Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gessyla Ryandini

NIM : 4007220021
Mata Kuliah : Kajian Asuhan Kebidanan (UAS)

Soal:
2. Jelaskan dan berikan salah satu bentuk transformasi digital yang bisa diterapkan di fasyankes.
Buat diagram ataupun alur pemanfaatannya.

Jawaban:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK)
Nomor HK.01.07/MENKES/1559/2022 tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik Bidang Kesehatan dan Strategi Transformasi Digital Kesehatan. Kemenkes RI
melakukan Transformasi Digital Kesehatan yang berlandaskan semangat mewujudkan Indonesia
Sehat secara kolaboratif bersama seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan dalam suatu
Platform Indonesia Health Services (IHS).

Indonesia Health Services


Indonesia Health Services (HIS) adalah platform ekosistem layanan kesehatan digital yang
menyediakan layanan data, analisis, dan dukungan untuk berbagai aplikasi layanan kesehatan
di Indonesia.
1. Layanan primer dan sekunder
2. Layanan Farmalkes
3. Layanan Pembiayaan
4. Layanan SDM Kesehatan (SDMK)
5. layanan Manajemen Internal
6. Layanan Bioteknologi
7. Layanan ketahanan kesehatan

Kemenkes juga telah memulai pengembangan platform SATUSEHAT dan citizen health app
(CHA) sebagai bagian dari strategi transformasi digital kesehatan.SATUSEHAT merupakan
sebuah platform untuk mengintegrasikan data kesehatan individu antar fasilitas layanan
kesehatan dalam bentuk rekam medis elektronik (RME) guna mendukung interoperabilitas data
kesehatan melalui standardisasi dan digitalisasi.
Transformasi digital di fasyankes adalah:
Rumah Sakit:
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), sebuah aplikasi web based yang didesain
untuk membantu manajemen rumah sakit dalam mengoptimalkan setiap layanan dengan kualitas
dan tingkat akurasi yang lebih baik.
Klinik:
Aviat Telemedis, yaitu aplikasi telemedis yang dapat digunakan rumah sakit dan klinik untuk
memberikan layanan konsultasi kesehatan jarak jauh, dengan dukungan fitur yang lengkap untuk
menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Puskesmas:
SIMPUS, SISRUTE, SPGDT, RRNS, PCre, BPJS, E rekmmedis.
1. Software Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) merupakan software yang ditujukan
untuk mengelola aktivitas keseharian Puskesmas mulai dari pendaftaran pasien, manajemen
diagnosa, manajemen obat, manajemen pasien, sampai dengan rekap pelaporan data.
2. Aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE). Aplikasi SISRUTE
merupakan sarana komunikasi proses rujukan yang dapat memberikan informasi rujukan
pelayanan kesehatan perorangan.
3. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
4. PCare adalah kepanjangan dari Primary Care. Ini merupakan layanan dari BPJS
Kesehatan untuk mempermudah akses ke faskes tingkat pertama, seperti klinik, puskesmas,
atau dokter.
5. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS adalah merupakan suatu badan dari
pemerintah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang dibentuk pemerintah untuk
memberikan Jaminan Kesehatan untuk Masyarakat dan seluruh warga negara Indonesia
nantinya secara bertahap.
6. Electronic Medical Record (EMR) adalah kumpulan sistematis informasi kesehatan pasien
berbasis elektronik yang terhubung dan terintegrasi dengan sistem informasi dalam jejaring
rumah sakit.
TPMB:
Aplikasi berbasi web yaitu SIAIS biasanya digunakan dari awal yaitu dimulai ketika pasien datang
ke klinik yang akan dilayani oleh petugas pendaftaran.
Kemudian, petugas pendaftaran menanyakan apakah pasien tersebut sudah pernah melakukan
kunjungan di TPMB. Jika pasien sudah pernah, maka petugas pendaftaran akan mencari data
sosial pasien, jika pasien belum pernah berobat maka petugas pendaftaran dapat melakukan
input data pasien, lalu menyimpannya. Pada halaman menu utama aplikasi tsb terdiri data pasien,
bidan, obat, kunjungan, rekam medis, surat rujukan, daftar user dan logout.

Anda mungkin juga menyukai