Anda di halaman 1dari 6

SAP PROMOSI KESEHATAN

HIV & AIDS

DISUSUN OLEH:

 AI NUR MUTMAINNA
 ASNITA
 DEWI SRI FADHILAH
 DINI AMALIA
 FIDYA ANGRAENI

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) (Hj. Sitti Rahmatia, A,Kep,S.Kep., M.Kes)


NIP.197308032001121001

PKK KEPERAWATAN MATERNITAS


PRODI D-III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyebaran Virus Hiv & Aids


Pokok bahasan : Hiv & Aids
Sub pokok bahasan :
 Pengertian tentang Hiv dan Aids
 Tanda dan gejala Hiv dan Aids
 Penyebab dan factor resiko Hiv dan Aids
 Pencegahan penyakit Hiv dan Aids

Hari/tanggal : Jumat, 02 november 2022


Waktu : 09.00 wita s.d selesai
Tempat : RS. Wahidin, poli anak dan ibu
Penyuluh : Asnita & fidya angreani
Sasaran : petugas rmah sakit, pasien, dan keluarga pasien
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Leaflet dan Banner

Tujuan :
1. Tujuan umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta dapat mengetahui apa itu virus
Hiv dan Aids, gejala, penyebab, dan cara pencegahannya.
2. Tujuan khusus :
Pada akhir pertemuan peserta dapat :
- Menjelaskan pengertin tentang Hiv dan Aids
- Mengetahui penyebab Hiv dan Aids
- Menyebutkan tanda dan gejala Hiv dan Aids
- Pencegahan virus Hiv dan Aids

Materi : Terlampir

Tahap kegiatan penyuluhan


No Tahap Waktu Kegiatan
Mahasiswa Peserta
1. Pembukaan 5 menit 1. Membuka pertemuan dengan 1. Menjawab
mengucapkan salam pembuka salam
2. Menjelaskan tujuan umum dan 2. Memperhatikan
tujuan khusus pertemuan kali 3. Meluangkan
ini waktu
3. Menyampaikan waktu/kontrak
waktu yang akan digunakan
dan mendikusikan dengan
peserta penyuluhan pada
pertemuan kali ini
4. Memberikan sedikit gambaran
mengenai informasi penyluhan
5. Mahasiswa memberikan
leaflet kepada peserta

2. Proses 15 menit Isi materi penyuluhan : 1. Memperhatikan


1. Pengertian tentang Hiv dan penjelasan
Aids 2. Mencatat/
2. penyebab terjadinya Hiv dan menginngat
Aids hal-hal penting.
3. Tanda dan gejala penyakit
Hiv dan Aids
4. Pencegahan virus Hiv dan
Aids

3. Evaluasi 5 menit 1. Berikan kesempatan kepada 1. Mengajukan


peserta untuk bertanya pertanyaan
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab
secara lisan kepada peserta pertanyaan
secara bergantian

4. Penutup 5 menit 1. Mahasiswa mengucapkan 1. Menjawab


terima kasih atas segala ucapan terima
perhatian peserta kasih
2. Memberi kesimpulan dan 2. Menjawab
mengcapkan salam penutup salam

Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Jenis test : Pertanyaan secara lisan
3. Butir soal : 3 soal :
a. Apa yang dimaksud dengan Hiv dan Aids ?
b. Apa yang menyebabkan seseorang terkena Hiv dan Aids?
c. Sebutkan tanda dan gejala Hiv dan Aids ?
d. Bagaimana cara pencegahan penyakit Hiv dan Aids ?
Lampiran Materi :

PENYEBARAN VIRUS HIV DAN AIDS

A. Apa Itu Virus HIV Dan AIDS?


HIV adalahsingkatandari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang
sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan
penyakit. Tanpa kekebalan tubuh yang kuat, tubuh kesulitan melawan infeksi, sehingga
penderita HIV lebih rentan untuk terserang penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang
disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari
Infeksi HIV.Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya.

HIV belum bisa di sembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk
memperlambat perkembangan penyakit.Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya
hidup lebih lama, sehingga bisa menjalani hidup dengan normal. Dengan diagnosis HIV
dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS.
AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Di Indonesia, sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 HIV
tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Pulau Bali adalah provinsi
pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS di Indonesia. Dan Berdasarkan data
Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, terdapat lebih dari 50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, kasus HIV paling sering terjadi pada heteroseksual, di ikuti lelaki seks lelaki
(LSL) atau homoseksual, pengguna NAPZA suntik (penasun), dan pekerja seks
B. Penyebab dan Faktor Risiko HIV dan AIDS

 Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan


 Menggunakan jarumsuntik bersama-sama
 Melakukan pekerjaan yang melibatkan kontak dengan cairan tubuh manusia tanpa
menggunakan alat pengaman diri yang cukup

C. Pencegahan HIV dan AIDS

Tanda-tanda HIV AIDS biasanya tidak langsung muncul saat seseorang baru
terinfeksi HIV.Pasalnya pada awal terinfeksi, gejala yang muncul mirip dengan gejala flu
biasa. HIV seringkali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut.

 Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah


 Tidak berganti-ganti pasangan seksual
 Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
 Menghindari penggunaan narkoba, terutama jenis suntik
 Mendapatkan informasi yang benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan, dan
pengobatannya, terutama bagiana ke remaja

D. GejaladanTanda-Tanda HIV AIDS

Banyak orang dengan HIV tidak tahu kalau mereka terinfeksi. Hal ini karena gejala dan
tanda-tanda HIV/AIDS pada tahapa awal sering kali tidak menimbulkan gejala berat, baik
pada wanita maupun pria. Infeksi HIV hingga menjadi AIDS terbagi menjadi 3 fase,
yaitu:

1. Fase Pertama: Infeksi HIV Akut

Fase perta mau umumnya muncul setelah 1-4 minggu infeksi HIV terjadi. Pada
fase awal ini, penderita HIV akan mengalami gejala mirip flu, seperti:

 Sariawan
 Sakit kepala
 Kelelahan
 Radang tenggorokan
 Hilang nafsu makan
 Nyeri otot
 Ruam
 Pembengkakan kelenjar getah bening
 Berkeringat

2. Fase kedua: faselaten HIV

Padafaseini, penderita HIV/AIDS tidak menunjukkan tanda dan gejala


yang khas, bahkan dapat merasa sehat. Padahal secara diam-diam, virus HIV
sedang berkembang biak dan menyerang sel darah putih yang berperan dalam
melawan infeksi.

Padafaseini, tanda-tanda HIV/AIDS memang tidak terlihat, tapi penderita


tetap bisa menularkannya pada orang lain. Pada akhir fase kedua, sel darah putih
berkurang secara drastic sehingga gejala yang lebih parah pun mulai muncul.

3. Fase Ketiga: AIDS

AIDS merupakan fase terberat dari infeksi HIV.Pada fase ini, tubuh hamper
kehilangan kemampuannya untuk melawan penyakit. Hal ini karena jumlah sel
darah putih berada jauh di bawah normal. Tanda-tanda HIV AIDS
padatahapiniantara lain berat badan menurun drastis, sering demam, mudah
lelah, diare kronis, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Karena pada fase AIDS system kekebalan tubuh sudah sangat lemah, maka
penderita HIV/AIDS akan sangat rentang terkena infeksi dan jenis kanker
tertentu. Penyakit yang biasanya terjadi pada penderita AIDS antara lain:

 Infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan


 Pneumonia
 Tokso plasmosis
 Tuberkulosis (TB)
 Kanker, seperti limfomadan sarkoma kaposi

Anda mungkin juga menyukai