Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 001

STASE KOMUNITAS RAWA BUAYA CENGKARANG


JAKARTA BARAT

OLEH :

1. Raudah Futri Kurnia 6. Ayuhana Sriwiharti

2. Jenny Rahmayanti 7. Patrisia Jensita

3. Eka Safitri 8. Riska Olivia

4. Suci Wulandari 9. Netty Herlina Howay

5. Haryani Susanti 10. Halim Laatif

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA JAKARTA

BARAT 2019/2020
Pokok Bahasan : Pencegahan HIV/AIDS

Jumlah Peserta : 30 orang

Waktu : 45 menit

Hari/Tanggal : Minggu, 15 desember 2019

Tempat : Pos RW 001 Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini transmisi penyakit AIDS sangatlah mudah, terutama lewat jarum

suntik yang tidak steril, hubungan seksual, dan darah. Remaja saat ini

mempunyai risiko terinfeksi penyakit AIDS dikarenakan penyebaran narkoba

di kalangan remaja sangatlah tinggi. Selain itu, penularan lewat hubungan

seksual dan transfusi darah pada remaja sangatlah tinggi. Maka dari itu,

diperlukan  penyuluhan kepada remaja untuk meningkatkan pengetahuan

mereka akan bahaya  penyakit HIV/AIDS . Salah satu penyebab HIV/AIDS

adalah seks bebas, karena memang penyebaran virus ini paling efektif melalui

kontak hubungan kelamin, meskipun ada penyebab lainnya tetapi lewat seks

bebaslah yang paling efektif dalam penyebaran virus tersebut. AIDS dapat

mengakibatkan sepenuhnya pada kematian oleh  penderitanya. Penderita

HIV/AIDS akibat seks bebas terus meningkat setip tahunnya.

Berdasarkan data kementrian kesehatan pada akhir juni 2010 terdapat

tahunnya terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan

presentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan usia 30-39 tahun

sebanyak 30,9 persen. Maka sebagai Tenaga Kesehatan Khusunya sebagai


Perawat ikut berpartisipasi dalam menekankan Seks bebas di kalangan remaja

terutama remaja di RW 001 Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah diadakan penyuluhan tentang HIV/AIDS pada remaja di Puskesmas

Kecamatan Tebet Jakarta Selatan,di harapkan dapat memberikan edukasi

tentang  bahaya HIV/AIDS dan pencegahannya.

2. Tujuan Khusus

a. Menekan terjadinya HIV/AIDS pada remaja

b. Mengetahui pencegahan dari penyakit HIV/AIDS

c. Mengetahui tanda dan gejala HIV/IADS

C. Manfaat Penyuluhan

1. Mengetahui tentang HIV/AIDS.Mengetahui bagaimana HIV/AIDS di

kalangan remaja bisa terjadi.

