Anda di halaman 1dari 8

PENGKAJIAN

1. Faktor predisposisi
Di RSUD Wates terdapat bayi baru lahir bernama By. Ny. J yang
berjenis kelamin laki-laki. Data yang didapatkan, By. Ny J lahir pada
tanggal 23 juli 2018, berat badan lahir 2.700 gram, lahir secara spontan,
nilai APGAR pada 1 menit pertama bernilai 7, pada 5 menit selanjutnya
bernilai 9 dan pada 2 jam selanjutnya bernilai 9, memiliki riwayat
kehamilan G1 P0 A0 Ah 0. Ny. J bekerja sebagai IRT dan pendidikan
terakhir adalah akademi. Ny. J mau menerima informasi berkaitan dengan
cara memandikan bayinya. Ny. J memiliki kemampuan membaca yang
baik serta mampu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
2. Faktor pemungkin
Ny. J mengatakan belum mengetahui bagaimana cara memandikan
bayinya dengan benar. Ny. J juga mengatakan ini merupakan anak
pertamanya dan belum memiliki pengalaman memandikan bayi
sebelumnya.
3. Faktor penguat
Praktikan yang akan memberikan pendidikan kesehatan sudah
dibekali pengetahuan dari kampus. Keluarga mendukung dengan
diadakannya pendidikan kesehatan terkait kesehatan anaknya.

ANALISA DATA
Data Fokus Masalah Penyebab
DO : Ny. J tampak Defisit pengetahuan Kurang terpapar
belum mengetahui tentang kejang demam informasi
bagaimana cara sederhana
memandikan bayinya
dengan benar
DS : Ny. J mengatakan
belum mengetahui
bagaimana cara
memandikan bayinya
dengan benar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan tentang cara memandikan bayi dengan benar b.d
kurang terpapar informasi d.d Ny. J tampak belum mengetahui bagaimana
cara memandikan bayinya dengan benar, Ny. J mengatakan belum
mengetahui bagaimana cara memandikan bayinya dengan benar. (SDKI,
2017)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Memandikan bayi

2. Sasaran
a. Program : By. Ny. J
b. Penyuluhan : Ny. J

3. Tujuan
a. Umum : Ny. J dapat memandikan bayinya
b. Khusus :
1) Ny. J dapat menjelaskan pengertian memandikan bayi
2) Ny. J dapat menjelaskan cara memandikan bayi

4. Materi
a. Pengertian memandikan bayi
b. Cara memandikan bayi

5. Metode : Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi

6. Media : Leaflet

7. Alat dan bahan :


a. Perlengkapan mandi
b. Pakaian bayi

8. Waktu :
Hari, tanggal : Kamis, 26 Juli 2018
Waktu : 07.00-07.25 WIB
Rincian Kegiatan
No Acara Waktu
1. Pembukaan dan Perkenalan 2 menit
2. Kontrak waktu dan Penyampain susunan acara 2 menit
3. Materi 5 menit
4. Tanya jawab 5 menit
5. Demonstrasi 10 menit
6. Penutup 1 menit
TOTAL 25 menit

9. Tempat : Bangsal Perinatologi RSUD WATES

10. Evaluasi
a. Ny. J dapat menjelaskan pengertian memandikan bayi
b. Ny. J dapat menjelaskan cara memandikan bayi

11. Penyuluh : Mahasiswa DIII Keperawatan Reguler A Semester 4


Ricki Krisbyanto (P07120116039)

12. Sumber
Doengoes, Marilyn E. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Pasien, Ed. 3.
Jakarta: EGC
Hidayat, Aziz. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: EGC
Parker, Catherine. 2008. Konsultasi Kebidanan. Jakarta: Erlangga
Priono, Yunisa. 2010. Merawat Bayi tanpa Babby Sitter. Jakarta: Buku
Kita
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya
bersih dengan cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/prosedur.

B. CARA MEMANDIKAN BAYI DENGAN BENAR


1. Mencuci tangan kemudian dikeringkan.
2. Mempersiapkan alat-alat:
a. Pakaian bayi lengkap (baju, gurita, popok, kain bedong, kaos kaki,
sarung tangan dan topi)
b. Handuk
c. Sabun bayi
d. Waslap 2 buah
e. Shampoo bayi
f. Kassa
g. Kapas mata (dibasahi dengan air matang)
h. Sisir
i. Kom sedang 2
j. Cotton buds
k. Bak mandi
l. Air panas
3. Mengisi air dingin ke dalam bak mandi bayi kira-kira 10-15 cm dari dasar
bak mandi, kemudian tambahkan air panas hingga hangat-hangat kuku
(cek dengan siku).
4. Mengalas tempat tidur/meja dengan handuk atau meletakkan handuk pada
dada petugas.
5. Mengatur pakaian bayi yang bersih sesuai dengan urutan. (bedong, baju
bayi, popok, topi, kaos kaki, kaos tangan).
6. Membersihkan mata bayi dengan kapas mata yang sudah dibasahi dengan
air matang dari arah luar ke dalam.
7. Membersihkan hidung dan telinga bayi dengan cotton buds.
8. Membersihkan mulut bayi dengan kassa.
9. Membuka pakaian bayi sambil memeriksa apakah bayi BAK/BAB, bila
BAB dibersihkan terlebih dahulu.
10. Membasahi rambut bayi kemudian diberi shampo.
11. Bilas rambut bayi hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk (membilas
bisa dilakukan dengan membawa bayi mendekati bak kemudian dibilas,
atau dapat dibilas saat bayi dimandikan).
12. Gendong bayi ke dalam bak mandi dengan cara pegangi bayi sedemikian
rupa sehingga lengan kiri ibu berada di bawah tengkuknya dan jari-jari
tangan kiri mencengkeram disekitar ketiak.
13. Membersihkan muka bayi dengan waslap.
14. Basahi tubuh bayi dengan waslap, kemudian menyabuni tubuh bayi
dengan urutan tubuh, paha, kaki, kedua lengan bagian depan dan belakang,
lalu miringkan bayi dan menyabuni tubuh bagian belakang.
15. Membersihkan tubuh bayi dari sabun dengan menggunakan waslap hingga
bersih.
16. Bersihkan tubuh dalam bak mandi daerah leher, tengkuk, telinga luar,
tubuh bayi serta lipatan-lipatan tubuh secara hati-hati.
17. Tengkurapkan bayi dengan hati-hati dan bersihkan anggota tubuh bagian
belakang. Setelah bersih terlentangkan kembali.
18. Mengangkat bayi dan selimuti dengan handuk, keringkan tubuh bayi
secara perlahan-lahan dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh
bayi.
19. Kenakan baju bayi dimulai dari popok, baju bayi, kaos kaki, kaos tangan,
dan bungkus bayi dengan bedong.
20. Sisiri bayi, lalu pakaikan topi.
21. Tidurkan bayi pada tempat yang aman.
22. Rapikan/bereskan peralatan yang telah digunakan.
23. Cuci tangan lalu dikeringkan.
Hal yang perlu diperhatikan ketika memandikan bayi:
1. Satu kali saja. Bayi baru lahir cukup dimandikan 1 kali sehari. Bila perlu
dibersihkan lagi dalam satu hari cukup dengan ccara diusap menggunakan
handuk basah saja.
2. Tidak lama-lama. Bayi sebaiknya juga tidak dimandikan terlalu lama.
Secara bertahap dengan bertambahnya usia, waktu mandi dapat
diperpanjang hingga maksimal 10 menit.
3. Gunakan produk khusus bayi. Sabun, sampo dan semua produk yang
menyentuh bayi harus cukup lembut dan secara klinis terbukti aman dan
cocok untuk kulit bayi. Ini penting agar kulit bayi tidak mengalami iritasi.
4. Suhu sesuai. Baik suhu ruangan tempat mandi maupun suhu air untuk
mandi perlu dipastikan tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MEMANDIKAN BAYI
DI BANGSAL PERINATOLOGI RSUD WATES
Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu Praktik Klinik Keperawatan Anak

Disusun oleh:
Ricki Krisbyanto (P07120116039)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2018

Anda mungkin juga menyukai