DI SUSUN OLEH :
Andreas Angga Famfilio
113063C118002
DOSEN PENGAMPU :
Dwi Martha A., S.Kep., Ners, M.Kep
A. IDENTIFIKASI MASALAH
HIV/AIDS merupakan penyakit infeksi yang sangat berbahaya
namun juga pada negara secara keseluruhan. Strategi dan Rencana Aksi
tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta
2012).
perilaku seksual pada remaja amat merugikan bagi remaja itu sendiri
(Soetjiningsih, 2010).
Membuka Menyambut
kegiatan promosi kegiatan promosi
kesehatan kesehatan
Memperkenalkan Mendengarkan
anggota dan
kelompok, Memperhatikan
Doa
Isi LCD, PPT, 35 menit
Menjelaskan Meperhatikan Laptop, 1. Kognitif dengan
pengertian dan Microphone, metode informal
HIV/AIDS Mendengarkan, Poster (repetition)
peserta bertanya
2. Psikomotorik
apabila belum
dengan cara
mengerti
observasi saat
Menjelaskan
Meperhatikan demostrasi.
tentang penyebab
dan
HIV/AIDS
Mendengarkan,
peserta bertanya
apabila belum
mengerti
Mampu
Meperhatikan
menyebutkan
dan
gejala HIV/AIDS
Mendengarkan,
peserta bertanya
apabila belum
mengerti
Mampu
Ikut
menjelaskan
mempraktekan
bagaimana
penularan
HIV/AIDS.
Mampu
Menanyakan hal
menjelaskan cara
– hal yang
pencegahan
belum
HIV/AIDS
dimengeri
20 menit
Penutup Hadiah, 1. Kognitif
Menanyakan Menjawab Microphone 80%mampu
kembali pertanyaan yang menjelaskan
pengertian di ajukan kembali
HIV/AIDS pengertian cuci
tangan, tujuan cuci
tangan, manfaat
cuci tangan.
mampu
Menjelaskan 2. Psikomotor
Menjelaskan
penyebab 100% mampu
kembali tentang
HIV/AIDS melakukan
penyebab
kembali sesuai
HIV/AIDS
dengan yang
sudah di
demostrasi.
Memberikan
Merasa senang
door prize
kepada
masyarakat yang
bisa menjawab
‘
MATERI
A. Pengertian
HIV merupakan kepanjangan dari Human Immunodeficiency
Virus. Maknanya virus ini hanya menginfeksi manusia, virus dapat
mereproduksi diri sendiri di dalam sel dan dapat menyebabkan kekebalan
tubuh menurun sehingga gagal melawan infeksi. HIV dapat menyebabkan
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Acquired berarti
ditularkan dari orang ke orang; immune berarti merusak sistem kekebalan
manusia (bagian tubuh manusia yang berfungsi mempertahankan diri dari
benda asing, bakteri, dan virus); deficiency berarti menurun/berkurang:
sedangkan syndrome berarti orang dengan AIDS mengalami berbagai
infeksi oportunistik dan penyakit lainnya.
1. Obat-obatan Antiretroviral
Obat-obatan Antiretroviral (ARV) adalah beberapa obat yang
digunakan untuk mengobati infeksi HIV. Obat-obatan ini tidak
membunuh virus, tapi memperlambat pertumbuhan virus. HIV bisa
mudah beradaptasi dan kebal terhadap satu golongan ARV. Oleh
karena itu, kombinasi golongan ARV akan diberikan pada penderita.
Beberapa golongan ARV adalah:
NNRTI (Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors). Jenis
ARV ini akan bekerja dengan menghilangkan protein yang
dibutuhkan virus HIV untuk menggandakan diri.
NRTI (Nucleoside reverse transcriptase inhibitors). Golongan
ARV ini menghambat perkembangan HIV di dalam sel tubuh.
Protease inhibitors. ARV jenis ini akan menghilangkan
protease, jenis protein yang juga dibutuhkan HIV untuk
memperbanyak diri.
Entry inhibitors. ARV jenis ini akan menghalangi HIV untuk
memasuki sel-sel CD4.
Integrase inhibitors. Jenis ARV ini akan menghilangkan
integrase, protein yang digunakan HIV untuk memasukkan
materi genetik ke dalam sel-sel CD4.
Pengobatan kombinasi ini lebih dikenal dengan nama terapi
antiretroviral (ART). Biasanya pasien akan diberikan tiga golongan
obat ARV. Kombinasi obat ARV yang diberikan berbeda-beda pada
tiap-tiap orang, jadi jenis pengobatan ini bersifat pribadi atau khusus.
Beberapa obat ARV sudah digabungkan menjadi satu pil. Begitu
pengobatan HIV dimulai, mungkin obat ini harus dikonsumsi
seumur hidup. Jika satu kombinasi ARV tidak berhasil, mungkin
perlu beralih ke kombinasi ARV lainnya.
Penggabungan beberapa tipe pengobatan untuk mengatasi infeksi
HIV bisa menimbulkan reaksi dan efek samping yang tidak terduga.
Selalu konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat yang
lain.