Anda di halaman 1dari 13

PRETES KELOMPOK PROBOLINGGO 1

1. UMI ROFIAH
2. MUFLIKAH
3. HOMSIATUR ROHMATIN
4. MAYA FARDHILLA INDASWARI
5. AFIN SURYA AGUTINA
6. CHOIRUL NISA
7. EMA LULUK FITRIYAH
8. DESSY NIA SARI
9. NOR AZIZAH
10. YULITA RAHARDI
11. PUTRI NUR FAIZAH NURULITA
12. UUL KHOLIFAH

PRETES STASE ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI, BALITA DAN ANAK PRA
SEKOLAH

MELAKUKAN EDUKASI KEPADA IBU, KELUARGA, MASYARAKAT


TENTANG PERAWATAN BAYI DAN BALITA SEHARI HARI
1. Bayi A lahir 8 jam yang lalu di bidan Y. Bayi lahir dengan berat lahir 2800g
dan secara fisik normal. Bayi merupakan anak pertama sehingga ibu tidak
memiliki pengalaman sebelumnya. Coba jelaskan edukasi yang diberikan
kepada ibu untuk perawatan pada bayi?
Edukasi yang harus diberikan kepada ibu dan keluarga antara lain :

JAWAB :

a. Perawatan bayi sehari hari mulaip erawatan tali pusat , memandikan bayi
b. Pemberian ASI Eksklusif
c. Pemberian dan pemenuhan nutrisi pada ibu nifas sehingga Produksi ASI
meningkat
d. Pertumbuhan dan perkembangan Bayi
e. Cara menyusu yang benar sehingga bayi cukup ASI nya

MELAKUKAN EDUKASI KEPADA IBU,KELUARGA, MASYARAKAT


TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA

2. Bayi A berusia 7 bulan datang ke posyandu untuk mengukur pertumbuhan dan


perkembangan. Hasil pengukuran adalah berat badan 8kg dan panjang badan
70cm. Sedangkan untuk perkembangan ibu mendapatkan edukasi stimulasi
perkembangan anak. Silakan sebutkan apa saja yang bisa ibu lakukan dalam
memberikan stimulasi sesuai usia pada kasus?
JAWAB :
a. apakah anak dapat mengikuti Gerakan ibu dengan menggerakkan kepala
sepenuhnya dari satu sisi kesisi yang lain
b. dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak dan
stabil
c. sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi, apakah bayi
dapat menggenggam
d. Ketika bayi tengkurap di alas datar apakah bayi dapat mengangkat dada
dengan kedua lenganya
e. Pernahkan bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
f. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali dari terlentang ke tengkurap
g. Pernahkah anda melihat bayi tersenyum Ketika melihat mainan yang lucu
h. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil sebesar kacang,
kismis
i. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh
j. Posisi bayi terlentang pegang kedua tangan laluu Tarik perlahan-lahan
keposisi duduk

MELAKUKAN EDUKASI KEPADA IBU, KELUARGA, MASYARAKAT TENTANG


PERAWATAN BAYI SEHARI HARI TERMASUK ANTICIPATORY GUIDANCE
3. Seorang perempuan berusia 26 tahun mempunyai anak berusia 2 tahun. Ibu
datang ke posyandu untuk memeriksakan anaknya dan konsultasi terkait
anaknya bahwa di usia tersebut, apa yang harusnya ibu berikan kepada
anaknya. Apakah edukasi yang bisa diberikan pada kasus tersebut?

JAWAB :

a. Anak menirukan apa yang dilakukan oleh ibu


b. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa
menjauhkan kubus tersebut
c. Anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain
mama papa
d. Anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau kehilangan keseimbangan
e. Dapatkah anak melepaskan pakaian
f. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri
g. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda dapatkah anak menunjuk
dengan benar paling sedikit satu bagian badanya hidung dll
h. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa tumpah
i. Dapatkah anak membantu memungut mainanya sendiri
j. Dapatkah anak menendang bola kecil

STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)


4. Seorang perempuan datang ke posyandu dengan membawa anaknya yang
berusia 1,5 tahun. Bidan mengatakan hendak memeriksa tumbuh kembang
anak tersebut, dan ibu mengijinkan. Apa saja yang perlu dipersiapkan bidan
pada kasus tersebut?
Persiapan bidan antara lain :

JAWAB :

a. Timbangan
b. Pengukuran tinggi badan
c. Pita ukur
d. Buku KIA
e. Kuesioner pra skirining perkembangan KPSP sesuai umur anak
f. Instrument tes daya dengar TTD
g. Instrument tes daya lihat
h. Kuesioner tes masalah mental dan emosional KMME
i. Checklist for autism in toddler CHAT
j. Ceklist gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif GPPH

DIAPER RUSH
5. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 6 bulan ke puskesmas
terdekat dengan keluhan terdapat kemerahan pada daerah yang tertutup oleh
popok. Perempuanmengatakan anak menjadi sangat rewel ketika BAB atau
BAK. Hasil pemeriksaan T: 370C,RR: 50 x/menit, P: 100x/menit, terdapat
kemerahan di sekitar daerah yang tertutup oleh popok. Apakah nama
masalah yang sedang dialami oleh bayi?dan bagiamana penanganannya?

JAWAB:

Diaper rash
Penanganan :

a. Sesuaikan ukuran popok dengan ukuran tubuh bayi, jangan menggunakan popok yang
terlalu ketat.
b. Segera ganti popok yang kotor, dan ganti popok sesering mungkin.
c. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
d. Bersihkan dengan baik bagian kulit yang sering tertutup popok, terutama saat
mengganti popok.
e. Setelah dibasuh, seka kulit bayi perlahan-lahan sampai kering sebelum memakaikan
popok baru.
f. Hindari penggunaan bedak bayi, karena dapat memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi
pada paru-paru bayi.
g. Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi,
karena bahan kimia di dalamnya dapat memicu iritasi dan memperparah ruam.
h. Jika menggunakan popok kain, cucilah popok sampai bersih dan hindari penggunaan
pewangi pakaian.
i. Jangan selalu memakaikan popok pada bayi, karena kulit bayi juga perlu ‘bernapas’.
Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan terkena udara, risiko terjadinya ruam
popok akan makin rendah, dan penyembuhan ruam popok akan makin cepat.
j. Saat mengalami ruam popok, gunakan popok dengan ukuran yang lebih besar.

ORAL TRUSH
6. Seorang perempuan datang bersama bayinya yang berusia 3 hari ke BPS
untuk memeriksakan kondisi bayinya. Perempuan mengatakan bahwa
anak tidak mau menyusui dan rewel. Hasil pemeriksaan T: 37,40 C, P:
120x/menit, RR: 50x/menit terdapat bercak putih pada lidah, langit-langit dan
pipi bagian dalam. Dari kasus di atas apakah diagnosa yang cocok dan
bagaiamana penanganannya?

JAWAB :

Oral Trush
Penanganan:
1. Menggunakan Cotton Bud
Pertama-tama, cuci tangan ibu dengan sabun. Lalu, ambil cotton bud bersih dan
celupkan ke air hangat. Secara perlahan, gosokkan cotton bud pada lidah bayi, lalu lap
bagian atas dan bawah gusinya. Pastikan ibu tidak memasukkan cotton bud terlalu
dalam ke mulut bayi.
2. Menggunakan Lap
Ambil satu bagian kapas atau lap bersih dan rendam bagian ujungnya di dalam air
hangat. Bungkus ujung jari ibu dengan kapas atau lap ini, lalu pelan-pelan masukkan
ke mulut bayi. Lap bagian atas mulut bayi, lalu area bawah gusi. Sebaiknya, jangan
bersihkan lidah bayi segera setelah menyusui, tapi tunggulah saat bayi sedang bermain
atau saat mood-nya sedang bagus.
3. Menggunakan Sikat Gigi dengan Bulu Halus
Ibu juga bisa membersihkan mulut bayi dengan menggunakan sikat gigi bayi dengan
bulu halus yang banyak ditemukan di pasaran. Tapi ingat, hindari pasta gigi
mengandung fluoride karena bisa termakan oleh bayi.

MELAKUKAN DETEKSI DINI TANDA DAN GEJALA KOMPLIASI PADA BAYI


7. Seorang ibu dating kebidan dengan membawa anaknya yang berusia 2 tahun ,
ibu mengatakan bahwa sejak kemarin anaknya mengalami demam , muntah-
muntah dan diare. Apakah langkah yang tepat yang harus di lakukan oleh
bidan? Dan apa saja yang harus dipersiapkan?

JAWAB :

1. Melakukan skrining awal tekstur diare dan suhu demam anak


2. Memberikan obat dosis sesuai usia dan berat badan anak
3. Mengajurkan untuk mengompres dengan air hangat
4. Konsumsi makanan hangat
5. Biarkan anak tidur dengan tenang
6. Jangan tutupi anak dengan selimut tebal
7. Anjurkan anak untuk selalu minum cairan oralit maupun air putih agar
tidak dehidrasi

MELAKUKAN PEMBERIAN IMUNISASI


8. Seorang ibu dating keposyandu untuk mengimunisasi anaknya kebidan,
bagaimanakah sikap bidan kepadaan anak tersebut sebelum dilakukan
imunisasi?

JAWAB:

a. Cek Jadwal dan Buat Janji Imunisasi


Sebaiknya Bunda buat janji imunisasi terlebih dahulu, baik bila si kecil akan
menjalani imunisasi dengan dokter ataupun bidan. Jika mengikuti jadwal imunisasi
anak yang telah ditentukan, pastikan Bunda mengetahui tanggal dan jam imunisasi
dengan tepat. Langkah ini perlu dilakukan agar Bunda dan si kecil tidak menunggu
terlalu lama. Si kecil pun tidak akan rewel karena merasa bosan akibat terlalu lama
menunggu. Sebaiknya atur agar jadwal imunisasi tidak berdekatan dengan jadwal
lain yang membutuhkan anak untuk aktif bergerak, seperti liburan atau acara
keluarga.
b. Jelaskan Kondisi Si Kecil dan Vaksin yang Diinginkan
Sebelum diimunisasi, Bunda harus menjelaskan usia dan kondisi kesehatan si kecil
kepada dokter atau bidan yang akan memberikan imunisasi. Apakah si kecil sedang
mengalami sakit yang serius atau memiliki alergi tertentu. Hal ini perlu dilakukan
agar dokter atau bidan benar-benar memahami kondisi si kecil dan memberikan
imunisasi anak yang sesuai kondisi si kecil. 
c. Pastikan Si Kecil Sehat dan Tidak Demam
Sejak beberapa hari sebelum jadwal imunisasi, pastikan si kecil tidak terlalu
kelelahan. Bila sudah mengonsumsi MPASI, pastikan asupan nutrisi harian si kecil
terpenuhi. Langkah ini membantu menjaga daya tahan tubuh si kecil dan mengurangi
efek pasca-imunisasi.
d. Bawa Buku Catatan Imunisasi Anak
Setelah imunisasi pertamanya, anak akan mendapatkan buku/kartu imunisasi sebagai
catatan khusus untuk imunisasi yang telah ia dapatkan serta yang masih perlu
didapatkan. Catatan ini harus selalu dibawa saat si kecil imunisasi. Dokter atau bidan
akan memeriksa catatan untuk mengetahui riwayat imunisasi si kecil dan kapan
imunisasi terakhir. 
e. Pastikan Si Kecil Mengenakan Baju yang Tepat
Agar Bunda tidak repot membuka baju si kecil sebelum imunisasi, pastikan si kecil
mengenakan pakaian yang praktis saat imunisasi. Hindari pakaian yang ketat dan
menggunakan banyak kancing. Bunda juga harus ingat, balita dan anak-anak
biasanya akan disuntik di lengan, sedangkan bayi dengan usia di bawah 12 bulan
akan disuntik di paha. Jadi, persiapkan si kecil dengan pakaian yang praktis, ya.
f. Tetap Tenang
Kalau Bunda merasa gelisah atau cemas, si kecil juga akan merasakan perasaan
Bunda. Karena itu, tetap tenang dan dampingi si kecil sebelum imunisasi. Kalau si
kecil sudah cukup besar, Bunda bisa menjelaskan prosedur imunisasi dengan cara
yang mudah dimengerti. Jelaskan kepada si kecil bahwa imunisasi diperlukan agar ia
tetap sehat. Ia mungkin akan merasa sedikit sakit saat disuntik, tapi tidak akan
berlangsung lama. Jangan menakut-nakuti si kecil, tapi jangan pula mengatakan
disuntik tidak sakit sama sekali.
g. Dampingi saat Imunisasi
Kehadiran Bunda atau orang lain yang ia kenal baik akan membantu si kecil merasa
lebih tenang saat diimunisasi. Kehadiran orang yang dikenalnya membuat anak
merasa aman. Bila ia menangis, Bunda juga bisa menenangkannya hingga
tangisannya berhenti.

MELAKUKAN PENANGANAN AWAL PADA BAYI YANG MENGALAMI


KECELAKAAN KOMPLIKASI, KECELAKAAN DAN KEGAWATDARURATAN
9. Seorang ibu membawa anaknya usia 2 tahun ke rumah bidan. Ibu tersebut
mengatakan bahwa anaknya merasa sesak setelah makan cemilan yang di beli
dari toko di dekat rumahnya. Jelaskan langkah penanganan awal pada bayi yang
mengalami sesak tersebut!

JAWAB :

1. Gendong anak pada posisi miring, dengan posisi kepala sedikit lebih rendah
dari punggung dan pantatnya, posisi ini menjaga jalan nafas tetap terbuka. Ini
juga memastikan cairan apapun mengalir keluar mulut
2. Terus beri stimulasi agar merespon misalnya dengan mengajak bicara dan
bercanda
3. konsultasi langsung kedokter adalah suatu keharusan tes dan gejala lebih lanjut
akan membantu dokter untuk memberikan saran obat dan antibiotik

MELAKUKAN KONSULTASI DAN ATAU RUJUKAN PADA KASUS BAYI DAN


BALITA DENGAN MASALAH, KELAINAN BAWAAN ATAU KOMPLIKASI
10. Berdasarkan kasus diatas anak tersebut harus dirujuk ke rumah sakit untuk
mendapatkan penganan lebih lanjut. Jelaskan langkah kerja untuk melakukan
rujukan pada kasus diatas tersebut!

JAWAB :

1. Jelaskan kondisi bayi / balita pada ibu dan keluarga


2. Alas an rujukan
3. Resiko yang timbul jika tidak dirujuk
4. Perbaiki keadaan umum bayi/balita
5. Lakukan informed consent
6. Jelaskan lama waktu merujuk sampai tempat rujukan
7. Persiapkan modalitas yang akan dipakai
8. Siapkan bidan yang akan merujuk
9. Jelaskan lama operasional rumah sakit
10. Jelaskan perkiraan lama waktu di rawat
11. Hubungi tempat rujukan dan jelaskan
12. Buatkan surat rujukan
13. Lengkapi catatan
14. Siapkan BPJS
15. Persiapkan alat dan obat
16. Nilai keadaan umum bayi/balita
17. Catat keadaan pasien

MELAKUKAN PENCATATAN KIPI DAN MANAJEMEN RUJUKANNYA


11. Seorang ibu memeriksakan balitanya karena mengalami nafas yang cepat,
badan panas, mual muntah, dan juga terdapat bintik-bintik merah pada kulit
yang muncul sejak 3 hari yang lalu, dan balita telah menerima imunisasi 7 hari
yang lalu. Dari kasus tersebut, diagnosa apa yang tepat pada pasien tersebut,
apa saja manajemen rujukan yang perlu disiapkan oleh bidan?

JAWAB :

Jika seseorang mengalami KIPI yang serius, maka penanganan KIPI


kemungkinan memerlukan pengawasan medis dari tenaga kesehatan. Segera
laporkan dan obati segera gejala KIPI dengan intensitas berat pada fasilitas
kesehatan di mana memperoleh layanan imunisasi atau pelayanan kesehatan
terdekat.
Tindak Lanjut KIPI Pengobatan Dengan adanya data KIPI dokter Puskesmas dapat
memberikan pengobatan segera. Apabila KIPI tergolong serius harus segera dirujuk untuk
pemeriksaan lebih lanjut dan
pemberian pengobatan segera.

MAMPU MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DAN


BALITA
12. Seorang ibu datang dengan bayinya yang berusia 6 bulan ke PMB utuk
memeriksakan bayinya. Ibu mengatakan bayinya mengalami diare sejak
kemarin. Langkah kerja apa saja yang perlu dilakukan oleh bidan untuk
melaukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada bayi tersebut?

JAWAB :

a. Melakukan pengkajian data subjektif pasien yaitu menggambarkan hasil


pengumpulan data pasien melalui anamneses kepada orang tua seperti nama
orang tua, umur bayi, tanggal lahir dll
b. Melakukan pengkajian data objektif yaitu menggambarkan hasil
pemeriksaan fisik laboratorium serta pemeriksaan penunjang lainya
c. Melakukan Analisa data pasien yang menggambarkan diagnose
d. Melakukan penatalksanaan yaitu mengimplementasikan dan mengevaluasi
asuhan kebidanan

MELAKUKAN PEMANTAUAN PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN PRASEKOLAH


13. Seorang perempuan datang bersama anaknya yang berusia 3 tahun ke poli
tumbuh kembang anak. Seorang ibu ingin melakukan pemantauan
perkembangan dan pertumbuhan pada anaknya sebelum bersekolah. Langkah
kerja apa saja yang perlu dilakukan pada anak tersebut?

JAWAB:

a. Petugas melakukan pemantauan pertumbuhan balita/anak


b. Melakukan deteksi pertumbuhan fisik dengan pemeriksaan
antropometri(berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan
atas)
c. Melakukan konseling / penyuluhan terhadap sasaran/keluarga sesuai
kebutuhan dan masalah
d. Melakukan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak
(SDIDTK Anak) usia 3 tahun(36 bulan)
e. Melakukan pencatatan hasil kegiatan yang telah di laksanakan

MELAKUKAN PENKES TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA


PRASEKOLAH
14. Diketahui anak ibu “N” usia 5 tahun duduk di bangku TK. Dating ke Bidan
ingin memeriksakan perkembangannya. Bagaimana prosedur yang dilakukan
Bidan dalam memberikan Pendidikan Kesehatan tentang stimulasi
perkembangan kepada anak tersebut?

JAWAB :

a. Melakukan penyuluhan sesuai dengan kelompok usia anak / balita


b. Menjelaskan kegiatan yang di lakukan saat proses pelaksanaan stimulasi
c. Petugas melakukan anamneses identitas dan mengisi formular SDIDTK
d. Menghitung umur balita atau anak pra sekolah yang akan distimulasi
e. Menanyakan keluhan utama
f. Melakukan pemeriksaan pertumbuhan dengan melakukan pemeriksaan
antropometri BB/PB,LKA, LILA
g. Melakukan pemeriksaan perkembangan dengan menggunakan KPSP
h. Memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak
i. Pemeriksaan tes daya lihat dan tes daya dengar sesuai usia
j. Jika terdapat permasalahan pertumbuhan perkembangan anak, petugas
memberikan intervensi dini
k. Petugas mencatat hasil deteksi dini pertumbuhan kembang pada formulir
MEMBERIKAN PENKES PEMENUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
15. Ibu “L” datang ke Posyandu Melati di Pajarakan. Diketahui anak ibu tersebut
berusia 4 tahun dan mengalami KEK. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan cara
memberikan Pendidikan Kesehatan tentang nutrisi yang perlu diberikan Bidan?

JAWAB :

a. Menyebutkan pentingnya nutrisi bagi anak


b. Menjelaskan akibat kurang nutrisi/gizi pada anak
c. Menjelaskan dan memberi contoh sumber makanan yang dapat menjadi
sumber gizi bagi anak
d. Menjelaskan cara mengelola makanan termasuk kebersihanya pada saat
proses memasak
e. Memberikan contoh dan mengajak diskusi cara penyajian dan memberikan
makanan ke anak
f. Menjelaskan jumlah ideal yang di butuhkan beserta komposisi dalam
pemenuhan gizi
g. Mengecek pemahaman ibu/orang tua keluarga terhadap materi yang di
jelaskan
h. Menyimpulkan keterampilan yang sudah di peroleh

MEMBERIKAN KIE TENTANG PEMENUHAN HAK-HAK ANAK USIA PRA


SEKOLAH TERMASUK PENCEGAHAN CHILD ABUSE

16. Suatu hari, Nina (4 tahun) menangis tersedu-sedu di depan rumahnya karena
tidak mau berangkat sekolah. Ibu Endah pun segera menarik Nina masuk ke
dalam rumahnya dengan terus memarahi anaknya tersebut. Tindakan child
abuse dapat bersifat sengaja yang dilakukan oleh orang tua atau pengasuh anak.
Setiap orang tua sekali waktu pasti pernah marah dalam menghadapi sikap dan
perilaku anak yang menyulitkan tersebut, banyak orang tua yang lepas kendali
sehingga melakukan tindakan kekerasan fisik atau mengatakan sesuatu yang
menyakiti serta membahayakan anak tersebut. Sebagai bidan yang memiliki
pengetahuan terkait kebutuhan dan pola tumbuh kembang anak, maka peran
bidan sebagai pendidik dibutuhkan dalam situasi ini.
Berdasarkan situasi diatas, sebutkan persiapan apa saja yang anda ketahui dan
anda butuhkan sebagai bidan sebelum memberikan KIE pada orangtua anak
(individu) terkait pencegahan child abuse anak prasekolah! Jabarkan isi materi
yang biasanya anda sampaikan dalam KIE tersebut!

JAWAB :

Persiapan :
a. Ibu dan keluarga
b. Lingkungan
c. Alat bantu seperti flipchart spidol proyektor dan ppt
Langkah yang perlu dilakukan :
a. Memperkenalkan diri kepada keluarga
b. Mencipatakan suasana yang nyaman
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
d. Memastikan kenyamanan ibu atau keluarga
e. Menyampaikan materi edukasi hak anak diantaranya : 1. Mengenalkan
siapa anak dalam konsep perkembangan, 2. Menyebutkan dan menjelaskan
terkait hak anak, 3. Menjelaskan alasan mengapa anak harus di lindungi dan
bentuk konsep perlindungan anak, 4. Menjelaskan jenis perlindungan anak,
5. Memberikan pengertian kekerasan dan perlakuan salah, 6. Materi dan
contoh mengasuh anak sesuai konsep perkembangan, 7. Menjelaskan cara
deteksi dini kekerasan seksual

MEMBERIKAN KIE TENTANG SEX EDUCATION PADA ANAK PRASEKOLAH


17. Pendidikan seks untuk anak usia dini bukan mengajarkan anak untuk
melakukan seks bebas ketika dewasa kelak. Pendidikan seks dimaksudkan agar
anak memahami akan kondisi tubuhnya, kondisi tubuh lawan jenisnya, serta
menjaga dan menghindarkan anak dari kekerasan seksual. Berbicara tentang
seks bagi anak usia dini harus disesuaikan dengan tahapan-tahapan dan usianya.
Deskripsikan dengan jelas langkah-langkah yang akan anda ambil sebagai
bidan dalam memberikan se xeducation pada anak usia prasekolah!

JAWAB :

a. Menjelaskan kepada keluarga atau orang tua ana kapa yang akan dikerjakan
serta memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
b. Meminta bantuan orang tua/guru untuk mendampingi anak anak saat
diberikan KIE
c. Menjelaskan kondisi fisik sebagai laki-laki dan perempuan
d. Menjelaskan organ tubuh yang tidak boleh dan boleh disentuh oleh orang
lain kepada anak
e. Mengajarkan pada anak-anak nama yang benar pada setiap bagian tubuh
dan fungsinya
f. Memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya
g. Menjawab pertanyaan anak dengan Bahasa yang mudah dipahami
h. Tidak menunggu sampai anak mencapai belasan tahun untuk berbicara
tentang seks

MEMBERIKAN KIE TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA ANAK PRASEKOLAH

18. Seorang bidan akan memberikan penyuluhan tentang personal hygene pada
anak dan orangtua si anak di lingkungan PAUD. Langkah-langkah apa saja
yang diperlukan sebelum melakukan penyuluhan atau KIE secara kelompok?
Jelaskan dan berikan contoh!
JAWAB :

a. Memberikan penjelasan pada orang tua/guru yang mendampingi


b. Memberikan penjelasan contoh pada anak tentang personal hygiene antara
lain:
1. Mandi tanpa bantuan orang tua
2. Mandi menggunakan sabun mandi
3. Mengeringkan seluruh tubuh setelah selesai mandi
4. Membersihkan alat kelamin dengan air bersih
5. Membersihkan anus selesai BAB
6. Membersihkan kakinya apabila kotor
7. Mengganti kaos kakinya apabila kotor
8. Menggosok giginya tanpa bantuan orang lain
9. Membersihkan mulutnya setelah makan
10. Mencuci rambut tanpa bantuan orang lain
11. Membilas rambutnya dengan bersih
12. Menyisir rambut dengan rapi
c. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya

MELAKUKAN KONSULTASI DAN ATAU RUJUKAN PADA ANAK PRA SEKOLAH


DENGAN MASALAH, KELAINAN BAWAAN, ATAU KOMPLIKASI TERMASUK
MEMBUAT SURAT RUJUKAN
19. Anak itu bernama Iqbal, usinya baru tiga tahun tiga bulan. Pada saat
pemeriksaan tumbang di Posyandu, didapatkan Iqbal belum dapat berbicara
dengan lancar. Kata yang diucapkan tidak banyak dan belum ada kata
kombinasi. Berdasarkan temuan tersebut, langkah apa yang akan diambil oleh
seorang bidan? Jelaskan secara gambling dan terperinci.

JAWAB :

1. Membuat rujukan dr Sp.A atau dr Tumbang


2. Konsultasi dengan ahli gizi bila perlu
3. Terus melatih dan merangsang anak untuk berbicara

MAMPU MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK


PRASEKOLAH
20. Anak A usia 3 tahun (perempuan), ibu pasien mengatakan anaknya BAB 5 kali
sehari dengan frekuensi cair, mual muntah tiap kali makan, anaknya juga rewel
dan sempat panas kemarin malam.Berdasarkan kasus diatas, buatlah
dokumentasi asuhan kebidanannya dengan menggunakan langkah-langlah yang
tepat, efektif, dan fokus

JAWAB :
S : anak diare sudah 5 kali, mual tiap kali makan dan panas
O : keadaan umum :
T:
S:
N:
RR
SPo2 :
Mata cowong/tidak, turgor kulit…, BU……, pemeriksaan penunjang
A : An X dengan GEA dehidrasi (ringan atau berat)
P : 1. Kolaborasi dengan tenaga medis untuk penanganan muntah dan diare
2. rehidrasi
3. konsultasi dengan gizi
4. observasi vital sign
5. observasi intake output

MELAKUKAN IMUNISASI ANAK USIA PRASEKOLAH


21. Puskesmas akan mengadakan BIAS untuk siswa SD kelas 2. Sebutkan
persiapan apa sajakah yang butuhkan dan hal apa yang perlu diperhatikan
dalam pemberian vaksin pada anak SD kelas 2!

JAWAB :

1. Menentukan seberapa banyak vial vaksin yang di butuhkan


2. Catat suhu didalam lemari es
3. Pilih dan keluarkan vaksin sesuai ketentuan yang telah di tetapkan oleh
VVM dan tanggal kadaluarsa
4. Periksa lebel vaksin
5. Periksa alat pemantau botol vaksin
6. Periksa tanggal kadaluarsa
7. Periksa alat pemantau suhu beku dalam lemari es
8. Selama pelayanan imunisasi, vaksin dan pelarut harus disimpan didalam
vaccine carrier dengan menggunakan cool pack
9. Hindari vaccine carrier yang berisi vaccine dari cahaya matahari langsung
10. Sebelum sasaran dating vaksin dan pelarut harus tersimpan dalam vaccine
carrier yang tertutup rapat.
11. Jangan membuka vaccine carrier atau melarutkan vaccine bila sasaran
belum dating
12. Pada saat pelarut suhu pelarut dan vaksin harus sama
13. Petugas imunisasi tidak diperbolehkan membuka vial baru sebelum vial
lama habis
14. Dalam setiap vaccine carrier sebaiknya terdapat empat cool pack

MEMBERIKAN KOLABORASI DAN RUJUKAN PADA KASUS KELAINAN


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH
22. Anak T, usia 3 tahun (perempuan). Ibunya menanyakan apakah anak
mengalami keterlambatan bicara. Anak T bisa mengulang beberapa kata,
namun tidak dalam bentuk rangkaian kalimat, dia termasuk anak yang sangat
aktif, tidak merespon saat diajak berinteraksi, juga tidak melakukan kontak
mata.Tindakan apa yang harus dilakukan oleh bidan bila menemui kasus
diatas? Jelaskan secara terperinci.

JAWAB :

1. Membuat rujukan dr Sp.A atau dr Tumbang


2. Konsultasi dengan ahli gizi bila perlu
3. Terus melatih dan merangsang anak untuk berbicara
4. Untuk Pendidikan diupayakan pada sekolah khusus

Anda mungkin juga menyukai