Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN “HIV/AIDS”

Judul : HIV/AIDS
Pokok Bahasan : a. Pengertian HIV/AIDS
b. Penyebab HIV/AIDS
c. Penularan HIV/AIDS
d. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS
e. Pencegahan HIV/AIDS
f. Penatalaksanaan HIV/AIDS
Hari/Tanggal : Selasa, 7 November 2017
Tempat : Ruang Serbaguna STIKes Muhammadiyah Kudus
Waktu : 30 menit
Sasaran : Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Kudus
Penyuluh : Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Kudus S1 Keperawatan 2.A

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin menjalar
khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta pengenalan terhadap
kalangan remaja. Dengan harapan remaja yang terkena maupun yang tidak terkena virus tersebut
mampu mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS,setra bahaya daripada HIV/ AIDS.

B. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan remaja dan mahasiswa Stikes
Muhammadiyah Kudus mampu memahami tentang penyakit HIV/AIDS.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit remaja/mahasiswa dapat :

a. menjelaskan pengertian HIV/AIDS.

b. menjelaskan penyebab HIV/AIDS.


c. mampu menyebutkan gejala HIV/AIDS.

d. menjelaskan bagaimana penularan HIV/AIDS.

e. menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS.

C. POKOK BAHASAN

(terlampir)

D. METODE

 Motode :
 Ceramah
 Tanya jawab
 Pengorganisasian
 Pembawa acara : Ahmad Alvian
 Pemberi materi : Cantika Putri Dewanti
 Notulen : Dwi Andryani
 Observer : Adelia Pravista
 Fasilitator : Arfiana Lissa Adati

E. KEGIATAN PENYULUHAN

Kegiatan
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan
sasaran
1. Pembukaan : - Memberi salam pembuka Menjawab salam
3 menit - Memperkenalkan diri Memperhatikan
- Menjelaskan pokok bahasan dan Memperhatikan
tujuan penyuluhan
- Membagi leaflet. Memperhatikan
2. Pelaksanaan : - Menjelaskan Pengertian HIV/AIDS Memperhatikan
20 menit - Menjelaskan Penyebab HIV/AIDS Memperhatikan
- Menjelaskan Penularan HIV/AIDS Memperhatikan
- Menjelaskan Tanda dan gejala klinis Memperhatikan
penderita HIV/AIDS
- Menjelaskan Pencegahan HIV/AIDS Memperhatikan
- Menjelaskan Penatalaksanaan
HIV/AIDS Memperhatikan

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab


5 menit materi yang telah diberikan, dan pertanyaan
memberi reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. Terminasi : - Mengucapkan terimakasih atas peran Mendengarkan
2 menit serta peserta
- Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

F. SETTING TEMPAT

A Penyaji A

B peseta penyuluhan Eval B


Eval

G. MEDIA

 Powerpoint
 LCD proyektor
 Laptop

H. EVALUASI

1. Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di STIKes Muhammadiyah Kudus
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP, leaflet,
lembar balik)
2. Proses
 Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar
3. Hasil
 Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

I. REFERENSI

1. http://info-kesehatan.net/penyebab-gejala-dan-carapencegehan-penyakithiv-aids/

2. www.aids.gov.

3. http://www.wikimedia.com
MATERI PENYULUHAN
“HIV/AIDS”

A. Pengertian HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari
sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti
kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi
virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar
seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh
ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain.

B. Penyebab HIV/AIDS
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai
risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :
1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan
2. Pengguna narkoba suntik
3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
4. Bayi yang ibunya positif HIV

C. Penularan HIV/AIDS
1. Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan
orang yang telah terinfeksi HIV.
2. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
3. Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
4. Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau
melalui air susu ibu (ASI)
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan,
bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan
nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal
serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

D. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS


Bervariasi, tergantung pada kekebalan tubuh indivdu masing-masing dan tahap penyakit
HIV/AIDS yang sedang diderita.

Tahap awal gejala HIV/AIDS.


Dalam waktu antara 2-4 minggu setelah infeksi virus HIV, kebanyakan penderita akan
mengalami gejala mirip sakit flu, bisa juga digambarkan sebagai sakit flu terburuk yang pernah
diderita. Gejalaawal ini disebut juga sindrom retroviral akut atau infeksi HIV primer, dan gejala
ini merupakan itu reson alami tubuh terhadap infeksi virus HIV. Selain seperti menderita flu
parah, gejala awal lainnya berupa :
 Demam ( Gejala hiv/aids yang paling umum )
 Pembekakan kelenjar
 Sakit tenggorokan
 Ruam
 Letih lesu
 Nyeri otot dan sendi
 Sakit kepala
 Kedinginan
 Penurunan Berat Badan.

E. Pencegahan HIV/AIDS
HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ;
1. Menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,
2. Tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama
3. Jauhi sesks bebas.

F. Penatalaksanaan HIV/AIDS
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah
obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut
meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup

Anda mungkin juga menyukai