Anda di halaman 1dari 4

SOAL PRETEST STASE BAYI BARU LAHIR

MELAKUKAN PENILAIAN BBL NORMAL:


1. Seorang ibu melahirkan bayi di puskesmas. Bayi baru lahir dilakukan pemeriksaan oleh
bidan. bayi tampak bergerak aktif dan kuat, warna tubuh bayi kemerahan, bayi menangis
secara spontan dan dapat menarik kaki atau tangan ketika diberi rangsang nyeri, seperti
cubitan ringan atau sentilan di kaki, dan jantung bayi berdetak lebih dari 100 denyut per
menit. Berikan skor dengan penilaian APGARS score!

MENYIAPKAN RANTAI HANGAT (WHAM CHAIN) BAGI BAYI BARU LAHIR:


2. Seorang ibu melahirkan bayi dengan berat 3000g. Bidan memberikan asuhan bayi baru
lahir dengan memperhatikan kehilangan panas. Sebutkan usaha yang dilakukan oleh
bidan agar tidak terjadi hipotermi pada bayi baru lahi!

MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK DAN OBSERVASI PADA 24 JAM PERTAMA:


3. Seorangbayilahir2 jam yang lalu, dilakukanpemeriksaanfisikolehbidan. Apakahlangkah-
langkah yang dilakukanpadakasustersebut?

MELAKUKAN PEMASANGAN IDENTITAS BAYI BARU LAHIR:


4. Seorang bayi lahir di rumah sakit dan dirawat di ruang neonatus, pada saat perawatan
bayi, bidan memberikan gelang identitas. Apa saja yang ditulis pada gelang identitas
tersebut?

MEMFASILITASI BOUNDING ANTARA BAYI DENGAN IBU ATAU KELUARGA


BARUNYA:
5. Seorang ibu melahirkan anak pertamanya di puskesmas, bayi langsung di IMD , Apakah
informasi yang perlu disampaikn bidan agar supaya terciptanya bounding antara ibu dan
bayi ketika IMD?

MELAKUKAN DETEKSI DINI DAN PENANGANAN BBL DENGAN ASFIKSIA:


6. Seorang bidan telah menolong persalinan dengan kasus bayi mengalami asfiksia sedang.
Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan oleh bidan tersebut?

MENDETEKSI ADANYA BBL DENGAN KELAINAN BAWAAN


7. Seorangbayiperempuanbarulahir di bidanpraktikmandiri. Riwayatkelahiran: anakpertama,
usiagestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil pemeriksaan: Bayilahirtidaksegeramenangis,
kulitjari-jariekstremitaskebiruan, tonus
ototlemas.jelaskanpemeriksaankemungkinanadanyakelainanbawaan pada bayi di bagian
abdomen!

MELAKUKAN ASUHAN BBLR TANPA KOMPLIKASI (≥ 2000gr):


8. Seorangbayilaki-lakilahirspontan, aterm 4jam yang lalu di Puskesmas. Beratlahir
2200gram, panjang badan 50 cm, ASI keluarlancar, hisapanbayilemah. Hasil
Pemeriksaan:menangislemah, warnakemerahan, gerakantidakaktif. Sebutkantanda-
tandabahayaBayitersebutharusdirujuk!

MELAKUKAN PENANGANAN AWAL DAN RUJUKAN PADA BAYI YANG


MENGALAMI KOMPLIKASI DAN KELAINAN:
9. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 7 hari datang kebidan praktek mandiri
dengan keluhan kulit bayi berwarna kekuningan terutama pada daerah lutut,kaki, serta
tinja pucat sehingga harus dilakukan rujukan pada bayi tersebut. Jelaskan prosedur
penanganan awal dan rujukan pada bayi yang mengalami komplikasi pada masalah
diatas!
MELAKUKAN PERAWATAN BAYI RUTIN:
10. Seorang perempuan umur 21 tahun melahirkan anak pertama 2 hari yang lalu secara
normal, Ibu tersebut harus melakukan perawatan rutin pada bayinya. Jelaskan langkah
kerja untuk melakukan perawatan rutin pada bayi baru lahir!

MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT DAN PENCEGAHAN INFEKSI


LAINNYA:
11. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2800 gram, PB 48 cm RR 40 x/menit,
dengan usia kehamilan saat lahir 38minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan
kelainan. Bagaimana prosedur perawatan tali pusat pada bayi baru lahir tanpa
mengindahkan tindakan umum pencegahan infeksi dan jelaskan pula hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam perawatan tali pusat!

