Anda di halaman 1dari 8

Permasalahan Stunti

ng
Ana Riandari
19.01.0001
Balita pendek (stunting) adalah kondisi ketika seorang anak tingginya kuran

g dari tinggi standar usianya dan merupakan masalah kurang gizi kronis ya

ng disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama

. Stunting dapat menyebabkan produktivitas seseorang terganggu saat de

wasa. Hal ini dapat terjadi karena ketika seorang anak terkena stunting yan

g berdampak terganggunya pertumbuhan fisik, kekebalan tubuh, dan fungs

i kognitifnya. Selain faktor gizi, stunting disebabkan karena kurangnya peng

etahuan masyarakat terutama, ibu hamil, ibu balita dan kader posyandu.
Promotif (Promosi)
Promotif untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi permasalahan stunting yait
u

1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil. Terutama untuk ibu ha
mil, ibu balita dan kader posyandu.

-Memberi tahu untuk makan makanan bergizi dengan makan cukup gizi. Yaitu adany
a karbohidrat (nasi,gandum, singkong), protein (ikan, ayam, tahu, tempe), serat (sayu
ran), vitamin (buah buahan), kalsium (susu), dan mineral (air )

-makan sedikit tapi sering jika tidak nafsu makan untuk menutrisi ibu dan bayi agar ib
u tetap sehat dan bayi tidak kurang gizi untuk mencegah stunting.
Preventif (Pencegahan)
Sebagai seorang bidan untuk menjalani tugas dan membantu mengurangi permasalahan stunting yaitu deng

an cara

1. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi: yang mencakup karbohidrat (nasi,gandum, singkong), pr

otein (ikan, ayam, tahu, tempe), serat (sayuran), vitamin (buah buahan), kalsium (susu), dan mineral (air )

2. Menganjurkan ibu Melakukan pemeriksaan atau kunjungan kehamilan untuk memeriksakan kandungan m

emastikan ibu dan bayi sehat

3. Menghindari aktivitas berat, yaitu boleh beraktivitas tetapi untuk melakukan aktivitas berat sebaiknya hin

dari terlebih dahulu karena ibu membutuhkan istirahat untuk menjaga tubuhnya tetap vit dan bayi dalam ka

ndungannya tetap sehat serta menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti perdarahan atau kpd.
Kuratif (penyembuhan)

Jika seorang ibu kekurangan gizi maka perlu adanya asupan


makanan bernutrisi agar ibu dan bayi tetap sehat, seorang
bidan akan melakukan penyembuhan atau pemulihan deng
an cara memberikan ibu tablet fe serta vitamin dan pember
ian makanan tambahan untuk memberikan nutrisi ibu dan
bayi. Agar ibu tidak kekurangan nutrisi sehingga bayi yang di
kandungan tidak stunting.
Rehabilitasi (pemulihan)
Jika seorang ibu mengalami kekurangan gizi dan sudah diberikan tablet
fe, vitamin dan makanan tambahan makan, selanjutnya ibu akan mena
daptakn rehabilitasi atau pemulihan dimana seorang bidan melakukan
pemulihan dengan cara melakukan bantuan nutrisi yang sudah diduku
ng oleh pemerintah. Serta melakuakan pendampingan pada ibu untuk
selalu makan makanan bergizi serta tidak lupa meminum tablet fe, vita

min serta makanan tambahan agar pemulihan ibu berhasil.


Kemitraan
Seorang bidan dalam kemitraan stunting yaitu menjadi peran atau penduku
ng upaya pemerintah untuk mencegah stunting. Dimana stunting berdampa
k pada tingkat kecerdasan, mengatasi penyakit, penurunan produktifitas. Se
rta dampak kedepannya yaitu menghambat pertumbuhan ekonomi, dan me
ningkatkan kemiskinan. Sehingga dalam kemitraan pengurangan dan pence
gahan stunting. Bidan sangat berperan dimana seorang bidan adalah seoran
g tenaga kesehatan yang langsung terjun kelapangan yang dimana bidan sa
ngat dekat dengan ibu dan bayi sehingga disini bidan sebagai pendukung pe

merintah untuk kemitraan penurunan dan pencegahan stunting.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai