel. tProses toksidasi tpada tprotein
oksidatif tmemiliki tbebrapa tkonsekuensi akan tmembentuk tradikal tbebas tberupa
yang tdapat tmerugikan tdi tbagian tparu alkilperoksida tdan tradikal tkarbonil
sehingga tperlu tdiwaspadai toleh tpenderita t(Masaki, 2010).
seperti taktivasi tgen tyang tterinflamasi, Alkilperoksida tmenyebabkan
inaktivasi tantiproteases, tstimulasi tsekresi fragmentasi tprotein tsedangkan tradikal
lender, tdan tstimuasi tpada teksudasi tplasma karbonil tmenyebabkan tpemecahan trantai
yang tmeningkat (Chen, 2012). polipeptida tsehingga tmeningkatkan tproses
Adanya tperubahan tpatologis proteolisis. tRadikal tbebas tpada ttubuh
karakteristik tPPOK tyang tditemukan tdi manusia ttidak thanya tdiperoleh tdari endogen
saluran tnapas tproksimal, tsaluran tnapas (hasil tproduk tmetabolisme tsel tsecara
perifer, tparenkim tdan tvascular tparu. Akibat normal), tnamun tjuga tdapat tdiperoleh tdari
dari tinflamasi tkronis tdikarenakan sumber teksogen t(polusi tudara, tasap
peningkatan tsel tinflamasi tkronis tdi berbagai kendaraan, tasap trokok tdsb) (Bryan B, 2010).
bagian tparu tyang tdapat tmenimbulkan Pada tsumber tendogen, tmetabolisme
kerusakan tdan tperubahan tstructural takibat sel tnormal tmerupakan tsumber tutama tuntuk
cedera tdan tperbaikan tyang tberulang. tJadi menghasilkan tRadical tOxygen tSpecies
secara tumum, tperubahan takibat tinflamasi (ROS) tdan tmemainkan tperan tpenting dalam
dan tstructural tpada tsaluran tnapas takan aktivasi tjalur tsinyal tpada tsel tyang
tetap tberlangsung tsesuai tdengan tberatnya mempengaruhi tmetabolisme tintra tdan
penyakit twalaupun tpenderita tsudah tlama ekstraseluler t(Sugiharti, 2015). Sebagian
berneti tdari tkebiasaan tmerokok ttersebut besar tROS tdiproduksi tdalam tsel tmelalui
(Puspitasari, 2016). mitokondria. tSelama treaksi tmetabolisme
Ketidakseimbangan tfaktor prooksidan endogen, tROS takan tdihasilkan toleh tsel
(ROS) tdan tantioksidan tmenyebabkan tstres aerobik t(berupa tanion tsuperoksida, tradikal
oksidatif, tmenyebabkan tkerusakan tseluler hidroksil tdan thidrogen tperoksida) tsebagai
pada tlipid, tkarbohidrat tprotein, tdan struktur produk tdari tbiologis toksigen tmolekuler.
DNA tirreversible. tPada tlipid tterjadi tproses Dalam tsituasi thipoksia, tmitokondria tjuga
peroksidasi toleh tenzim tlipid tperoksidase dapat tmenghasilkan tnitrit toksida t(NO) yang
dengan tmengambil tatom thidrogen tyang menghasilkan tRadical tNitrogen tSpecies
berasal tdari tpoly tunsaturated tfatty tacid (RNS) (Domej, 2014).
(PUVA), tsehingga tmembran tyang Radikal tbebas takan tmemicu
mengandung tasam tlemak ttidak tjenuh timbulnya tspesies treaktif ttambahan tlainnya,
menjadi trentan tterhadap toksidasi. tProses misalnya treaktif taldehidamalondialdehida
peroksidasi tpada tlipid tmenyebabkan dan t4-hidroksinonenal, takibat tdari
pembentukan tradikal tperoksil. tRadikal menginduksi tperoksidasi tlipid tyang
peroksil tini tapabila ttidak tdistabilkan takan berlebihan. tLipid tdan tprotein tadalah ttarget
menyerang tmolekul tlipid tlain tsehingga penting tuntuk tserangan toksidatif tdan
mempengaruhi tintegritas tdan tpermeabilitas perubahan tmolekul-molekul tini tdapat
membran tsel tsehingga tterjadi tkerusakan meningkatkan tproses tmutagenesis t(National
membran tsel t(Chen, 2012). Institutes of Health , 2015).
Pada tkarbohidrat tterbentuk tradikal Radikal tbebas tyang tdiperoleh tdari
bebas tkarbon tbebas tdan thidrogen tbebas. sumber teksogen tdapat tberupa tpolusi
Radikal tbebas tini tmengikat tkomponen lingkungan, tasap tkendaraan, tdan tasap
karbohidrat tmembran tplasma tsecara kovalen rokok. tBerbagai tmacam tpolusi tlingkungan
sehingga tmembentuk tcarbon tcentered dapat tmenimbulkan tresiko tkesehatatan,
radical. tCarbon tcentered tradical seperti tpencemaran tlingkungan tyang berasal
berinteraksi tdengan tmolekul tkarbohidrat dari tlogam t(arsenik, ttembaga, tdan ttimbal),
senyawa thalogenasi t(kloroform tdan tkarbon juga tdapat tberkontribusi tterhadap
tetraklorida), tpolutan tudara t(ozon tdan perkembangan tpenyakit tPPOK.
sulfur tdioksida, tsulfur ttrioksida, thidrazin) Adanya tproses tperadangan tdan
dan tberbagai tjenis tobat t(arsenik ttrioksida peningkatan tsel tgoblet tpada tpasien tPPOK
dan thydralazine) tyang tsering tdigunakan diakibatkan toleh tadanya tpaparan tyang
sebagai tpengobatan tkanker tdan thipertensi ditimbulkan toleh tasap trokok tyang tsemakin
(Agustin & Yunus, 2018). hari tdapat tmemperburuk tkondisi tkesehatan
Pengaruh tadanya tradikal tbebas tyang penderita. tKondisi tini tdapat tterjadi tkarena
berasal tdari tpolusi tudara tini tdapat adanya tpenyempitan tsaluran tpernapasan
menginduksi tbatuk tkronik tsehingga sehingga tmenimbulkan teksaserbasi takut
percabangan tpada tbronkus takan tlebih pada tsaluran tnapas. tSelain tfaktor tdi tatas,
mudah tterinfeksi (Edmonton, 2010). Setelah ada tbeberapa tfaktor tlain tyang tdapat
perubahan tstruktur tsaluran tnapas takan memperberat tkondisi tperadangan tpada
berdampak tpada tpenurunan tfungsi tparu penderita tPPOK tyaitu tadanya tinfeksi
yang tterjadi tsecara tsekunder. tKerusakan saluran tnapas tdan tkondisi tlingkungan tyang
struktur tini tberupa tdestruksi talveoli tyang kurang tsehat. t
menuju tkearah tefisema tkarena tproduksi
radikal tbebas tyang tberlebihan toleh tleukosit
dan tpolusi tudara tdan tadanya tasap trokok DAFTAR PUSTAKA
(Oemiati, 2013).
Inflamasi tparu-paru tdapat tterinduksi Agustin , H., & Yunus, F. (2018). Proses
pada tbagian tsentral tyang tdisebabkan toleh Metabolisme pada PPOK . Jurnal
senyawa tradikal tbebas tyang tterkandung Repair, 28, 3.
dalam trokok. tSelain titu, tpada trokok tjuga Bryan B, F. (2010). Antioxidant and anti
terdapat tsenyawa tyang tterkandung tdalam inflamatories. Cosmetic Dermatology
tembakau tseperti talkaloid t (Dwi P, 2016) Product and Procedure, 4, 281–288.
[https://doi.org/https://doi.org/10.1002/97
SIMPULAN 81118655566.ch33]
Bryant, J., McDonald, V. M., Boyes, A.,
Di tdalam tasap trokok tterdapat Sanson-Fisher, R., Paul, C., & Melville,
berbagai tbahan tkimia tyang tberbahaya untuk J. (2013). Improving medication
Asap trokok tmengandung tberbagai tbahan adherence in chronic obstructive
kimia tberbahaya tyang tberpotensi pulmonary disease: A systematic review.
mengganggu tkesehatan. tBahan tkimia tdari Respiratory Research, 14(1), 1–8.
asap trokok tyang tmasuk tkedalam tsaluran [https://doi.org/10.1186/1465-9921-14-
napas tmengandung tberbagai tjenis tradikal 109]
bebas tseperti tROS t(Reactive tOxygen Chen. (2012). The role of antioxidants in
Species). tRadikal tbebas tyang tmasuk tke photoprotector : a critical review .
dalam tsaluran tnapas tdapat tdinetralisir toleh Journal am acad dermatol , 67(5), 1013-
antioksidan tyang tdihasilkan tdalam ttubuh. 1024.
