Oleh :
Ana Riandari
a. Menjaga agar bayi tetap hangat dan kering. Menilai penampilan bayi
secara umum yaitu bagaimana penampakan bayi secara keseluruhan dan
bagaimana ia bersuara yang dapat menggambarkan keadaan kesehatannya.
d. Memeriksa apakah ada nanah pada pusat bayi dan apakah baunya
busuk
3. Kunjungan III
Pada hari ke-8 sampai 28 hari setelah kelahiran. Tapi biasanya pada
minggu ke-2 bersamaan dengan saat melakukan kunjungan nifas yang
ketiga pada ibu.
a. Pemeriksaan awal
5) APGAR Score Merupakan alat untuk peagkajian bayi setelah lahir meliputi 5 variabel yaitu
pernapasan, frekuensi jantung, warna kulit, tonus otot, reflek . Apgar score ditemukan oleh
virginia apgar (1950).
b. Pemeriksaan lengkap beberapa jam kemudian
a) Kepala
1) Ukurlah lingkar kepala. Ukuran kepala yang tidak normal besarnya disebut
hidrosefalus. Ukuran kepala yang terlalu kecil disebut mikrosefalus. Lingkar kepala rata-
rata adalah 33 cm.
3) Lihatlah adanya celah bibir (seperti bibir kelinci) atau celah palatum.
b) Punggung.
Spina bifida merupakan kelainan tulang belakang pada bayi. Tidak didapatkan tulang dan
kadang-kadang tidak ada kulit yang menutupi sumsum tulang belakang bayi.
c) Anus
Periksalah apakah anus terbuka dan mekonium dapat keluar. Ini untuk meyakinkan tidak adanya
anus imperforate/atresia ani. Anus imperforata atau atresia ani merupakan kelainan kongenital pada
anus dimana tidak terdapatnya lubang anus.
d) Anggota tubuh
Periksa kondisi semua anggota tubuh, apakah normal ataukah terdapat kelainan.
2. Pemeliharaan BBL
Dalam melakukan kunjungan rumah, bidan harus memperhatikan kebutuhan higiene, memandikan
bayi, memelihara tali pusat, pakaian bayi, merawat kuku bayi, merawat mulut bayi, merawat
telinga, merawat hidung, kebutuhan makanan, dan kebutuhan tidur.
a. Kebutuhan Higiene
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kebersihan :
1) Kuku jari tangan ibu hendaknya selalu pendek supaya tidak ada kuman dan kotoran yang
terselip di bawah kuku dan mencegah jangan sampai melukai badan bayi.
2) Sebelum dan sesudah memegang bayi ibu harus selalu mencuci tangan.
3) Kamar bayi terlindungi dari angin, debu, tetapi cukup mendapat sinar matahari dan udara
segar.
4) Untuk menghindari infeksi, pakaian bayi harus dicuci terpisah dari pakaian anggota
keluarga yang lain.
5) Pakaian bayi harus selalu bersih dan kering dan tidak memberi kapur/kamper pada pakaian
bayi.
b. Memandikan Bayi
1) Bersihkan wajah bayi dengan waslap basah tanpa sabun karena bahaya
sabun masuk ke mata bayi. Badan disabuni mulai dari kepala, leher, tangan, jari,
ketiak, dada, perut, sekitar pusat, kemudian punggung, kaki, dan terakhir alat
kelamin. Perhatikan lipatan, misalnya leher, ketiak, paha harus dibersihkan
dengan baik. Dengan waslap bersih, badan dibersihkan dari sabun.
3) Bayi diangkat dari air, diletakkan diatas handuk dan dikeringkan mulai dari
kepala menurun ke bawah. Perhatikan, lipatan harus benar-benar kering dan
dilihat apakah ada kelainan kulit dan sebagainya.
c. Memelihara Tali Pusat
Jika tali pusat masih ada, ambil sepotong kasa steril kering kemudian tali pusat dibungkus.
Perhatikan pangkal/puntung tali pusat harus terbungkus dengan baik.
d. Pakaian Bayi
Semua pakaian bayi yang akan dipakai harus dicuci dahulu, tidak boleh disimpan dengan
kapur barus karena dapat menyebabkan bayi kuning. Ukuran popok yang paling baik yaitu
jangan terlalu kecil supaya dapat dipakai agak lama. Baju bayi dipilih sesuai dengan
keadaan setempat.
Jika kuku bayi panjang harus digunting, tetapi jangan terlalu pendek. Sebaiknya, gunakan
pemotong kuku khusus untuk bayi atau gunting kecil. Hati-hati, jangan sampai melukai jari
bayi karena kulit bayi masih sangat lunak.
f. Merawat Mulut Bayi
Mulut bayi dengan bercak putih mungkin karena sisa dari susu (apabila bayi tidak
minum ASI). Cara menghilangkannya ialah membilasnya dengan air putih setelah
minum susu.
g. Merawat Telinga
Telinga bagian dalam harus tetap kering. Jika keluar cairan berbau, harus segera
berobat ke dokter. Setelah memandikan, telinga dikeringkan dengan baik dan
dibersihkan dengan kapas hindari menggunakan lidi atau benda keras.
h. Merawat Hidung
Jika bayi pilek, lendir pada lubang hidung dapat dibersihkan dengan memasukkan
kapas yang digulung dan diputar sedikit ke dalam lubang hidung, jangan menggunakan
benda lain. Untuk membantu kesembuhan, bayi dijemur pada pagi hari.
i. Kebutuhan Makanan
Makanan utama dan terbaik bagi bayi yang sudah disediakan Tuhan adalah air susu
ibu (ASI). ASI tidak hanya memberi perlindungan terhadap infeksi dan alergi, tetapi
juga merangsang pertumbuhan sistem kekebalan.
j. Kebutuhan Tidur
Bayi harus cukup tidur dan teratur. Pada bulan pertama, bayi akan tidur terus, ia
hanya bangun jika lapar, mandi, dan jika diganti popoknya. Makin besar, waktu
tidur bayinya makin berkurang karena bayi sudah dapat bermain. Meskipun
demikian harus tetap diusahakan agar bayi tidur teratur pagi, sore, dan malam hari.
k. Cara menjaga kesehatan bayi
1) Amati pertumbuhan bayi baru lahir dan neonatus secara teratur.
c) Jika bayi baru lahir dan neonatus tumbuh kurang sehat minta
nasehat gizi ke petugas kesehatan
TERIMAKASIH