Anda di halaman 1dari 32

PERENCANAAN

PEMBELAJARAN

Yudha Prapantja, M.Pd


TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti materi ini seluruh peserta


diharapkan dapat menjelaskan konsep dan
langkah-langkah dalam merancang
pembelajaran berbasis TIK secara efektif
dan efisien
PENGERTIAN DASAR

1. Kegiatan pembelajaran adalah usaha mengelola


lingkungan dengan sengaja, agar seseorang dapat
belajar dalam rangka membentuk diri secara positif
dalam kondisi tertentu
2. Suatu program pembelajaran perlu dirancang
secara khusus agar memenuhi kriteria daya tarik,
daya guna (efektivitas), dan hasil guna (efisiensi)
PENGERTIAN DASAR

3. Dalam merancang pembelajaran atau


instruksional desain, memiliki tiga pendekatan
sederhana, yaitu:
a. Kemana saya pergi ?
(dijawab dengan merumuskan tujuan)

Mencapai tujuan pembelajaran


PENGERTIAN DASAR

b. Bagaimana saya dapat mencapainya ?


(dijawab dengan menentukan materi,strategi,media
sumber belajar)
PENGERTIAN DASAR

c. Bagaimana saya tahu bahwa telah sampai ?


(dijawab dengan menentukan ukuran/kriteria
pencapaian dalam arti kualitas, kuantitas, waktu
dan fasilitas), (Brigss, Instructional Design, 1977)
PENGERTIAN DASAR

4. Pembelajaran sebaiknya didasarkan pada


teori pembelajaran yang bersifat
prescriptive, teori yang memberikan
petunjuk-petunjuk atau “resep” untuk
mengatasi masalah belajar. (Reigeluth dan
Merrill, Instructional-Design Theories and Models, 1983).
BAGAN INSTRUKSIONAL DESAIN

Mengidentifikasi Mengembangkan Mengevaluasi

Merivisi
TAHAP MENGIDENTIFIKASI

1. Analisis Instruksional

2. Identifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal


TAHAP MENGIDENTIFIKASI

1. Analisis Instruksional
a. Analisis Instruksional adalah proses
menjabarkan perilaku umum menjadi perilaku
khusus yang tersusun secara logis dan
sistematis.
b. Analisis Instruksional adalah mengidentifikasi
perilaku-perilaku khusus yang dapat
menggambarkan perilaku umum secara lebih
terperinci, contohnya: bagaimana KD menjadi
gambaran SK, dan Indikator menjadi
gambaran KD.
c. Dengan melakukan Analisis Instruksional,
akan tergambar susunan perilaku dari yang
paling awal sampai yang paling akhir.
d. Ada empat macam struktur perilaku :
hierarkikal, prosedural, pengelompokan dan
kombinasi
1. Struktur Hierarkikal
Merupakan kedudukan dua kompetensi yang
menunjukan bahwa salah satu kompetensi hanya
dapat dilakukan bila telah dilakukan kompetensi
yang lain, contoh:
Melakukan Start

Menjelaskan
Teknik Start
2. Struktur Prosedural
kedudukan beberapa kompetensi yang
menunjukan satu seri penampilan kompetensi,
tetapi tidak ada yang menjadi prasyarat untuk
yang lainnya, contoh:

Start Melintas Garis


Lari Finis
(Berangkat)
3. Struktur Pengelompokan
kedudukan kompetensi tidak mempunyai
ketergantungan satu dengan yang lainnya,
walaupun semuanya berhubungan, contoh:
Menunjukan batas propinsi di Pulau Sumatera

Menunjukan Menunjukan Menunjukan Menunjukan


batas propinsi batas propinsi batas propinsi batas propinsi
Lampung Sumsel Sumut Riau

Menunjukan Menunjukan Menunjukan Menunjukan


batas propinsi batas propinsi batas propinsi batas propinsi
Bengkulu Jambi Sumbar Aceh
4. Struktur Kombinasi
suatu kompetensi bila diuraikan akan tersebar
secara kombinasi antara hierarkikal, prosedur,
dan pengelompokan, contoh:
Merangkaikan Start, lari dan Melintasi
gari finish

Melakukan Lari Melintasi garis


Start finish

Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaskan teknik
teknik lari
Teknik Start melintasi garis
finish
2. Identifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal
a. Perilaku awal adalah proses untuk mengetahui
keterampilan dan pengetahuan yang harus
dimiliki sebelum seseorang mencapai
kopetensi yang dipersyaratkan, antara lain :
- dengan bertanya
- menyelenggarakan tes (pre-test)
b. Karakteristik awal adalah proses mengidentifikasi
latar belakang kehidupan calon peserta didik
yang akan mengikuti program pembelajaran,
antara lain :
- minat dan bakat
- pola kehidupan sehari-hari
- keadaan sosial ekonomi
- kemampuan menelaah materi
- kemampuan menggunakan komputer

kembali
TAHAP PENGEMBANGKAN

1. Menentukan Materi
a. Pemilihan materi ajar dalam rangka mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan
b. Materi disajikan dengan kriteria sebagai berikut
- dari mudah ke sukar
- dari umum ke rinci
- dari konkret ke abstrak
- dari yang sederhana ke yang rumit
- dari yang lampau ke yang akan datang
- dari yang penginderaan ke pemikiran
2. Mengembangkan Tes Acuan Patokan

a. Tes acuan patokan dikembangkan untuk


mengukur ketercapaian kompetensi yang telah
dirumuskan (hasil analisis instruksional).

b. Tes acuan patokan dikembangkan diawal


rancangan program pembelajaran, agar secara
substansi masing-masing butir dapat terkontrol
c. Menyusun tes acuan patokan sesuai dengan
beberapa prosedur, antara lain :
- langkah pertama membuat tabel spesifikasi

Daftar Perilaku Bobot Perilaku Jenis Tes Jumlah butir tes


- Langkah kedua, menyusun tes acuan patokan dengan
hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1. butir tes dibuat sesuai dengan tabel spesifikasi
2. butir tes dibuat sesuai kompetensi yang akan dicapai
3. melakukan validasi internal, artinya apabila peserta
didik dapat menjawab dengan benar berarti telah
mampu melakukan atau menguasai kompetensi
yang telah dirumuskan, hal ini dapat dilakukan
dengan bertanya kepada diri sendiri.
4. memeriksa kembali seluruh butir tes, apakah bobot
tes telah sesuai dengan bobot presentase yang
ditentukan dalam tabel spesifikasi.
- Langkah ketiga, membuat petunjuk dalam
menjawab tes yang dikembangkan, agar apa
yang diharapkan dari tes tersebut dapat
dilakukan dengan benar oleh peserta didik.
- Langka keempat, membuat kunci jawaban
adalah untuk digunakan dalam pemberian skor
dan untuk mengukur diri peserta didik sendiri
apabila pola pembelajaran mandiri.
- Langkah kelima, uji coba butir tes
- Langkah keenam, menganalisis hasil ujicoba
- Langkah ketujuh, merevisi hasil ujicoba
3. Memilih Strategi Pembelajaran
a. Strategi pembelajaran adalah pendekatan
menyeluruh dalam proses pembelajaran.
b. Strategi pembelajaran dibedakan menjadi dua
strategi dasar :
- ekspositori : pemrosesan informasi (penjelasan)
- diskoveri : pemrosesan pengalaman (penemuan)
c. Urutan kegiatan pembelajaran
- Pendahuluan terdiri atas :
1. penjelasan singkat tentang isi materi
2. penjelasan relevansi materi dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik
3. penjelasan tentang kompetensi
- Penyajian terdiri atas :
1. uraian
2. contoh
3. latihan
- Penutup terdiri atas :
1. tes formatif dan umpan balik
2. tindak lanjut
d. Bagan strategi pembelajaran
Urutan Kegiatan Pembelajaran Metode Media Waktu

Pendahuluan Deskripsi Singkat


Relevansi
Indikator
Penyajian Uraian
Contoh
Latihan
Penutup Tes formatif
Umpan balik
Tindak lanjut
e. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
Permen 41 th 2007 tentang standar pengelolaan
1. Kegiatan pendahuluan
- menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
- mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan diajarkan
- menjelaskan kompetensi dan relevansinya
- menjelaskan deskripsi mata pelajaran
2. Kegiatan inti : dilakukan secara efektif, efisien,
menantang, memotivasi dan menyenangkan
a. eksplorasi
- melibatkan siswa mencari informasi ttg
topik/tema materi
- menggunakan media dan sumber belajar lain
- memfasilitasi interaksi antar siswa, siswa dg
guru dan sumber belajar lainnya
- melibatkan siswa aktif dlm setiap pembelajaran
- memfasilatasi siswa untuk melakukan
percobaan
b. elaborasi
- membiasakan & memfasilitasi siswa membaca dan
menulis melalui tugas tertentu yang bermakna
- memberikan kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa
takut
- memfasilitasi pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
- memfasilitasi berkompetisi secara sehat
- memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi
lisan/tertulis secara individu/kelompok
- memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja
- memfasilitasi siswa untuk melakukan pameran,
turnamen, fesitivasl serta produk yg dihasilkan
- memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan yg
menumbuhkan kebanggaan dan percaya diri
c. konfirmasi
- memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk tulisan, lisan, isyarat, hadiah thdp keberhasilannya
- memberikan konfirmasi thdp hasil eksplorasi dan
elaborasi siswa melalui berbagai sumber belajar
- memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman dalam mencapai KD :
1) berfungsi sbg narasumber, menjawab pertanyaan
siswa yg menghadapi kesulitan
2) membantu menyelesaikan masalah
3) memberikan acuan dalam mengecek hasil eksplorasi
4) memberikan informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
5) memberikan motivasi
3. Kegiatan Penutup
a. bersama-sama dgn siswa dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi thd
proses pembelajaran yg telah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik thd proses dan hasil
belajar
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut
e. menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya
kembali
TAHAP MENGEVALUASI dan REVISI

A.Tahap mengevaluasi
1. Reviu kembali oleh perancang pembelajaran
2. Reviu oleh ahli bidang studi

B.Tahap revisi
melakukan revisi hasil reviu yang dilakukan
secara bersama-sama oleh ahli bidang studi dan
perancang pembelajaran
Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai