Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Kesehatan Lingkungan


Sub Pokok Bahasan : HIV AIDS
Hari / tanggal :
Waktu : 45 menit
Tempat :
Sasaran :

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan punyuluhan, masyarakat diharapkan mampu mengetahui
tentang HIV AIDS.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan,masyarakat diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian HIV/AIDS
2. Menyebutkan gejala dan penyebab HIV/AIDS
3. Menyebutkan cara penularan HIV/AIDS
4. Mengidentifikasi apakah saya beresiko tertular penyakit HIV/AIDS atau
tidak
5. Menjelaskan apakah HIV/AIDS bisa sembuh atau tidak
6. Menjelaskan apa yang terjadi jika seseorang tertular HIV/AIDS
7. Menjelaskan apa yang harus dilakukan bila tertular penyakit HIV/AIDS
8. Menjelaskan cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS

B. Materi
1. Pengertian HIV/AIDS
2. Gejala dan Penyebab HIV/AIDS
3. Cara penularan HIV/AIDS
4. Apakah saya beresiko tertular penyakit HIV/AIDS ?
5. Apakah HIV/AIDS bisa sembuh?
6. Apa yang terjadi jika seseorang tertular HIV/AIDS ?
7. Apa yang harus dilakukan bila tertular penyakit HIV/AIDS ?
8. Bagaimana cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS ?

1
C. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab

D. Media
Leaflet

E. Kegiatan
KEGIATAN
NO TAHAP
PENYULUH PESERTA
1. Pembukaan  Menyampaikan salam  Menjawab salam
3 Menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan  memperhatikan
2. Isi  Menyampaikan materi tentang :  Memperhatikan
10 Menit  Pengertian dan
HIV/AIDS mendengarkan
 Gejala dan
Penyebab HIV/AIDS
 Cara penularan
HIV/AIDS
 Apakah saya
beresiko tertular penyakit
HIV/AIDS ?
 Apakah
HIV/AIDS bisa sembuh?  Menanyakan hal
 Apa yang terjadi yang belum jelas
jika seseorang tertular
HIV/AIDS?
 Apa yang harus
dilakukan bila tertular penyakit
HIV/AIDS ?
 Bagaimana cara
mencegahan penularan penyakit
HIV/AIDS ?

2
 Memberikan kesempatan untuk
bertanya
3. Evaluasi  Menanyakan kepada masyarakat  Menjawab
5 Menit tentang materi yang telah diberikan pertanyaan
dan reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan
4. Terminasi  Menyimpulkan kegiatan penyuluhan  Mendengarkan
2 Menit  Mengucapkan terima kasih atas
peran serta peserta  Mendengarkan
 Menyampaikan salam penutup
 Mendengarkan

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
2. Evaluasi Proses
 Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan
 Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
 Masyarakat tidak ada yang meninggalkan tempat selama penyuluhan
3. Evaluasi hasil
 Penyuluhan berjalan dengan baik
 Masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan menyebutkan
penjelasan yang telah diberikan

3
MATERI

(a) A. Pengertian HIV/AIDS


1. HIV, Merupakan singkatan dari “ Human Imunodeficiency Virus”.
 Human artinya manusia.,
 Imuno artinya sistem imun atau sistem kekebalan,
 Deficiency artinya kekurangan / kerusakan,
 Virus adalah microba yang amat kecil yang dapat menyebabkan penyakit.
Jadi HIV adalah virus yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya
yang merusak sistem imun sampai tidak berfungsi.

2. AIDS, merupakan singkatan dari “ Acquired Imunodeficiency Syndrome”


 Acquired artinya didapat atau diperoleh,
 Imunodeficiency artinya sistem imun mengalami kerusakan dan tidak dapat
berfungsi untuk melawan infeksi atau penyakit.
 Syndrome artinya gabungan dari tanda-tanda atau gejala fisik.
Jadi AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat seseorang mengalami
kekurangan sistem kekebalan tubuh akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh
virus HIV.

i. Gejala dan Penyebab HIV/AIDS:


1. Akibat penurunan daya tahan tubuh, klien mudah dijangkiti penyakit lain,
misalnya TBC paru-paru dan penyakit virus lainnya.
2. Karena daya tahan tubuhnya lemah, penyakit-penyakit ringan sekalipun sangat
sering menyerang orang biasa (misalnya influenza, atau campak dan cacar air),
bisa menjadi sangat berat pada penderita HIV. Kondisi inilah yang membawa
maut pada sipenderita.
3. Pada tahun 2000-an belakangan jumlah kasus AIDS mencolok naik. Hal ini
dikarenakan maraknya penggunaan obat-obat narkotika lewat suntikan.

ii. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS ?


