Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2015


Waktu : 07.30-08.00 WIB
Topik : HIV / AIDS
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Sasaran Utama: Pasien
Tempat : Puskesmas Mohammad Ramdan Bandung

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang HIV/AIDS, keluarga
dan pasien mengerti mengenai cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang HIV/AIDS diharapkan
pasien dan keluarga mengerti:
a. Menjelaskan pengertian penyakit HIV/AIDS
b. Menyebutkan penularan Penyakit HIV/AIDS
c. Menyebutkan tanda dan gejala HIV/AIDS
d. Menjelaskan cara pencegahan penyakit HIV/AIDS

C. Metode Penyuluhan
Ceramah dan Tanya jawab

D. Media Penyuluhan
Leaflet dan power point

E. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Bernadeta Mercy. Bifel
Sekretaris : Charlie Wiweka
Moderator : Master Parlamen

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 1


Penyaji : Dina M. Tadjo Tallo
Notulen : Elly Krisnawaty.
Observer : Christina R. Ismau
Perlengkapan : Dominggus Doko
: Apriani

F. Evaluasi
Pertanyaan lisan Pre Test
a. Apa yang dimaksud dengan HIV/AIDS?
b. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS?
c. Apa saja tanda dan gejala HIV/AIDS?
d. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS?

Pertanyaan lisan Post Test


a. Apa yang dimaksud dengan HIV/AIDS?
b. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS?
c. Apa saja tanda dan gejala HIV/AIDS?
d. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS?

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 2


G. Proses Pelaksanaan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahap Waktu Metode
Penyuluh Sasaran
1 Pendahuluan  Memberikan salam pembukaan  Membalas salam
 Doa  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan tujuan penyuluhan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan  Pasien atau keluarga memberikan
jawaban yang sesuai 5 menit Tanya Jawab
 Apersepsi
Menggali pengetahuan keluarga mengenai:
pengertian, Penularan, tanda dan gejala, cara
pencegahan penyakit HIV/AIDS.
.

2 Penyajian  Memberikan materi tentang:


materi a. Menjelaskan pengertian penyakit
HIV/AIDS
Mendengarkan dengan saksama 15 menit Ceramah
b. Menjelaskan penularan Penyakit
HIV/AIDS
c. Menjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS
d. Menjelaskan cara pencegahan penyakit

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 3


HIV/AIDS
3 Penutup  Tanya Jawab
1. Memberikan kesempatan kepada keluarga
atau pasien untuk mengajukan pertanyaan
sesuai dengan materi yang diberikan.
2. Mengajukan pertanyaan tentang materi Menjawab pertanyaan yang diberikan 10 menit Tanya jawab
yang sudah dijelaskan kepada keluarga keluarga pasien
dan pasien
 Membuat kesimpulan terhadap hasil ceramah
 Memberikan salam penutup

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 4


LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
HIV( Human Imunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebar dari satu orang ke
orang lainnya yang merusak sistem imun sapai tidak berfungsi.
AIDS (Acquired Imunodeficiency Syndrome), merupakan kumpulan gejala penyakit
akibat seseorang mengalami kekurangan sistem kekebalan tubuh akibat kerusakan yang
ditimbulkan oleh virus HIV.

2. Cara penularan
 Hubungan sexual,dengan resiko penularan 0,1-1% tiap hubungan sexual,
 Melalui darah yaitu:
a. Transfusi darah yang mengandung HIV
b. Tertusuk jarum yang mengandung HIV
 Transmisi dari ibu ke anak.
a. Selama kehamilan
b. Saat persalinan
c. Melalui air susu ibu (ASI)

3. Tanda dan gejala


1. Gejala AIDS pada Orang Dewasa
 Menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare
 Penurunan berat badan lebih dari 10%
 Demam dan Batuk lebih dari satu bulan (Kontinyu atau intermiten)
 Sering sariawan di mulut dan kesulitan menelan
 Sakit pada otot dan sendi dan sering timbul rasa letih
 Adanya pembengkakan di daerah kelenjar getah bening
 Limpadenopati umum
 Dermatitis pruritik umum
 Herpes zoster rekurens

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 5


2. Gejala AIDS pada Anak Kecil
 Penurunan berat badan atau pertumbuhan lambat yang abnormal
 Diare kronik lebih dari satu bulan
 Demam lebih dari satu bulan
 Limpadenopati umum
 Kandidiasis orofaring
 Infeksi umum yang berulang (otitis, faringitis, dsb)
 Batuk persisten
 Dermatitis umum
 Infeksi HIV maternal

4. Pencegahan
1. Pencegahan HIV melalui Hubungan seksual
      Hindari hubungan seks yang sangat rawan, seperti:
 Tidak berganti-ganti pasangan dan menghindari hubungan seksual diluar nikah
 Mengurangi jumlah mitra seksual sesedikit mungkin
 Hindari hubungan seksual dengan kelompok resiko tinggi tertular AIDS.
 Gunakan kondom mulai dari awal sampai akhir hubungan seksual dengan
kelompok resiko tinggi tertular AIDS dan pengidap HIV.
2.      Pencegahan Infeksi HIV melalui Darah
Langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penularan melalui darah adalah :
 Darah yang digunakan untuk transfuse diusahakan bebas HIV dengan jalan
memeriksa darah donor.
 Menghimbau kelompok resiko tinggi tertular AIDS untuk tidak menjadi donor
darah.
 Jarum suntik dan alat tusuk yang lain harus disterilisasikan secara baku setiap kali
habis dipakai.
 Kelompok penyalahguna narkotika harus menghentikan kebiasaan menyuntikan
obat kedalam badannya serta menghentikan kebiasaan menggunakan jarum suntik
bersama.
 Gunakan jarum suntik sekali pakai (disposable)
 Membakar semua alat bekas pakai pengidap HIV.
PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 6
3.      Pencegahan Infeksi HIV melalui Ibu
Ibu hamil yang pengidap HIV dapat memindahkan Virus tersebut  kepada
janinnya. Penularannya dapat terjadi pada waktu bayi di dalam kandungan, pada
waktu persalinan dan sesudah bayi dilahirkan.
            Upaya untuk mencegah agar tidak terjadi penularan hanya dengan himbauan
agar ibu yang terinfeksi HIV tidak hamil.
Setiap ibu hamil diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan HIV.
4.      Pencegahan AIDS dengan Kondom
Kondom di Indonesia dikenal sebagai alat kontrasepsi atau alat KB pria.
Selain untuk KB kondom biasanya dikonotasikan dengan pelacuran, sehingga
gambaran masyarakat awam tentang kondom sangat rendah.
                        Dalam upaya pencegahan penyebarluasan AIDS, kondom sangat berperan
dalam memutuskan mata rantai penularan AIDS lewat jalur seksual. Kondom yang
dianjurkan untuk digunakan adalah terbuat dari lateks, sebab hasil penelitian
membuktikan bahwa kondom lateks tidak dapat ditembus HIV.

DAFTAR PUSTAKA

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 7


Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Jakarta: EGC.

Elsivier. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis Untuk Hasil yang
Diharapkan, Edisi 8 buku 1. Jakarta. CV Pentasada Media Edukasi.

Laura Elyna S. Siahaan, SKp. Penatalaksanaan Keperawatan pada klien yang mendapat
radioterapi dan kemoterapi, dalam buku WASPADA. Yayasan Kanker Indonesia.

PPN XIII Stikes Immanuel Bandung “Penyuluhan HIV AIDS” Page 8

Anda mungkin juga menyukai