MEMBERIKAN SUNTIK VITAMIN K1:


12. Setiap bayi baru lahir, penting untuk memperoleh injeksi vitamin K. Mohon dibuatkan
prosedur tindakan pemberian injeksi vitamin K untuk bayi R

MELAKUKAN PENYUNTIKAN HEPATITIS B0:


13. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 7 hari untuk kontrol ke Puskesmas dan
mendapatkan vaksin hepatitis 0. Bidan akan melakukan pemberian vaksin hepatitis 0
pada bayi tersebut. Tuliskan rangkaian persiapan dan langkah-langkah pemberian vaksin
hepatitis 0

MELAKUKAN PEMBERIAN SALEP MATA (PROFILAKSIS)


14. Kasus:
- Tgl pengkajian: tanggal 10 Januari 2021 pukul22.55 WIB
- Bayi Ny.S lahir tanggal 10 Januari 2021pukul 02.55 WIB dengan jenis kelamin
perempuan.
- Riwayat kehamilan: G3P2A0, usia kehamilan aterm, bayi dalam keadaan sehat.
- Keluhan utama: mata tidak jernih.
- Riwayat penyakit ibu: HPV (human papillomavirus) di awal kehamilan dan
preeklamsia
- Pemeriksaan fisik: Mata: mata simetris, tidak ada perdarahan dan kotoran, sklera putih
dan konjungtiva, merah muda, refleks kedip positif
Berdasarkan kasus diatas, bidan berniat memberikan salep mata pada bayi Ny. S:
a. Apa yang menjadi indikasi pemberian salep mata pada bayi baru lahir?
b. Sebutkan persiapan alat dan langkah-langkah pemebrian salep mata pada bayi barul ahir
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI YANG DIBUTUHKAN (DALAM KOLABORASI
INTERPROFESIONAL) DALAM PENANGANAN DAN STABILISASI BAYI BARU
LAHIR TERMASUK MENGOPERASIKAN INCUBATOR, DLL:

15. Bayi Ny. A lahir 12 jam yang lalu dengan berat lahir 3.200 g, lahir spontan, spontan
bernafas dengan kecepatan pernafasan 50 x/mnt. Saat ibu mencoba menyusui, bayi
mengalami kesulitan untuk menghisap. Hasil pemeriksaan ditemukan:
a. Bayi warna merah muda dengan akrosianosis
b. TTV: RR 56 x/mnt, S 35,4 °C, N 120 x/mnt
c. Tidak mendengus/grunting dan tidak ada tarikan dinding dada
d. Didapatkan sefalohaematoma di sisi kepala bagian kiri
Berdasarkan kasus diatas: Bagaimana tindakan anda sebagai bidan untuk mengatasi masalah
ini? Jelaskan persiapan dan langkah-langkah tindakan yang akan anda berikan!
MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN PELAYANAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU
LAHIR:
16. Bayi R lahirs pontan 1 jam yang lalu di Puskesmas, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR
40 x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak
ditemukan kelainan. Sebutkan persiapan, langkah-langkah pengkajian bayi baru lahir,
serta data fokus apa saja yang perlu dikaji pada bayi baru lahir!

MELAKUKAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI (LK, BB, PB):


17. Jelaskan prosedur dalam melakukan pengukur anantropometri bayi baru lahir meliputi
lingkar kepala, berat badan dan Panjang badan!

MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)dan MELAKUKAN


PEMERIKSAAN REFLEKS PADA BAYI/ NEONATUS
18. Kapan pemeriksaan fisik head to toe pada BBL boleh dilakukan dan bagaimana cara
melakukan pemeriksaan fisik tersebut!

MEMFASILITASI PERAWATAN DENGAN METODE KANGGURU PADA BAYI


BBLR (2000-2500 GRAM):
19. Jelaskan persiapan alat yang dibutuhkan dalam melakukan metode kanguru serta jelaskan
bagaimana cara melakukan metode kanguru!
Jawab :- persiapan alat,yaitu topi bayi,popok,kaos kaki dan tangan bayi,baju kanguru.
- cara melakukan metode kanguru pada bayi BBLR :
a. berikan baju kanguru pada ibu
b. letakkan bayi didada ibu dengan posisi tegak dan bersentuhan langsung
dengan kulit.Pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada.Posisikan bayi
dengan siku dan tungkai tertekuk,kepala agak sedikit mendongak.Ibu juga dapat
menggunakan baju dengan ukuran besar sehingga posisi bayi bisa diletakkan
diantara payudara lalu baju ditangkupkan.Kenakan selendang yang dililitkan
diperut ibu agar bayi tidak terjatuh.
c. jika baju tidak dapat menyokong bayi,ibu dapat menggunakan handuk atau kain
lebar yang elastis atau kantung yang khusus dibuat untuk menjaga tubuh bayi.
d. selama melakukan metode kanguru ini,ibu masih dapat beraktivitas dengan
bebas,dapat bergerak bebas walaupun berdiri,duduk,berjalan,makan,dan
mengobrol.Namun pastikan,saat tidur,posisi ibu setengah duduk atau meletakkan
beberapa bantal dibelakang punggung.
e. jika ibu lelah,metode ini dapat dilakukan juga oleh ayah atau orang lain.
f. perhatikan persiapan sang ibu,bayi,posisi bayi,pemantauan bayi,cara pemberian
ASI dan kebersihan ibu dan bayinya.

MELAKUKAN DETEKSI DINI TANDA BAHAYA BAYI:


20. Seorang bayi lahir dengantangis merintih, terdapat retraksi dada dan mengalami sianosis
sentral. Bidan akan melakukan deteksi dini tanda bahaya pada bayi. Apakah langkah-
langkah yang harus dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut?\
Jawab : - beri oksigen melalui nasal prongs atau kateter nasal jika bayi muda mengalami
sianosis atau distres pernapasan berat
-beri VTP dengan balon dan sungkup ,dengan oksigen 100% (atau udara ruangan
jika oksigen tidak tersedia ) jika frekuensi napas terlalu lambat (< 20 kali/menit)
-Jika terus mengantuk,tidak sadar atau kejang ,periksa glukosa darah.Jika glukosa
<45 mg/dl koreksi segera dengan bolus 200 mg/kgBB dekstrose 10% ( 2 ml/kg
BB) IV selama 5 menit diulang sesuai keperluannya dengan infus tidak terputus
( kontinu) dekstrose 10% dengan kecepatan 6 -8 mg/kg BB/menit harus
dimulai.Jika tidak mendapat akses IV,berikan ASI atau glukosa melalui pipa
lambung.
- beri fenobarbital jika terjadi kejang.
-Beri ampisilin ( atau penisilin ) dan gentamisin jika dicurigai infeksi bakteri
berat.
-rujuk jika pengobatan tidak tersedia di rumah sakit ini.
-pantau bayi dengan ketat

MELAKUKAN EDUKASI PERAWATAN BAYI BARU LAHIR PADA IBU,


KELUARGA, DAN MASYARAKAT
21. Seorang bidan akan melakukan edukasipada ibu, keluarga, dan masyarakat mengenai cara
melakukan perawatan pada bayi baru lahir dengan benar. Apa saja langkah-langkah yang
harus dilakukan oleh bidan?

MEMFASILITASI IBU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT UNTUK STIMULASI


TUMBANG BAYI:
22. Seorang bidan akan memfasilitasi seorang ibu yang memiliki bayi berusia 6 bulan untuk
menstimulasi tumbuh kembang bayinya. Persiapan apa saja yang dibutuhkan oleh bidan
tersebut?

MELAKUKAN EDUKASI PADA IBU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT TENTANG


PEMENUHAN HAK-HAK BAYI:
23. Seorang bidan akan melakukan edukasi pada ibu, keluarga, dan masyarakat mengenai
stimulasi tumbuh kembang bayi dengan benar. Persiapan apa saja yang dibutuhkan oleh
bidan?

MELAKUKAN KONSULTASI ATAU RUJUKAN PADA KASUS BAYI BARU LAHIR


DENGAN MASALAH KELAINAN BAWAAN ATAU KOMPLIKASI?:
24. Seorang bayi lahir dengan tangis merintih, gerak tidak aktif, badan merah, ekstremitas
biru, RR 20x /menit dan terdapat retraksi dada. Setelah bidan memeriksa keadaan bayi,
bidan akan melakukan rujukan terhadap bayinya karena mengalami asfiksia berat yang
tidak teratasi. Apa saja persiapan dan langkah yang harus dilakukan oleh bidan?

Anda mungkin juga menyukai