Anda di halaman 1dari 5

“TELAAH JURNAL INTERNASIONAL”

The effects of acupressure on severity of  primary dysmenorrhea

1. PENDAHULUAN
- Pengambilan Jurnal ilmiah ini diambil dari database yaitu Pubmed
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/) dengan kata kunci “Midwifery”.
- Jumlah Literatur yang didapat pada pubmed yaitu 1345 pada free full text literature.
- Proses seleksi literatur dipilih no 24 dari 1345 literatur yang didapatkan. Ini saya
sesuaikan dengan jurnal pertama yang saya dapatkan. Karena agar saya lebih tahu lagi
managemen pengurangan rasa nyeri pada dismenorea.
a. Abstrak : Dismenore merupakan salah satu gangguan yang paling sering pada wanita usia
subur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari akupresur pada
Sanyinjiao (SP6) titik dan DiJi (SP8) titik pada persepsi rasa sakit dari dismenore primer
dan gejala sistemik yang terkait.
b. Metode : Dalam sidang crossover klinis, 50 perempuan berusia 18-30 tahun yang
memenuhi kriteria penelitian dan berada di bawah perawatan dari Puskesmas
Sarpolezahab dipilih. Subjek secara acak diberikan satu dari dua kelompok dan dievaluasi
selama tiga siklus menstruasi. Kami mengevaluasi keparahan nyeri dengan menggunakan
skala nyeri McGill dan terkait gejala sistemik menggunakan sistem penilaian lisan
multidimensi. Data yang diperoleh dari 42 kasus dianalisis dengan menggunakan
software SPSS, dengan nilai P <0,05 dianggap signifikan.
c. Hasil : Temuan studi kami menunjukkan bahwa beratnya nyeri dismenore berkurang
secara signifikan sampai 2 jam setelah pengobatan dengan akupresur di SP6 dan SP8
poin (P <0,001). Selanjutnya, keparahan gejala sistemik yang berhubungan berkurang
secara signifikan setelah akupresur di SP6 dan SP8 poin, kecuali untuk mual dan muntah.
Perbandingan tingkat keparahan gejala sistemik dengan akupresur di titik-titik SP6 dan
SP8 mengungkapkan tidak ada perbedaan yang signifikan kecuali keparahan kelelahan,
yang berkurang secara signifikan lebih lanjut dengan SP6 poin dibanding SP8 titik (P =
0,004).
d. Kesimpulan: Akupresur pada SP6 dan SP8 poin dapat mengurangi persepsi rasa sakit dari
dismenore sampai 2 jam setelah aplikasi, dan titik-titik ini dapat digunakan untuk
mengurangi keparahan gejala sistemik yang menyertai dismenore.

- Kata kunci: dismenore, gejala sistemik, akupresur, SP8 titik, titik SP6
Nama               : DESY QOMARASARI
NIM                 : P 27224012 051
Kelas               : B

2. DESKRIPSI ARTIKEL/JURNAL 
a. Deskripsi umum
1) Judul jurnal yaitu ” The effects of acupressure on severity of primary dysmenorrhea”.
2) Penulis jurnal  ini adalah Gharloghi S, Torkzahrani S, Akbarzadeh AR dan Heshmat
R. keempat penulis tersebut berasal dari Department of Midwifery, School of Nursing
and Midwifery, Kermanshah University of Medical Sciences, Kermanshah.
3) Dipublikasikan oleh Jurnal Acces, tahun 2012, 137-142.
4) Penelaah / Reviewer :  Desy Qomarasari, NIM : P 2722 4012 051 pada tanggal 28 Juni
2012
5) Deskripsi Content
- Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian dari jurnal ” The effects of acupressure on severity of  primary
dysmenorrhea” adalah untuk menentukan dampak dari akupresur pada Sanyinjiao
(SP6) titik dan DiJi (SP8) titik pada persepsi rasa sakit dari dismenore primer dan
gejala sistemik yang terkait.
- Hasil Penelitian
Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 73,3% peserta berusia antara 18
dan 22 tahun, usia rata-rata mereka adalah 21,14 (± 2,88) tahun, 71,4% memiliki
ijazah sekolah tinggi, dan 28,6% memiliki pendidikan universitas. Dari peserta, 2,4%
memiliki ringan, 59,5% sedang, dan 38,1% periode menstruasi berat. Tidak ada
perbedaan signifikan antara kedua kelompok tentang keparahan periode menstruasi,
usia, dan pendidikan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa beratnya nyeri dismenore berkurang secara
signifikan sampai 2 jam setelah pengobatan dengan akupresur di SP6 dan SP8 poin
(P <0,001). Selanjutnya, keparahan gejala sistemik yang berhubungan berkurang
secara signifikan setelah akupresur di SP6 dan SP8 poin, kecuali untuk mual dan
muntah. Perbandingan tingkat keparahan gejala sistemik dengan akupresur di titik-
titik SP6 dan SP8 mengungkapkan tidak ada perbedaan yang signifikan kecuali
keparahan kelelahan, yang berkurang secara signifikan lebih lanjut dengan SP6 poin
dibanding SP8 titik (P = 0,004)
- Kesimpulan penelitian
Akupresur pada SP6 dan SP8 poin dapat mengurangi persepsi rasa sakit dari
dismenore sampai 2 jam setelah aplikasi, dan titik-titik ini dapat digunakan untuk
mengurangi keparahan gejala sistemik yang menyertai dismenore.

3. TELAAH/REVIEW ARTIKEL
a. Fokus Penelitian ( LB dan Masalah Penelitian )
“ Dismenore merupakan salah satu gangguan kesuburan yang paling sering, yaitu
dismenore primer atau sekunder. Yang pertama didefinisikan sebagai nyeri haid tanpa
patologi pelvis, yang biasanya berkembang 1 atau 2 tahun setelah menarche. Ini
menimpa perempuan muda, tetapi dapat bertahan pada wanita usia 40 tahun . Dismenore
merupakan salah satu gangguan yang paling sering pada wanita usia subur. Orang yang
mengalami gejala yang hebat akan terganggu pemenuhan istirahatnya (tidur),
pekerjaannya, dan juga berpengaruh pada aspek interaksi sosialnya. Umumnya, pilihan
pengobatan untuk dismenore adalah pengobatan medis dan non medis. Salah satu pilihan
terapi untuk dismenore menggunakan pengobatan Cina tradisional, seperti akupunktur,
yang telah digunakan untuk mengobati nyeri akut dan kronis termasuk
dysmenorrhea.  Akupresur merupakan salah satu alternatif akupunktur dalam tekanan
fisik yang diterapkan pada titik energi yang sama dan saluran yang digunakan dalam
akupuntur.
Berdasarkan kutipan dari jurnal diatas dari bagian pendahuluan, diketahui bahwa
dismenore sering terjadi pada wanita usia subur. Dismenore juga menggangu aktivitas
seseorang sehingga kegiatan kuliah atau pekerjaannya terganggu. Dalam mengatasi hal
tersebut biasanya dilakukan dengan pengobatan medis atau non medis. Salah satu pilihan
terapi untuk dismenore menggunakan pengobatan Cina tradisional, seperti akupunktur,
yang telah digunakan untuk mengobati nyeri akut dan kronis termasuk dysmenorrhea. 
Akupresur merupakan salah satu alternatif akupunktur dalam tekanan fisik yang
diterapkan pada titik energi yang sama dan saluran yang digunakan dalam akupuntur.
Sehingga fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui efek atau pengaruh akupresur
dengan pengurangan nyeri pada dismenore.
b. Gaya dan Sistematika Penulisan
Gaya dan sistematika penulisan sudah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul
penelitian, nama penulis, abstrak (latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian,
hasil, kesimpulan dan kata kunci ). Tata bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal ini
cukup mudah dipahami sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana
penelitian tersebut dilaksanakan dan apa hasil yang diperoleh.
c. Penulis
Penulis dari jurnal ini adalah Gharloghi S, Torkzahrani S, Akbarzadeh AR dan Heshmat
R. keempat penulis tersebut berasal dari Department of Midwifery, School of Nursing and
Midwifery, Kermanshah University of Medical Sciences, Kermanshah.
Dalam menuliskan nama gelar akademik dari penulis sudah benar, tidak perlu
dicantumkan. Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang departemen mereka
berasal, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti.
d. Judul Penelitian
Judul jurnal ini yaitu ” The effects of acupressure on severity of primary dysmenorrhea”.
Judul penelitian ini cukup jelas, akurat, tidak ambigu dan dapat menggambarkan apa yang
akan diteliti. Namun kekurangannya : belum memenuhi prinsip 5 W 1 H. Tidak
dicantumkan tempat penelitian dan tahun penelitian diadakan.
e. Abstrak
Kelebihan : Abstrak tersebut bisa menjelaskan secara jelas suatu penelitian walau hanya
melihat  sekilas saja tanpa harus membaca semua isi penelitian karena semua sudah
terangkum di dalam abstrak. Abstrak pada kedua jurnal tersebut sudah cukup padat, jelas
dan mudah dimengerti. Cara penulisan abstrak juga sudah benar secara sistematis mulai
dari latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, kesimpulan dan kata kunci
semua sudah tercantum didalamnya. Memenuhi IMRAD (Introduction, Metode, Result,
Analize, Discussion). Jumlah kata tidak lebih dari 250 kata dan mencantumkan kata kunci.
Kekurangan : jurnal ini tidak menyebutkan rekomendasi apa yang diberikan kepada pihak
– pihak yang terkait.
f. Masalah dan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari jurnal ini adalah untuk menentukan dampak dari akupresur pada
Sanyinjiao (SP6) titik dan DiJi (SP8) titik pada persepsi rasa sakit dari dismenore primer
dan gejala sistemik yang terkait.
Pada tujuan penelitian ini, sudah dijelaskan dengan rinci namun tidak dijelaskan tujuan
khususnya, hanya menjelaskan tujuan secara umum mengapa penelitian ini diadakan.
g. Literatur / Tinjauan Pustaka
Penyusunan literatur menggunakan sistem vancouver dan terorganisir dengan logis.
Penulisan jurnal menggunakan analisis kritis berdasarkan literatur yang ada dengan
membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang
didapatkan oleh penulis.
h. Hipotesis / Pertanyaan penelitian
Penelitian ini tidak mencantumkan Hipotesis atau pertanyaan penelitian.
i. Populasi dan Sampel
Populasi awal penelitian ini 150 perempuan yang menderita dismenore dan ingin
berpartisipasi dalam penelitian ini dievaluasi. Menurut kriteria inklusi kami, peserta:
adalah perempuan tunggal dengan tingkat pendidikan minimal ijazah sekolah tinggi, yang
menderita dismenore primer dengan keparahan sedang sampai berat (sebagaimana
ditentukan oleh McGill skala), memiliki menstruasi teratur dengan periode 21-35 hari,
