Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUIIAN

HTV/AIDS

-r-
+rr-r
-r-rI
-r
Er.t -
H
RS DELTA SURYA

RS. DELTA SURYA

.IL. PAHLAWAN NO 9

SIDOARJO
SATUAN ACARA PENYULUHAN TANTANG HIY/AIDS

RS. DELTA SURYA SIDOARJO

Topik : HIV/AIDS

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien yang Berkunjung di Poli Spesialis

Tempat : Ruangan Poli Spesialis

Hari/Tanggal : Rabu, 7 September 2022

Waktu : 10:00-1 1:00

A. Pendahuluan
Dari adanya stigma yang masih ada di masyarakat, tim program HtV di RS.
Delta Surya ining memberikan penyuluhan tentang HIV di masyarakat tentang penyakit
H IV beserta penularannya.
B. Tujuan
1. Pasien dan keluarga yang berkunjung di Poli Spesialis RS. Delta Surya dapal
mendapatkan wawasan tentang HIV/AIDS
2. Mengurangi stigma tentang ODHA di masyarakat
3. Pasien dan keluarga dapat mengetahui cara penularan HMAIDS
4. pasien dan keluarga pasien yang berkunjung di RS. Delta Surya dapat
mengetahui tentang pengobatan HIV/AIDS

C. Metode
Ceramah dan tanya jawab

D. Media
Leaflat

E. Ikiteria Struktur
a. Kriteria Struktur
1. Penyeleanggaraan penyuluhan di ruangan selasar poli spesialis RS. Delta
Surya Sidoarjo

2. Penyuluhan di laksanakan hari Rabu tanggal 7 September 2022 puk-ul 10:00-

l1:00
3. Penyuluhan di laksanakan selama 60 menit dengan pembagian waktu
- 5 menit : Pembukaan

- 30 menit : Penyuluhan

- 20 menit : Tanya Jawab

- 5 menit : Pembagian dorprize dan penutup

b. Kriteria Proses
1. Peserta bersedia mengikuti acara penyuluhan yang sudah di rancang

2. Seluruh peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingg akhir


dengan tertib.

3. Peserta dengan seksama memperhatikan Ketika meteri di bawakan oleh


pemateri

4. Peserta antusias terhadap materi yang di bawakan yang di tandai dengan

banyaknya pertanyaan dan keingintahuan peserta pen)'uluhan.

F. Kriteria Hasil

I . Pasien dan keluarga mengetahui tentang HIV/AIDS sehingga stigma dapat


berkurang tentang ODHA di masyarakat.
2. Pasien dan keluarga dapat mengetahui cara penularan HIV/AIDS
3. pasien dan keluarga pasien yang berkunjung di RS. Delta Surya dapat

mengetahui tentang pengobatan HIV/AIDS

I. Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PESERTA


1 5 menit Pembukaan
l. Moderator 1. Menjawab salam
mengucapkan salam
2. Moderator 2. Memperhatikan

memperkenalkan dan mendengarkan

pemateri

3. Moderator 3. Memperhatikan
menjelaskan maksud dan mendengarkan

dan tujuan

4. Moderator membuat 4. Menyetujui


kontrak waktu
dengan peserta

2 30 menit Pelaksanaan Memperhatikan

1. Pengertian tentang

HIV/AIDS
2. Tanda dan gejala dari

penderita HIV/AIDS

3. Caru penularan

HIV/AIDS
4. Pengobatan

HTV/AIDS

J 20 menit Evaluasi Berdiskusi dengan

Memberikan kesempatan pemateri

untuk audiens untuk tanya


jawab dengan pemateri

4 5 menit Penutup Audiens menjawab salam

1. Pembagian dorprize

2. Mengucapkan terima
kasih
3. Memberi salam
It. Setting Tempat
Penyuluhan tentang HIV/AIDS di Rs. Delta Surya Sidoarjo

3 3
3

Keterangan :

1. Sound
2. Moderator dan penyaji materi
3. Peserta penyuluhan

III. Pengorganisasian

1. Penyaji : dr. Fahmi

2. Moderator : Alviatus Sirojul U, S.Kep.Ns


3. Dokumentasi : Fandi N, S.Kep.Ns
MATERI PENYULUHAN
HIV/AIDS

A. Pengertian HW/AIDS

LIIY (human immunodefciency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan
tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang
hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi
HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya.

B. Penularan
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti

darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Perlu diketahui, HIV tidak
menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan
fisik.
HIV adalah penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan menetap
di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. Meski belum ada metode pengobatan untuk
mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini
dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita yaitu dengan ARV.

