HTV/AIDS
-r-
+rr-r
-r-rI
-r
Er.t -
H
RS DELTA SURYA
.IL. PAHLAWAN NO 9
SIDOARJO
SATUAN ACARA PENYULUHAN TANTANG HIY/AIDS
Topik : HIV/AIDS
A. Pendahuluan
Dari adanya stigma yang masih ada di masyarakat, tim program HtV di RS.
Delta Surya ining memberikan penyuluhan tentang HIV di masyarakat tentang penyakit
H IV beserta penularannya.
B. Tujuan
1. Pasien dan keluarga yang berkunjung di Poli Spesialis RS. Delta Surya dapal
mendapatkan wawasan tentang HIV/AIDS
2. Mengurangi stigma tentang ODHA di masyarakat
3. Pasien dan keluarga dapat mengetahui cara penularan HMAIDS
4. pasien dan keluarga pasien yang berkunjung di RS. Delta Surya dapat
mengetahui tentang pengobatan HIV/AIDS
C. Metode
Ceramah dan tanya jawab
D. Media
Leaflat
E. Ikiteria Struktur
a. Kriteria Struktur
1. Penyeleanggaraan penyuluhan di ruangan selasar poli spesialis RS. Delta
Surya Sidoarjo
l1:00
3. Penyuluhan di laksanakan selama 60 menit dengan pembagian waktu
- 5 menit : Pembukaan
- 30 menit : Penyuluhan
b. Kriteria Proses
1. Peserta bersedia mengikuti acara penyuluhan yang sudah di rancang
F. Kriteria Hasil
I. Kegiatan
pemateri
3. Moderator 3. Memperhatikan
menjelaskan maksud dan mendengarkan
dan tujuan
1. Pengertian tentang
HIV/AIDS
2. Tanda dan gejala dari
penderita HIV/AIDS
3. Caru penularan
HIV/AIDS
4. Pengobatan
HTV/AIDS
1. Pembagian dorprize
2. Mengucapkan terima
kasih
3. Memberi salam
It. Setting Tempat
Penyuluhan tentang HIV/AIDS di Rs. Delta Surya Sidoarjo
3 3
3
Keterangan :
1. Sound
2. Moderator dan penyaji materi
3. Peserta penyuluhan
III. Pengorganisasian
A. Pengertian HW/AIDS
LIIY (human immunodefciency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan
tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang
hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi
HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya.
B. Penularan
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti
darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Perlu diketahui, HIV tidak
menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan
fisik.
HIV adalah penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan menetap
di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. Meski belum ada metode pengobatan untuk
mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini
dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita yaitu dengan ARV.
50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia. Dari jumlah tersebut, kasus HIV paling sering
terjadi pada heteroseksual, diikuti lelaki seks lelaki (LSL) atau homoseksual, pengguna
NAPZA suntik (penasun), dan pekerja seks.
Sementara itu, jumlah penderita AIDS di Indonesia cenderung meningkat' Di
tahun 2019, tercatat ada lebih dari 7.000 penderita AIDS dengan angka kematian
mencapai lebih dari 600 orang.
Alan tetapi, dari tahun 2005 hingga 2079, angka kematian akibat AIDS di
Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini menandakan pengobatan di lndonesia
HIV. Flu bisa disertai dengan gejala lain dan dapat bertahan selama l-2 mtrggu.
Setelah flu membaik, gejala lain mungkin tidak akan terlihat selama bertahun-tahun
meski virus HIV terus merusak kekebalan tubuh penderitany4 sampai HIV
berkembang ke stadium lanjut menjadi AIDS.
Pada kebanyakan kasus, seseorang baru mengetahui bahwa dirinya terserang
HIV setelah memeriksakan diri ke dokter akibat terkena penyakit parah yang
disebabkan oleh melemahnya daya tahan tubuh. Penyakit parah yang dimaksud antara
berkembang menjadi AIDS. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks
vaginal atau anal, penggunaanjarum suntik, dan transfusi darah. Meskipunjarang, HIV
juga dapat menular dari ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan, dan
menvusul.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan adalah sebagai
berikut:
F Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan
pengaman
berupa terapi antiretroviral (ARV). ARV bekerja mencegah virus HIV bertambah
penularan HIV:
1. Tahap Persiapan
peserta penyuluhan,.
3. Agenda Acara
a. Pembukaan oleh moderator
pemateri
3. Memperhatikan
3. Moderator
dan mendengarkan
menjelaskan maksud
dan tujuan
4. Menyetujui
4. Moderator membuat
kontrak waktu
dengan peserta
HIV/AIDS
2. Tanda dan gejala dari
penderita HIV/AIDS
3. Cara penularan
HIV/AIDS
4. Pengobatan
HIV/AIDS
) 20 menit Evaluasi Berdiskusi dengan
1. Pembagian dorprize
2. Mengucapkan terima
kasih
3. Memberi salam
4. Evaluasi
a. EvaluasiStruktur
1 . Peserta yang hadir sebanyak + 30 orang
5. Evaluasi Proses
l. Penerapan materi tepat sesuai waktu yang di rencanalan
2. 100% peserta hadir dan mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir
bukan HIVnya.
RS.Siti Khodiiah, RS. Siti Hajar, serta seluruh Puskesmas yang ada di
sidoarjo, untuk skrining bisa di semua RS
DAFTARHADIR
Pukul :10:00-selesai
1
C
ff-S.
IJJchl,r A'ra,
Ptn'uto" hrr"rr\P .
6.arn 50n
SJlrv'lo'r
a
->+
4.
G [- "it""t"L A Sraha kor" dt,
r
$
\
A sL^,
Mu 1iU
\a" f(*^,El1u,
,vA
q +:- ,r,ul ,,
K
) \<*a* '
l?n
(o
\ \)l n\rAr'a, \ O\ trtr de (YI"L
t( RH; sErypnq 8ry
la,
l'fi,84D Ltdaq," $II*
C"J
toedo,lo+
-.
t)
v
IC
!"'ycd
]Y5r'
Sul*n
u,^l,y o,
I
W*^Yf
llrulo c^"a
ffi
W"-4t
[,,
l-\
\/ar\ fl"d*n wrg
i.. I
r( ?o or t f r.r6-i rr
furto \J O
(1 0itdr
I\yotu
fohtnct ' aSwcX
fcru*
tex1, o1r,n ._P
h4 hguut\o
R\4-
)z clolrn
Va
fc,4t'"{o
qs
.
yuonoka-rl c. - ,
1,i,
\ \ih' N J.*L^ra^ .Slk
.\
)a rh"\u-r -t -
MPnH
u Fn5uti hAoL. t-"\
q $4inq . t t..4,'
(fur;*
D
L)
1o
,t
1r'
L2.
7t
9s
7v
FOTO PENYULUHAN
I
T
I
r
-E.!
i i =u
hf
/
u
r
t'
rl L
' \J-
ru
I
1
I
1
I \
\
D
I
qj
E-
IJ
I I. IES lllv UNTUK
#sstl. -.i.:
Eilrtr
IIE]IOAPATKAII IAYAi{A}I ]
LINDUNGI Segera tes l,IY Hotlrl 3unYl
RS
)
I I
I
,EoT
.f,'g-- Dr?kto.rr Lrid{rd Rrrcahrn den Prngodjon Ploy|Irt
I I
T
I T l I P (mrnlmm (ctalulrn El