2. Mengetahui tentang bahaya HIV/AIDS

3. Mengetahui tentang cara penularan HIV/AIDS

4. Menegtahui tentang pencegahan HIV/AIDS.

5. Mengetahiu tentang gejala terinfeksi HIV/AIDS

6. Mengetahui tentang tahapan HIV menjadi AIDS.

D. Materi Penyuluhan

1. Pengertian HIV/AIDS

2. Dampak HIV/AIDS terhadap remaja


3. Bagaimana HIV/AIDS di kalangan remaja bisa terjadi

4. Bagaimana dapat terinfeksi HIV/AIDS dan cara penularannya?

5. Bagaimana pencegahan HIV/AIDS?

6. Bagaimana tahapan HIV menjadi AIDS?

7. Bagaiman gejala orang yang terinfeksi HIV menjadI AIDS?

E. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

F. Alat Peraga

1. Leaflet

No Kegetiatan Penyuluhan Kegiatan audiens Waktu


1 Pembukaan: a.Mendengarkan 5 menit
a. Menyampaikan salam dengan aktif 
b. Menjelaskan tujuan b.Mendengarkan
dan memberi respon
2 Penjelasan materi : Pencegahan a.Mendengarkan,dan 20 menit
HIV/AIDS. memperhatikan
a. Definisi HIV/AIDS b. sesi Tanya jawab
b. Bagaiman terinfeksi
HIV/AIDS.
c. Bagaiman gejala orang
yang terinfeksi HIV menjadi
AIDS.
d. Bagaimana  pencegahan
HIV/AIDS
3 Evaluasi Memberikan Meminta audiens 20 menit
pertanyaan lisan menjelaskan kembali
secara singkat materi
yang di jelaskan
4 Penutup: 5 menit
a.Menyimpulkan hasil
penyuluhan
b. Memberikan salam
c. Aktif bersama dalam
menyimpulkan
d. Membalas salam
I. RENCANA EVALUASI

Bentuk lisan :

1. Apakah pengertian HIV/AIDS ?

2. Sebutkan dampak HIV/AIDS?

3. Sebutkan cara penularan HIV/AIDS?

MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian HIV/AIDS

Virus imunodifisiensi manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency

virus) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini

menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh,

sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain,

kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan)

sistem imun. Sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau

Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan

gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh

manusia akibat infeksi virus HIV. Virus HIV terdapat di sel darah putih yang

ada di cairan vagina, cairan darah, air mani, ais susu ibu.

b. Bagaimana dapat Terinfeksi HIV/AIDS

Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran cairan tubuh

yang mengandung HIV dari orang yang sudah terinfeksi HIV ke orang lain.

Cara  penularannya yakni:

1. Lewat cairan darah.

2. Tranfusi darah.
3. Pemakaian jarum suntik yg tdk steril dan dipakai bersama-sama.

4.Pemakaian alat tusuk yg menembus kulit(yg tdk steril dan di pakai

bersamasama.

5. Penularan melalui cairan kelamin melalui hub seksual tanpa kondom.

6. Ibu hamil yg terinfeksi HIV akan menginfeksi masuk dalam peredaran

darah  janin.

c. Bagaimana Pencegahan HIV/AIDS

1. Berhubungan seksual :

a) Hanya bersenggama dgn satu pasangan

b) Jangan bersenggama yg menyebabkan alat kelamin luka/tergores

c) Menghindari bersenggama dgn yg tertular HIV atau PMS lainya

d) Penggunaan kondom bila terduga terinfeksi HIV

2. Darah :

a) Hanya menggunakan alat-alat steril

b) Menggunakan sarung tangan (berkenaan dgn operasi)

c) Tes darah untuk kepentingan tranfusi darah yg tidak terinfeksi.

3. Perinatal :

a) Seseorang ibu yang terinfeksi HIV tidak boleh hamil


Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul

gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela

a) HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap

HIV dalam darah

b) Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat

Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini

c) Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu – 6

bulan

2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:

a) HIV berkembang biak dalam tubuh

b) Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa

sehat

c) Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah

terbentuk antibody terhadap HIV

d) Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan

tubuhnya (rata-rata 8 tahun sedangka untuk di negara berkembang lebih

pendek.

3. Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)

a) Sistem kekebalan tubuh semakin turun

b) Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan

kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll


c) Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan

tubuhnya

4. Tahap 4: AIDS

a) Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah

b) berbagai penyakit lain (infeksi oport).

J. Bagaiman Gejala Orang yang Terinfeksi HIV Menjadi AIDS.

Terdapat 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak

umum terjadi) yakni :

1. Tanda-Tanda Gejala Mayor :

a) Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan

b) Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan

c) Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan

d) Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis Demensia (penurunan

ingatan)/HIV ensefalopati adalah pengembangan infeksi di otak akibat

HIV, memburukkan masalah kognitif dan motorik, pada akhirnya

menyebabkan demensia terkait AIDS pada beberapa orang.

2. Tanda-Tanda Gejala Minor :

a) Batuk menetap lebih dari 1 bulan

b) Dermatitis generalisata

c) Adanya herpes zostermultiseg mental dan herpes zoster berulang

d) Kandidias orofaringeal

e) Herpes simpleks kronis progresif

f) Limfadenopati generalisata
g) Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

h) Retinitis virus sitomegalo.

Anda mungkin juga menyukai