Persalinan
adalah suatu proses terjadinya pengeluaran bayi
yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan
pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu
(Mitayani, 2009
Penyebab Terjadinya Persalinan
Penurunan kadar progesteron
Peningkatan kadar estrogen
Pelepasan oksitosin dari neurohipofisis
Peningkatan kadar prostaglanding dan kortisol janin
Peningkatan besarnya uterus diikuti oleh pengeluaran
kalsium dari sarcoplasma retikulum
Tekanan bag terendah janin pada serviks dan segmen
bawah rahim
Penuaan plasenta
Tanda Tanda Persalinan
Langkah anamneses dan pemeriksaan fisik
pada persalinan
Anamnese
1. Biodata Pasien
yang meliputi: nama,umur, agama dll
2. Alasan masuk dan keluhan utama
3. Riwayat menstruasi
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
5. Kontrasepsi
6. Riwayat kehamilan sekarang
7. Obat yg dikonsumsi
8. Imunisasi
9. Riwayat kesehatan ibu
10. dll
Pemeriksaan fisik pada persalinan meliputi:
1.Pemeriksaan Umum
antara lain : kesadaran ibu, BB sebelum
hamil ,BB sekarang dll
2.Tanda tanda Vital
antara lain : TD,Nadi, Pernapasan, dan Suhu
3.Pemeriksaan kepala sampai genetalia melalui
- Inspeksi
- Palpasi
- Auskultasi
Pemantauan kesejahteraan ibu dan janin selama
proses persalinan
1. Pemantauan kesejahteraan ibu
yang meliputi:
a. Frekuensi Nadi
b. Suhu tubuh
c. TD
d. Urinalisasi
e. Keseimbangan cairan
f. Pemeriksaan abdomen
g. Pemeriksaan jalan lahir
2. Pemantauan kesejahteraan janin meliputi:
a. Frekuensi denyut jantung janin (DJJ)
Perawatan bayi baru lahir
Pengertian Bayi Baru Lahir (BBL)
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 40 minggu
dengan berat badan 2500 gram sampai 4000 gram.
Ciri-ciri bayi baru lahir normal:
1. BB= 2500-4000 gram
2. Panjang badan 48-52 cm
3. Lingkar kepala 33-35 cm
4. Lingkar dada 30-38 cm
5. Bayi lahir langsung menangis kuat
6. Denyut jantung pada pertama kali 120-160x/menit. RR = 40x/menit
7. Kulit kemerahan, Apgar score > 7, reflek baik
8. Kuku agak panjang dan lemas
9. Genetalia : Jika perempuan genetalia mayora ditutupi labia minora, jika laki-laki
testisnya sudah turun
10. Eliminasi baik urine dan mekonium akan keluar dalam 24 jam
11. dll
Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )
Inisasi menyusu dini
adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah
lahiran. Hal ini merupakan kodrat dan anugrah dari Tuhan yang sudah
disusun untuk kita. Melakukannya juga tidak sulit, hanya membutuhkan
waktu sekitar satu hingga dua jam.
Manfaat IMD
1.Untuk Bayi
- Kehangatan
- Kenyamanan
- Kualitas Perlekatan
- dll
2. Untuk Ibu
membantu memperlancar keluarnya plasenta didalam rahim dan
mengurangi resiko terjadinya perdarahan.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
1. Keadaan Umum
2. Tanda tanda vital
3. Pemeriksaan dari kepala sampai genetalia
melalui inspeksi , palpasi, perkusi dan auskultasi
Jika denyut jantung < 80 x / menit ulangi pemberian epineprin sesuai dosis diatas tiap 3 5
menit.
12. Lakukan penilaian denyut jantung, jika denyut jantung tetap / tidak rewspon terhadap di
atas dan tanpa ada hiporolemi beri bikarbonat dengan dosis 2 MEQ/kg BB secara IV selama 2
menit. (Wiknjosastro, 2007)
Asuhan Pasca Resusitasi
Setelah tindakan resusitasi, diperlukan asuhan pasca
resusitasi yang merupakan perawatan instensif selama 2 jam
pertama. Penting sekali pada tahap ini dilakukan BBL dan
pemantauan secara intensif serta pencatatan.
a)Pemantauan tanda-tanda bahaya pada bayi
b)Pemantauan dan perawatan tali pusat
c)Bila nafas bayi dan warna kulit normal, berikan bayi
kepada ibunya
d) Pencegahan hipotermi
e) Pemberian vit-K
f) Pencegahan infeksi
KAMI KELOMPOK MOHON MAAF APABILA MASIH
BANYAK KEKURANGAN DALAM PRESENTASI KAMII INI