Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan berbagai kenikmatan kepada kita semua khususnya nikmat Iman dan
Islam, hanya kepada-Nya kami memuji dan memohon ampunan. Kami berlindung
kepada Allah SWT dari semua kejelekan dan keburukan perbuatan.
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada suri tauladan kita, yang
telah memberikan petunjuk untuk mendapatkan keselamatan kehidupan di dunia
dan di akhirat yakni Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarganya,
sahabatnya sampai kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman.
Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih atas dukungannya selama kami
Belajar di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
Kami sangat bersyukur atas selesainya penulisan makalah yang berjudul
“Makalah Platform Indonesia Health Service (HIS)”. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat khususnya bagi kami sebagai penyusun, dan umumnya bagi kalangan
yang memerlukan untuk dijadikan referensi.
Kami sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan serta masukan para
pembaca yang dapat kami ambil sebagai sebuah pelajaran. Sehingga akhirnya
mudah-mudahan semua kritikan dan masukan itu menjadi amal saleh, dan dapat
diterima oleh Allah SWT.
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akhir-akhir ini telah
berkembang pesat disegala bidang salah satunya pada sistem informasi yang
banyak digunakan dalam sektor Industri, hiburan maupun kesehatan. Internet
juga telah berhasil mengubah tren pelayanan kesehatan di berbagai macam
tempat di belahan dunia. Salah satu contoh adanya perkembangan internet di
dunia kesehatan yaitu adanya platform sebagai wadah keberhasilannya.
Kementerian Kesehatan RI sejalan dengan cetak biru Transformasi
Digital Kesehatan 2024 meluncurkan platform Indonesia Health Services
(IHS). Platform tersebut akan mulai diuji cobakan (Beta Testing) tahun ini
bagi pelaku di bidang kesehatan, mulai dari fasilitas layanan kesehatan hingga
pelaku industri di bidang kesehatan. Layanan yang akan dilakukan uji coba
berupa layanan resume rekam medis, layanan Covid-19, dan layanan
laboratorium. Kementerian Kesehatan mengadopsi model infrastruktur
Platform-as-a-service (PAAS) yang menghubungkan seluruh ekosistem
pelaku industri kesehatan untuk menciptakan satu data kesehatan nasional
yang dapat diandalkan. (Rokom, 2022)
IHS menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar atas proses
bisnis, data, teknis, dan keamanan. Aplikasi dari pelaku industri kesehatan
(yang selanjutnya disebut Partners System) yang tergabung di dalam IHS
harus menyelenggarakan layanan dengan memenuhi spesifikasi proses bisnis,
memenuhi spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (berbasis HL7 FHIR
dan HTTPS REST API), serta memenuhi spesifikasi keamanan (otentikasi
dan enkripsi).
Disertai dengan adanya pandemi Covid-19 dan perkembangan
teknologi mendorong Kemenkes RI untuk segera melakukan transformasi
digital kesehatan sebagai lompatan menuju sektor kesehatan Indonesia yang
semakin maju dan berkeadilan. Kemenkes RI memiliki visi untuk melakukan
digitalisasi di sektor kesehatan sejak awal kehidupan di dalam kandungan
hingga pelayanan kesehatan terpadu bagi pasien lansia. Visi tersebut tertuang
di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI)
No. 21 Tahun 2020 yang telah mensyaratkan adanya upaya perubahan tata
kelola pembangunan kesehatan yang meliputi integrasi sistem informasi,
penelitian, dan pengembangan kesehatan.
Transformasi digital kesehatan Indonesia ditargetkan mampu
menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkapasitas dalam
menganalisa data kesehatan. Hal tersebut bertujuan untuk menyusun
kebijakan berbasis data di setiap instansi kesehatan. Perkembangan era digital
menjadikan integrasi data yang rutin dan berkualitas menjadi suatu komponen
penting dalam mewujudkan transformasi digital. Presiden Joko Widodo
menyampaikan bahwa data yang terintegrasi serta sistem pelayanan kesehatan
yang lebih sederhana merupakan salah satu aspek yang harus terus
ditingkatkan untuk mencapai Indonesia Sehat.
Pada tahun 2022 sendiri, DTO Kemenkes menargetkan adanya
pengembangan sistem big data yang berbasis integrated electronic health
record. Hal ini ditandai dengan rencana peluncuran platform Indonesia Health
Services (IHS) yang akan menghubungkan ribuan fasilitas kesehatan, mulai
dari lab, apotek, dan masih banyak lagi.(Swastika Maranggani, 2022)
Proses integrasi data pelayanan kesehatan yang lebih sederhana,
nyatanya memiliki banyak tantangan. Tantangan utama dalam membangun
data kesehatan nasional yaitu terdapat lebih dari 80% fasilitas pelayanan
kesehatan di Indonesia saat ini belum tersentuh teknologi digital, data yang
terfragmentasi dan tersebar pada ratusan aplikasi sektor kesehatan yang
bervariasi, serta keterbatasan regulasi dalam hal standardisasi dan pertukaran
data. Selain adanya tantangan dalam pembangunan kesehatan nasional,
terdapat manfaat dari integrasi data kesehatan antara lain tenaga kesehatan
tidak perlu menginput data berulang pada aplikasi yang berbeda, riwayat
pengobatan pasien dapat terpantau dengan detail dan runtut meski pasien
berobat di rumah sakit berbeda, koordinasi antar fasyankes lebih efektif
karena kemudahan komunikasi untuk mencari layanan rujukan, pengambilan
keputusan pemerintah yang lebih cepat karena berbasis data dan informasi
yang tepat dan akurat.
Berdasarkan hasil pemetaan saat ini terdapat lebih dari 400 aplikasi
kesehatan dibangun atau dikembangkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Jumlah tersebut dapat bertambah banyak jika ditambahkan dengan
aplikasiaplikasi spesifik, baik yang dibuat oleh pihak ketiga maupun yang
dibuat oleh institusi kesehatannya itu sendiri. Masalah digitalisasi kesehatan
yang lainnya terjadi ketika ditemukannya banyak data kesehatan yang masih
terdokumentasi secara manual. Data kesehatan di beberapa daerah masih
terdokumentasi menggunakan kertas dan tidak terintegrasi secara digital.
Tantangan utama dalam mem-bangun data kesehatan nasional ada-lah
lebih dari 80% fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini belum
tersentuh teknologi digital, data yang terfragmentasi dan tersebar pada ratusan
aplikasi sektor kesehatan yang bervariasi, serta keterbatasan regulasi dalam
hal standardisasi dan pertukaran data
Manfaat adanya integrasi data kesehatan antara lain Tenaga kesehatan
tidak perlu menginput data berulang pada aplikasi yang berbeda, Riwayat
pengobatan pasien dapat terpantau dengan detail dan runtut meski pasien
berobat di rumah sakit berbeda, Koordinasi antar Fasyankes lebih efektif
karena kemudahan komunikasi untuk mencari layanan rujukan, Pengambilan
keputusan pemerintah yang lebih cepat karena berbasis data dan informasi
yang tepat dan akurat, Meningkatkan kemampuan pemerintah untuk deteksi
dini, pencegahan, dan respon terhadap penyakit menular, Koordinasi yang
lebih baik antar satuan kerja di Kementerian Kesehatan hingga akan
mengurangi jumlah aplikasi milik pemerintah.
Dampaknya, implementasi pendekatan platform ini akan mewujudkan
kolaborasi data kesehatan nasional bersama seluruh pelaku industri kesehatan,
tanpa ada ketergantungan pada platform pemrograman tertentu.
Dari bahasan diatas kami tertarik untuk mengetahui mengenai system
platform Indonesia Health Service (IHS) tersebut dan pengaruhnya terhadap
Praktik Mandiri Bidan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian platform Indonesia Health Service (IHS)?
2. Apa saja tujuan adanya platform Indonesia Health Service (IHS)?
3. Apa saja tantangan Bidan Praktik Mandiri (BPM) dengan adanya platform
Indonesia Health Service (IHS)?
4. Apa saja langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi tantangan
platform Indonesia Health Service (IHS)?
5. Apa saja ide-ide dalam pemanfaatan teknologi informasi secara efektif
dan bertanggungjawab dalam kebidanan?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Platform Indonesia Health Service (IHS).
2. Mengetahui Tujuan Adanya Platform Indonesia Health Service (IHS)
3. Mengetahu Tantangan Adanya Platform Indonesia Health Service (IHS)
di Bidan Praktik Mandiri (BPM).
4. Mengetahui Langkah Apa Saja Yang Bisa Di Lakukan di Praktik Mandiri
Bidan dalam Menghadapi Platform Indonesia Health Service (IHS).
5. Mengetahui Apa Saja Ide-Ide dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi
Secara Efektif dan Bertanggungjawab dalam Kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian IHS
Indonesia Health Services (IHS) ini merupakan suatu platform atau
ekosistem yang bisa menghubungkan semua aplikasi-aplikasi di seluruh
industri kesehatan, baik itu di rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, dinas
kesehatan, industri kesehatan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. IHS ini
akan menentukan spesifikasi dan standar, karena dapat berbicara satu sama
lain dengan membutuhkan spesifikasi dari format data dan juga standar
komunikasinya yang aman dan juga baik.

B. Manfaat Platform Indonesia Health Services (IHS)


1. Platform Berbasis Layanan
Data kesehatan nasional yang bersumber dari penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Sedangkan untuk data yang dihasilkan seiring
dengan terselenggaranya pelayanan kesehatan tak terbangun lewat
pelaporan berkala yang sifatnya agregat dengan kecenderungan
memberikan tambahan beban administrasi. Selain itu juga tidak
memberikan tingkat kedalaman data yang memadai untuk bisa dilakukan
analisa lanjutan.
2. Standarisasi Arsitektur dan Spesifikasi
Platform IHS menjadi upaya untuk standarisasi arsitektur dan
spesifikasi pertukaran data antar pelaku industri kesehatan. Tidak juga
untuk menstandarkan menjadi sebuah aplikasi tunggal saja.
3. Kolaborasi Ekosistem Pelaku Industri Kesehatan
Platform IHS bukan hanya untuk menggantikan sistem atau aplikasi apa yang
sudah ada saat ini, tetapi platform ini juga akan dijadikan wadah yang digunakan
oleh semua pelaku industri kesehatan.

4. Open API Berbasis Microservices


Platform IHS menyediakan layanan pertukaran data yang bisa
dipergunakan secara terbuka oleh semua pelaku industri kesehatan.
5. Kepatuhan melalui Keterpaduan
Platform IHS menjadi sarana untuk Kemenkes agar bisa memantau
kepatuhan atas persyaratan data maupun pemenuhan standar pelayanan
minimal seluruh pelaku industri kesehatan via aktivitas transaksi yang
terintegrasi.
6. Manfaat Imbal Balik lewat kemudahan layanan dan informasi terintegrasi
Platform IHS memberikan sebuah imbal hasil manfaat untuk semua
ekosistem pelaku industri kesehatan yang tergabung di dalamnya, berupa
data hasil olahan big data analytics serta informasi yang terintegrasi.
Fokus transformasi pada pengembangan data kesehatan,
pengembangan aplikasi layanan kesehatan dan peningkatakn ekosistem
teknologi kesehatan yang diharapkan bisa menciptakan peningkatan mutu
data serta kebijakannya sampai menghasilkan efisiensi pelayanan
kesehatan. Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 hadir
sebagai solusi untuk Indonesia di dalam menatap masa depan ke arah
transformasi digital yang terukur dan terarah untuk pembangunan sistem
pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan

C. Tujuan Platform Digital (IHS)


Transformasi digital menjadi wacana yang sangat penting untuk
mendorong terwujudnya Indonesia sehat dan menyeluruh tanpa terkecuali
lewat pemanfaatan data dan teknologi. Terobosan ini dibuat untuk strategi
jangka panjang dalam menanggulangi permasalahan yang ada di bidang
kesehatan, terutama yang berfokus pada ekosistem kesehatan, efisiensi
layanan dan integrasi data sebagai dasar dari pengambilan keputusan dan
kebijakan.
Tumbuhnya ekosistem di dunia kesehatan digital juga diharapkan bisa
memberikan optimisme bagi Indonesia agar menghadapi situasi permasalahan
kesehatan di masa mendatang. Di dalam mewujudkan transformasi digital
kesehatan, tentunya akan butuh partisipasi dari berbagai pihak termasuk
pemerintah, kementerian/lembaga, tenaga kesehatan, akademisi, pihak
swasta, komunitas serta relawan yang saling bersinergi mewujudkan untuk
masa depan kesehatan Indonesia yang lebih mapan serta responsif di dalam
menghadapi ancaman kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Selain itu juga agar bisa mencapai pemerataan layanan kesehatan di
seluruh Indonesia. Maka dari itu, pihaknya juga telah mengeluarkan Cetak
Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang diharapkan bisa
memberikan gambaran kepada stakeholder dan semua pelaku industri
kesehatan mengenai arah dan peta jalan transformasi digital kesehatan di
Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Transformasi digital kesehatan Indonesia juga ditargetkan mampu
untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkapasitas
guna menganalisa data kesehatan. Hal ini punya tujuan agar penyusunan
kebijakan berbasis data di setiap instansi kesehatan dapat berjalan dengan
baik.
Mengenai hal tersebut di atas, Kemenkes RI juga sudah merumuskan
Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang mempunyai
landasan berupa semangat untuk mewujudkan Indonesi Sehat secara
kolaboratif bersama dengan semua ekosistem pelaku industri kesehatan dalam
sebuah platform yang bernama Platform Indonesia Health Services (IHS).
Platform yang bernama IHS ini menjadi sebuah platform ekosistem
digital kesehatan yang menyediakan konektivitas data, analisis dan layanan
untuk mendukung serta mengintegrasikan berbagai aplikasi kesehatan di
Indonesia.
D. Tantangan – tantangan pengembangan IHS di Praktek Mandiri Bidan
(PMB)
a. Belum ada sosisalisasi mengenai IHS kesetiap PMB
b. Akses IHS sulit didapatkan
c. Tantangan pengaplikasian IHS dalam segi Pendidikan, SDM, Saran
prasarana
d. Penggunaan platform belum merata apalagi berkaitan dengan
ketersediaan teknisi, komputer, dan internet di setiap yankes belum
setara.
e. Aplikasi yang seharusnya bisa memudahkan dan bisa meningkatkan
pelayanan kesehatan justru menciptakan sebuah masalah baru. Misalnya
seperti tersebarnya data di sejumlah aplikasi yang ada dan punya standar
tidak sama hingga tak mudah dalam pengintegrasian dan kurang bisa
untuk dimanfaatkan dengan baik.
f. Dari masyarakat dan tempat dari mulai sinyal ,smartphone ,bahasa dan
aksesbiltas
g. Kurang nya pengetahuan bidan Senior untuk mereka kesulitan akses
aplikasi kurang nya informasi tetentang layanan ini.
h. Banyak data kesehatan yang masih terdokumentasi secara manual.
Data kesehatan di sejumlah daerah juga masih terdokumentasi
menggunakan kertas dan tak terintegrasi secara digital.

E. Langkah-langkah dalam menghadapi tantangan HIS


1. Mengadakan Semniar/sosialisasi organisasi profesi untuk pengembangan
HIS disetiap PMB
2. Memanfaatkan Teknolgi dalam bidang Kesehatan
Selain permasalahan jarak dan komunikasi, kini teknolgi juga
merambah ke berbagai sector termasuk sector ksehatan. Banyak sekali
manfaa dan kemudahan yang dihasilkan oleh Teknologi dalam bidang
kesehatan diantaranya:
a) Memudahkan pasien
Keuntungan teknologi di bidang kesehatan yang pertama adalah
memudahkan pasien. Hadirnya teknologi sangat memudahkan pasien
terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan kesehatan. Hanya
dengan ponsel atau komputer, kini pasien dapat mengakses berbagai
macam informasi kesehatan di internet. Selain itu, berbagai macam
layanan kesehatan yang hadir secara online juga memudahkan pasien
dalam mengakses pelayanan kesehatan. Pasien kini dapat mengakses
informasi, mendapat layanan konsultasi, hingga melakukan penebusan
resep obat secara online. Hal ini tentu sangat menghemat tenaga dan
waktu yang dimiliki pasien.
b) Mempersingkat waktu tunggu pasien
Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan
kesehatan, teknologi di bidang kesehatan juga dapat mempersingkat
waktu tunggu pasien. Biasanya jika Anda melakukan pelayanan
kesehatan di rumah sakit, Anda dapat mengantri hingga berjam-jam
untuk mendapat pelayanan. Namun kini dengan adanya teknologi,
Anda tidak perlu menunggu lama. Anda dapat membuat janji secara
online lalu melakukan konsultasi secara tatap muka di pelayanan
kesehatan. Anda juga bisa membuat janji untuk melakukan konsultasi
secara online dengan dokter.
c) Memdalam mempermudah tenaga medis dalam menolong pasien
Hampir sama dengan manfaat teknologi di bidang kesehatan
sebelumnya. Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang
kesehatan, dokter dan tenaga medis lainnya jadi lebih mudah dalam
menjangkau pasien. Kini hanya dengan koneksi internet dan ponsel,
dokter dan tenaga medis lainnya dapat menolong pasien tanpa harus
bertatap muka. Dokter juga dapat memiliki waktu dan tempat yang
lebih fleksibel untuk menolong pasien.
d) Meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat
Dengan akses yang lebih cepat dan mudah dijangkau, kesehatan
masyarakat tentunya akan meningkat. Terutama berbagai informasi
yang tersedia di internet, ditambah layanan kesehatan secara online
dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan membuat pasien lebih
cepat untuk ditangani. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi
alat-alat kesehatan juga mengalami kemajuan. Berbagai macam alat
kesehatan yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa dan
menangani pasien. Beberapa teknologi yang mempermudah dokter
dalam menangani pasien adalah alat cuci darah. Tentunya hal ini
sangat membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
e) Penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah
Keuntungan teknologi di bidang kesehatan selanjutnya adalah
penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah. Teknologi
tidak hanya memudahkan dari sisi pasien dan tenaga medis saja.
Namun ternyata juga membantu sisi penyedia layanan kesehatan.
Dengan adanya teknologi, penyedia layanan menjadi lebih mudah
dalam menyimpan data-data penting milik pasien seperti rekam medis,
atau data penting lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat
membuka dan menyimpan data kembali secara mudah.
f) Monitoring secara Online
Dengan adanya perkembangan teknologi, hal ini
memungkinkan dokter untuk melakukan monitoring kondisi pasien
secara online. Pasien dengan kondisi yang hampir pulih dapat tetap
dimonitoring secara online oleh dokter atau tenaga medis lainnya.
3. Sharing/kaloborasi dengan sesame nakes mengenai pengembangan
teknologi canggih termasuk pengembangan HIS
4. Menyebarluaskan informasi mengenai IHS di media masa seperti. televisi,
siaran radio, sosial media dan berita di Koran
5. Membuat standarisasi oleh pemerintah untuk keamanan digital.

F. Ide-Ide Pemanfaatan Teknologi Informasi Secara Efektif dan


Bertanggung Jawab dalam Pelayanan Kesehatan
Sebagai Bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan di PMB harus
memanfaatkan teknologi informasi dari handphone atau komputer/laptop
misalnya:
1) Memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan pelayanan kebidanan
2) Media sosial instagram, tiktok dan whatsapp untuk promosi pelayanan
yang ada dalam PMB ataupun promosi tentang kesehatan.
3) Memanfaatkan wahtsapp untuk pendaftaran dan konseling
4) Memanfaatkan google form untuk pendataan pasien/ anamnesa/ rekam
medis
5) Memanfaatkan mixrosoft office terutama excel untuk pendaftaran, data
klien, laporan, dan akuntansi keuangan PMB.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Indonesia Health Services (IHS) ini merupakan suatu platform atau ekosistem
yang bisa menghubungkan semua aplikasi-aplikasi di seluruh industri kesehatan.
Manfaat Platform Indonesia Health Services (IHS) terdapat Platform Berbasis
Layanan Data kesehatan nasional yang bersumber dari penyelenggaraan
pelayanan kesehatan selain itu juga tidak memberikan tingkat kedalaman data
yang memadai untuk bisa dilakukan analisa lanjutan. Standarisasi Arsitektur dan
Spesifikasi menjadi upaya untuk standarisasi arsitektur dan spesifikasi pertukaran
data antar pelaku industri kesehatan. Tidak juga untuk menstandarkan menjadi
sebuah aplikasi tunggal saja. Kolaborasi Ekosistem Pelaku Industri Kesehatan
bukan hanya untuk menggantikan sistem atau aplikasi apa yang sudah ada saat ini,
tetapi platform ini juga akan dijadikan wadah yang digunakan oleh semua pelaku
industri kesehatan. Open API Berbasis Microservices menyediakan layanan
pertukaran data yang bisa dipergunakan secara terbuka oleh semua pelaku industri
kesehatan. Kepatuhan melalui Keterpaduan menjadi sarana untuk Kemenkes agar
bisa memantau kepatuhan atas persyaratan data maupun pemenuhan standar
pelayanan minimal seluruh pelaku industri kesehatan via aktivitas transaksi yang
terintegrasi. Manfaat Imbal Balik lewat kemudahan layanan dan informasi
terintegrasi memberikan sebuah imbal hasil manfaat untuk semua ekosistem
pelaku industri kesehatan yang tergabung di dalamnya, berupa data hasil olahan
big data analytics serta informasi yang terintegrasi.
Transformasi digital menjadi wacana yang sangat penting untuk mendorong
terwujudnya Indonesia sehat dan menyeluruh tanpa terkecuali lewat pemanfaatan
data dan teknologi. Trobosan ini terdapat tumbuhnya ekosistem di dunia
kesehatan digital juga diharapkan bisa memberikan optimisme bagi Indonesia agar
menghadapi situasi permasalahan kesehatan di masa mendatang. Di dalam
mewujudkan transformasi digital kesehatan, tentunya akan butuh partisipasi dari
berbagai pihak termasuk pemerintah, kementerian/lembaga, tenaga kesehatan,
akademisi, pihak swasta, komunitas serta relawan yang saling bersinergi
mewujudkan untuk masa depan kesehatan Indonesia yang lebih mapan serta
responsif di dalam menghadapi ancaman kesehatan masyarakat di masa
mendatang. Maka dari itu, pihaknya juga telah mengeluarkan Cetak Biru Strategi
Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang diharapkan bisa memberikan
gambaran kepada stakeholder dan semua pelaku industri kesehatan mengenai arah
dan peta jalan transformasi digital serta terdapat juga tantangan- tantangan
menenai pengembangan IHS di Praktek Mandiri Bidan (PMB).
Dari tantangan tersebut ada maanfaat di dalam Indonesia Health Services
(IHS) dapat memudahkan pasien dalam melakukan pelayanan, mempersingkat
waktu tunggu pasien, mempermudah tenaga medis dalam menolong pasien,
meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat, penyimpanan dan perawatan data
menjadi lebih mudah, monitoring secara online. Ide-Ide Pemanfaatan teknologi
informasi secara efektif dan bertanggung jawab dalam pelayanan kesehatan
sebagai bidan dalam melakukan pelayanan kebidanan di PMB harus
memanfaatkan teknologi informasi dari handphone atau komputer/laptop.

B. Saran
Penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan memberikan
kontribusi pada efektifitas pelayanan kesehatan. Namun demikian, untuk
mengaplikasikan teknologi tersebut dalam pelayanan banyak hambatan dan
kendala yang dihadapi misalnya sumber daya manusia, finansial, kebijakan dan
faktor keamanan.
Petugas kesehatan diharapkan menyadari pentingnya penerapan teknologi
dalam pelayanan kesehatan dan ada kemauan untuk belajar dan menerapkannya.
DAFTAR PUSTAKA

Rokom. (2022). Kemenkes Mulai Uji Coba Platform Indonesia Health Service.
Redaksi Sehat Negriku.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20220425/5639721/
kemenkes-mulai-uji-coba-platform-indonesia-health-service/
Swastika Maranggani, A. (2022). Kemenkes Kembangkan Platform Indonesia
Health Services untuk Transformasi Digital Layanan Kesehatan. Cloud
Computing Indonesia. https://www.cloudcomputing.id/berita/kemenkes-
kembangkan-ihs-transformasi-digital-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai