Anda di halaman 1dari 14

Kunjungan dan asuhan

bayi baru lahir


Anggita Dinda Florensya
Isnainih
Luluk Hasanah
Maria reninsia
Siti Anissa MJ
Vivi Aprilia
1. Jadwal Kunjungan
• Kunjungan neonatus memiliki tujuan untuk meningkatkan akses
neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin
komplikasi yang terjadi pada bayi sehingga dapat segera ditangani dan
bila tidak dapat ditangani maka dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap
untuk mendapatkan perawatan yang optimal. Jadwal kunjungan neonatus
atau bayi baru lahir antara lain:
• Kunjungan I
Dilakukan pada 6 jam pertama setelah kelahiran.
• Menjaga agar bayi tetap hangat dan kering. Menilai penampilan bayi secara umum yaitu bagaimana
penampakan bayi secara keseluruhan dan bagaimana ia bersuara yang dapat menggambarkan keadaan
kesehatannya.
• Tanda-tanda pernapasan, denyut jantung dan suhu badan penting untuk diawasi selama 6 jam pertama.
• Menjaga tali pusat agar tetap bersih dan kering.
• Pemberian ASI awal.
• Kunjungan II
1. Pada hari ke-3 setelah kelahiran
2. Menanyakan pada ibu mengenai keadaan bayi
3. Menanyakan bagaimana bayi menyusui.
4. Memeriksa apakah bayi terlihat kuning (ikterus)
5. Memeriksa apakah ada nanah pada pusat bayi dan apakah baunya busuk
• Kunjungan III
Pada hari ke-8 sampai 28 hari setelah kelahiran. Tapi biasanya pada minggu ke-2
bersamaan dengan saat melakukan kunjungan nifas yang ketiga pada ibu.
• Tali pusat biasanya sudah lepas pada kunjungan 2 minggu pasca salin
• Memastikan apakah bayi mendapatkan ASI yang cukup
• Bayi harus mendapatkan imunisasi
• Kunjungan IV
Pada 6 minggu setelah kelahiran. Kunjungan neonatus hanya 3 kali kunjungan tapi
saat melakukan kunjungan nifas yang ke-4 pada ibu sekaligus melihat kondisi bayi.
• Memastikan bahwa laktasi berjalan baik dan berat badan bayi meningkat
• Melihat hubungan antara ibu dan bayi.
• Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke posyandu untuk penimbangan dan imunisasi
• Manajemen pada Bayi Baru Lahir dan Neonatus
1. Pengkajian segera BBL
a. Pemeriksaan awal
• Nilai kondisi bayi
• Apakah bayi menangis kuat/bernapas tanpa kesulitan ?
• Apakah bayi bergerak aktif/lemas ?
• Apakah warna merah muda,pucat/biru ?
• APGAR Score Merupakan alat untuk peagkajian bayi setelah lahir
meliputi 5 variabel yaitu pernapasan, frekuensi jantung, warna kulit, tonus
otot, reflek . Apgar score ditemukan oleh virginia apgar (1950).
• b. Pemeriksaan lengkap beberapa jam kemudian
Semua bayi harus diperiksa lengkap beberapa jam kemudian, setelah
membiarkan bayi beberapa waktu untuk pulih karena kelahiran. Bayi secara
keseluruhan. Bayi normal berbaring dengan posisi fleksi (menekuk). la
mungkin meregang atau menguap. Warnanya merah muda. la menangis.
Pernapas-annya teratur. la memberikan respon terkejut yang normal, jika
tiba-tiba diberi sentakan (ia akan melemparkan tangannya ke arah depan luar
seperti hendak meraih seseorang). Ini disebut refleks Moro.
• Kepala
1) Ukurlah lingkar kepala. Ukuran kepala yang tidak normal besarnya disebut hidrosefalus.
Ukuran kepala yang terlalu kecil disebut mikrosefalus. Lingkar kepala rata-rata adalah 33 cm.
2) Rabalah fontanela anterior, seharusnya tidak menonjol (membengkak).
3) Lihatlah adanya celah bibir (seperti bibir kelinci) atau celah palatum.
• Punggung.
Spina bifida merupakan kelainan tulang belakang pada bayi. Tidak didapatkan tulang dan
kadang-kadang tidak ada kulit yang menutupi sumsum tulang belakang bayi.
• Anus
Periksalah apakah anus terbuka dan mekonium dapat keluar. Ini untuk meyakinkan tidak
adanya anus imperforate/atresia ani. Anus imperforata atau atresia ani merupakan kelainan
kongenital pada anus dimana tidak terdapatnya lubang anus.
• Anggota tubuh
Periksa kondisi semua anggota tubuh, apakah normal ataukah terdapat kelainan.
• 2. Pemeliharaan BBL
Dalam melakukan kunjungan rumah, bidan harus memperhatikan kebutuhan higiene, memandikan
bayi, memelihara tali pusat, pakaian bayi, merawat kuku bayi, merawat mulut bayi, merawat telinga,
merawat hidung, kebutuhan makanan, dan kebutuhan tidur.
A.Kebutuhan Higiene
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kebersihan
• Kuku jari tangan ibu hendaknya selalu pendek supaya tidak ada kuman dan kotoran
yang terselip di bawah kuku dan mencegah jangan sampai melukai badan bayi.
• Sebelum dan sesudah memegang bayi ibu harus selalu mencuci tangan.
• Kamar bayi terlindungi dari angin, debu, tetapi cukup mendapat sinar matahari dan
udara segar.
• Untuk menghindari infeksi, pakaian bayi harus dicuci terpisah dari pakaian anggota
keluarga yang lain.
• Pakaian bayi harus selalu bersih dan kering dan tidak memberi kapur/kamper pada
pakaian bayi.
b. Memandikan Bayi
• Tujuan memandikan bayi adalah membersihkan kulit, merangsang peredaran
darah, memberi perasaan nyaman dan segar, dan melatih bayi agar terbiasa akan
kebersihan. Cara memandikan bayi :
• Bersihkan wajah bayi dengan waslap basah tanpa sabun karena bahaya sabun
masuk ke mata bayi. Badan disabuni mulai dari kepala, leher, tangan, jari,
ketiak, dada, perut, sekitar pusat, kemudian punggung, kaki, dan terakhir alat
kelamin. Perhatikan lipatan, misalnya leher, ketiak, paha harus dibersihkan
dengan baik. Dengan waslap bersih, badan dibersihkan dari sabun.
• Bayi dimasukan ke dalam ember mandi dan bilas sampai bersih.
• Bayi diangkat dari air, diletakkan diatas handuk dan dikeringkan mulai dari
kepala menurun ke bawah. Perhatikan, lipatan harus benar-benar kering dan
dilihat apakah ada kelainan kulit dan sebagainya.
C. Memelihara Tali Pusat
Jika tali pusat masih ada, ambil sepotong kasa steril kering kemudian tali pusat dibungkus.
Perhatikan pangkal/puntung tali pusat harus terbungkus dengan baik.

D. Pakaian Bayi
Semua pakaian bayi yang akan dipakai harus dicuci dahulu, tidak boleh disimpan dengan
kapur barus karena dapat menyebabkan bayi kuning. Ukuran popok yang paling baik yaitu
jangan terlalu kecil supaya dapat dipakai agak lama. Baju bayi dipilih sesuai dengan
keadaan setempat.
E. Merawat Kuku Bayi
Jika kuku bayi panjang harus digunting, tetapi jangan terlalu pendek. Sebaiknya, gunakan
pemotong kuku khusus untuk bayi atau gunting kecil. Hati-hati, jangan sampai melukai
jari bayi karena kulit bayi masih sangat lunak.
F. Merawat Mulut Bayi
Mulut bayi dengan bercak putih mungkin karena sisa dari susu (apabila bayi tidak minum ASI). Cara
menghilangkannya ialah membilasnya dengan air putih setelah minum susu.

G. Merawat Telinga
Telinga bagian dalam harus tetap kering. Jika keluar cairan berbau, harus segera berobat ke dokter. Setelah
memandikan, telinga dikeringkan dengan baik dan dibersihkan dengan kapas hindari menggunakan lidi
atau benda keras.
H. Merawat Hidung
Jika bayi pilek, lendir pada lubang hidung dapat dibersihkan dengan memasukkan kapas yang digulung
dan diputar sedikit ke dalam lubang hidung, jangan menggunakan benda lain. Untuk membantu
kesembuhan, bayi dijemur pada pagi hari.
I. Kebutuhan Makanan
Makanan utama dan terbaik bagi bayi yang sudah disediakan Tuhan adalah air susu ibu (ASI). ASI tidak
hanya memberi perlindungan terhadap infeksi dan alergi, tetapi juga merangsang pertumbuhan sistem
kekebalan.
J. Kebutuhan Tidur
Bayi harus cukup tidur dan teratur. Pada bulan pertama, bayi akan tidur terus, ia hanya
bangun jika lapar, mandi, dan jika diganti popoknya. Makin besar, waktu tidur bayinya
makin berkurang karena bayi sudah dapat bermain. Meskipun demikian harus tetap
diusahakan agar bayi tidur teratur pagi, sore, dan malam hari.
K. Cara menjaga kesehatan bayi
1. Amati pertumbuhan bayi baru lahir dan neonatus secara teratur.
• Timbang BB bayi baru lahir dan neonatus sebulan sekali sejak usia 1 bulan sampai 5 tahun
di posyandu.
• Tanya hasil penimbangan dan minta pada kader mencacat di KMS.
• Jika bayi baru lahir dan neonatus tumbuh kurang sehat minta nasehat gizi ke petugas
kesehatan
• Bermain dan bercakap-cakap pada BBL dan neonatus sangat penting bagi perkembangan
BBL dan neonatus
2. Minta imunisasi sesuai jadwal di posyandu, rumah sakit atau praktek
swasta.
• BBL dan neonatus harus di imunisasi lengkap sebelum berusia 1 tahun.
• Imunisasi mencegah penyakit TBC, hepatitis, polio, difteri, batuk 100
hari, tetanus dan campak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai