Anda di halaman 1dari 7

MATERI 10

MENGEMBANGKAN PERTANYAAAN KLINIK MENGGUNAKAN

FORMAT PICO/PICOT

OLEH KELOMPOK C2

FIDYA ANGREINI PO713201211063


INTANI RAHMAWATI J PO713201211066
KAYLA AFIAH NADIR PO713201211068
ANDI ASRIYANI PO713201211057
A.NAILATUL HIDAYAH PO713201211054
FINA PANDUWINATA PO713201211064
ANDI ALFINA RATNA ANJANI PO713201211055
LISA ASRIANI PO713201211070
KHAIRUNNISA ZALZABILA PO713201211069
AMAR MANSYUR PO713201211053

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PRODI DIII KEPERAWATAN


TAHUN 2022
1. Tentukan 1 masalah keperawatan yang akan anda telusuri evidence-basednya,
kemudian buatkan formulasi PICOT nya. Isilah tabel berikut
Masalah Klinis “Efektivitas kompres hangat dan relaksasi
napas dalam terhadap penurunan nyeri
dismenore pada remaja putri”
Population Renaja putri
Intervention Kompres hangat
Compare Relaksasi napas dalam
Outcome Penurunan nyeri dismenore
Time (bila ada) -
Keyword dan Boolean Kompres hangat AND relaksasi napas
dalam AND dismenore

2. Lakukan penelusuran berdasarkan keyword dan Bolean yang sudah anda tentukan saat
pembuatan PICOT. Kumpulkan 3 artikel penelitian yang terdiri atas masing-masing 1
artikel dari:
- Google Scholar (https://journal.unita.ac.id/index.php/bidan/article/view/403 )
- Google (https://ojs.abdinusantara.ac.id/index.php/antaraperawat/article/view/690 )
- Pubmed (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29787394/)

3. Bacalah dengan seksama ketiha artikel tersebut, kemudian isislah tabel di halaman
berikut dari hasil pembacaan artikel anda. Satu artikel untuk 1 tabel

Tabel hasil pembacaan artikel ilmiah


Search Engine / journal database: Google scholar
Tanggal pencarian: 23 September 2022
Link artikel: https://journal.unita.ac.id/index.php/bidan/article/view/403
No Item Jawaban Komentar anda
(Sesuai yang tercantum dalam (kelebihan atau kekurangan
naskah artikel) dari tiap item yang dilakukan
peneliti)
1 Nama journal Jurnal Ilmiah Kebidanan
2 Terbitan (volume, No, VOL.10 NO.2 (2020)
Tahun, Halaman jika
ada)
3 Judul artikel PERBEDAAN EFEKTIVITAS
TEKNIK RELAKSASI NAFAS
DALAM DAN KOMPRES
PANAS KERING PADA
PENURUNAN INTENSITAS
NYERI DYSMENORRHEA
PRIMER MAHASISWI PRODI
D3 KEBIDANAN
UNIVERSITAS
TULUNGAGUNG

4 Authors (penulis) Anita Dwi Agustinasari


5 Afiliasi (institusi kerja Universitas Tulungagung
penulis)
6 Abstrak (boleh copy Terganggunya aktivitas disekolah
paste dari artikel) karena gangguan haid dapat
berimbas pada penurunan prestasi
dan semangat belajar. Nyeri yang
dirasakan akibat
ketidakseimbangan hormone
progesterone yang ada di dalam
darah. Selain gangguan fisik hal
ini juga bisa berefek pada
gangguan psikologis yang
mengakibatkan seorang wanita
menjadi cepat lelah dan marah.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa efektif
antara Teknik Relaksasi Napas
Dalam dan Kompres Panas
Kering dalam Penurunan
Intensitas Nyeri Dysmenorhea
Primer. Merupakan Quasi
Eksperimental dengan Pretest-
Posttest, NonEquivalent Control
Group Design. Sampling
menggunakan Accidental dengan
jumlah 60 mahasiswi kemudian
dibagi menjadi 2 kelompok
perlakuan. Nilai Spearmean rho p-
value lebih kecil dari 0,01 untuk
perlakuan I, pada perlakuan II p-
value kurang dari 0,01. Intensitas
nyeri pada penderita dimenore
primer menurun dibandingkan
dengan sebelum dilakukan terapi.
uji Wilcoxon untuk melihat
pengaruh diperoleh nilai p-value =
0,615 yang artinya tidak ada
perbedaan antar kedua tehnik
untuk menurunkan nyeri. Terapi
non farmakolog cukup efektif
untuk menurunkan nyeri,
sehingga hal ini bisa menjadi
alternatif bagi penderita nyeri
haid. Teknik yang dipakai mudah
dan bisa dilakukan dimana saja
sehingga tidak mengganggu
aktivitas belajar disekolah.
7 Lokasi penelitian Prodi DIII Kebidanan Universitas
TulungAgung

8 Waktu (kapan) Bulan April sampai Mei 2019


penelitian dilakukan
9 Jenis/desain penelitian Quasi Eksperimental atau desain
penelitian yang melibatkan
minimal 2 kelompok sampel.

10 Populasi/sampel Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan


penelitian Universitas Tulungagung
11 Jumlah/besar sampel 60 mahasiswi yang dibagi
menjadi 2 kelompok.
12 Teknik sampling yang Sampling menggunakan
digunakan peneliti Accidental dengan jumlah 60
mahasiswi kemudian dibagi
menjadi 2 kelompok perlakuan.
13 Metode/cara Metode Accidental Sampling (
pengambilan data oleh metode pengambilan sampel
peneliti dengan mengambil responden
yang kebetulan ada atau tersedia
di suatu tempat sesuai dengan
konteks penelitian.
14 Instrumen / alat ukur pretest dan posttest.
yang dipakai peneliti
15 Hasil penelitian Setelah dilakukan penelitian maka
(tuliskan singkat) dapat disimpulkan bahwa
pemberian kompres hangat dan
teknik relaksasi napas dalam
sama-sana efektiv dengan
perbandingan 50% 50% yang
artinya tidak ada perbandingan
keefektifan dari 2 metode
tersebut.
16 Saran dari peneliti Mahasiswi dapat mengaplikasikan
berdasarkan hasil sendiri metode penurunan
penelitian intensitas nyeri untuk penderita
dysmenorrhea primer dengan
teknik nafas dalam maupun
kompres panas kering sehingga
tidak mengganggu aktivitas
pembelajaran.
Tabel hasil pembacaan artikel ilmiah
Search Engine / journal database: Google
Tanggal pencarian: 23 September 2022
Link artikel: https://ojs.abdinusantara.ac.id/index.php/antaraperawat/article/view/690
No Item Jawaban Komentar anda
(Sesuai yang tercantum dalam (kelebihan atau
naskah artikel) kekurangan dari tiap item
yang dilakukan peneliti)
1 Nama journal Jurnal Antara Keperawatan
2 Terbitan (volume, No, VOL.5 NO.1 (2022)
Tahun, Halaman jika ada)
3 Judul artikel Efektifitas Kompres Hangat
dengan Teknik Relaksasi
Napas Dalam terhadap
Intensitas Nyeri Dismenore
pada Remaja Putri di Stikes X
Tahun 2021
4 Authors (penulis) 1. Rina Afrina
2. Yuliana Agustin
5 Afiliasi (institusi kerja • 1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
penulis) Indonesia Maju

• 2. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Indonesia Maju
6 Abstrak (boleh copy paste Abstrak
dari artikel) Latar Belakang:
Menstruasi merupakan
perdarahan uterus yang
periodik, yang terjadi kira-kira
14 hari setelah ovulasi. Salah
satu keluhan yang dirasakan
remaja putri adalah
Dismenore primer. Tindakan
non farmakologi yang dapat
diberikan kepada remaja putri
yang mengalami dismenore
primer adalah dengan kompres
hangat dan teknik relaksasi
napas dalam.

Tujuan:
Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui efektivitas
kompres hangat dengan teknik
relaksasi napas dalam terhadap
intensitas nyeri dismenore pada
remaja putri di Stikes X tahun
2021.
Metode
Metode penelitian ini
menggunakan quasy
experiment dengan pendekatan
pre-posttest, non-equivalent
control group design. Populasi
pada penelitian ini berjumlah
95 remaja putri dan sampel
dihitung menggunakan rumus
slovin sehingga sampel
berjumlah 49 remaja putri.
Pengumpulan data intervensi
kompres hangat dan Teknik
relaksasi napas dalam
menggunakan forms tandar
operasional prosedur (SOP)
dan intensitas nyeri
menggunakan Numeric Rating
Scale (NRS) dengan level
intensitas dari skala 0-10.

Hasil:
Berdasarkan hasil uji statistik
yaitu uji independent t-test
didapatkan p-value 1,00< α
0,05 yang artinya tidak
terdapat perbedaan efektivitas
yang signifikan antara
kompres hangat dengan teknik
relaksasi napas dalam terhadap
intensitas nyeri dismenore pada
remaja putri di Stikes X
Tahun 2021.

Kesimpulan:
Tindakan Kompres hangat dan
teknik relaksasi napas dalam
dapat menjadi salah satu
intervensi keperawatan mandiri
bagi remaja putri yang
mengalami dismenore primer.
7 Lokasi penelitian Stikes X
8 Waktu (kapan) penelitian November 2021 hingga Januari
dilakukan 2022.
9 Jenis/desain penelitian Quasi experimental design
dengan pre-posttest, non-
Equivalent control group
design.
10 Populasi/sampel penelitian Remaja putri di Stikes X
11 Jumlah/besar sampel seluruh mahasiswi semester 5
(lima) yang berjumlah 95
mahasiswi.
12 Teknik sampling yang Menggunakan sampling
digunakan peneliti purposive ( teknik
pengambilan sampel dengan
pertimbangan tertentu).
13 Metode/cara pengambilan Tehnik pengambilan sampel
data oleh peneliti menggunakan purposive
sampling dengan kriteria
inklusi responden dengan
siklus menstruasi 28-35 hari,
dengan Dismenore primer, usia
19-21 tahun, dan mengalami
menarche di usia 12-15 tahun.
14 Instrumen / alat ukur yang Alat pengumpulan data yang
dipakai peneliti digunakan adalah form Standar
operasional prosedur (SOP).
15 Hasil penelitian (tuliskan Berdasarkan hasil penelitian,
singkat) maka dapat disimpulkan
bahwa Intensitas nyeri
Dismenore sebelum dilakukan
tindakan kompres hangat dan
teknik relaksasi napas dalam
berada pada skala sedang. Dan
Intensitas nyeri Dismenore
setelah dilakukan tindakan
kompres hangat dan teknik
relaksasi napas dalam berada
pada skala ringan. Maka hasil
penelitian menunjukan bahwa
pemberian kompres hangat dan
teknik relaksasi napas dalam
mempunyai efektifitas yang
sama dalam penurunan
intensitas nyeri dismenore pada
remaja putri di STIkes X
Tahun 2021.
16 Saran dari peneliti Mahasiswi dapat
berdasarkan hasil mengaplikasikan sendiri teknik
penelitian pemberian kompres hangat dan
relaksasi napas dalam untuk
menurunkan intentitas nteri
dismenore sehingga tidak
mengganggu aktivitas sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai