Anda di halaman 1dari 10

REVIEW JURNAL

MATA KULIAH EBM


DOSEN : DWI HARTATI, S. ST, M. KEB

DISUSUN OLEH :
ANDI NURHASNIAWATI R23042002

PROGRAM STUDI RPL S1 KEBIDANAN

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA

SAMARINDA

2023

REVIEW JURNAL
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Terhadap
Judul
Dismenorea
Jurnal Hasanuddin Journal of Midwifery
Tahun 2019
Volume &
Volume 1 Issue 1, February 2019
Halaman
Yulita Elvira Silviani1, Buyung Karaman2, Puput
Penulis
Septiana3
Reviewer Andi nurhasniawati
Tanggal 10 januari 2024
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari
pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap disminorea
Tujuan Penelitian
pada siswi SMA Negeri Purwodadi Kabupaten Musi
Rawas Sumatera Selatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas
2 dan 3 yang mengalami disminorea di SMA Negeri
Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan
Subjek Penelitian sebanyak 92 siswi.
Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan
metode proporsional random sampling sebanyak 48
responden.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
metode pre Experiment meggunakan pendekatan one
group pre-test and posttestt design.
Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan
uji normalitas data, analisis univariat dan bivariat

48 siswi yang disminorea sesudah dilakukan teknik


relaksasi nafas terdapat 15 siswi (31,2%) mengalami
Hasil Penelitian
nyeri sedang, 17 siswi (35,4%) mengalami nyeri ringan,
dan 16 siswi (33,3%) tidak mengalami nyeri.
Skala nyeri desmenorea sesudah relaksasi nafas lebih
kecil dari skala nyeri desmenorea sebelum relaksasi
nafas. Hasil uji Wilcoxon didapat nilai pvalue= 0,000
<0,05 berarti signifikan, maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Jadi skala nyeri desmenorea sabelum dan
sesudah relaksasi nafas memiliki median yang berbeda,
artinya rata-rata disminorea sebelum dan sesudah teknik
relaksasi nafas adalah tidak sama (berbeda), dengan
demikian dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh teknik
relaksasi nafas terhadap dismenorea di SMA Negeri
Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.
Kekuatan 1. Kekuatan penelitian ini terletak pada besarnya
populasi penelitian yang direkrut oleh praktik
kebidanan dan relatif besarnya populasi penelitian
remaja perempuan
2. Metode yang digunakan tepat karena sesuai dengan
yang diuraikan dan sejalan dengan masalah yang
diteliti.
3. Masalah yang diangkat menarik karena potensinya
untuk secara positif pada Pengaruh Teknik Relaksasi
Nafas Terhadap Dismenorea
4. Pembahasan detail dan terperinci
5. Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan hasil
kesimpulan yang di dapatkan
6. Penggunaan tabel membantu pembaca memahami
data yang terdapat pada jurnal
Kelemahan penelitian ini yakni menggunakan studi
random sampling eksperimental, sehingga ada case
control atau masih adanya bias seleksi tidak dapat
Kelemahan
dikesampingkan.
Jumlah populasi dibatasi pada kelas 2 dan 3 SMA
Hanya satu Teknik saja yang dilakukan
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan 33 siswi (68,8%)
mengalami nyeri disminorea sedang sebelum dilakukan
teknik relaksasi nafas, 19 siswi (39,6%) tidak mengalami
nyeri disminorea sesudah dilakukan teknik relaksasi
nafas, dan ada pengaruh yang signifikan antara teknik
relaksasi nafas dengan disminorea di SMA Negeri
Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.

REVIEW JURNAL

Judul Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap


Penurunan Nyeri Dismenore
Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot)

Tahun 2022
Volume &
Volume 5, Nomor 1, may 2022
Halaman
Yuni Handayani1*, Herlidian Putri ², Yusy Septyane
Penulis
Nurita ³
Reviewer Andi nurhasniawati
Tanggal Januari 2024
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Tujuan Penelitian pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan
nyeri dismenore pada remaja putri di SMAN 5 Jember
Populasinya berjumlah 70 remaja putri. Sampelnya berjumlah
Subjek Penelitian 60 remaja putri dengan pengambilansampel menggunakan
teknik simple random sampling.
enis penelitian yang diterapkan pada penelitian
iniialahpre-eksperimendimana rancangan
Metode Penelitian
penelitiannyamemakaidesain one grup pretest and
posttest design.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian terhadap nyeri
dismenore di SMAN 5 Jembersebelum dilakukannya
teknik relaksasi nafasdalamdidapati data nyeri ringan
55,0%, nyeri sedang sebanyak 31,7%, nyeri berat
terkontrol 11,7% dan nyeri berat tidak terkontrol
1,6%. Dimana dismenoreialah perasaan yangtidak enak
pada bagian perut bawah yang dialami perempuan usia
produktif sebelum dan selama menstruasi dan biasanya
disertai mual juga (Prawirohardjo, 2020). Dismenore
dapat terjadi pada perempuan yang mempunyai
tekanan intrauteri yang lebih tinggi serta kadar
prosglandinnyadua kali lebih banyak jika
dibandingdengan perempuan yang tidak mengalami
dismenore(Rejeki et al., 2019).
Kekuatan 1. Metode yang digunakan tepat karena sesuai dengan
yang diuraikan dan sejalan dengan masalah yang
diteliti.
2. Masalah yang diangkat menarik karena potensinya
untuk secara positif pada Pengaruh Teknik Relaksasi
Nafas Terhadap Dismenorea
3. Pembahasan detail dan terperinci
4. Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan hasil
kesimpulan yang di dapatkan
5. Penggunaan tabel membantu pembaca memahami data
yang terdapat pada jurnal
Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh
teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri
dismenore pada remaja putri. Hasil penelitian ini
diharapkan bagi remaja putri di SMAN 5 Jember dapat
melakukan teknik relaksasi nafas dalam saat
mengalami dismenore.

REVIEW JURNAL

Judul Effektivenes Of Provision Of Breathing Relaxation In


Hash Pain (Dismnenor ea) Reduction In Adolescent
Daughters Of Tahfizh Of Pondok DDI AD Mangkoso
Jurnal Jurnal Ilmiah Bidan
Tahun 2020
Volume &
Vol 3 No 2
Halaman
Penulis Nur Indasari Z, Haniarti, Henni Kumalade wi Hengky
Reviewer Andi nurhasniawati
Tanggal 10Januari 2024
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap penurunan
Tujuan Penelitian
intensitas dismenorea pada wanita yang mengalami nyeri
menstruasi
Populasi Mahasiswa Stikes Jenderal Ahmad Yani
Subjek Penelitian Cimahi, dengan sampel penelitian yang memenuhi
kriteria inklusi
Responden sebanyak 23 orang
Desain: Quasi experiment design dengan bentuk
rancangan one group pretestposttest Sampel
Menggunakan purposive random sampling sebanyak 45
Metode Penelitian
responden Variabel Nyeri haid, teknik relaksasi nafas
dalam Instrumen:Skala nyeri Analisis : Uji wilcoxom
rank test dengan SPSS
dalam ada 8 orang (17,7%) tergolong nyeri ringan, 28
orang (62,3%) tergolong nyeri sedang dan 9 orang (20%)
tergolong nyeri berat. Setelah melakukan teknik relaksasi
nafas dalam terjadi penurunan skala nyeri haid yaitu
Hasil Penelitian
sebanyak 5 orang (11 %) tergolong tidak nyeri, 19 orang
(42,2%) nyeri ringan, 16 orang (35,6%) nyeri sedang dan
5 orang (11,1%) nyeri berat. Hasil uji statistik diperoleh
hasil p value 0,000 dengan standar defiasi a-0,05, nilai p
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
pemberian teknik relaksasi pernafasan efektif dalam
menurunkan tingkat nyeri dismenorea pada remaja putri
yang menjalani tahfizh. Teknik ini dapat dijadikan
sebagai alternatif non-farmakologis yang bermanfaat
dalam meningkatkan kesejahteraan remaja putri di
lingkungan pondok pesantren. Penelitian lebih lanjut
dapat diperlukan untuk mengevaluasi efek jangka
panjang dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi
keberhasilan teknik relaksasi pernafasan dalam konteks
ini.

REVIEW JURNAL

Judul The Influence Of Breathing Relaxation Technique In


The Decrease Of Dismenore Intensity
Jurnal Jurnal Ilmiah Bidan
Tahun 2019
Volume &
Vol 3 No 1
Halaman
Penulis Indria Astuti, Rd Noucie Septrilian a, Merliana Syntia
Reviewer Andi nurhasniawati
Tanggal 10 januari 2024
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh
teknik relaksasi nafas terhadap disminorea pada siswi
Tujuan Penelitian
SMA Negeri Purwodadi Kabupaten Musi Rawas
Sumatera Selatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi Mahasiswa
Subjek Penelitian Stikes Jenderal Ahmad Yani Cimahi, dengan sampel
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
Desain: Pre experimental design one group pretest-
posttest Sample : Responden sebanyak 23 orang
Metode Penelitian
Variabel : Nyeri dismenore, relaksasi nafas dalam
Intrumen : Dismenore Analisis : Uji wilcoxom
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa 23 responden
sebelum teknik pernapasan dilakukan dalam-dalam
pernapasan, sebagian responden mengalami sedang
nyeri sebanyak 11 orang (47,8%).
Hasil Penelitian
Berdasarkan tabel 2 terlihat dari 23
responden setelah dilakukan teknik relaksasi pernafasan
mayoritas responden tidak mengalami nyeri
sebanyak 12 orang (52,2%).
Kesimpulan Hasil penelitian di atas menyimpulkan bahwa
sebelum teknik pernapasan dilakukan dalam-dalam
pernapasan, sebagian responden mengalami sedang
nyeri sebanyak 11 orang (47,8%) dan setelahnya
teknik pernapasan dilakukan dalam-dalam, beberapa
responden tidak merasakan nyeri sebanyak 11
orang (47,8%). Hal ini menunjukkan adanya
pengaruh teknik relaksasi pernapasan dalam
intensitas dengan nilai p = 0,000

Anda mungkin juga menyukai