DISUSUN OLEH:
AI NUR MUTMAINNA
ASNITA
DEWI SRI FADHILAH
DINI AMALIA
FIDYA ANGRAENI
CI LAHAN CI INSTITUSI
Tujuan :
1. Tujuan umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta dapat mengetahui apa itu virus
Hiv dan Aids, gejala, penyebab, dan cara pencegahannya.
2. Tujuan khusus :
Pada akhir pertemuan peserta dapat :
- Menjelaskan pengertin tentang Hiv dan Aids
- Mengetahui penyebab Hiv dan Aids
- Menyebutkan tanda dan gejala Hiv dan Aids
- Pencegahan virus Hiv dan Aids
Materi : Terlampir
Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Jenis test : Pertanyaan secara lisan
3. Butir soal : 3 soal :
a. Apa yang dimaksud dengan Hiv dan Aids ?
b. Apa yang menyebabkan seseorang terkena Hiv dan Aids?
c. Sebutkan tanda dan gejala Hiv dan Aids ?
d. Bagaimana cara pencegahan penyakit Hiv dan Aids ?
Lampiran Materi :
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang
disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari
Infeksi HIV.Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya.
HIV belum bisa di sembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk
memperlambat perkembangan penyakit.Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya
hidup lebih lama, sehingga bisa menjalani hidup dengan normal. Dengan diagnosis HIV
dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS.
AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Di Indonesia, sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 HIV
tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Pulau Bali adalah provinsi
pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS di Indonesia. Dan Berdasarkan data
Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, terdapat lebih dari 50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, kasus HIV paling sering terjadi pada heteroseksual, di ikuti lelaki seks lelaki
(LSL) atau homoseksual, pengguna NAPZA suntik (penasun), dan pekerja seks
B. Penyebab dan Faktor Risiko HIV dan AIDS
Tanda-tanda HIV AIDS biasanya tidak langsung muncul saat seseorang baru
terinfeksi HIV.Pasalnya pada awal terinfeksi, gejala yang muncul mirip dengan gejala flu
biasa. HIV seringkali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut.
Banyak orang dengan HIV tidak tahu kalau mereka terinfeksi. Hal ini karena gejala dan
tanda-tanda HIV/AIDS pada tahapa awal sering kali tidak menimbulkan gejala berat, baik
pada wanita maupun pria. Infeksi HIV hingga menjadi AIDS terbagi menjadi 3 fase,
yaitu:
Fase perta mau umumnya muncul setelah 1-4 minggu infeksi HIV terjadi. Pada
fase awal ini, penderita HIV akan mengalami gejala mirip flu, seperti:
Sariawan
Sakit kepala
Kelelahan
Radang tenggorokan
Hilang nafsu makan
Nyeri otot
Ruam
Pembengkakan kelenjar getah bening
Berkeringat
AIDS merupakan fase terberat dari infeksi HIV.Pada fase ini, tubuh hamper
kehilangan kemampuannya untuk melawan penyakit. Hal ini karena jumlah sel
darah putih berada jauh di bawah normal. Tanda-tanda HIV AIDS
padatahapiniantara lain berat badan menurun drastis, sering demam, mudah
lelah, diare kronis, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Karena pada fase AIDS system kekebalan tubuh sudah sangat lemah, maka
penderita HIV/AIDS akan sangat rentang terkena infeksi dan jenis kanker
tertentu. Penyakit yang biasanya terjadi pada penderita AIDS antara lain: