Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL RIVIEW

TERAPI FISIK

DOSEN PENGAMPU :

Dr. dr. Novita Sari Harahap, M.Kes.

OLEH :
Jan Candra Sipayung (6193510002)

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kita
rahmat kesehatan dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga bisa menyelesaikan penyusunan
MAKALAH CJR. Pembuatan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah TERAPI
FISIK. Saya juga mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang kami
tulis ini masih jauh dari kata sempurna masih banyak kekuarangannya baik isi maupun
penyusunannya. Atas dasar itu dengan senang hati kami mengharapkan kritik dan saran kepada
para pembaca yang guna menyempurnakan makalah ini. Hal tersebut semata-mata agar menjadi
suatu evaluasi dalam pembuatan tugas. Mudah-mudahan dengan selesainya tugas ini, dapat
memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi kami maupun para pembaca.

Medan, Maret 2023

Penulis
REVIEW JURNAL

1. IDENTITAS JURNAL 1

Judul Efektivitas Terapi Air Hangat, Dingin Dan Kontras

Terhadap Nyeri, Kelelahan, Dan Daya Tahan Otot

Nama Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran

Download Google Cendekia

Volume dan Halaman Vol.6 No.2 dan 466-482

Tahun 2020

Penulis Sigit Nugroho , Tri Hadi Karyono , Riky Dwihandaka ,

dan Duwi Kurnianto Pambudi

Reviewer Jan Candra Sipayung

Tanggal Maret 2023

2. ISI JURNAL

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengetahui

keefektifan jenis terapi air dengan menggunakan air

hangat, dingin, dan kontras terhadap rasa nyeri, kelelahan

dan daya tahan otot pada pemain bulu tangkis UNY.

Subjek/Objek Penelitian mahasiswa yang merupakan atlet yang tergabung dalam

UKM bulu tangkis UNY

Analisis Data Analisis data menggunakan teknik Anava (analisis

varians).
Metode penelitian Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment

designs dengan rancangan three group time series.

Hasil Penelitian Hasil penelitian disimpulkan bahwa terapi air hangat

efektif untuk mengatasi kelelahan dan efektif

meningkatkan daya tahan otot dengan nilai signifikansi

variabel kelelahan 0,008 dan daya tahan otot 0,002. Terapi

air dingin efektif menurunkan nyeri dengan nilai

signifikansi 0,048 dan terapi air kontras memiliki

efektivitas terhadap rasa nyeri, kelelahan dan daya tahan

otot dengan nilai signifikansi variabel rasa nyeri 0,001,

kelelahan 0,004 dan daya tahan otot 0,001. Terapi air yang

paling efektif untuk meredakan kelelahan dengan

menggunakan air hangat. Sedangkan terapi air yang paling

efektif untuk menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan

daya tahan otot dengan menggunakan air kontras.

Kesimpulan Terapi air hangat sangat efektif untuk menurunkan

kelelahan dan efektif dalam meningkatkan daya tahan otot.

Terapi air dingin sangat efektif untuk menurunkan nyeri,

sedangkan terapi air kontras memiliki efektivitas terhadap

nyeri, kelelahan dan daya tahan otot. Terapi air yang paling

berpengaruh untuk menurunkan kelelahan dengan

menggunakan terapi air hangat, sedangakan untuk

menurunkan nyeri dan meningkatkan daya tahan otot

dengan menggunakan terapi air kontras.


1. IDENTITAS JURNAL
Judul Kombinasi terapi ultrasound dan integrated neuromuscular
inhibition techniques (init)_1 sama efektif dengan kombinasi
terapi ultrasound dan transverse friction massage untuk
menurunkan nyeri myofascial trigger point syndrome otot upper
trapezius

Nama Jurnal Sport and Fitness Journal

Download https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/36537

Volume dan Halaman Volume 6, No.1, Januari 2018: 74-82

Tahun 2018

Penulis Yuniarti N1 , I Dewa Putu Sutjana2 , Muh. Ali Imron3 I


Nengah Sandi4 , Bagus Komang Satriyasa5 , S.Indra Lesmana6

1Program Magister Fisiologi Olahraga Fakultas Kedokteran,


Universitas Udayana, Denpasar 2,4,5Fakultas Kedokteran,

Universitas Udayana, Denpasar 3Fakultas Fisioterapi,


Universitas Aisyiyah, Yogyakarta 6Fakultas Fisioterapi,
Universitas Esa Unggul

Reviewer Jan Candra Sipayung

Tanggal Maret 2023

2. ISI JURNAL
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kombinasi
terapi ultrasound dan metode integrated neuromuscular
inhibitation techniques (INIT)_1 lebih efektif
menurunkan nyeri pada MTPs otot upper trapezius
daripada kombinasi terapi ultrasound dan transverse
friction massage.

Subjek/Objek Penelitian Populasi Target pada penelitian ini adalah pasien dengan
problem nyeri akibat MTPs otot upper trapezius dan
populasi terjangkau adalah pasien dengan problem nyeri
akibat MTPs otot upper trapezius yang datang berobat ke
klinik Merdeka Medical Centre selama penelitian Sampel
penelitian yang diperoleh ditetapkan sampel 8 orang
ditambah 20% untuk kriteria drop out, jadi 10 sampel
untuk setiap Kelompok, sehingga total diperlukan 20
sampel untuk dua Kelompok

Metode penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan


randomized pre test and post test group design. Terdapat
dua Kelompok sampel, dengan masing-masing Kelompok
terdapat 10 sampel.

Langkah Penelitian Kelompok 1 diberikan intervensi terapi ultrasound dan


integrated neuromuscular inhibition techniques_1
sedangkan kelompok 2 diberikan intervensi terapi
ultrasound dan transverse friction massage. Data berupa
skala VAS diambil sebelum dan sesudah perlakuan.
Perlakuan diberikan selama 6 kali terapi di Klinik
Merdeka Medical Centre (MMC) Denpasar.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan rerata


nyeri pada Kelompok 1 dari rerata 5,39±0,70 menjadi
rerata 1,64±0,51 dan Kelompok 2 dari rerata 5,83±0,81
menjadi rerata 1,39±0,50 setelah perlakuan. Beda rerata
penurunan nyeri dilakukan sebelum dan sesudah
intervensi setiap Kelompok menggunakan paired sample
t-test didapatkan nilai p=0,000 (p0,05) yang berarti tidak
ada perbedaan bermakna intervensi antar Kelompok.
Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara
kombinasi terapi ultrasound dan integrated neuromuscular
inhibition techniques (INIT)_1 dengan kombinasi terapi
ultrasound dan transverse friction massage untuk
menurunkan nyeri pada myofascial trigger point
syndrome otot upper trapezius. Diperlukan alat ukur nyeri
yang lebih objektif.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka


penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kombinasi terapi ultrasound dan integrative
neuromuscular inhibition techniques dapat menurunkan
nyeri myofascial trigger point syndrome otot upper
trapezius.
2. Kombinasi terapi ultrasound dan transverse friction
massage dapat menurunkan nyeri myofascial trigger point
syndrome otot upper trapezius.
3. Kombinasi terapi ultrasound dan integrated
neuromuscular inhibition techniques sama efektif dengan
kombinasi terapi ultrasound dan transverse friction
massage dalam menurunkan nyeri myofascial trigger
point syndrome otot upper trapezius.

Anda mungkin juga menyukai