( NEONATUS )
OLEH : KELOMPOK 4
1. Ryan Al-Ayyudi
2. Sylvia Novita Sari
3. Sri Devi Utari
4. Tirah
5. Uli Hartati BR Hutapea
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ ASUHAN KEPERAWATAN HOME CARE DENGAN
KASUS MATERNITAS ( NEONATUS ) PERAWATAN BBL : MEMANDIKAN BAYI,
PERAWATAN TALI PUSAT, ASI EKSLUSIF, MESSAGE, DAN FOLLOW UP
POST OPERATIVE OR POST HOSPITALIZATION “.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidaklah mungkin selesai tanpa adanya
bantuan dan bimbingan secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai
pihak. Penulis berdo’a semoga Allah membalas semua kebaikan, bantuan, dan
keikhlasan yang telah diberikan kepada penulis.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bayi
Dalam minggu-minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari di pagi
hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah atau keringat.
Usahakan tidak langsung memandikan bayi setelah menyusui, sedang lapar,
atau mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan atau kaget.
Tujuan mandi adalah membersihkan tubuh bayi (Huliana, 2003).
a) Sabun bayi.
b) Bedak bayi.
e) Sampo bayi
f) Peniti bayi
i) Bak mandi
j) Handuk kecil
k) Popok bersih
l) Baju bersih
Walaupun bayi belum bisa bicara, tetapi anda harus berbicara padanya
agar bayi merasa tenang. Pada tahap ini membuka baju bayi harus dengan hati-
hati jangan sampai tangan dan anggota badannya terkilir, lalu bungkus rapat
dengan handuk yang lembut. Sebaiknya popok bayi belum dibuka agar dia tetap
nyaman jika ada hal-hal yang mengagetkan anda.
1)Tuangkan air dingin ke dalam bak mandi dan campur dengan air panas,
kemudian ukur panasnya dengan siku anda sebab siku merupakan pengukuran
yang paling peka, apakah sudah mencukupi ukuran yang tepat untuk panas air
mandi bayi adalah 29 derajat celsius untuk bayi berusia 2 bulan sedangkan bayi
yang lebih besar bisa lebih rendah dari 29 derajat celcius .
2)Bayi masih tetap dibungkus dengan handuk lalu ambil kapas yang telah
dibasahi dengan air hangat dan jangan terlalu basah, kemudian usaplah mata
bayi dengan air hangat dan jangan terlalu basah. Kemudian usaplah mata bayi
dari sudut dalam mengarah keluar dan lakukan kedua dengan cara yang sama,
tetapi harus diingat setiap mata, kapas yang digunakan harus diganti .
4)Saat mengeringkan muka dan telinga bayi, pastikan bahwa seluruh bagian
lipatan-lipatan sudah kering, pergunakan handuk yang sangat lembut sebab kulit
bayi anda sangat lunak dan lembut
D. Membersihkan Rambut
1) Dalam tahap ketiga ini bayi anda masih tetap memakai popok dan handuk
seperti tahap pertama dan kedua. Di sini peganglah bayi anda di atas bak mandi.
Sanggalah tengkuknya dengan tangan sekaligus badannya ditopang dengan
lengan, serta peganglah kepalanya dengan tangan. Jika anda melakukan seperti
ini maka bayi akan aman dan nyaman
2) Kemudian basahilah rambut bayi dengan tangan anda yang bebas dan
berikan shampo yang telah dikhususkan untuk bayi agar mata bayi anda tidak
perih. Saat memberikan shampoo cobalah sedikit membersihkan rambut dengan
memberikan sedikit pijatan yang halus. Hati-hati ubun-ubun bayi anda bayi anda
sangat sensitive
3)Dalam membilas rambut bayi harus hati-hati dan teliti. Pastikan semua sisa
shampo yang dipergunakan telah betul-betul bersih, sebab jika ada yang tertingal
bisa membuat kulit bayi gatal.
4)Tahap terakhir dalam bagian ini adalah letakkan bayi dan keringkan kepala dan
rambutnya dengan ujung handuk dengan hati-hati dan penuh perasaan.
3)Dilarang memandikan bayi yang baru diberi makan, karena bayi mudah
muntah, bayi yang diberi makan sebelum mandi sebaiknya ditunggu 15
sampai 20 menit baru dimandikan. Jika langsung dimandikan maka bayi tidak
menikmati saat-saat mandi yang sudah ditunggu-tunggu setiap waktu.
4)Harus diketahui bahwa bayi sangat mudah kehilangan panas tubuhnya,
untuk itu kita harus mengawasi ruangan tempat mandinya, jangan kurang dari
250C, dijaga agar tetap hangat, dan jaga agar ruangan bayi bebas dari
hembusan angin. Tubuh bayi sangat mudah masuk angin.
KESIMPULAN
Memandikan bayi adalah kegiatan yang amat mengasikkan, apalagi jika dilakukan
bersama pasangan, misalnya ayah yang memandikan, sang ibu yang menemani
sambil siap dengan handuk di kecil. Begitu ayah selesai memandikan, sang ibu siap
mendekap bayi dengan handuk sambil mengeringkan tubuhnya sebelum diolesi
minyak talon atau penghangat, bedak tabur dan dipakaikan pakaian lengkap, baju,
popok, sarung tangan, sarung kaki bisa ditambah tetapi jika diperlukan (tergantung
cuaca) .
DAFTAR PUSTAKA
Enkin, M., Keirse, MJNC, Neilson, J. Crowther, C, Duley, L., Hodnett, E., dkk. (2010)
Sebuah panduan untuk perawatan efektif dalam kehamilan dan persalinan. Jakarta:
Oxford University Press.http://www.tipsbayi.com/cara-memandikan-bayi-apa-saja-
yang-harus-disiapkan.html.
ASI EKSLUSIF
PEMBAHASAN
A. Defenisi
ASI merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang
bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Definisi WHO menyebutkan
bahwa ASI ekslusif yaitu bayi hanya diberi ASI saja, tanpa cairan atau
makanan padat apapun kecuali vitamin, mineral atau obat dalam bentuk tetes
atau sirup sampai usia 6 bulan (WHO (2002) dalam Aprilia, 2009). .
a. Kolostrum
C. Pengertian IMD
Inisiasi menyusu dini dalam 30 menit pertama kelahiran merupakan salah
satu dari 10 langkah menuju keberhasilan menyusui yang berdasarkan Inisiatif
Rumah Sakit Sayang Bayi (Baby Friendly Hospital Initiative: BFHI) tahun 1992.
Di dalam langkah keempat tertulis “bantu ibu mulai menyusui dalam 30 menit
setelah bayi lahir” dengan memfokuskan pada kemampuan alami yang ‘ajaib’
bagaimana bayi memulai menyusu dengan cara bayi merangkak di dada ibunya
yang disebut breast crawl dan penjelasannya yaitu ‘Setiap bayi, saat diletakkan
di perut ibunya segera setelah lahir mempunyai kemampuan untuk menemukan
payudara ibunya dan mengambil minum pertamanya dengan kemampuannya
sendiri’ (Yohmi, 2009).
Tahun 2006 BFHI merevisi penjelasan langkah ke-4 ini menjadi ‘Letakkan
bayi dalam posisi tengkurap di dada ibunya, kontak kulit-ke-kulit dengan ibu
segera setelah lahir paling sedikit selama 1 jam dan dorong ibu mengenali tanda-
tanda bayi siap menyusu, dan bila perlu tawarkan bantuan”. Dalam hal ini yang
ditekankan adalah pentingnya kontak kulit-ke- kulit dan kesiapan bayi (Yohmi,
2009).
D. Manfaat IMD
Afifah, 2009. Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif di
Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Tesis Medan. Universitas
Sumatra Utara
Aprilia, Y. Analisis Sosialisasi Program Inisiasi Menyusu Dini Dan Asi Eksklusif
Kepada Bidan Di Kabupaten Klaten. Tesis Universitas Diponegoro Semarang 2009.
Apurba et al. Infant and Young Child-feeding Practices in Bankura District, West
Bengal, India. J Health Popul Nutr. 2010 June; 28(3): 294–299
PEMBAHASAN
A. Defenisi
Mom massage adalah pijat yang dilakukan pada ibu pada saat hamil
maupun pasca melahirkan. Pijat pasca melahirkan banyak manfaatnya salah
satunya untuk menghilangkan rasa nyeri pada saat setelah melahirkan. Ada
sebagian Ibu mulai dipijat segera setelah pulang dari rumah sakit. Namun
bagi Ibu yang menjalani operasi sesar, sebaiknya tunggu hingga luka operasi
sembuh.
D. CARA PELAKSANAAN
Posisi ibu duduk di lantai dengan kedua telapak kaki menempel dan
lutut terbuka lebar agak menekuk (berbentuk berlian), jadi ibu bisa
maletakkan bayi di atas sebuah selimut di antara kedua tungkai kaki ibu. Jika
dirasa tidak nyaman, letakkan bayi di pangkuan ibu. Pastikan bayi merasa
hangat, dan gunakan minyak murni dan lembut untuk melancarkan gerakan
pemijatan ibu. Beberapa tips untuk memulai dari American Message
Theraphy Association.
1. Peregangan
b) Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah
(huruf L)
c) Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung
membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di
perut kiri bayi.
Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki ibu dan
gerak-gerakan kedua tangan ibu naik turun mulai dari atas punggungnya
sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil
di sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari ibu seperti
sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah.
Hariandja, 2013.Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Motorik Halus Pada Bayi
Usia 6-12 Bulan Di Puskesmas Lisu Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru.
Ambarsari. Persepsi Ibu tentang Pijat Bayi oleh Dukun Bayi di Kelurahan
Aminati, D. 2013. Pijat dan Senam untuk Bayi dan Balita. Yogyakarta : Brillian Books
Mardiyaningsih, E.at al, (2015), Efektifitas Kombinasi Tehnik Mamet dan Pijat
Oksitosin Terhadap Produksi ASI, FIK Universitas Indonesia, Jakarta
PEMBAHASAN
Tujuan:
Tujuan:
e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
e. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari
Tujuan:
10. Keamanan harus dipikirkan oleh bidan pada saat melakukan kunjungan
rumah tanpa menghiraukan dimana bidan berinteraksi dengan klien.
tertentu.
Periksalah suhu tubuh, denyut nadi, dan tekanan darah ibu secara
teratur minimal sekali dalam satu jam jika ibu memiliki masalah kesehatan.
b. Periksa popok ibu untuk melihat seberapa sering mengeluarkan darah, jika
c. Periksa denyut nadi ibu dan tekanan darahnya setiap jam. Perhatikan
Sebagian besar ibu mau makan setelah melahirkan, dan bagus bagi mereka
untuk bisa menyantap beragam makanan bergizi yang diinginkan. Jus buah
sangat baik karena akan memberinya energi. Anjurkan ibu untuk segera
makan dan banyak minum pada jam-jam pertama. Makanan harus bermutu,
bergizi, dan cukup kalori. Sebaiknya ibu mengkonsumsi makanan yang
mengandung protein, banyak cairan, sayuran dan buah-buahan.
Beberapa ibu tidak merasa nyaman dengan bayi baru mereka. Ada
beberapa alasan yang menyebabkannya. Bisa jadi ibu sangat lelah, sakit, dan
mengalami perdarahan hebat. Bisa juga dia tidak menginginkan bayi itu, atau
khawatir tidak bisa merawatnya, sehingga mengalami depresi. Maka yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut:
* Jika ibu merasa depresi, atau dia pernah depresi setelah persalinan dahulu,
bicaralah pada keluarganya untuk memberinya perhatian dan dukungan
ekstra pada minggu-minggu berikutnya.
Suhu tubuh ibu yang baru melahirkan biasanya sedikit lebih tinggi
daripada suhu normal, khususnya jika cuaca hari itu sangat panas.
Namun, jika ibu merasa sakit, terserang demam, atau denyut nadinya
cepat, atau dia merasa perih saat kandungannya disentuh, bisa jadi dia
terkena infeksi. Infeksi seperti ini biasanya terjadi jika air ketuban pecah
lebih awal sebelum persalinan dimulai, atau jika persalinan terlalu lama,
atau dia merasa kelelahan saat merasa persalinan.
Menyusui adalah cara terbaik bagi bagi ibu dan bayinya. Jika ibu
merasa kebingungan apakah dia ingin menyusui atau tidak, mintalah dia
untuk mencoba menyusui hanya untuk minggu-minggu atau bulan-bulan
pertama. Bahkan sedikit saja waktu untuk menyusui masih lebih baik
daripada tidak sama sekali.
2) Laktasi
Setelah lahir, ketika ibu dan bayinya sudah berada dalam kondisi stabil,
periksalah bayi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Banyak masalah kesehatan
bisa dicegah atau disembuhkan. Bayi yang baru lahir mudah terkena infeksi,
karena itu apapun yang menyentuhnya haruslah sebersih mungkin. Jika perlu,
jangan terlalu cepat memandikan bayi karena akan membuatnya merasa
kedinginan, tunggulah setelah beberapa jam atau hari.
1. Penampilan Umum
a. Kebersihan Ibu
Pada masa nifas, ibu sangat rentan terhadap infeksi. Oleh karena
itu, kebersihan diri sangat penting untuk mencegah infeksi. Kebersihan
tubuh, pakaian, tempat tidur, dan lingkungan sangat penting untuk tetap
dijaga.
b. Kebersihan Bayi
Berlebihan
5. Pemberian ASI
6. Perawatan payudara
c. Bila putting susu lecet, oleskan kolostrum atau ASI yang keluar pada
sekitar putting susu setiap kali selesai menyusui. Kegiatan
menyusui tetap dilakukan mulai dari putting susu yang tidak lecet
* Payudara dikeringkan
7. Keluarga berencana
8. Tanda-tanda bahaya
j. Tidak bisa buang air besar selama tiga hari atau rasa sakit waktu
buang air kecil
k. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh bayinya atau diri-
sendiri