4
1. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang
menderita penyakit HIV/AIDS tanpa memakai kondom. 0,1 s/d 1 % Untuk kontak
tunggal
2. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui Penggunaan jarum suntik dan alat lain yang
tercemar oleh virus HIV
3. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui tranfusi darah dari seseorang yang
terinfeksi, / tercemar HIV. Sangat Tinggi diatas 90 % l
4. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui wanita hamil yang mengidap HIV dengan
menularkan virus pada anaknya sebelum atau setelah lahir / yang disusuinya .15 –
30 % Bisa lebih pada stadium lanjut.

iii. Apakah saya beresiko tertular penyakit HIV/AIDS ?


HIV/AIDS dapat mengancam siapa saja, dimana saja dan kapan saja, tergantung
pada apa yang anda lakukan.

iv. Apakah HIV/AIDS bisa sembuh?


Tidak, sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Belum ada obat yang dapat
menghilangkan inveksi HIV. Kebanyakan orang mengidap HIV akan berlanjut
dengan AIDS. Walaupun perkembangan ke AIDS untuk setiap orang jangka
waktunya berbeda.beda. berkisar antara 5 – 10 tahun.

v. Apa yang terjadi jika seseorang tertular HIV/AIDS ?


(b) Seseorang bila terkena infeksi HIV akan mengalama 5 thapan penyakit yang
lamanya setiap tahap untuk masing masing orang berbeda.
1. Tahap serokonvensi akut.
 Gejala tidak khusus
 Terjadi sekitar 6 minggu setelah tertular HIV
 Penderita sangat menular
2. Tahap infeksi HIV asimtommatik.
 Tidak ada keluhan maupun gejala.
 Penderita sudah sero-positif.
3. Tahap persisten generalized lymphadenopathy (PGL)
 Pembesaran kelenjar pada 2 tempat atau lebih pada lipat paha, leher, ketiak dan
bawah dagu.
 Paling sedikit sudah 3 bulan lamanya.

5
4. Tahap AIDS related compleks (ARC)
 Memasuki tahap awal dari AIDS
 Terdapat dua atau lebih keluhan / gejala selama 3 bulan atau lebih.
5. Tahap AIDS
 Merupakan tahap akhir dari infeksi HIV
 Pasien mengalami infeksi berat atau adanya tumor.

vi. Apa yang harus dilakukan bila tertular penyakit HIV/AIDS ?


Jangan bersedih dan jangan panik. Tanyakan pada dokter, dengan demikian akan
dapat diketahui dan mengatasinya bila mengobatinya dengan tepat.

vii. Bagaimana cara mencegahan penularan penyakit HIV/AIDS ?


Cara pencegahan penularan penyakit ini tidaklah sulit, Cegah kontak langsung
antara selaput lendir atau kulit kita dengan cairan tubuh penderita yang mengalami
infeksi HIV (ODHA = Orang Dengan HIV / AIDS).
Dilihat dari cara penularan penyakit ini maka dianjurkan:
1. Hubungan seksual untuk mencegah penularan HIV/AIDS dari ODHA, dengan tiga
cara
 A : Abstinence ( puasa , tidak berhubungan sex ).
 B : Be Faithful : saling setia dengan satu pasangan, tidak berganti-ganti
(monogami).
 C : Condom, selalu memakai kondom sat berhubungan sex yang mengandung
resiko.
2. Hindari Penularan lewat alat-alat yang tercemar darah / cairan ODHA dengan:
 Penggunaan semua alat yang menembus kulit dan darah seperti jarum suntik /
narkoba dan alat lain yang tercemar oleh virus HIV harus disteril.
 Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan
orang lain.
3. Pastikan tranfusi darah yang diperoleh tidak terinfeksi virus HIV.
4. Bila seorang wanita hamil yang mengidap HIV, periksakan diri ke dokter dan
mintalah nasihat bagaimana caranya agar bayi yang kelak dilahirkan tidak terkena
infeksi HIV. (di AS 75 % bayi lahir dari ibu yang mengidap virus HIV, dapat
hidup bebas dari infeksi HIV)

Anda mungkin juga menyukai