SATUAN ACARA PENYULUHAN

HOME VISIT

Disusun untuk memenuhi tugas dalam Stase Maternitas

Program Profesi Ners XXXII

Oleh:
Amelia Kristianti
220112160114

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2016

(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasa

: Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah

Sub Pokok Bahasan

: 1. Pengertian perawatan bayi baru lahir

2. Pemberian ASI pada bayi dengan benar: teknik menyusui, teknik
melepaskan hisapan bayi, cara menyendawakan bayi setelah minum
ASI, dan keuntungan menyusui.
3. Memandikan bayi dengan benar
4. Perawatan tali pusat
5. Mengganti popok
6. Merawat alat kelamin
7. Menjemur bayi

Hari/Tanggal

: Sabtu, 8 Oktober 2016

Waktu

: 12.30 13.00 WIB (30 menit)

Tempat

: Rumah Ny. Risma (Jl. Pelesiran XI No.115/35B RT 01/RW06

Cipaganti, Coblong, Bandung).

Sasaran

: Ny. Risma dan keluarga (Ibu)

Pemateri

: Amelia Kristianti, S.Kep

A. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui, memahami, dan
mengaplikasikan bagaimana cara perawatan bayi baru lahir yang benar secara mandiri
dirumah.
B.

Tujuan Khusus:

Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengerti dan mampu mempraktekkan cara
perawatan bayi sehari-hari dirumah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C.

Pemberian ASI pada bayi dengan benar

Memandikan bayi dengan benar
Perawatan tali pusat
Mengganti popok
Merawat alat kelamin
Menjemur bayi

Materi
1. Pengertian perawatan bayi baru lahir

2. Pemberian ASI pada bayi dengan benar: teknik menyusui, teknik melepaskan hisapan
bayi, cara menyendawakan bayi setelah minum ASI, dan keuntungan menyusui.
3. Memandikan bayi dengan benar
4. Perawatan tali pusat
5. Mengganti popok
6. Merawat alat kelamin
7. Menjemur bayi
D.

Metode
Ceramah dan tanya jawab.

E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
N

TAHAP / WAKTU

KEGIATAN PENYULUHAN

KEGIATAN SASARAN

O
1.

Pembukaan :
3 MENIT

o Memberi salam pembuka

o Memperkenalkan diri
o Menjelaskan pokok bahasan
dan tujuan penyuluhan
o Membagi leaflet

2.

Pelaksanaan :
20 menit

o Menjelaskan pengertian

Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

perawatan bayi baru lahir di

rumah
o Menjelaskan teknik meyusui,

Memperhatikan

teknik melepaskan hisapan

bayi, cara menyendawakan
bayi setelah minum ASI, dan
keuntungan menyusui
o Menjelaskan cara
memandikan bayi yang benar
o Menjelaskan cara perawatan

Memperhatikan

tali pusat
o Menjelaskan cara mengganti

Memperhatikan

popok yang benar

o Menjelaskan cara perawatan

Memperhatikan

alat kelamin
o Menjelaskan baiknya
menjemur bayi
3.

Evaluasi :

Menanyakan kepada peserta

5 menit

tentang materi yang telah

Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan

diberikan, dan memberi

reinforcement kepada klien jika
4.

Terminasi :

dapat menjawab pertanyaan.

Mengucapkan terimakasih atas

2 menit

peran serta peserta

Mengucapkan salam penutup

G.

Mendengarkan
Menjawab salam

Evaluasi

* Mengevaluasi pengetahuan klien tentang cara perawatan bayi baru lahir di rumah
* Klien memahami dan mampu mengaplikasikan perawatan bayi baru lahir di rumah secara
mandiri
* Klien mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar

MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH
A. Pengertian Perawatan Bayi Baru Lahir

Perawatan bayi baru lahir adalah mengasuh bayi tanpa bantuan petugas medislagi
mulai dari keluar dari rumah sakit sampai dia dewasa, contohnya seperti memberikan ASI
dan posisi yang tepat untuk menyusui bayi, memandikan bayi, merawat tali pusat bayi, serta
menjaga bayi agar tetap sehat.
B. Pemberian ASI pada bayi yang benar

Langkah-langkah menyusui yang benar

1. Posisi ibu yang nyaman, duduk atau berbaring
2. Posisi menyusui: seluruh badan bayi tersangga dengan baik, badan bayi
menghadap dan dekat ke payudara ibu
3. Perlekatan menyusui: dagu bayi menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka lebar, dan bibir bawah bayi membuka lebar
4. Bayi menghisap secara efektif: bayi menghisap dalam, teratur diselingi istirahat,
bayi tenang hanya terdengar suara menelan
5. Bayi menyusu sebanyak 8 kali per hari. Jika bayi telah tidur 2-3 jam, bangunkan
bayi untuk menyusui kembali
6. Jika ibu bekerja atau tidak berada di rumah, ibu memerah ASI dan minta

oranglain untuk memberikan ASI perah dengan sendok atau cangkir

Teknik Melepaskan Hisapan Bayi
Setelah selesai menyusui kurang lebih selama 10 menit, lepaskan hisapan bayi
dengan cara :
1. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut mulut bayi
2. Menekan dagu bayi ke bawah
3. Dengan menutup lubang hidung bayi agar mulutnya membuka
4. Jangan menarik putting susu untuk melepaskan.

Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI

Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan
payudara yang lainnya dengan cara :
1. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggung nya sampai bayi bersendawa

2. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil di gosok punggungnya.

Keuntungan Menyusui
1. ASI mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang
2. ASI mudah dicerna dan diserap oleh bayi
3. ASI melindungi bayi dari penyakit
4. Menyusui membantu membentuk jalinan kasih saying ibu dan bayi
5. Menyusui mempercepat pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan
6. Menyusui menghemat biaya rumah tangga
7. Menyusui praktis karena dapat diberikan kapan saja

C. Memandikan bayi dengan benar

Yang perlu diperhatikan pada saat memandikan bayi
1. Jangan memandikan bayi sebelum atau sesudah makan karena jika perut yang
penuh tidak sengaja tertekan maka bayi akan muntah
2. Hindari keadaan dingin
Pastikan bahwa tempat mandi cukup hangat, jangan buka baju bayi sampai bak
mandi terisi cukup dan siap untuk memandikanbayi.
-

Siapkan handuk besar dan lembut untuk membungkus segera setelah bayi

diangkat dari air

Memeriksa suhu air pastikan air hangat agar bayi tidak kedinginan maupun
kepanasan

3.

Siapkanhiburan
Buatlah bak mandi seperti tempat bermain apung bayi sehingga perhatiaanya
akan teralih sementara ibu bias memandikannya dengan tenang, mainan yang
baik adalah khusus dirancang untuk acara mandi terutama yang mengapung di air.

Hal-hal yang perlu disiapkan :

pakaian bersih, popok dan pembungkus bayi yang bersih
sabun
handuk dan waslap

baskom/batthub
air hangat
sabun dan sampo bayi
ember untuk pakaian kotor

Teknik memandikan bayi:

Tuang air dingin ke dalam bak mandi, baru kemudian air panas. Denganbegitu,
dasar bak mandi tidak panas. Idealnya, suhu air mandi bayi sampai usia 2 bulan
adalah 40C. Setelah usia itu, boleh diturunkan sampai 27C. Ukur suhu air
dengan thermometer khusus atau menggunakan sikuAnda.
Setelah itu, barulah acara mandi bisa dimulai.
Inilah tahap aman untuk melakukannya:
Siram tubuh bayi dengan air, lalu cucilah rambutnya. Sabuni seluruh tubuh bayi
dengan sabun bayi, termasuk lipatan-lipatan di kaki, tangan, paha, dan leher.
Angkat bayi dengan cara selipkan tangan kiri Anda di bawah tengkuknya, lalu
pegang erat-erat ketiaknya, tangan kanan Anda bisa memegang tubuhnya.
Masukkan bayi ke bak mandinya. Sangga kepala dan ketiaknya dengan tangan
kiri Anda, sementara tangan kanan membersihkan sabun di seluruh tubuh.
Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga
tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri Anda. lalu tangan
kanan digosokkan pada punggung bayi.
Angkat bayi dari air, lalu bungkus dengan handuk.
Keringkan tubuhnya dengan cara menekan-nekan handuk.
D. Perawatan tali pusat

Selalu mencuci tangan sebelum melakukan perawatan tali pusat

Biarkan tali pusat terbuka dan selalu dalam keadaan kering

Saat mandi, bersihkan tali pusat dengan sabun. Setelah selesai keringkan
dengan handuk lembut atau cukup diangin-anginkan.

Saat ini tidak dianjurkan lagi membungkus tali pusat dengan kassa steril yang
dibasahi alkohol 70%

Bila tali pusat sudah lepas (puput), oleskan bekas pangkalnya denganBetadine
Solution selama masih tampak basah dengan menggunakancotton bud.

E. Mengganti popok

Pada umumnya, setiap kali bayi kencing atau buang air besar popok harus segera diganti,
tetapi penggangtian popok tidak boleh mengganggu ketenangan bayi.
Cara mengganti popok pada malam hari agar bayi dapat tidur tenang:
Tutuplah daerah kemaluan dan bokong bayi dengan tisu toilet setebal 1cm
Beri popok atau celana sehingga kencing yang keluar dapat langsung diserap oleh
kertas toilet sehingga tidak mengganggu tidur bayi
Setiap kali mengganti popok, bokong bayi harus dicuci dengan air hangat
Dikeringkan kemudian dibedaki tipis-tipis
F. Merawat Alat Kelamin
Perhatikan kebersihan pada lipatan paha, jaga agar tetap kering dan jangan
menggunakan bedak
Cara membersihkan alat kelamin perempuan adalah dimulai dari depan (vagina) ke
arah belakang (anus).

Cara membersihkan alat kelamin laki-laki adalah dengan membersihkan bagian buah
zakarnya dan ujung penis.

Catatan: Bayi perempuan terkadang ada yang mengeluarkan haid selama 3 5 hari;
ada juga yang buah dadanya membesar. Hal ini terjadi karena masih ada pengaruh sisa
hormon ibu sewaktu hamil dan akan menghilang dengan sendirinya. Jangan dipijat.
G. Menjemur bayi
Sinar matahari dan udara segar sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
kesehatan bayi sejak berumur beberapa hari sebaiknya setiap pagi dibawa keluar untuk
mendapatkan sinar matahari dan hawa sejuk.
Jemurlah bayi pada pagi hari antara pukul 07.00-08.00 selama 15-30 menit dengan

posisi terlentang dan tengkurap

Jemur saat sebelum mandi
Bukalah baju bayi dan pakaikan popok yang minim
Hindarkan mata dari sinar matahari langsung
Ganti posisi setiap 15 menit

DAFTAR PUSTAKA

Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. (2011). Dasar-dasar Ginekologi &

Obstetri. Jakarta: EGC
Sacharina Marzuki, Nanis. (2007). ASI Ekslusif.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. (1985). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jakarta: FKUI
Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. (2009). Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
http://www.breastfeeding.com.