Diklat Perancangan
Geladi Ruang (Table Top Exercise )
Dan
Geladi Posko (Command Post Exercise)
Penanggulangan Bencana
Diterbitkan oleh:
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum Diklat Perancangan
Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana secara terbatas telah
dilaksanakan pada daerah-daerah yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan secara selektif.
Titik tekan pengembangan Kurikulum Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX)
Penanggulangan Bencana adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum,
pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban
belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang
dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada
tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan
itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada bidang pendidikan. Karena itu,
Kurikulum Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana
merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat
Indonesia masa depan.
Pengembangan Kurikulum Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX)
Penanggulangan Bencana dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar
kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar
kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata
pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan
kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari
prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi
Kurikulum Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum ini, maka kepada seluruh pelaku
teknis instansi/ lembaga terkait penanggulangan bencana diberikan pelatihan Kurikulum
Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana.
Mudah-mudahan pelatihan Kurikulum Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX)
Penanggulangan Bencana ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Akhirnya, kepada semua
pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam memberikan kontribusi dan mempersiapkan
pelatihan Kurikulum ini, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk
mencerdaskan bangsa Indonesia.
Willem Rampangilei
Bahan Ajar
iii
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSDIKLAT PB
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013. Modul pelatihan ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka
pelatihan instruktur nasional dan guru sasaran dalam memahami Kurikulum 2013 untuk
selanjutnya diimplementasikan pada proses pembelajaran dan atau proses pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui
pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya.
Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk
Kelas I dan IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK).
Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada
tahun ajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II
SD/MI, Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI SMA/SMK/MA/MAK. Pada Tahun Ajaran
2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan
Kelas XII.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan
lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan
dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan
strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Pada tahun 2014 ini, pelatihan akan dilakukan pada pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala
sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru kelas I, II, IVdan VSD, guru mata pelajaran dan guru
bimbingan dan konseling (BK) kelas VII, VIII SMP, dan guru mata pelajaran serta guru BK kelas
X, XI SMA/SMK. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka BPSDMPK dan PMP
telah menyiapkan Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai dengan
kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu
semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat
dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara,
pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul
tersebut.
Bahan Ajar
iv
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
DAFTAR ISI
Bahan Ajar
v
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
F. Kisi-kisi Instrumen Penilaian................................................................................................37
Bahan Ajar
vi
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
BAGIAN I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Posisi geografis kepulauan Indonesia yang sangat unik ini menyebabkan Indonesia dikenal
sebagai negeri yang rawan bencana. Lebih dari 90% negara kepulauan ini merupakan daerah
yang memiliki potensi kejadian bencana mulai dari bencana geologi, hidrometeorologi,
kegagalan teknologi dan lain sebagainya. Tingginya intensitas kejadian bencana dan
rendahnya tingkat kesadaran dan kesiap-siagaan masyarakat dan aparatur
pemerintah/pemerintah daerah terhadap antisipasi terjadinya bencana, telah menyebabkan
besarnya korban jiwa ataupun kerugian materi akibat bencana.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB) menginisiasi suatu
diklat baru yaitu Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana yang bertujuan
mempersiapkan personil di daerah agar mampu menyiapkan, merencanakan, merancang
simulasi/geladi penanggulangan bencana sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Diklat ini merupakan suatu upaya untuk
mengurangi ketergantungan daerah dalam penyelenggaraan Geladi Penanggulangan Bencana.
Untuk menyelenggarakan diklat tersebut secara baik dan terarah, diperlukan adanya silabus,
kurikulum serta modul pembelajaran baik bagi fasilitator maupun bahan bacaan peserta serta
bahan tayang dari setiap modul pembelajaran. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut,
Pusdiklat PB BNPB bekerja sama secara kontraktual dengan PT. Tambora Setia Jaya selaku
konsultan untuk menyusun Bahan Ajar Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
berupa silabus dan kurikulum, panduan bagi fasilitator, modul bahan bacaan peserta diklat,
bahan tayang, dan bank soal diklat geladi penanggulangan bencana.
Bahan ajar diklat ini disiapkan untuk digunakan oleh Narasumber Diklat Perancangan Geladi
Ruang (Table Top Exercise /TTX) dan Posko (Command Post Exercise/CPX) Penanggulangan
Bencana. Narasumber yang dimaksud adalah Narasumber Nasional dan Fasilitator. Bahan ajar
ini memberi panduan bagi para pengguna mengenai (1) Tahapan Diklat Perancangan Geladi
Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana; (2) Struktur Kurikulum dan silabus
Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana; (3)
Panduan Fasilitator; (4) Materi diklat berupa modul, bahan bacaan pendukung modul, serta
bahan tayang; (5) Bank soal.
B. Dasar Hukum
Bahan ajar diklat perancangan geladi penanggulangan bencana disusun berdasarkan dasar
hukum sebagai berikut.
1. Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana
3. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 24 tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Operasi
4. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 6 tahun 2013 tentang
Pedoman Radio Komunikasi Kebencanaan
5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 tahun 2016 tentang
Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana
Bahan Ajar
2
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
C. Tujuan Umum Diklat
Tujuan Umum Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan
Bencana bagi peserta diklat adalah memiliki kemampuan mempraktikkan dan memfasilitasi
latihan geladi ruang dan geladi posko penanganan darurat bencana.
Bahan Ajar
3
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
G. Tahapan, Narasumber, Fasilitator, dan Peserta Diklat Perancangan
Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX) Penanggulangan Bencana
Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah pelaku teknis dari instansi/lembaga terkait
penanggulangan bencana. Mengingat jumlah sasaran akhir diklat cukup besar dan sebaran
sasaran akhir diklat cukup luas, diklat ini menerapkan strategi pelatihan bertahap, bertingkat,
dan berlanjut. Tahapan, narasumber, fasilitator, dan sasaran peserta dapat dijelaskan pada
diagram berikut ini.
PEMBEKALAN
NARASUMBER NASIONAL
Peserta: Pelaku Teknis Instansi/ Lembaga Peserta: Pelaku Teknis Instansi/ Lembaga Peserta: Pelaku Teknis Instansi/ Lembaga
Diagram 1 Tahapan Diklat Perancangan Geladi Ruang (TTX) dan Posko (CPX)
Penanggulangan Bencana
Diagram tersebut menunjukkan adanya tiga tahap pelatihan yaitu: Pembekalan Narasumber
Nasional, Diklat Fasilitator, dan Pelatihan Pelaku Teknis Instansi/ Lembaga terkait
Penanggulangan Bencana.
Bahan Ajar
4
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
BAGIAN II
STRUKTUR KURIKULUM DAN
SILABUS DIKLAT
Bahan Ajar
5
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
(COVER SILABUS)
Bahan Ajar
6
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
STRUKTUR KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT
B. Silabus Diklat
Bahan Ajar
7
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
SILABUS
DIKLAT PERANCANGAN GELADI RUANG DAN GELADI POSKO
PENANGGULANGAN BENCANA
Bahan Ajar
8
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
e
Indikator nt
Pencapai Pengal T u J
Materi Sub e k e
an aman Deskri
Pokok Materi Aspek k In n
Kompete Belajar psi
nsi ni st i
k ru s
m
e
n
pena at prinsip n g Penang
nggul pena penang a gulang
2. Prinsip B
anga nggul gulang m an
Penang a
n anga an at Bencan
gulang h
darur n darurat a a
an T a
at darur bencan n
Darura es n
benc at a
t T
ana benc
Bencan er T
ana Pi
a tu a
dan Penget li
li y
jenis ahuan h
s a
tagih a
Menjel n
an n
askan g
yang G
definis
harus a
i dan
diser P n
prinsip
ahka e d
penang
n n a D
gulang
oleh u o
an
peser g k
darurat
ta. as R u
bencan
o Mem a u m
a
baca n br e
uraia ik n
n P
Ketera
mater e
mpila
i n
n
o g
Bahan Ajar
9
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
e
Indikator nt
Pencapai Pengal T u J
Materi Sub e k e
an aman Deskri
Pokok Materi Aspek k In n
Kompete Belajar psi
nsi ni st i
k ru s
m
e
n
Men Mengi a L
gerja dentifi m e
kan kasi at m
Lem prinsip a b
bar penang n a
Kerja gulang r
an
darurat K
bencan e
a r
j
a
(
L
K
)
2. Menj 1. Mana 1. Sistem Sikap P Lembar M Diklat
elask jeme nasion e Penga o Peranc
Meneri
an n al n matan d angan
ma
Prose pena penang g u Geladi
pentin
dur nggul gulang a l Ruang
gnya
pena anga an m Pilihan Dan
penang
nggul n bencan at Ganda Geladi
gulang
anga darur a a Posko
an
n at n
darurat B Penang
darur benc 2. Konse
Bahan Ajar
10
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
e
Indikator nt
Pencapai Pengal T u J
Materi Sub e k e
an aman Deskri
Pokok Materi Aspek k In n
Kompete Belajar psi
nsi ni st i
k ru s
m
e
n
at ana p dasar bencan Rubrik a gulang
benc di manaje a Penga h an
ana Indo men sesuai matan a Bencan
nesia penang dengan T n a
gulang prosed es
an ur T T
darurat er a
bencan tu y
a Penget li a
ahuan s n
g
3. Tahapa Menjel
n askan
kegiata Prosed
n ur P
dalam penang e D
manaje gulang n o
men an u k
penang darurat g u
gulang bencan as m
an a a e
darurat n n
bencan
a Ketera
2. Kesia 1. Definis o Men mpila
psiag i yima n
aan kesiaps k L
dan iagaan Mengi e
penje
dentifi m
Bahan Ajar
11
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
e
Indikator nt
Pencapai Pengal T u J
Materi Sub e k e
an aman Deskri
Pokok Materi Aspek k In n
Kompete Belajar psi
nsi ni st i
k ru s
m
e
n
pelati lasan kasi b
han tenta prosed a
2. Siklus
pena ng ur r
kesiaps
nggul hakik penang
iagaan
anga at gulang K
n pena an e
darur 3. Definis nggul darurat r
at i anga bencan j
benc latihan n a a
ana dan benc
pelatih ana (
an dan L
jenis K
tagih )
4. Jenis
an
latihan
yang
dan
harus
pelatih
diser
an
ahka
n
oleh
peser
ta.
o Mem
baca
uraia
n
mater
Bahan Ajar
12
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
e
Indikator nt
Pencapai Pengal T u J
Materi Sub e k e
an aman Deskri
Pokok Materi Aspek k In n
Kompete Belajar psi
nsi ni st i
k ru s
m
e
n
i
o Berfi
kir
refle
ktif
tenta
ng
hakik
at
pena
nggul
anga
n
o
Men
gerja
kan
Lem
bar
Kerja
Bahan Ajar
13
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
SILABUS
DIKLAT PERANCANGAN GELADI RUANG DAN GELADI POSKO
PENANGGULANGAN BENCANA
Bahan Ajar
14
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Indikator
Mat T
Pencapaia J
eri Pengalaman e Bentu
n Sub Materi e
Pok Belajar Asp k k Deskri
Kompeten n
ok ek n Instru psi
si i
i men
s
k
dalam yang harus inje Rubri a Bencan
perenca diserahkan nsi k n a
naan oleh Penga
T matan T
kontinj peserta.
Peng e a
ensi o Membaca
etah s y
uraian uan a
materi T n
Men
o Berfikir e g
jelas
reflektif r
kan
tentang t
prin
u
Rencana sip,
l
Kontinjens pros D
i
i es, o
s
dan k
o Mengerjak
strat u
an Lembar egi m
Kerja dala e
m P n
pere e
ncan n
aan u
kont g
inje L
a
nsi e
s
m
a
b
n
a
Kete
r
ram
K
pila
e
n
r
Bahan Ajar
15
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Indikator
Mat T
Pencapaia J
eri Pengalaman e Bentu
n Sub Materi e
Pok Belajar Asp k k Deskri
Kompeten n
ok ek n Instru psi
si i
i men
s
k
Men j
gide a
ntifi
kasi (
renc L
ana K
kont )
ijens
i
Bahan Ajar
16
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Indikator
Mat T
Pencapaia J
eri Pengalaman e Bentu
n Sub Materi e
Pok Belajar Asp k k Deskri
Kompeten n
ok ek n Instru psi
si i
i men
s
k
kontinj peserta. defi t
ensi o Membaca nisi, u
dan uraian prin l
sip, i D
rencana materi
pros s o
operasi o Berfikir es, k
reflektif dan u
tentang strat m
hubungan egi e
P
antara dala n
e
m
rencana n
pere
kontijensi u
ncan
dan g
aan
rencana a L
oper
s e
operasi asi,
a m
o Mengerjak serta
n b
an Lembar hub
ung a
Kerja r
an
anta K
ra e
renc r
ana j
kont a
inje
nsi (
dan L
renc K
ana )
oper
Bahan Ajar
17
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Indikator
Mat T
Pencapaia J
eri Pengalaman e Bentu
n Sub Materi e
Pok Belajar Asp k k Deskri
Kompeten n
ok ek n Instru psi
si i
i men
s
k
asi
Kete
ram
pila
n
Men
gide
ntifi
kasi
renc
ana
oper
asi
Bahan Ajar
18
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
SILABUS
DIKLAT PERANCANGAN GELADI RUANG DAN GELADI POSKO
PENANGGULANGAN BENCANA
Bahan Ajar
19
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Indikato Penilaian Bahan Pelatihan
r Mat
T J
Pencapa eri Pengalaman Bentu
Sub Materi e e
ian Pok Belajar Asp k Deskri
k n
Kompet ok ek Instru psi
ni i
ensi men
k s
can SKPD diserahka Pen T matan
a B n oleh geta er T
(SK Daerah peserta. hua tu a
PD n
o Membaca li y
B)
uraian Men s a
materi jelas n
o Mengerja kan g
kan stru
Lembar ktur
P
Kerja SKP
e
DB
n D
Nasi
u o
onal
g k
,
as u
Pro
a m
vins
n e
i,
n
dan
Dae
rah
L
Kete e
ram m
pila b
n
a
Men r
gide
ntifi K
Bahan Ajar
20
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Indikato Penilaian Bahan Pelatihan
r Mat
T J
Pencapa eri Pengalaman Bentu
Sub Materi e e
ian Pok Belajar Asp k Deskri
k n
Kompet ok ek Instru psi
ni i
ensi men
k s
kasi e
stru r
ktur j
SKP a
DB
Nasi (
onal L
, K
Pro )
vins
i,
dan
Dae
rah
Bahan Ajar
21
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
SILABUS
DIKLAT PERANCANGAN GELADI RUANG DAN GELADI POSKO
PENANGGULANGAN BENCANA
Bahan Ajar
22
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
1. Menj Hakikat 1. Definis 13. Menyi Sikap P L Mo D
elask Geladi i mak e e dul ik
Meneri
an Ruang/Ta Geladi penjela n m la
Tent Ruang/ san ma
ble Top penting g b t
ang Table tentang
Haki Exercise Top Hakika nya a ar P
kat (TTX) Exerci t Hakika m P Ba er
Gela se Geladi t at e han a
di (TTX) Ruang/ Geladi a n n
Ta
Ruan Table n g ca
Ruang/ yan
g/Ta Top a n
2. Tujuan Table g
ble Exerci
Geladi Top m g
Top se
Ruang/ at a
Exer (TTX) Exerci
Table a n
cise dan se T
Top n G
(TT jenis (TTX) es
Exerci Do
X) tagihan el
se T ku
yang a
(TTX) er
harus Pi me di
Penget tu
diserah li n
3. Sasara ahuan R
kan li
n h u
oleh Menjel s
Geladi a a
peserta askan
Ruang/ n n
. Hakika
Table
o Memba G Le g
Top t
Exerci ca a mb D
Geladi
uraian P n ar a
se Ruang/
(TTX) materi e d Ker n
Table
o Menger n a ja G
Top
u
Bahan Ajar
23
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
4. Tahap jakan Exerci g (L el
Perenc Lembar se as K) a
anaan R
Kerja (TTX) a di
Geladi u
n P
Ruang/ br
Table os
Ketera ik
Top k
mpilan P
Exerci o
e
se Mengi
n P
(TTX) dentifi
g e
kasi
5. Tahap a n
Hakika
Persiap m a
an t
at n
Geladi Geladi
a g
Ruang/ Ruang/
n g
Table Table
Top ul
Top
Exerci a
Exerci
se n
se
(TTX) g
(TTX)
a
6. Tahap n
Pelaks
B
anaan
Geladi e
Ruang/ n
Table ca
Top n
Exerci
Bahan Ajar
24
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
se a
(TTX)
7. Metod
e
Pembe
rian
Permas
alahan
dari
Fasilita
tor
8. Tata
Laksan
a
Geladi
Ruang/
Table
Top
Exerci
se
(TTX)
9. Struktu
r
Organi
sasi
Latiha
n
Bahan Ajar
25
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
Geladi
Ruang/
Table
Top
Exerci
se
(TTX)
10. Desain
Layout
Ruang
an
Geladi
Ruang/
Table
Top
Exerci
se
(TTX)
11. Evalua
si dan
Pelapo
ran
12. Tindak
an
Perbai
kan
Bahan Ajar
26
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
2. Menj Perencanaa 1. Direkti 14. Menyi Sikap P L Mo D
elask n Geladi f mak e e dul ik
Meneri
an Ruang/Ta Latiha penjela n m la
peren ble Top n san ma
penting g b t
cana Exercise tentang
an (TTX) Direkti nya a ar P
2. Pembe m P er
Gela f Perenc Ba
ntukan at e a
di Latiha anaan han
Tim
Ruan n, Geladi a n n
Peranc Ta
g/Ta Pembe n g ca
ang Ruang/ yan
ble ntukan a n
Latiha Table g
Top Tim
n Top m g
Exer Peranc
cise ang Exerci at a
(TT 3. Penyus Latiha se T a n
X) unan n, (TTX) es n G
Rencan Penyus Do el
T ku
a Garis unan a
Besar Rencan er me
Penget Pi di
Latiha a Garis tu n
ahuan li R
n Besar li
h u
Latiha Menjel s
n, a a
4. Identifi askan
Identifi n n
kasi Perenc
kasi G Le g
Permas anaan
Permas a mb D
alahan Geladi
alahan P n a
(materi Ruang/ ar
(materi e d
kajian) Table Ker n
kajian) n a ja G
, Top
5. Penge u
Bahan Ajar
27
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
mbang Penge Exerci g (L el
an mbang se as K) a
Skenar an R
(TTX) a di
io Skenar u
n P
Latiha io br
n Latiha os
Ketera ik
n, k
mpilan P
6. Penge Penge o
e
mbang mbang Mengi
n P
an an dentifi
Dokum Dokum g e
kasi
en en a n
Perenc
Latiha Latiha m a
n n dan anaan
at n
jenis Geladi
a g
tagihan Ruang/
n g
yang Table
harus ul
Top
diserah a
Exerci
kan n
se
oleh g
peserta (TTX)
a
. n
o Memba
B
ca e
uraian n
materi ca
o Menger n
jakan
Bahan Ajar
28
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
Lembar a
Kerja
3. Menj Pelaksanaa 1. Acade 15. Menyi Sikap P L Mo D
elask n Geladi mic mak e e dul ik
Meneri
an Ruang/Ta Sessio penjela n m la
pelak ble Top n/Sesi san ma
penting g b t
sanaa Exercise Pembe tentang
n (TTX) kalan Sessio nya a ar P
Gela n/Sesi Pelaks m P Ba er
di 2. Table Pembe anaan at e han a
Ruan Top kalan, Geladi a n n
Ta
g/Ta Exerci Table n g ca
Ruang/ yan
ble se Top a n
Top (TTX) Exerci Table g
Top m g
Exer Sessio se
cise n/Sesi (TTX) Exerci at a
(TT Pelatih Sessio se T a n
X) an n/Sesi (TTX) es n G
Pelatih Do el
T ku
3. After an, a
Action After er me
Penget Pi di
Review Action tu n
ahuan li R
/ Review li
h u
Evalua / Menjel s
si Evalua a a
askan
si dan n n
Pelaks
jenis G Le g
anaan
tagihan a mb D
yang Geladi
P n ar a
harus Ruang/
e d
Bahan Ajar
29
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
diserah Table n a Ker n
kan Top u ja G
oleh Exerci g (L el
peserta R
se as K) a
.
(TTX) a u di
o Memba
n br P
ca
ik os
uraian Ketera P k
materi mpilan e o
o Menger
Mengi n
jakan P
dentifi g
Lembar e
kasi a
Kerja n
Pelaks m
a
anaan at
n
Geladi a
g
Ruang/ n
g
Table
ul
Top
a
Exerci
n
se
g
(TTX)
a
n
B
e
n
ca
Bahan Ajar
30
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
n
a
4. Mem Praktik 1. Move 16.Mensi Sikap P L Mo D
prakt Geladi 1: mulasi e e dul ik
Meneri
ikan Ruang/Ta Tahapa kan n m la
Gela ble Top n Move ma
penting g b t
di Exercise Inform 1:
Ruan (TTX) asi Tahapa nya a ar P
g/Ta Pering n Praktik m P Ba er
ble atan Inform Geladi at e han a
Top Dini asi Ruang/ a n n
Ta
Exer Peringa n g ca
Table yan
cise 2. Move tan a n
(TT 2: Dini, Top g
Exercis m g
X) Tahapa Move
n Siaga 2: e at a
Tahapa (TTX) T a n
n es n G
3. Move Do
Siaga, el
3: T ku
Move Penget a
Status er
3: ahuan Pi me di
Tangga tu
Status li n
p Melaks li R
Tangga
Darura h u
p anakan s
t a a
Darurat Geladi
, Move n n
4. Move Ruang/
4: G Le g
4: Table
Pergera a mb D
Perger Top
kan P n a
akan Exerci ar
Bahan Ajar
31
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
Sumbe Sumber se e d Ker n
r Daya Daya, (TTX) n a ja G
dan u (L el
5. Move Move
g K) a
5: 5: Ketera as R di
Tahap Tahap mpilan
Demob Demob a u P
ilisasi/ ilisasi/ Mensi n br os
Pengak Pengak mulasi ik k
hiran hiran kan P o
o Memba Geladi e
ca P
Ruang/ n
uraian e
Table g
materi n
Top a
o Menger a
Exerci m
n
jakan se at
g
Lembar (TTX) a
g
Kerja n
ul
a
n
g
a
n
B
e
n
ca
Bahan Ajar
32
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
B
Indikat en
or tu D
Pencap Materi Pengalama T es
Sub Materi k Jeni
aian Pokok n Belajar ek
Aspek In kr
Kompe ni s
str ip
tensi k
u si
m
en
n
a
Bahan Ajar
33
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
SILABUS
DIKLAT PERANCANGAN GELADI RUANG DAN GELADI POSKO
PENANGGULANGAN BENCANA
Bahan Ajar
34
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
1. Menjel Hakikat 1. Definisi 17. Men Sikap Pe Le M Diklat
askan Geladi Geladi yima ng mb o Peranc
Meneri
Tentan Posko/Comm Posko/Co k am ar d angan
ma
g and Post mmand penje ata Pe ul Geladi
penting
Hakika Exercise Post lasan n ng Ruang
nya
t (CPX) Exercise tenta am Dan
Hakikat
Geladi (CPX) ng ata Geladi
Geladi
Posko/ Haki n Posko
Posko/ B
Comm kat
2. Tujuan Comma Te a Penan
and Gela
Geladi nd Post s h ggulan
Post di Pil
Posko/Co Exercis Te a gan
Exerci Posk iha
mmand e (CPX) rtu n Benca
se o/Co n
Post lis T na
(CPX) mma Ga
Exercise a
nd nd
(CPX) Pengeta y
Post a
huan a
Exer
n
3. Sasaran cise Menjela Pe
g
Geladi (CPX skan nu Ru
Posko/Co ) dan Hakikat ga bri
mmand jenis Geladi sa k
Post tagih Posko/ n Pe
Exercise an Comma ng D
yang nd Post am o
(CPX)
harus Exercis ata k
diser e (CPX) n u
ahka m
4. Tahap n e
Perencana oleh Ketera n
an Geladi peser mpilan
Posko/Co ta.
Mengid
Bahan Ajar
35
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
mmand o Memb entifika
Post aca si
L
Exercise uraian Hakikat
e
(CPX) Geladi
materi m
Posko/
o Meng b
5. Tahap Comma
erjaka ar
Persiapan nd Post
K
Geladi n Exercis
er
Posko/Co Lemb e (CPX)
ja
mmand ar (
Post Kerja L
Exercise K
(CPX) )
6. Tahap
Pelaksana
an Geladi
Posko/Co
mmand
Post
Exercise
(CPX)
7. Perangkat
Pelaksana
an Geladi
Posko/Co
mmand
Post
Exercise
Bahan Ajar
36
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
(CPX)
8. Karakteris
tik Geladi
Posko/Co
mmand
Post
Exercise
(CPX)
9. Tata
Laksana
Geladi
Posko/Co
mmand
Post
Exercise
(CPX)
10. Struktur
Organisasi
Latihan
Geladi
Posko/Co
mmand
Post
Exercise
(CPX)
Bahan Ajar
37
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
11. Desain
Layout
Ruangan
Geladi
Posko/Co
mmand
Post
Exercise
(CPX)
12. Evaluasi
dan
Pelaporan
13. Tindakan
Perbaikan
Bahan Ajar
38
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
Even Informasi peny Scenari rtu n n Benca
t List Geladi/M usun o Event lis Ga T na
(RIG aster an List nd a
/MS Scenario Renc (RIG/M a y
EL) Event List ana SEL) a
(RIG/MS Infor n
Pe
EL) masi Ru g
nu
Gela Pengeta bri
ga
di/M huan k
sa
aster Pe
Menjela n
Scen ng
skan D
ario am
definisi o
Even ata
dan k
t List n
proses u
(RIG
penyusu m
/MS
nan e
EL)
Rencan n
dan
a
jenis
Informa
tagih
si
an
Geladi/
yang L
Master
harus e
Scenari
diser m
o Event
ahka b
List
n ar
(RIG/M
oleh K
SEL)
peser er
ta. ja
o Memb (
Ketera
aca L
mpilan
Bahan Ajar
39
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
uraian Mengid K
materi entifika )
o Meng si
Rencan
erjaka
a
n Informa
Lemb si
ar Geladi/
Kerja Master
Scenari
o Event
List
(RIG/M
SEL)
Bahan Ajar
40
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
Exer o/Co a a
cise mma n
Pengeta Pe
(CPX nd g
huan nu
) Post Ru
ga
Exer Menjela bri
sa
cise skan k
n
(CPX Ruanga Pe
D
) n dan ng
o
serta Peralata am
k
jenis n ata
u
tagih Geladi n
m
an Posko/
e
yang Comma
n
harus nd Post
diser Exercis
ahka e (CPX)
n
oleh L
peser Ketera e
ta. mpilan m
o Memb b
Mengid
aca ar
entifika
uraian K
si
materi er
Ruanga
ja
o Meng n dan
(
erjaka Peralata
L
n n
K
Geladi
Lemb )
Posko/
ar Comma
Kerja nd Post
Bahan Ajar
41
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
Exercis
e (CPX)
4. Mem Praktik 1. Move 1: 20.Mens Sikap Pe Le M Diklat
prakt Geladi Tahapan imula ng mb o Peranc
Meneri
ikan Posko/ Informasi sikan am ar d angan
ma
Gela Comma Peringatan Move ata Pe ul Geladi
penting
di nd Post Dini 1: n ng Ruang
nya
Posk Exercis Taha am Dan
Praktik
o/Co e (CPX) 2. Move 2: pan ata Geladi
Geladi
mma Tahapan Infor n Posko
Posko/C B
nd Siaga masi
omman Te a Penan
Post Perin
d Post s h ggulan
Exer 3. Move 3: gatan Pil
Exercis Te a gan
cise Status Dini, iha
e (CPX) rtu n Benca
(CPX Tanggap Move n
lis T na
) Darurat 2: Ga
a
Taha nd
Pengeta y
4. Move 4: pan a
huan a
Pergeraka Siaga
n
n Sumber , Melaksa Pe
g
Daya Move nakan nu Ru
3: Geladi ga bri
Statu Posko/ sa k
5. Move 5:
s Comma n Pe
Tahap
Tang nd Post ng D
Demobilis
gap Exercis am o
asi/
Darur e (CPX) ata k
Pengakhir
at, n u
an
Move m
4: Ketera e
Perge mpilan
Bahan Ajar
42
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
rakan Mensim n
Sumb ulasikan
er Geladi
Daya, Posko/
dan Comma
L
Move nd Post
e
5: Exercis
m
Taha e (CPX)
b
p
ar
Dem
K
obilis
er
asi/
ja
Peng
(
akhir
L
an
K
o Memb
)
aca
uraian
materi
o Meng
erjaka
n
Lemb
ar
Kerja
5. Men Penyusu 1. Prinsip 21. Men Sikap Pe Le M Diklat
yusu nan Penyusuna yima ng mb o Peranc
Meneri
n Rekome n k am ar d angan
ma
Reko ndasi Rekomend penje ata Pe ul Geladi
penting
mend Geladi asi Geladi lasan ng Ruang
Bahan Ajar
43
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
asi Posko/ Posko/Co tenta nya n am Dan
Gela Comma mmand ng Penyusu ata Geladi
di nd Post Post Prins nan n Posko
Posk Exercis Exercise ip Rekome B
Penan
o/Co e (CPX) (CPX) dan ndasi a
Te ggulan
mma prose Geladi Pil h
s gan
nd 2. Proses s Posko/ iha a
Te Benca
Post Penyusuna Peny Comma n n
rtu na
Exer n usun nd Post Ga T
lis
cise Rekomend an Exercis nd a
(CPX asi Geladi Reko e (CPX) a y
) Posko/Co mend a
mmand asi n
Post Gela Pengeta Pe Ru g
Exercise di huan nu bri
(CPX) Posk ga k
Menjela
o/Co sa Pe
skan
mma n ng
prinsip D
nd am
dan o
Post ata
proses k
Exer n
Penyusu u
cise
nan m
(CPX
Rekome e
)
ndasi n
jenis
Geladi
tagih
Posko/
an
Comma
yang
nd Post
harus L
Exercis
diser e
e (CPX)
ahka m
Bahan Ajar
44
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Penilaian Bahan Pelatihan
Be
Indikator
ntu
Pencapai Pengala
Materi Te k Je
an Sub Materi man Deskri
Pokok Aspek kni Ins ni
Kompete Belajar psi
nsi k tru s
me
n
n b
oleh ar
Ketera
peser K
mpilan
ta. er
o Memb Mengid ja
aca entifika (
uraian si L
Penyusu K
materi
nan )
o Meng Rekome
erjaka ndasi
n Geladi
Lemb Posko/
ar Comma
Kerja nd Post
Exercis
e (CPX)
Bahan Ajar
45
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
BAGIAN III
PANDUAN FASILITATOR
(COVER PANDUAN FASILITATOR)
PANDUAN FASILITATOR
A. Skenario Diklat
Skenario kegiatan pembelajaran dalam diklat perancangan geladi
penanggulangan bencana secara umum dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Skenario Kegiatan Pembelajaran Diklat Geladi Ruang/Table
Top Exercise (TTX) Dan
Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
TAHAP KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
KEGIATAN (%)
Pengecekan
PERSIAPAN kelengkapan alat 5
pembelajaran
Pengkondisian
peserta
Perkenalan
Fasilitator
KEGIATAN
menjelaskan nama, 10
PENDAHULUAN
tujuan, kompetensi,
indikator, alokasi
waktu, dan skenario
kegiatan
pembelajaran
Refleksi umpan
balik proses
pembelajaran
Fasilitator
mengingatkan
peserta agar
membaca referensi
yang relevan
Fasilitator menutup
pembelajaran
Keterangan:
V : Video
PPT : Powerpoint Presentation
HO : Hand-Out
LK : Lembar Kerja
A. Modul
BAGIAN I
PENDAHULUAN
BAGIAN II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pengantar
Pada bagian ini Saudara berkumpul bersama peserta lain untuk
membahas tentang hakikat penanggulangan bencana, dirinci
menjadi 3 (tiga) topik utama yaitu: (1) Pengertian dan prinsip
penanggulangan bencana; (2) Manajemen penanggulangan
bencana di Indonesia; (3) Kesiapsiagaan dan pelatihan
penanggulangan bencana. Kegiatan tersebut dicapai melalui
strategi berpikir reflektif, diskusi, studi kasus, prensentasi, bermain
peran, curah pendapat dan simulasi.
6. Kemitraan
Tanggung jawab dalam penanggulangan bencana
tidak hanya milik pemerintah saja, akan tetapi
diharapkan semua lapisan masyarakat turut serta
dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan
bencana, oleh karena itu maka pemerintah harus
mampu menjalin kerjasama yang baik kepada
seluruh masyarakat dengan cara memberikan
penyuluhan, sosilisasi, pelatihan gladi bencana serta
membangun posko bersama ketika terjadi bencana
disuatu daerah.
7. Pemberdayaan
Pemberdayaan yang dimaksud adalah upaya
pembekalan kompetensi yang ditujukan kepada
seluruh masyarakat agar mereka memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam hal
penanggulangan bencana.
8. Nondiskriminatif
Prinsip ini menekankan bahwa tidak ada perbedaan
suku, ras, agama dan budaya dalam proses
penanggulangan bencana.
9. Nonproletisi
Prinsip ini menekankan pada larangan
memanfaatkan berbagai kepentingan, apalagi
mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok
tertentu ketika memberikan bantuan dalam
penanggulang bencana.
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 1.1. Berpikir Reflektif tentang Hakikat
Penanggulangan Bencana
1.
2.
3.
4.
Diskusikan hasil jawaban Saudara dengan anggota kelompok,
pada saat berdiskusi semua anggota kelompok menyapaikan
pendapat dan saling menghargai sesame anggota kelompok dan
tidak memaksakan kehendak pribadi.
1.
2.
3.
4.
E. Latihan/Tugas/Kasus
Pilihlah satu jawaban yang betul dengan memberi tanda
silang pada huruf A, B, C, atau D di lembar jawaban!
E. Latihan/Tugas/Kasus
F. Rangkuman
G.Umpan Balik
I. Kunci Jawaban
C. Uraian Materi
1. Hakikat Geladi Ruang/Table Top Exercise (TTX)
a. Definisi Geladi Ruang/Table Top Exercise (TTX)
Geladi Ruang (Table-Top Exercise/TTX) adalah suatu latihan
dalam bentuk diskusi pada level pengambil keputusan dari tiap-tiap
instansi yang berfungsi membahas kasus atau permasalahan dalam
operasi penanganan bencana berdasarkan Skenario Latihan guna
meningkatkan pemahaman tentang SOP, buku petunjuk, serta tugas
dan tanggung jawab masing-masing.
b. Tujuan Geladi Ruang/Table Top Exercise (TTX)
1) Memvalidasi pemikiran/ide, baik yang berupa prosedur,
rencana kontijensi, rencana operasi, kesepakatan
kerjasama, dan lain-lain;
2) Memecahkan suatu permasalahan dalam menjalankan
suatu perencanaan dan prosedur sehingga
menghasilkan umpan balik untuk evaluasi dan revisi
SOP;
3) Tercapainya kemampuan pengendalian dan koordinasi
antar pelaku.
3) Organisasi Latihan
Usulan KAL dan struktur organisasi latihan
dibicarakan bersama dalam Rapat Pembentukan
Organisasi Latihan.
a) Peserta
(1) Pemapar: KPL
(2) Audiens: PJL dan pejabat-pejabat senior /
tokoh dari institusi yang akan ikut terlibat
(baik sebagai pelaku atau penyelenggara
latihan).
c) Tindak Lanjut
(1) Notulensi Paparan KAL disebarkan ke
seluruh audiens.
(2) KPL memastikan bahwa institusi-institusi
yang terlibat terwakili secara memadai dalam
struktur organisasi latihan.
(3) KPL menetapkan struktur organisasi latihan.
(4) BTL dan BPL melakukan persiapan Rapat
Koordinasi dan Konsolidasi (RKK I):
Waktu dan Tempat
Agenda
Materi Presentasi
Project Management Timeline
Bahan-bahan bacaan pendukung
b) Maksud
Menentukan ruang lingkup latihan dengan
mempertimbangkan:
(1) Masukan dari BTL
(2) Sasaran Latihan
(3) Variabel Skenario (waktu, tempat, dan jenis
bencana)
(4) Batasan-batasan latihan
(5) Asumsi-asumsi yang digunakan
e) Tindak Lanjut
(1) Notulensi RKK I disebarkan ke seluruh
audiens dalam waktu maksimum 2 (dua) hari
setelah RKK I.
(2) Setiap anggota BTL dan BPL
menindaklanjuti penugasan yang diberikan
terkait penyiapan dokumen dan logistik
latihan.
(3) Penugasan diharapkan dapat diselesaikan
dan diinformasikan ke seluruh anggota BTL
dan BPL dalam waktu maksimum 3 (tiga)
hari sebelum rapat berikutnya.
b) Peserta
(1) Pimpinan : KPL (atau diwakilkan
kepada Kasi Perencanaan
Latihan)
(2) Audiens : Seksi Perencanaan BTL
(3) Narasumber : bersesuaian dengan jenis
ancaman dan sasaran yang
akan dievaluasi dari pelaku
latihan.
c) Maksud
Mengembangkan Skenario Latihan berupa daftar
kronologis yang berisikan:
(1) Sinopsis Kejadian (sebagai pemicu)
(2) Respons pelaku yang diharapkan atas
kejadian tersebut.
(3) Keterampilan/tugas/sasaran/standar yang
menjadi dasar atau pembanding yang
diharapkan.
(4) Personil yang bertanggung jawab.
(5) Kejadian khusus dalam skenario (kasus) yang
mengarahkan pelaku untuk
mengimplementasikan
kebijakan/rencana/prosedur yang akan
divalidasi dalam latihan.
(6) Metode yang digunakan untuk penyampaian
kasus (Antara lain: telephone, facsimile, radio,
e-mail, caraka).
e) Pointer Diskusi
Dalam mengembangkan Skenario Latihan, BTL
harus mempertimbangkan keterampilan/tugas
yang bersesuaian dengan sasaran latihan. Selain
itu, perlu mempertimbangkan kondisi/persyaratan
yang bersesuaian guna memungkinkan pelaku
menunjukkan keterampilan/tugas yang
diharapkan.
Berikut ini daftar pertanyaan guna memandu
pengembangan Skenario Latihan:
(1) Apakah kejadian pemicu secara langsung
berhubungan dengan pemenuhan sasaran
latihan (sebagai kasus utama)?
(2) Siapa yang akan menyampaikan kasus?
Siapa pelaku yang akan menerima kasus
tersebut? Kapan kasus tersebut
disampaikan? Bagaimana metode
penyampaian kasus yang digunakan?
(3) Apa tugas yang diharapkan dikerjakan oleh
pelaku? Siapa pelaku yang akan
mendemonstrasikan tugas tersebut?
(4) Apabila pelaku gagal menunjukkan respon
yang diharapkan, apakah akan dilakukan
alternative lain guna memancing pelaku ke
arah yang diinginkan (sebagai kasus
lanjutan?)
g) Tindak Lanjut
(1) Notulensi RPSL disebarkan ke seluruh Seksi
Perencanaan BTL dalam waktu maksimum 2
(dua) hari setelah RPSL.
(2) Satu orang dari Seksi Perencanaan BTL
mengkompilasi masukan-masukan dalam
RPSL dan menyusun draft Skenario Latihan.
(3) Setelah tersusunnya draft Skenario Latihan,
selanjutnya Seksi Perencanaan BTL
melakukan koordinasi dan mengurutkan
kejadian-kejadian dan kasus-kasus tersebut
dengan tujuan:
Menghindari konflik antara satu
kejadian/kasus dengan kejadian/kasus
lainnya.
Memastikan bahwa urutan
kejadian/kasus sedekat mungkin
mendekati realism kejadian yang
sebenarnya.
(4) Finalisasi Skenario Latihan diselesaikan
dalam waktu maksimum 3 (tiga) hari
sebelum RKK berikutnya dan didistribusikan
ke seluruh Seksi Perencanaan BTL.
b) Peserta
(1) Pimpinan : KPL
(2) Peserta : BTL, BPL, dan Sekretariat
d) Pointer Diskusi
(1) Masukan-masukan audiens atas Dokumen
Latihan
(2) Identifikasi kebutuhan-kebutuhan pendukung
di lokasi latihan serta batasan-batasan yang
ada.
(3) Kesepakatan final terkait kebutuhan logistik.
(4) Kesepakatan diagram waktu skenario
(terutama apabila sebelumnya tidak
melakukan RPSL).
(5) Penugasan atas hal-hal baru yang perlu
ditindaklanjuti.
f) Tindak Lanjut
(1) Notulensi RKK II disebarkan ke seluruh
audiens dalam waktu maksimum 2 (dua) hari
setelah RKK II.
(2) Finalisasi Skenario Latihan, Rencana
Latihan, dan Dokumen Latihan lainnya yang
diselesaikan dan disebarkan ke seluruh
anggota BTL dan BTL maksimum 5 (lima)
hari sebelum RKK III.
c) Pointer Diskusi
(1) Memecahkan permasalahan-permasalahan
yang masih belum terselesaikan terkait
perencanaan latihan.
(2) Mengkaji seluruh kegiatan pendukung latihan
(jadwal, registrasi, kebutuhan-kebutuhan
khusus).
(3) Pengkajian final dan penyepakatan atas
naskah-naskah latihan dan materi-materi
presentasi lainnya.
e) Tindak Lanjut
(1) Notulensi RKK III disebarkan ke seluruh
audiens dalam waktu maksimum 2 (dua) hari
setelah RKK III.
(2) BTL, BPL, dan Sekretariat tetap saling
koordinasi, terutama untuk kebutuhan
pendukung latihan.
(3) Seksi Perencanaan Latihan memfinalisasi
seluruh Dokumen Latihan (Skenario Latihan,
Rencana Latihan, dan Dokumen-dokumen
latihan lainnya).
Poin (3) diselesaikan maksimum 5
(lima) hari sebelum pelaksanaan latihan, dan
disebarkan ke pihak-pihak yang
berkepentingan (Presenter, Fasilitator,
Pengendali, Tim Evaluasi, Tim Penilai, dan
Bulsi).
b) Briefling Pelaku
Briefing Pelaku dilaksanakan oleh Ketua Tim
Pengendali dan bertujuan agar pelaku memahami
proses latihan, serta capaian latihan.
2) Sosialisasi
a) Sosialisasi bertujuan agar masyarakat mengetahui
adanya kegiatan latihan serta maksud dan tujuan
dari latihan.
b) Sosialisasi juga dapat dilaksanakan sebagai salah
satu cara agar masyarakat yang tinggal di sekitar
Daerah latihan dapat dilibatkan sebagai pelaku
latihan10.
c) Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh Humas
(pada Sekretariat) yang dilaksanakan dengan cara
antara lain:
(1) Sosialisasi melalui tokoh-tokoh masyarakat;
(2) Sosialisasi langsung kepada masyarakat;
(3) Sosialisasi menggunakan media cetak atau
elektronik.
4) Pra-Latihan
a) Pra-Latihan dilaksanakan untuk Tingkat Uji
Sistem.
b) Pra-Latihan melibatkan unsur Penyelenggara
Latihan, Pelaku Latihan, dan Tim Evaluasi.
c) Pra-Latihan ini bertujuan untuk:
(1) Memberikan gambaran secara umum bentuk
dan mekanisme kegiatan latihan yang akan
dilaksanakan.
(2) Memberikan gambaran bentuk kesiapan
sumber daya bagi seluruh unsur yang terlibat
dalam kegiatan latihan.
(3) Mengidentifikasi kesenjangan sumber daya
latihan yang mungkin masih ada.
d) Kegiatan Pra-Latihan dapat dilaksanakan dengan
metode diskusi, Demo, Gelar Peralatan, dan Gelar
Personil.
5) Mobilisasi Pelaku
a) Mobilisasi bertujuan agar seluruh Pelaku Latihan
telah siap di Daerah Latihan.
b) BTL dan BPL bertanggungjawab untuk
memobilisasi pelaku ke Daerah Latihan, baik
secara bersama-sama maupun secara individu.
Pengendali/Wasdal/
Manajer Skenario
Fasilitator
Notulen
Operator Komputer
Observers
Peserta
Gambar 1. Struktur Organisasi Geladi Ruang/Table Top Exercise
(TTX)
3) Evaluator
Menyiapkan evaluasi kegiatan yang mengemukakan hal-hal
berikut ini:
a) Hasil TTX dalam mencapai tujuan/sasarannya;
b) Hal-hal utama yang diidentifikasikan oleh peserta TTX;
c) Rekomendasi (baik untuk penyelenggaraan maupun
untuk substansi latihan).
4) Notulen/Pencatat
a) Mencatat hasil jalannya diskusi untuk bahan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan TTX selanjutnya;]
b) Mengumpulkan masukan dan komentar dari dan oleh
fasilitator serta tim AAR / Evaluator.
7) Observer/ Pemantau
a) Mengamati mekanisme jalannya kegiatan dan
mencatat hal-hal yang dianggap penting untuk
disampaikan kepada penyelenggara;
b) Memberikan masukan tertulis dan disampaikan
kepada penyelenggara sebagai masukan
pembelajaran untuk kegiatan TTX di masa
mendatang.
b) REL membahas:
(1) Status keberhasilan latihan
Status keberhasilan latihan dilihat dari berbagai
indikator yang telah disepakati dalam menilai
keberhasilan. Status ini dapat berupa:
(a). Berhasil;
2) Pelaporan
a) Pelaporan disusun oleh penyelenggara ditujukan
kepada Kepala BNPB di tingkat nasional dan BPBD di
tingkat daerah tidak lebih dari 2 (dua) minggu setelah
pelaksanaan latihan;
b) Pelaporan minimal terdiri dari:
(1) Latar Belakang Latihan
Berisi maksud dan tujuan, lingkup latihan serta
waktu dan tempat pelaksanaan latihan;
(2) Skenario Latihan
Berisi skenario yang digunakan dalam latihan;
(3) Catatan Proses Pelaksanaan Latihan
Berisi catatan dan dokumentasi Tahap
Pelaksanaan Latihan;
(4) Penyelesaian Ganti Rugi
Berisi penyelesaian ganti rugi yang timbul akibat
pelaksanaan latihan;
(5) Pembelajaran yang diambil dari Latihan.
l. Tindakan Perbaikan
Sesuai dengan fungsinya, latihan digunakan untuk
mengidentifikasi kesenjangan kapasitas kesiapsiagaan yang masih
ada untuk selanjutnya menjadi bahan perbaikan untuk Tindakan
Perbaikan kapasitas kesiapsiagaan ke depan. Proses perbaikan ini
dilaksanakan terpisah dari proses latihan dengan mengikutsertakan
perwakilan dari penyelenggara latihan.
1) Identifikasi Perbaikan
a) Identifikasi Perbaikan difokuskan minimal pada 5
(lima) parameter:
(1) Konsep umum pelatihan daerah;
(2) Pelatihan keterampilan tambahan yang
dibutuhkan pada suatu institusi;
(3) Peningkatan kapasitas sarana prasarana;
(4) Optimalitas prosedur operasi;
(5) Efektifitas rencana kontijensi.
2) Pendampingan Perbaikan
a) Proses perbaikan yang telah diidentifikasi harus tetap
didampingi untuk menjamin pelaksanaannya sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan;
b) Proses pendampingan ini menjadi dasar perbaikan
berkelanjutan dari sistem kesiapsiagaan yang selalu
dilatih secara periodik;
c) Proses pendampingan ini dibawah koordinasi BNPB di
tingkat nasional dan BPBD di tingkat daerah;
Bab I Pendahuluan
1. Umum;
2. Dasar;
3. Maksud dan Tujuan.
Bab IV Penutup
Lampiran-lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup & Tata Urut
4. Dasar
BAB V PENUTUP
21. Penutup
LAMPIRAN:
a. Organisasi Latihan
b. Rencana Operasi Lat
c. Skenario Bergambar
d. Rencana Waktu Lat
e. Agenda
f. Daftar Personil
g. Sarpras
LAMPIRAN
Jadwal Pelaksanaan TTX
Peta dan Lay Out Lokasi Pelaksanaan TTX
Daftar Nama Fasilitator dan Evaluator
5) Panduan Evaluator
Panduan evaluator berisi tentang cek list dan indikator lainnya
sebagai pedoman bagi tim evaluasi dalam mengevaluasi jalannya
latihan. Panduan evaluator disusun dalam format sebagai berikut:
LAMPIRAN
Jadwal Pelaksanaan TTX
Peta dan Lay Out Lokasi Pelaksanaan TTX
Daftar Nama Fasilitator dan Evaluator
Format Perangkat Evaluasi
6) Panduan Pelaku
Panduan pelaku adalah dokumen yang memuat tata tertib bagi
pelaku dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama latihan
berlangsung. Panduan pelaku disusun dalam format sebagai berikut:
LAMPIRAN
Skenario latihan
Struktur organisasi latihan
Jadwal latihan
Peta & lay out lokasi latihan
Daftar nama peserta
3. Pelaksanaan Geladi Ruang/Table Top Exercise (TTX)
TTX dapat dilaksanakan dengan tiga format: 1) Plenary Sessions;
2) Groups; dan 3) Kombinasi Plenary Sessions dan Groups.
Mekanisme pelaksanaan TTX terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
a. Academic Session/Sesi Pembekalan
Academic Session/Sesi Pembekalan dilakukan sebelum latihan
(TTX) dilaksanakan. Academic Session/Sesi Pembekalan
diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman atau
informasi terkait materi dan mekanisme latihan kepada peserta.
Beberapa materi diberikan sebagai referensi oleh para narasumber
(Subject Matter Expert/SME) yang ahli dibidangnya.
7) Selama Diskusi:
Diperlukan partisipasi aktif peserta
Pelaku berpartisipasi sesuai dengan tugas dan
fungsi dari jabatan/posisi yang sebenarnya
Semua pihak terkait harus menghormati pelaku
yang sedang berbicara/ mengemukakan pendapat
Fasilitator memfasilitasi diskusi dan memastikan
setiap isu/permasalahan yang
dilatihkan/didiskusikan mengarah pada “closed
loops”
Fasilitator bisa mengarahkan beberapa
pertanyaan kepada peserta tertentu tetapi peserta
lainnya juga dapat menambahkan atau
menyampaikan pendapatnya.
Fasilitator dapat memfasilitasi diskusi lebih
mendalam sehingga didapat pemahaman yang
lebih baik pada setiap materi / issue oleh seluruh
peserta.
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 4.1. Berpikir Reflektif tentang Geladi
Ruang/Table Top Exercise (TTX)
E. Latihan/Tugas/Kasus
F. Rangkuman
G.Umpan Balik
I. Kunci Jawaban
Kegiatan Pembelajaran 5: Geladi Posko/Command
Post Exercise (CPX)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata diklat ini seluruh peserta diharapkan
mampu mempraktikkan Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
C. Uraian Materi
1. Hakikat Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
a. Definisi Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
1) Geladi Posko merupakan suatu kegiatan latihan yang
melibatkan satu atau multi-pihak atau lembaga/instansi
untuk menguji kapasitas dan berbagai fungsi yang
dimiliki oleh lembaga/instansi yang terlibat berdasarkan
suatu Skenario Latihan;
2) Pelaku Geladi Posko adalah personil atau individu yang
berasal dari level manajerial dari satu atau beberapa
instansi/lembaga terkait;
3) Geladi Posko mensimulasikan kegiatan operasi
tanggap darurat yang sebenarnya dengan memberikan
berbagai permasalahan yang rumit tetapi realistis dan
membutuhkan tanggapan/aksi yang cepat dan efektif
dari para pelakunya sehingga diperlukan konsentrasi
penuh dari semua pihak yang terlibat (baik pelaku,
pengendali, bulsi, dan sebagainya) dan pengendalian
waktu yang baik;
4) Pada pelaksanaannya, Pelaku diberikan serangkaian
keadaan dan kejadian yang sambung menyambung,
mengandung persoalan yang harus dipecahkan dan
meminta keputusan, rencana, perintah, dan tindakan
dari Pelaku dalam SKTD;
5) Situasi dikembangkan melalui para Pengendali yang
meneruskan semua persoalan secara bagian dalam
hubungan Komando ke atas, bawah, dan samping guna
mensimulasikan kejadian sesungguhnya;
6) Pengendali Atas, Pengendali Samping, dan Pengendali
Bawah akan memberikan kasus kepada para pelaku
berdasarkan Skenario Latihan;
7) Selama latihan berlangsung Posko, tetap berada di
tempat dan bekerja dengan alat komunikasi tiruan atau
yang disiapkan.
3) Organisasi Latihan
Usulan KAL dan struktur organisasi latihan
dibicarakan bersama dalam Rapat Pembentukan
Organisasi Latihan.
d) Peserta
(3) Pemapar: KPL
(4) Audiens: PJL dan pejabat-pejabat senior /
tokoh dari institusi yang akan ikut terlibat
(baik sebagai pelaku atau penyelenggara
latihan).
e) Hasil yang diharapkan
(5) Dukungan pejabat senior/tokoh dari institusi
yang akan ikut terlibat dalam latihan.
(6) Kesepakatan terkait metode, skenario,
maksud, tujuan, dan sasaran latihan.
(7) Kesepakatan terkait target tahapan
penyelenggaraan latihan dan capalan-
capalan (milestone) di tiap tahapan.
(8) Identifikasi peserta latihan (baik sebagai
pelaku ataupun penyelenggara).
f) Tindak Lanjut
(5) Notulensi Paparan KAL disebarkan ke
seluruh audiens.
(6) KPL memastikan bahwa institusi-institusi
yang terlibat terwakili secara memadai dalam
struktur organisasi latihan.
(7) KPL menetapkan struktur organisasi latihan.
(8) BTL dan BPL melakukan persiapan Rapat
Koordinasi dan Konsolidasi (RKK I):
Waktu dan Tempat
Agenda
Materi Presentasi
Project Management Timeline
Bahan-bahan bacaan pendukung
g) Maksud
Menentukan ruang lingkup latihan dengan
mempertimbangkan:
(6) Masukan dari BTL
(7) Sasaran Latihan
(8) Variabel Skenario (waktu, tempat, dan jenis
bencana)
(9) Batasan-batasan latihan
(10) Asumsi-asumsi yang digunakan
j) Tindak Lanjut
(4) Notulensi RKK I disebarkan ke seluruh
audiens dalam waktu maksimum 2 (dua) hari
setelah RKK I.
(5) Setiap anggota BTL dan BPL
menindaklanjuti penugasan yang diberikan
terkait penyiapan dokumen dan logistik
latihan.
(6) Penugasan diharapkan dapat diselesaikan
dan diinformasikan ke seluruh anggota BTL
dan BPL dalam waktu maksimum 3 (tiga)
hari sebelum rapat berikutnya.
i) Peserta
(4) Pimpinan : KPL (atau diwakilkan
kepada Kasi Perencanaan
Latihan)
(5) Audiens : Seksi Perencanaan BTL
(6) Narasumber : bersesuaian dengan jenis
ancaman dan sasaran yang
akan dievaluasi dari pelaku
latihan.
j) Maksud
Mengembangkan Skenario Latihan berupa daftar
kronologis yang berisikan:
(7) Sinopsis Kejadian (sebagai pemicu)
(8) Respons pelaku yang diharapkan atas
kejadian tersebut.
(9) Keterampilan/tugas/sasaran/standar yang
menjadi dasar atau pembanding yang
diharapkan.
(10) Personil yang bertanggung jawab.
(11) Kejadian khusus dalam skenario (kasus) yang
mengarahkan pelaku untuk
mengimplementasikan
kebijakan/rencana/prosedur yang akan
divalidasi dalam latihan.
(12) Metode yang digunakan untuk penyampaian
kasus (Antara lain: telephone, facsimile, radio,
e-mail, caraka).
l) Pointer Diskusi
Dalam mengembangkan Skenario Latihan, BTL
harus mempertimbangkan keterampilan/tugas
yang bersesuaian dengan sasaran latihan. Selain
itu, perlu mempertimbangkan kondisi/persyaratan
yang bersesuaian guna memungkinkan pelaku
menunjukkan keterampilan/tugas yang
diharapkan.
Berikut ini daftar pertanyaan guna memandu
pengembangan Skenario Latihan:
(5) Apakah kejadian pemicu secara langsung
berhubungan dengan pemenuhan sasaran
latihan (sebagai kasus utama)?
(6) Siapa yang akan menyampaikan kasus?
Siapa pelaku yang akan menerima kasus
tersebut? Kapan kasus tersebut
disampaikan? Bagaimana metode
penyampaian kasus yang digunakan?
(7) Apa tugas yang diharapkan dikerjakan oleh
pelaku? Siapa pelaku yang akan
mendemonstrasikan tugas tersebut?
(8) Apabila pelaku gagal menunjukkan respon
yang diharapkan, apakah akan dilakukan
alternative lain guna memancing pelaku ke
arah yang diinginkan (sebagai kasus
lanjutan?)
n) Tindak Lanjut
(4) Notulensi RPSL disebarkan ke seluruh Seksi
Perencanaan BTL dalam waktu maksimum 2
(dua) hari setelah RPSL.
(5) Satu orang dari Seksi Perencanaan BTL
mengkompilasi masukan-masukan dalam
RPSL dan menyusun draft Skenario Latihan.
(6) Setelah tersusunnya draft Skenario Latihan,
selanjutnya Seksi Perencanaan BTL
melakukan koordinasi dan mengurutkan
kejadian-kejadian dan kasus-kasus tersebut
dengan tujuan:
Menghindari konflik antara satu
kejadian/kasus dengan kejadian/kasus
lainnya.
Memastikan bahwa urutan
kejadian/kasus sedekat mungkin
mendekati realism kejadian yang
sebenarnya.
(5) Finalisasi Skenario Latihan diselesaikan
dalam waktu maksimum 3 (tiga) hari
sebelum RKK berikutnya dan didistribusikan
ke seluruh Seksi Perencanaan BTL.
h) Peserta
(3) Pimpinan : KPL
(4) Peserta : BTL, BPL, dan Sekretariat
j) Pointer Diskusi
(6) Masukan-masukan audiens atas Dokumen
Latihan
(7) Identifikasi kebutuhan-kebutuhan pendukung
di lokasi latihan serta batasan-batasan yang
ada.
(8) Kesepakatan final terkait kebutuhan logistik.
(9) Kesepakatan diagram waktu skenario
(terutama apabila sebelumnya tidak
melakukan RPSL).
(10) Penugasan atas hal-hal baru yang perlu
ditindaklanjuti.
l) Tindak Lanjut
(3) Notulensi RKK II disebarkan ke seluruh
audiens dalam waktu maksimum 2 (dua) hari
setelah RKK II.
(4) Finalisasi Skenario Latihan, Rencana
Latihan, dan Dokumen Latihan lainnya yang
diselesaikan dan disebarkan ke seluruh
anggota BTL dan BTL maksimum 5 (lima)
hari sebelum RKK III.
h) Pointer Diskusi
(4) Memecahkan permasalahan-permasalahan
yang masih belum terselesaikan terkait
perencanaan latihan.
(5) Mengkaji seluruh kegiatan pendukung latihan
(jadwal, registrasi, kebutuhan-kebutuhan
khusus).
(6) Pengkajian final dan penyepakatan atas
naskah-naskah latihan dan materi-materi
presentasi lainnya.
j) Tindak Lanjut
(4) Notulensi RKK III disebarkan ke seluruh
audiens dalam waktu maksimum 2 (dua) hari
setelah RKK III.
(5) BTL, BPL, dan Sekretariat tetap saling
koordinasi, terutama untuk kebutuhan
pendukung latihan.
(6) Seksi Perencanaan Latihan memfinalisasi
seluruh Dokumen Latihan (Skenario Latihan,
Rencana Latihan, dan Dokumen-dokumen
latihan lainnya).
Poin (3) diselesaikan maksimum 5
(lima) hari sebelum pelaksanaan latihan, dan
disebarkan ke pihak-pihak yang
berkepentingan (Presenter, Fasilitator,
Pengendali, Tim Evaluasi, Tim Penilai, dan
Bulsi).
e) Briefling Pelaku
Briefing Pelaku dilaksanakan oleh Ketua Tim
Pengendali dan bertujuan agar pelaku memahami
proses latihan, serta capaian latihan.
2) Sosialisasi
d) Sosialisasi bertujuan agar masyarakat mengetahui
adanya kegiatan latihan serta maksud dan tujuan
dari latihan.
e) Sosialisasi juga dapat dilaksanakan sebagai salah
satu cara agar masyarakat yang tinggal di sekitar
Daerah latihan dapat dilibatkan sebagai pelaku
latihan10.
f) Kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh Humas
(pada Sekretariat) yang dilaksanakan dengan cara
antara lain:
(4) Sosialisasi melalui tokoh-tokoh masyarakat;
(5) Sosialisasi langsung kepada masyarakat;
(6) Sosialisasi menggunakan media cetak atau
elektronik.
4) Pra-Latihan
e) Pra-Latihan dilaksanakan untuk Tingkat Uji
Sistem.
f) Pra-Latihan melibatkan unsur Penyelenggara
Latihan, Pelaku Latihan, dan Tim Evaluasi.
g) Pra-Latihan ini bertujuan untuk:
(4) Memberikan gambaran secara umum bentuk
dan mekanisme kegiatan latihan yang akan
dilaksanakan.
(5) Memberikan gambaran bentuk kesiapan
sumber daya bagi seluruh unsur yang terlibat
dalam kegiatan latihan.
(6) Mengidentifikasi kesenjangan sumber daya
latihan yang mungkin masih ada.
h) Kegiatan Pra-Latihan dapat dilaksanakan dengan
metode diskusi, Demo, Gelar Peralatan, dan Gelar
Personil.
