Anda di halaman 1dari 18

logistic

Your
YourPicture
PictureHere
HereAnd
AndSend
SendTo
ToBack
Back

merupakan serangkaian
kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, dan
PENGERTIAN
pengawasan terhadap
MANAJEMEN kegiatan pengadaan,
pencatatan, pendistribusian,
LOGISTIK penyimpanan, pemeliharaan
dan penghapusan logistik
guna mendukung efektivitas
dan efisiensi dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi.
TUJUAN MANAJEMEN LOGISTIK
mampu melakukan pengakhiran fungsi
mampu menyediakan logistik dengan pertimbangan-
logistik sesuai dengan pertimbangan dan argumentasi-
argumentasi yang dapat
kebutuhan
dipertanggungjawabkan

mampu mencegah dan mengambil


mampu menyediakan tindakan antisipatif terhadap
informasi berbagai penyimpangan dalam setiap
kegiatan pengelolaan

mampu menyediakan logistik mampu menyediakan


yang siap
ampupakai (ready for
menyediakan pedoman kerja bagi setiap
use) ke unit-unit kerja unit kerja
informasi

mampu menjaga dan mampu membangun budaya


mempertahankan kondisi teknis, penggunaan logistik secara
daya guna dan daya hasil logistik, bertanggung jawab oleh para
baik secara preventif maupun pegawai di lingkungan organisasi
represif
Sistim
Informasi
logistik
Sistem Informasi Logistik

Input : dokumen data, catatan.


sarana &fasilitas ,sdm

Sebagai suatu
sistem maka sistem
Proses : pengolahan data
Informasi logistik
terdiri dari
Output : informasi untuk
Pelaporan/ pengambilan
keputusan
Sistem Informasi yang EFEKTIP
Faktor utama dalam
Sistem informasi pengumpulan data
yang efektif harus menjadi
berangkat dari perhatian agar data
bagaimana dikumpulkan dapat
pengumpulan data dipertanggung
dilakukan jawabkan sebelum
diolah menjadi
informasi bagi
pengambilan
keputusan
Keterangan Gambar Piramida

 Berdasarkan gambar piramida


diatas SIM Logistik adalah
Subsistem dari SIMRS
 Tingkat tertinggi dari piramid
sistem informasi adalah sistem
informasi eksekutif.
 Sistem ini merupakan kelanjutan
ringkasan manajemen informasi
yang digunakan untuk menyusun
rencana stratejik dan penentuan
kebijakan.
 Pada prakteknya, banyak
organisasi-organisasi
menggabungkan EIS dan MIS dan
menjadikannya sebagai MIS.
MIS membantu manajer menjawab pertanyaan

01 02 03 04

Seberapa Bagaimana Apakah


Bagaimana efektif sistem kecenderun
kinerja
pembiayaan pengendalian
penjualan gannya
dibandingka inventori
terakhir? menjadi
dapat
n dengan mencegah lebih baik
anggaran. stockout dan atau
kehilangan indikatorny
barang? a semakin
memburuk?
Place Your Picture Here Place Your Picture Here

Semua staf dapat


menggunakan
informasi yang
diperlukan yang
Menemukan akan
informasi yang mempengaruhi
berguna pada setiap fungsi pengelolaan
tingkat obat secara
keseluruhan.
Pengguna informasi
dan informasi yang
diperlukan dapat
digambarkan
Place Your Picture Here

Proses
Pengolahan Proses pengolahan
data dapat dilakukan
Data secara manual dan
atau komputer
berdasarkan sistem
pencatatan dan
laporan
01 Grafik bar(bar graph) Penyajian
Informasi

02 Grafik garis

03 Pie chart

04
Pie chart
PERAMALAN
• Pengumpulan
taksiran kebutuhan
dimasa datang (yang
tergantung pada
kecenderungan
permintaan pasien)
melalui pengujian
keadaan dimasa lalu.

• Esensinya perkiraan
peristiwa-peristiwa
diwaktu yang akan
datang atas dasar
proyeksi-proyeksi
dengan pola waktu
yang lalu.
Your
YourPicture
PictureHere
HereAnd
AndSend
SendTo
ToBack
Back

-. Merupakan pertimbangan
yang efektif bagi
Kegunaan perencanaan

PERAMALA -. Sebagai informasi untuk


mengambil keputusan.
N
Berdasarkan sifat penyusunnya
Jenis a). Peramalan subyektif
Peramalan yang didasarkan
Peramalan
pada instuisi atau perasaan
dari orang yang
menyusunnya.
b). Peramalan Obyektif
Peramalan yang didasarkan
pada data yang relevan
dimasa lalu dengan
menggunakan tehnik dan
metode dalam penganalisaan
data tersebut.
Berdasarkan Tehnik
a) Metode Konsumsi
Jenis Analisis kebutuhan obat berdasarkan analisis ABC ,
urutan prioritas berdasarkan jumlah dan harga
Peramalan
b) Metode Epidemiologi
Urutan prioritas berdasarkan :
• Pola penyakit : jenis dan jumlah
• Golongan obat vital : obat harus tersedia di RS
walaupun jumlahnya sedikit, sedangkan obat
esensial : obat yang sering digunakan di RS
tersebut berdasarkan jenis RS contoh : jenis RS
TBC maka obat esensial di RS tersebur adalah
obat TBC, Obat non esensial berupa vitamin atau
obat lain untuk menyokong kesembuhan pasien

c) Metode kombinasi
Metode peramalan obat berdasarkan gabungan antara
metode konsumsi dan metode epidemiologi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai