(Disaster
1|
Keperawatan Bencana
Jenis – Jenis Bencana
2|
Keperawatan Bencana
konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat,
dan teror.
Fase-Fase Bencana
3|
Keperawatan Bencana
tahap dimana masyarakat mulai berusaha kembali pada fungsi
komunitas normal.
4|
Keperawatan Bencana
DAMPAK BENCANA TERHADAP KESEHATAN
5|
Keperawatan Bencana
Persediaan pangan yang tidak mencukupi juga merupakan awal
dari proses terjadinya penurunan derajat kesehatan yang dalam
jangka panjang akan mempengaruhi secara langsung tingkat
pemenuhan kebutuhan gizi korban bencana. Pengungsian tempat
tinggal (shelter) yang ada sering tidak memenuhi syarat
kesehatan sehingga secara langsung maupun tidak langsung
6|
Keperawatan Bencana
dapat menurunkan daya tahan tubuh dan bila tidak segera
ditanggulangi akan menimbulkan masalah di bidang kesehatan.
7|
Keperawatan Bencana
Sistem Koordinasi
8|
Keperawatan Bencana
Komando Sekertariat
Bidang Logistik
1. Input
Input pelayanan kesehatan meliputi: potensi masyarakat,
tenaga dan sarana kesehatan, dan sebagainya.
2. Proses
Proses dalam pelayanan kesehatan meliputi berbagai
kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
10 |
Keperawatan Bencana
3. Output
Output pelayanan kesehatan dapat berupa pelayanan
yang berkualitas dan terjangkau sehingga masyarakat
sembuh dan sehat.
4. Dampak
Dampak sistem pelayanan kesehatan adalah masyarakat
sehat, angka kesakitan dan kematian menurun.
5. Umpan balik
Terjadi dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi. Umpan balik dalam pelayanan
kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan.
6. Lingkungan
Adalah semua keadaan diluar sistem tetapi dapat
mempengaruhi pelayanan kesehatan.
11 |
Keperawatan Bencana
Aspek Legal
Aspek Etik
12 |
Keperawatan Bencana
Etika adalah ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yang
berkenaan dengan kebiasaan baik buruk yang diterima umum
mengenai sikap, perbuatan, kewajiban dan sebaainya. Etik juga
dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu poola atau cara
hidup, sehingga etik merefleksikan sifat, prinsip dan standart
seseorang yang mempengaruhi prilaku professional. Cara hidup
moral perawat telah dideskripsikan sebagai etik perawatan.
13 |
Keperawatan Bencana
Penanggulangan bencana disusun berdasarkan hasil analisis
risiko bencana dan upaya penanggulangannya yang dijabarkan
dalam program kegiatan penanggulangan bencana dan rincian
anggarannya.
14 |
Keperawatan Bencana
(RPJP), Jangka Menengah (RPJM) maupun Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) tahunan.
15 |
Keperawatan Bencana
1. UU 24/2007 Tentang Penanggulangan Bencana
a. Urusan bersama, hak dan kewajiban seluruh
stakeholder diatur.
b. Pemerintah sebagai penanggung jawab PB dengan
peran serta aktif masyarakat dan lembaga usaha.
c. Merubah paradigma respons menjadi pengurangan
resiko bencana.
d. Perlindungan masyarakat terhadap bencana dimulai
sejak pra-bencana, pada saat pasca bencana, secara
terencana, terkoordinasi, dan terpadu.
e. Membangun masyarakat yang tangguh/ tahan dalam
menghadapi bencana.
f. Membangun sistem penanggulangan bencana yang
handal melalui kelembagaan yang kuat, pendanaan
yang memadai.
g. Integrasi PB dalam rencana pembangunan (RKP/D,
RPJM/D, RPJP/D).
2. Arahan Presiden
a. Bupati/ Walikota sebagai penanggung jawab utama
saat terjadi bencana.
16 |
Keperawatan Bencana
b. Gubernur merapat untuk pendampingan.
c. Pemerintah mendukung dengan bantuan yang bersifat
ekstrim.
d. Pelibatan TNI dan Polri.
e. Penanggulangan secara dini.
17 |
Keperawatan Bencana