belum didiagnosis untuk penyakit kronis terdokumentasi, tidak menyebutkan gejala
seperti gatal, terbakar atau keluar cairan yang abnormal, tidak memiliki riwayat penyakit
radang panggul, miom dan tumor, infeksi panggul, atau kista ovarium, dan tidak
digunakan, dalam 6 bulan sebelum studi, pil kontrasepsi oral, alat kontrasepsi dalam
rahim, atau obat tertentu. Selain itu, peserta tidak merokok dan tidak menyebutkan pernah
dialami pada peristiwa stres, seperti pemisahan orang tua atau kematian seorang saudara
tingkat, dalam 6 bulan terakhir.
Didapatkan hasil bahwa ada 50 peserta yang memenuhi kriteria inklusi dan memberikan
informed consent secara acak menggunakan prosedur berbasis komputer pengacakan
program untuk menetapkan secara acak 25 orang untuk kelompok A atau B. Pada
akhirnya, dari setiap kelompok, empat pasien dikeluarkan karena puasa Ramadhan,
mangkir lanjut, pernikahan, atau pengembangan keputihan parah.
Jadi sampel akhir, ada 21 peserta dalam setiap kelompok yang dievaluasi selama tiga
siklus menstruasi
j. Pertimbangan Etik
Tidak dijelaskan secara terperinci tentang proses perijinannya.
k. Definisi Operasional
Definisi operasional tidak disebutkan dalam jurnal tersebut.
l. Metode Penelitian
Metode penelitian dengan crossover clinical trial. Data diperoleh dengan kuesioner dan
validitas & kehandalan ditentukan oleh validitas isi dan uji tes ulang.
m. Data dan Analisis Data
Data dianalisis yang digunakan adalah dengan Wilcoxon sebagai uji nonparametrik untuk
membandingkan dua kelompok pasangan. Tingkat signifikansi yang diterima untuk semua
analisis lainnya adalah P <0,05. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS (v
16; IBM Corp, Endicott, NY)
n. Hasil Penelitian
The findings of our study indicate that the severity of dysmenorrhea pain diminishes
significantly for up to 2 hours following treatment with acupressure at the SP6 and SP8
points (P < 0.001). Furthermore, the severity of associated systemic symptoms reduced
significantly after acupressure at the SP6 and SP8 points, except for nausea and vomiting.
Comparison of the severity of systemic symptoms with acupressure at the SP6 and SP8
points revealed no significant difference except for severity of fatigue, which was reduced
significantly further with SP6 point compared to SP8 point (P = 0.004).
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa beratnya nyeri dismenore berkurang secara
signifikan sampai 2 jam setelah pengobatan dengan akupresur di SP6 dan SP8 poin (P
<0,001). Selanjutnya, keparahan gejala sistemik yang berhubungan berkurang secara
signifikan setelah akupresur di SP6 dan SP8 poin, kecuali untuk mual dan muntah.
Perbandingan tingkat keparahan gejala sistemik dengan akupresur di titik-titik SP6 dan
SP8 mengungkapkan tidak ada perbedaan yang signifikan kecuali keparahan kelelahan,
yang berkurang secara signifikan lebih lanjut dengan SP6 poin dibanding SP8 titik (P =
0,004).
o. Pembahasan Hasil Penelitian
Kelebihan : Pada bagian pembahasan hasil penelitian, sudah dijelaskan secara rinci
tentang hasil – hasil yang diperoleh peneliti selama penelitian. Yaitu membahas bahwa
akupresur memberikan pengaruh dalam pengurangan rasa nyeri pada dismenorea.
Pembahasan hasil temuan dikaitkan kembali dengan berbagai hasil temuan sebelumnya
dari tinjauan pustaka yang diambil. Sehingga dapat memperkuat dalam pembahasan hasil
penelitian tersebut.
Kekurangan : Jurnal ini juga tidak memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
Kurang dijelaskan secara detail apakah hasil yang didapatkan itu memberikan dampak
positif atau negatif terhadap penelitian itu sendiri. Menurut penelaah rekomendasi
sebaiknya diberikan kepada peneliti selanjutnya mengenai variabel-variabel apa yang
tidak diteliti dan berkaitan dengan dismenorea.
p. Referensi / Daftar Pustaka
Literatur yang digunakan sekitar 50% menggunakan literatur terbaru yang berasal dari
jurnal – jurnal yang telah dipublikasikan sebelumnya.
q. Kesimpulan dan Saran
Kelebihan : Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan
kesimpulannya sudah ringkas, jelas dan padat. Sudah menyimpulkan dari isi suatu
penelitian.
Kekurangan : Peneliti tidak memberikan rekomendasi kepada instansi terkait yang
berhubungan dengan penelitiannya dan tidak mencantumkan saran yang merupakan
harapan peneliti.
r. Penutup
Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada jurnal ini, namun secara langsung maupun
tidak langsung jurnal ini memberikan beberapa kontribusi atau masukan – masukan yang
positif dari berbagai sisi, serta dapat menambah pengetahuan tentang pengurangan nyeri
pada dismenore. Sehingga dengan membaca jurnal ini kita dapat lebih tahu bagaimana
managemen pengurangan rasa nyeri pada dismenorea. Dan dapat pula dijadikan acuan
untuk penelitian – penelitian selanjutnya.
s. Referensi
Preference, P. (2012). The effects of acupressure on severity of primary
dysmenorrhea. Access, 137-142. Retrieved
from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3287417/pdf/ppa-6-137.pdf.

Anda mungkin juga menyukai