C. HMan AIDS di Indonesia


Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, terdapat lebih dari

50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia. Dari jumlah tersebut, kasus HIV paling sering
terjadi pada heteroseksual, diikuti lelaki seks lelaki (LSL) atau homoseksual, pengguna
NAPZA suntik (penasun), dan pekerja seks.
Sementara itu, jumlah penderita AIDS di Indonesia cenderung meningkat' Di
tahun 2019, tercatat ada lebih dari 7.000 penderita AIDS dengan angka kematian
mencapai lebih dari 600 orang.
Alan tetapi, dari tahun 2005 hingga 2079, angka kematian akibat AIDS di
Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini menandakan pengobatan di lndonesia

berhasil menurunkan angka kematian akibat AIDS.


n. Gejala IIIV dan AIDS
Kebanyakan penderita mengalami flu ringan pada 2-6 minggu setelah terinfeksi

HIV. Flu bisa disertai dengan gejala lain dan dapat bertahan selama l-2 mtrggu.
Setelah flu membaik, gejala lain mungkin tidak akan terlihat selama bertahun-tahun
meski virus HIV terus merusak kekebalan tubuh penderitany4 sampai HIV
berkembang ke stadium lanjut menjadi AIDS.
Pada kebanyakan kasus, seseorang baru mengetahui bahwa dirinya terserang

HIV setelah memeriksakan diri ke dokter akibat terkena penyakit parah yang
disebabkan oleh melemahnya daya tahan tubuh. Penyakit parah yang dimaksud antara

lain diare konis, pneumonia, atau toksoplasmosis otak.

n. Penyebab dan Faklor Risiko IIIV dan AIDS


Penyakit HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus atau HIV, sesuai
dengan nama penyakitnya. Bila tidak diobati, HIV dapat makin memburuk dan

berkembang menjadi AIDS. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks

vaginal atau anal, penggunaanjarum suntik, dan transfusi darah. Meskipunjarang, HIV
juga dapat menular dari ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan, dan
menvusul.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan adalah sebagai

berikut:
F Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan
pengaman

F Menggunakan jarum suntik bersama-sama


F Metakukan pekerjaan yang melibatkan kontak dengan cairan tubuh manusia
tanpa menggunakan alat pengaman diri yang cukup

r. Pengobatan IIfV dan AIDS


Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan

berupa terapi antiretroviral (ARV). ARV bekerja mencegah virus HIV bertambah

banyak sehingga tidak menyerang sistem kekebalan tubuh.


G Pen cegahan HIV dan AIDS
adalah beberap a cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dan

penularan HIV:

F Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah


F Tidak berganti-ganti pasangan seksual
F Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
F Menghindari penggunaan narkob4 terutama j enis suntik
) Mendapatkan informasi yang benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan,
dan pengobatannya, terutama bagi anak remaja
EVALUASI NOTULENSI
KEGIATAN PENYULUIIAN HIV /AIDS DI POLI SPESIALIS
RS DELTA SURYA SIDOARJO

1. Tahap Persiapan

a. Petugas Prognas melakukan kontrak waktu dan tempat dengan pihak

peserta penyuluhan,.

b. Tim Ptognas menyiapkan materi penyuluhan


2. Pelaksamaan

Hari/ Tanggal : Rabu, 7 Septermber 2022


Waktu : Jam 10:00-11:0 WIB
Tempat : Selasar Poli Spesialis Larfiai 2

3. Agenda Acara
a. Pembukaan oleh moderator

b. Penyajian materi penyuluhan


c. Tanya jawab pemateri dan peserta

d. Penutup oleh moderator


e. Kronologis
NO WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PESERTA
1 5 menit Pembukaan

l Moderator I . Menjawab salam


mengucapkan salam
2. Moderator 2. Memperhatikan
memperkenalkan dan mendengarkan

pemateri
3. Memperhatikan
3. Moderator
dan mendengarkan
menjelaskan maksud
dan tujuan
4. Menyetujui
4. Moderator membuat
kontrak waktu
dengan peserta

2 30 menit Pelaksanaan Memperhatikan


1. Pengertian tentang

HIV/AIDS
2. Tanda dan gejala dari

penderita HIV/AIDS

3. Cara penularan

HIV/AIDS
4. Pengobatan

HIV/AIDS
) 20 menit Evaluasi Berdiskusi dengan

Memberikan kesempatan pemateri

untuk audiens untuk tanya


jawab dengan pemateri

4 5 menit Penutup Audiens menjawab salam

1. Pembagian dorprize

2. Mengucapkan terima
kasih
3. Memberi salam

4. Evaluasi
a. EvaluasiStruktur
1 . Peserta yang hadir sebanyak + 30 orang

2. Penyuluhan di mulai tepat dengan waktu yang telah di tentutkan


3. Tempat tersedia sesuai dengan perencanaan
4. Adanya koordinasi antara pihak poli dan Prognas

5. Evaluasi Proses
l. Penerapan materi tepat sesuai waktu yang di rencanalan

2. 100% peserta hadir dan mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir

3. 60% peserta memberikan respon dan mengajukan pertanyaan


4. Pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

a. Apakah makan dengan alat yang sama bisa menyebabkan ketularan?


Tidak karena jika alat makan di cuci bersih tidak menularkan ke orang lain
b. Apakah bersentuhan bisa tertular HIV?
Tidak karena penularan HIV tidak melalui bersentuhan, tetapi jika pasien HIV
terkena Hepatitis A, maka yang beresiko menularkan adakah Hepatitisnya

bukan HIVnya.

c. Pengobatan HMAIDS apakah bisa sembuh?

Pengobatan HIV di fungsikan untuk menekan virus HIV sehingga imunitas


tubuh penderita HIV AIDS bisa kembali seperti semua, sehingga penderita
HIV tidak jatuh ke dalam AIDS, AIDS yaitu suatu kumpulan gejala yang
menyerang penderita HIV
d. Pengobatan bisa di lakukan di mana?

Pengoabatan bisa di lakukan di Sidoarjo ada 3 RS yaitu RSUD Sidoarjo,

RS.Siti Khodiiah, RS. Siti Hajar, serta seluruh Puskesmas yang ada di
sidoarjo, untuk skrining bisa di semua RS
DAFTARHADIR

Hari/Tanggal : Rabu, 7 September 2022

Pukul :10:00-selesai

Agenda : Penyuluhan HIV/AIDS


Tempat : Selasar Poli Spesialis

NO NAMA ALAMAT TTI)

M- \ie Fo' $urnt Gt". t l*


I

f,to ?"n + q-{""9."


-tr-__
)
, to$t
-r t(, "ftr^3r^
'
41
'*)

1
C
ff-S.
IJJchl,r A'ra,
Ptn'uto" hrr"rr\P .

6.arn 50n
SJlrv'lo'r
a

->+
4.
G [- "it""t"L A Sraha kor" dt,
r
$
\
A sL^,
Mu 1iU
\a" f(*^,El1u,
,vA
q +:- ,r,ul ,,
K
) \<*a* '
l?n
(o
\ \)l n\rAr'a, \ O\ trtr de (YI"L
t( RH; sErypnq 8ry
la,
l'fi,84D Ltdaq," $II*
C"J
toedo,lo+
-.
t)

v
IC
!"'ycd
]Y5r'
Sul*n
u,^l,y o,
I
W*^Yf
llrulo c^"a
ffi
W"-4t
[,,
l-\
\/ar\ fl"d*n wrg
i.. I

r( ?o or t f r.r6-i rr
furto \J O

(1 0itdr
I\yotu
fohtnct ' aSwcX
fcru*
tex1, o1r,n ._P
h4 hguut\o
R\4-
)z clolrn
Va
fc,4t'"{o
qs
.

yuonoka-rl c. - ,
1,i,
\ \ih' N J.*L^ra^ .Slk
.\
)a rh"\u-r -t -
MPnH
u Fn5uti hAoL. t-"\
q $4inq . t t..4,'
(fur;*
D

L)

1o

,t
1r'

L2.

7t
9s

7v
FOTO PENYULUHAN

I
T

I
r
-E.!

i i =u
hf
/
u

r
t'
rl L
' \J-
ru
I
1

I
1

I \

\
D

I
qj
E-
IJ
I I. IES lllv UNTUK
#sstl. -.i.:
Eilrtr
IIE]IOAPATKAII IAYAi{A}I ]
LINDUNGI Segera tes l,IY Hotlrl 3unYl
RS

sEtAN'UTllYA A6AR Al'lAil KELUARGA . dan minum ARV


LINDUNGI
t)AN SEHAT I ".
'j'r'l I Jrka belunr petnah
melakukan
Penahankan penlaku aman
dengan cara trdak melakukan ORANG TERSAYANG
\ 0 penlakv benriko hubungan seks berisrko atau
menyuntik narkoba I)ARI HIV
,9 irka rudah pernah
Lakukan ter ]llV rogara!
r,relakukan perr[rku
1
bensrko
r/
,rka tet HIV ,agr perilaku aminmu dati hal.hal
hasilnya NEGATIF yang berisrko menulark.n HIV
.4, t
Jrka tes lllV q Sclalu gunatrn kondoft tiil
llW tibfr nud$ mcmdrl berhubungan retrual.

[f,; nltfint hfipcnf*itnf Ffn


hasrlnya POSIIIF
/ Patuhl petunjul dokter dan
minum ARV.
-G.
ialiorqnp
Stop stigma dan
Hidugmuakan t€tsp produhal
tm I T
lilir r;ii
walaupun Posntf HIV
Jita mengenal Eersrkap vrojar, tidak
diskriminasil orrng POSITIF HIV \/ mcndrlknmrnal dan memberr <ap
J butuk,
\/
Berikan dukungan
ARV (Anti Retro Viral) Jrka berrnteraksrfrdak grrtu takut lcrtular krreor
1
dengan orang yang / sentuhan keringat ataupun
POSIT HIV , brrbagi makrnrn"
r. Obat yang daprt menekanlumlah vrrus dalam darah, ft
r. Menrnqkatkan lualitat hrdupODHA dan dtpit
mentegah penularon
HIV hanya menular melllur cairln L.
kglamln dan drrah
3. Dimrnum re(ata tetllur, tepal wiklu dan t?umu hrdup Selqlu Utqmokrn
4. Orrcdrakan 6RAI15 oleh pamr.intah, dt RS Rulukan
ARV dr reluruh lndonesra 3
xuEuNGtxAul
Perllndunqan
(eluc rga

)
I I
I
,EoT
.f,'g-- Dr?kto.rr Lrid{rd Rrrcahrn den Prngodjon Ploy|Irt

I I
T
I T l I P (mrnlmm (ctalulrn El

Anda mungkin juga menyukai