Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GEGESIK
Jl. Raya Gegesik-Arjawinangun No 20, Gegesik, Cirebon
Telp. (0231) 8830087 Email:pkmgegesik@gmail.com,
Cirebon 45164

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN
NOMOR : 440/ 14-KAK/PKMGGSK/2023

A. PENDAHULUAN
Sekarang ini, banyak penyakit yang bertambah dan merajalela dalam
kehidupan masyarakat. Akan tetapi, penyakit infeksi tetap menjadi primadona
penyakit yang paling sering menyerang manusia. Penyakit infeksi yang ditimbul
sering diakibatkan mikroorganisme yang bersifat patogen. Cara dalam menegakkan
diagnosa guna menemukan mikroorganisme apa yang menjadi penyebab suatu
penyakit adalah dengan cara pemeriksaan spesimen. Oleh karena itu, bagi orang
yang berprofesi dalam bidang kesehatan, misalnya Analis Kesehatan, harus
mengetahui dan memahami betul cara pengelolaan spesimen klinik. Hal-hal yang
harus diperhatikan dalam hal pengelolaan spesimen adalah cara pengambilan,
penyimpanan, pengiriman spesimen.

B. LATAR BELAKANG
Spesimen adalah sampel atau sekumpulan dari satu bagian atau lebih bahan
yang diambil langsung dari suatu sistem. Spesimen merupakan bagian terpenting
dalam mengawali suatu pemeriksaan, karena hasil pemeriksaan laboratorium tidak
akan lebih baik dari mutu spesimen yang diperoleh. Dalam pemeriksaan
mikrobiologi, adanya cemaran mikroba bukan penyebab infeksi akan sangat
menggangu. Sebaliknya mikroba penyebab harus dapat diperoleh dan
dipertahankan hidup. Oleh karena itu, cara pengambilan, penyimpanan dan
transportasi spesimen yang baik merupakan salah satu faktor penentu mutu
pemeriksaan.

C. TUJUAN UMUN DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Supaya spesimen memenuhi syarat untuk diperiksa, maka proses pengambilan
dan pengiriman juga harus dilakukan dengan mengikuti standarisasi yang
benar.
2. Tujuan Khusus
a. Agar spesimen tetap layak untuk di periksa.
b. Mengetahui spesimen yang memenuhi syarat pemeriksaan.
c. Mengetahui cara pengolahan spesimen di laboratorium.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pengambilan spesimen
Pengambilan spesimen dilakukan sesuai dengan prosedur dari setiap
pengambilan spesimen penyakit yang telah ditentukan.
2. Pengemasan dan penyimpanan spesimen
a. pesimen dikemas dalam kotak khusus untuk pengiriman dalam 3 lapisan
dari dalam keluar. Wadah kedap air berisi spesimen dengan bantalan
absorben untuk mengisi spesimen bila bocor karena guncangan.
b. Spesimen dibuatkan berita acara dengan mencantumkan identitas
spesimen berupa nama, umur, jenis kelamin, jenis spesimen, tanggal, jam
pengiriman, nomor pengiriman, laboratorium rujukan yang dituju, tanda
tangan kepala analisis/atau yang mewakili.
c. Pada bagian luar paket kotak harus diberi peringatan agar bahan bisa
ditangani secara khusus dan ahti-hati, sehingga harus ditulis dengan huruf
yang jelas “Berisi bahan yang mengandung bakteri/virus penyebab
penyakit”.
3. Pengiriman spesimen
Spesimen dikirim dalam suhu tertentu (sesuai dengan penyimpanan tiap
spesimen untuk tes tertentu) dalam wadah yang sesuai. Lindungi spesmen dari
panas, sinar matahari dan dingin yang terlalu kuat. Spesimen diantar langsung
atau dikirim melalui jasa transportasi yang menjamin segera mengantar ke
laboratorim penerima.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas mengambil spesimen yang dilakukan sesuai dengan prosedur dari
setiap pengambilan spesimen penyakit yang telah ditentukan.
2. Sebelum mengirim spesimen ke laboratorium, pastikan bahwa spesimen telah
memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam persyaratan masing-masing
pemeriksaan.
3. Apabila spesimen tidak memenuhi syarat agar diambil/dikirim ulang.
4. Pengiriman spesimen disertai formulir permintaan yang diisi data yang lengkap.
Pastikan bahwa identitas pasien pada label dan formulir permintaan sudah sama.
5. Secepatnya spesimen dikirim ke laboratorium. Penundaan pengiriman spesimen
ke laboratorium dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam setelah pengambilan
spesimen. Penundaan terlalu lama akan menyebabkan perubahan fisik dan
kimiawi yang dapat menjadi sumber kesalahan dalam pemeriksaan.
6. Pengiriman sampel sebaiknya menggunakan wadah khusus, misalnyaberupa
kotak atau tas khusus yang tebuat dari bahan plastik, gabus (styro-foam) yang
dapat ditutup rapat dan mudah dibawa.

F. SASARAN
Semua penderita suspek PD3I dan non PD3I serta penyakit emerging dan potensial
KLB yang diperlukan pengambilan spesimen di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Gegesik.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan penemuan kasus yang
memerlukan pemeriksaan spesimen.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Tidak ditemukan hasil postif penyakit PD3I dan non PD3I.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Petugas surveilans mencatat, merekap dan mengolah data yang diperoleh.
2. Petugas surveilans melaporkan data yang telah diolah ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon.
3. Petugas surveilans merancang tindak lanjut dari hasil penyelidikan epidemiologi.
4. Evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali

Mengetahui, GEGESIK, 02 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Gegesik Koordinator pelayanan surveilans

dr.ASEP ARIES SUDRAJAT YULIA HALIMATU SOLIHAH, SKM


NIP 197208132007011011 NIP.

Anda mungkin juga menyukai