5) Mobilisasi Pelaku
c) Mobilisasi bertujuan agar seluruh Pelaku Latihan
telah siap di Daerah Latihan.
d) BTL dan BPL bertanggungjawab untuk
memobilisasi pelaku ke Daerah Latihan, baik
secara bersama-sama maupun secara individu.
Pengendali
Atas
Pengendali
Samping
Pengendali
Bawah
Keterangan :
Komando
-----
Informasi
Komandan
b) REL membahas:
(1) Status keberhasilan latihan
Status keberhasilan latihan dilihat dari berbagai
indikator yang telah disepakati dalam menilai
keberhasilan. Status ini dapat berupa:
(a). Berhasil;
2) Pelaporan
a) Pelaporan disusun oleh penyelenggara ditujukan
kepada Kepala BNPB di tingkat nasional dan BPBD di
tingkat daerah tidak lebih dari 2 (dua) minggu setelah
pelaksanaan latihan;
b) Pelaporan minimal terdiri dari:
(6) Latar Belakang Latihan
Berisi maksud dan tujuan, lingkup latihan serta
waktu dan tempat pelaksanaan latihan;
(7) Skenario Latihan
Berisi skenario yang digunakan dalam latihan;
(8) Catatan Proses Pelaksanaan Latihan
Berisi catatan dan dokumentasi Tahap
Pelaksanaan Latihan;
(9) Penyelesaian Ganti Rugi
Berisi penyelesaian ganti rugi yang timbul akibat
pelaksanaan latihan;
(10) Pembelajaran yang diambil dari Latihan.
l. Tindakan Perbaikan
Sesuai dengan fungsinya, latihan digunakan untuk
mengidentifikasi kesenjangan kapasitas kesiapsiagaan yang masih
ada untuk selanjutnya menjadi bahan perbaikan untuk Tindakan
Perbaikan kapasitas kesiapsiagaan ke depan. Proses perbaikan ini
dilaksanakan terpisah dari proses latihan dengan mengikutsertakan
perwakilan dari penyelenggara latihan.
1) Identifikasi Perbaikan
a) Identifikasi Perbaikan difokuskan minimal pada 5
(lima) parameter:
(6) Konsep umum pelatihan daerah;
(7) Pelatihan keterampilan tambahan yang
dibutuhkan pada suatu institusi;
(8) Peningkatan kapasitas sarana prasarana;
(9) Optimalitas prosedur operasi;
(10) Efektifitas rencana kontijensi.
2) Pendampingan Perbaikan
d) Proses perbaikan yang telah diidentifikasi harus tetap
didampingi untuk menjamin pelaksanaannya sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan;
e) Proses pendampingan ini menjadi dasar perbaikan
berkelanjutan dari sistem kesiapsiagaan yang selalu
dilatih secara periodik;
f) Proses pendampingan ini dibawah koordinasi BNPB di
tingkat nasional dan BPBD di tingkat daerah;
ALKAP ALKAP
2 07.05 Kepala Siapa yang Kepala Evakuasi Kendara Menghub Persiapa Tim Bulsi
BNPB terlibat BNPB Mandiri an dan ungi Dan n untuk dari Yon
mengada dalam memerintah Perlengk SRC untuk di Make Kes
kan rapat Rapat rapat kan Dan SRC ana SAR segera Up dan sebanyak
terbatas dan apa PB Wilbar & KES menyiapk ditempat 10 orang
bersama pokok utk ddari an Tim kan di
Kemente bahasanny membantu daerah SRC PB posisi
rian / a Kab masing-
Lembaga Bandung masing
dan Barat dlm
TNI/Polri hal
penanggula
ngan
bencana
pada saat
tanggap
darurat
3 07.10 Berdasar Siapa yang Dan SRC PB Radio Evakuasi Kendara Menghub Persiapa Pelaku
kan hasil harus memerintah Komunik Mandiri an dan ungi Dan n untuk SRC msh
rapat dihubungi kan tim kaji asi, Perlengk SRC untuk di Make di Ruang
Dan SRC untuk cepat yang telpon, ana SAR segera Up dan Posko
menerim mengumpu ada di piket Visat, & KES menyiapk ditempat Hotel sdg
a lkan dan siaga untuk dari an Tim kan di Bulsi sdh
perintah mencari mencari daerah Asseemen posisi berada di
dari Ka Informasi informasi t dan masing- Lokasi FTX
BNPB awal (data segera masing
untuk Skunder) melapork
menyiap dan an
kan Tim melaporkan hasilnya
SRC kepada Dan
SRC
Tabel 3. Contoh Rencana Informasi Geladi/Master Scenario Event List (RIG/MSEL) 2
3. Ruangan dan Peralatan Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
a) Desain Layout Ruangan Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
Lokasi kegiatan Geladi Posko dilakukan di dalam ruangan. Untuk materi ruangan
diselenggarakan di ruang tertutup dengan perlengkapan yang dipersiapkan agar dapat
mendukung jalannya kegiatan. Kegiatan ruangan berupa upacara pembukaan latihan materi
pembekalan/academic session, dan upacara penutupan. Di dalam kegiatan ruangan untuk
pembukaan, peralatan yang diperlukan diantaranya adalah kursi, microphone dan speaker
ruangan, ampli, meja, podium, bendera merah putih, serta palu peresmian. Sedangkan untuk
kegiatan geladi posko kegiatan terbagi menjadi tiga ruangan. Ruang pertama adalah ruang
operasi, ruang kedua adalah pengendali dan ruang ketiga adalah ruang observer. Untuk lebih
jelasnya mengenai contoh desain layout Ruangan Geladi Posko dapat dilihat pada gambar-
gambar berikut.
Bahan Ajar
139
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Gambar 2. Contoh Desain Layout Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan Kegiatan
Geladi Posko
Bahan Ajar
140
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Gambar 5. Contoh Desain Layout Geladi Posko
Bahan Ajar
141
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Gambar 7. Desain Layout Ruang Geladi Posko
Bahan Ajar
142
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Gambar 9. Contoh Desain Layout Ruang Pengendali dan Ruang Pelaku
Bahan Ajar
143
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Gambar 10. Ilustrasi Ruang Pengendali dan Ruang Pelaku
Bahan Ajar
144
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Gambar 11. Contoh Desain Layout Ruangan Geladi Posko untuk IC , AC dan MAC
Gambar 12. Contoh Desain Layout Ruangan Geladi Posko untuk Controller dan Observer
Bahan Ajar
145
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
b) Peralatan Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
f) Evaluasi
Tim evaluator akan menyampaikan hasil kajian mereka terutama yang terkait dengan hal-
hal berikut ini:
1) Tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditentukan dalam menyelenggarakan Latihan;
2) Isu-isu utama yang diangkat oleh peserta/pelaku selama Latihan/Exercise berlangsung;
3) Rekomendasi.
Bahan Ajar
146
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
5. Penyusunan Rekomendasi Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
a) Prinsip Penyusunan Rekomendasi Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 5.1. Berpikir Reflektif tentang Geladi Posko/Command Post Exercise (CPX)
E. Latihan/Tugas/Kasus
F. Rangkuman
G. Umpan Balik
I. Kunci Jawaban
Bahan Ajar
147
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
B. Bahan Tayang
Bahan Ajar
148
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
BAGIAN V
SISTEM PENILAIAN
Bahan Ajar
149
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
SISTEM PENILAIAN
A. Aspek Penilaian
Aspek penilaian proses dan hasil belajar peserta diklat meliputi:
1. Sikap (NS)
Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta diklat pada aspek kerja
sama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan dalam proses pembelajaran. Sikap-sikap
tersebut diamati pada saat menerima materi, mengerjakan tugas individu dan kelompok,
mengemukakan pendapat dan tanya jawab, serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan
peserta lain. Pengamatan dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Keterampilan (NK)
Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam
menerapkan pengetahuan yang diperoleh maupun keterampilan yang mendukung
kompetensi dan indikator. Penilaian aspek keterampilan dilakukan oleh fasilitator melalui
penugasan individu dan/atau kelompok menggunakan pendekatan penilaian otentik
berupa tes dan non tes.
3. Tes Akhir (TA)
Tes Akhir dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peserta diklat setelah mengikuti
pembelajaran. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir, yaitu peserta yang telah
menuntaskan semua kegiatan pembelajaran dan dinyatakan layak berdasarkan kriteria
yang ditetapkan.
B. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran peserta diklat
meliputi:
1. Pengamatan
2. Tes Tertulis
3. Penugasan
C. Bentuk Penilaian
Bentuk penilaian yang digunakan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran peserta diklat
meliputi:
1. Lembar Pengamatan
2. Tes Tertulis Objektif berbentuk Pilihan Ganda
3. Rubrik
Bahan Ajar
150
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana
Keterangan:
NA= Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap
NK= Nilai Keterampilan
TA = Tes Akhir
Hakikat
Penanggulangan
Darurat Bencana
Jumlah
Bahan Ajar
151
Diklat Perancangan Geladi Penanggulangan Bencana