Jumlah tradikal tbebas tdan [https://doi.org/10.1016/j.jaad.2012.02.00
antioksidan tyang ttidak tseimbang tdapat 9]
mengakibatkan tstress toksidatif tpada tsel Depkes. (2018). Pedoman Pengendalian
sehingga tmemicu tterjadinya tperoksidase Penyakit Paru Obstruktif Kronik
lipid. tAsap trokok tjuga tberkontribusi tpada (PPOK).
ketidakseimbangan toksidan t/ tantioksidan Direktorat Jenderal Mineral Batubara dan
karena tspesies toksigen treaktif teksogen Panas Bumi, K. E. (2012). Statistik
(ROS). tSelain titu, tproses tinflamasi tdan Batubara Tahun 2012.
disfungsi tmitokondria takibat tradikal tbebas Domej. (2014). Oxidative stress and free
radicals in COPD implications and
relevance for treatment Int. Journal 210-214.
Chronic Obstruct Pulmon, 9, 1207- [https://doi.org/10.4103/2229-
1224. 5178.131127]
[https://doi.org/10.2147/COPD.S51226 Phaniendra. (2015). Free radicals: properties,
] sources, targets, and their implication
Dwi P. (2016). Aktivitas Antioksidan in various disease. Indian Jurnal Clin
Suplemen Herbal Daun Sirsak dan Biochen, 30(2), 11-26.
Kulit Manggis . Jurnal pangan dan [https://doi.org/10.1007/s12291-014-
agroindustri , 4(1), 283-290. 0446-0]
Edmonton. (2010). Coal Dust at The Work Pinnel. (2013). Cutaneous Photo Damage,
Site. New York : Work Safe Alberta. Oxidative Stress, and Topical Anti
Fischer. (2015). COPD: balancing oxidants Oxidant Protection. Jurnal Am Acad
and antioxidants Int. Jurnal Chronic Dermatol , 1(48), 1-12.
and Obstructive Pulmon, 7(1), 261- [https://doi.org/10.1067/mjd.2003.16]
276. Puspitasari. (2016). Aktivitas Antioksidan
[https://doi.org/10.2147/COPD.S42414 Suplemen Herbal Daun Sirsak dan
] Kulit Manggis . Jurnal Pangan dan
Kusumawardani, N., Ekowati, R., & Agroindustri, 4(1), 283-290.
Rofingatul M, S. S. (2016). Hubungan Rahman. (2014). Pharmacological Antioxidant
Antara Keterpajanan Asap Rokok dan Strategies As Therapeutic Intervetions
Riwayat Penyakit Paru Obstruktif Kronik For COPD. Jurnal Biochim Biophys
(PPOK) di Indonesia. Jurnal Ekologi Acta, 5, 714-728.
Kesehatan, 15(3), 160–166. [https://doi: 10.1016/j.bbadis.2011.11.
[https://doi.org/10.22435/jek.v15i3.5889. 004]
160-166] Rueter, G. (2013, September 08). Debu Halus
Masaki. (2010). Role of antioxidants in the Mematikan. Retrieved September 8,
skin: Anti-aging effects. Journal of 2019, from http://www.dw.de/debu-
Dermatological Science, 58, 85–90. halus-mematikan/a-16728171
[https://doi.org/doi: Sugiharti. (2015). Gambaran Penyakit Paru
10.1016/j.jdermsci.2010.03.003] Obstruktif Kronik (PPOK) di Daerah
National Institutes of Health . (2015). Global Pertambangan Batubara, Kabupaten
Iniatiative for Chronic . NHLBI/WHO Muara Enim . Jurnal Epidemiologi, 11,
workshop. 69-79.
Noori. (2012). An overview of oxidative stress [https://doi.org/10.22435/jek.v14i2.466
and antioxidants defensive system. 8.136-144]
Jurnal Science Rep , 1(8), 1-9. Suryadinata. (2016). Pengaruh Perubahan
[https://doi.org/10.4172/scientificrepor Hiperplasia Sell Goblet Selama 28 hari
ts.413] paparan asap rokok dengan pemberi
NS Godtfredsen, E. (2018). COPD Related antioksidan superoxide dismutase.
Morbidity and Mortality After Jurnal Public Health , vol 11(8), 60-
Smoking Cestation : Status Of the 68.
Evidence . Eur Respir J 2017, 32-28. Tiwari. (2014). Imbalance in antioxidant
[https://doi.org/10.1183/09031936.001 defence and human disease: multiple
60007] approach of natural antioxidants
Oemiati. (2013). Kajian Epidemiologi therapy. Curr Sci, vol 81 (9), 1179 -87.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik Yaar, M., & Gilchrest, B., A. (2012). Aging of
(PPOK). Media Litbangkes, 23 (2), 82- Skin (8 th Editi; et al. In Goldsmith,
88. L.A. & Editors, eds.). New York:
Pai VV. (2014). Antioxidants in dermatology . McGraw Hill.: Fitzpatrick’s
Indian Dermatol Online Jurnal , 5(2), Dermatology in General Medicine.

Anda mungkin juga menyukai