Anda di halaman 1dari 34

KETERAMPILAN MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR (NEONATUS) DAN

PERAWATAN TALI PUSAT

PERSIAPAN ALAT
1. Handuk dan waslap bersih
2. Sabun bayi dan shampoo
3. Alkohol 70%
4. Cotton bud atau kapas bersih
5. Kapas untuk membersihkan perineal
6. Waskom atau bak mandi bayi
7. Bengkok
8. Air hangat
9. Popok dan pakaian bersih
10. Keranjang untuk baju kotor

PROSEDUR TINDAKAN

I. Tahap Pra Interaksi


1. Baca catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Rencanakan mandi sesuai dengan pola makan dan tidur, memandikan bayi baru lahir pada
pertengahan waktu makan memiliki beberapa keuntungan yaitu bayi akan siap dalam
prosedur.
3. Siapkan ruangan
4. tetapkan tujuan dilakukan prosedur
5. Siapkan alat alat
6. Cuci tangan

II. Tahap Orientasi


1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya

2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada keluarga klien

III. Tahap kerja


1. berikan kesempatan keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Kaji temperatur tubuh serta tanda dan gejala adanya distress pernafasan
3. Memandikan :
a. Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau terbaring dalam inkubator
b. Periksa kembali temperatur air dengan suhu 37 38 derajat celcius/ hangat hangat
kuku, air dalam waskom hanya digunakan untuk menyeka (sponge bath) dan
membersihkan rambut.
c. Mulai memandikan : usap mata dari kantus dalam ke kantus luar, gunakan air bersih dan
bagian berbeda untuk tiap tiap mata.
d. Bersihkan wajah dengan lembut, gunakan air biasa / tanpa menggunakan sabun.
e. Membersihkan rambut :
-

pegang bayi dengan aman, gunakan football hold, basahi rambut dengan air secara

lembut
-

Usapkan shampoo bayi dengan menggunakan lap, bilas rambut dan keringkan kulit

kepala dengan cepat


a. Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar dan gunakan bagian yang
berbeda untuk tiap tiap- telinga.
b. Membersihkan tubuh dan ekstremitas :
-

setelah melepas selimut mandi/ pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan

punggung dengan cara yang sama


bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati dan keringkan bagian
tubuh
yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian yang lain

a. membersihkan genetalia :
-

Bayi perempuan : bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke

belakang.
-

Bayi laki-laki : terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya, bersihkan ujun glands

dengan gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan.
a. Bersihkan dan keringkan daerah perineal
b. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi
c. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan
lebih adequat.
d. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat
dalam keadaan terbuka.
e. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.

IV. Tahap Terminasi


1. Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan senyaman mungkin dan
kembalikan alat-alat pada tempat semula
2. perhatikan respon bayi
3. cuci tangan
4. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

V. Dokumentasi
1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta
penemuan
penting saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.

VI. Referensi

Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family
(Second Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.

Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby
Year
Book.
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby
year book.
b. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi
c. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan
lebih adequat.
d. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat
dalam keadaan terbuka.
e. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.

IV. Tahap Terminasi


1. Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan senyaman mungkin dan
kembalikan alat-alat pada tempat semula
2. perhatikan respon bayi
3. cuci tangan
4. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

V. Dokumentasi
1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta
penemuan
penting saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.

VI. Referensi

Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family
(Second Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.
Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby
Year
Book.

Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby
year book.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan secara benar oleh
orang tua. Selain ditujukan untuk membersihkan badan bayi, memandikan bayi perlu
dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai bayi mengingat kondisi bayi yang sangat lemah.
Selain itu, memandikan bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi. (seputaribuhamil.blogspot.com/2013/09/cara-memandikan-bayi-baru-lahir.html?m)
Sebaiknya memandikan bayi ditunda sedikitnya 6 jam setelah kelahiran bayi.
Memandikan bayi dalam beberapa jam pertama kehidupannya dapat mengarah pada kondisi
hipotermi atau perubahan suhu bayi dan sangat membahayakan keselamatan bayi. Pada
kebanyakan Rumah Sakit, tubuh bayi dibersihkan setiap hari. Setelah mengamati cara

memandikan bayi, ibu harus didorong untuk melakukan sendiri dan jika perlu bias dibantu
agar ibu mendapatkan kepercayaan diri.
Bagi orang tua yang belum terbiasa dalam memandikan bayinya, pekerjaan ini
mungkin dilakukan lambat sehingga kita perlu menekankan pentingnya untuk menyiapkan
segala perlengkapan terlebih dahulu sebelum bayi ditelanjangi agar bayi tidak sampai
menggigil kedinginan. (farrer, 1999. Hlm.184)
Kulit bayi baru lahir rentan untuk mengering. Selain menyebabkan ketidaknyamanan,
mandi berlebihan dapat menyebabkan dermatitis popok dan memperburuk kerak topi. Selama
24 sampai 48 jam pertama penggunaan energy diperlukan oleh bayi baru lahir untuk
mempertahankan suhu selama dan setelah mandi harus dipertimbangkan keuntungan mandi.
Keuntungan potensial mandi adalah mencegah penyebaran infeksi dari bayi keorang lain
dengan menghilangkan cairan dan sekresi tubuh. Kewaspadaan standar harus diperaktekan
ketika memegang bayi yang masih basah dari lahir dan sebelum mandi pertama, serta ketika
memagang cairan tubuh bayi.

Memandikan dengan cara yang rumit tidak diperlukan. Bak mandi plastik, ruangan
harus bebas dari sampiran-sampiran dan bayi dilindungi dari jatuh. Semua peralatan mandi
dan pakaian bersih harus sudah tersedia sebelum bayi siap dimandikan.
Memandikan dimulai dengan wajah dan kepala. Kemudian dada bagian atas, lengan,
abdomen, punggung, tungkai dan terakhir bokong. Bila tali pusat telah puput bayi dapat
diletakkan kedalam bak mandi berisi air hangat. Karena bayi tidak dapat duduk sendiri,
tangan yang memandikan harus menyangga bayi agar tidak tenggelam kedalam air. Untuk
menghindari kedinginan, mandikan bayi dengan cepat, kenakan pakaian bayi dengan cepat
dan bungkus bayi dengan selimut hangat.
Tidak terdapat waktu yang tepat untuk memandikan bayi. Namun demikian,
memandikan bayi harus dilakukan sebelum makan untuk menghindari gerakan yang dapat
menyebabkan regurgitasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari memandikan bayi ?
2. Apa sajakah tujuan dari memandikan bayi ?

3. Bagaimana prosedur memandikan bayi ?


4. Apa saja faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi ?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan memandikan bayi
2. Mengerti tujuan-tujuan dari memandikan bayi
3. Mengetahui cara memandikan bayi yang baik dan benar
4. Mengetahui dan mengerti faktor-faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi

D. Manfaat
1. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman lebih selama praktik dilapangan.
2. Mahasiswa mampu mendapatkan perbedaan antara teori dan praktik lahan serta dapat
menarik kesimpulan dari tindakan yang dilakukan.

BAB II

TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar bayi bersih,
terasa segar, dan mencegah kemungkinan terjadinya infeksi. Prinsip dalam memandikan bayi
yang harus diperhatikan adalah menjaga jangan sampai bayi kedinginan serta kemasukan air
kehidung, mulut, atau telinga yang dapat mengakibatkan aspirasi. (Hidayat, 2009, Hlm.58)
Memandikan bayi adalah membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh bayi.
(Bahiyatun, 2008, Hlm.79)
Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk mengajarkan cara membersihkan
tubuh mereka sendiri (Iskarina, 2008, Hlm.68)
Teknik memandikan neonatus adalah dengan teknik spongebath yaitu membersihkan
neonatus dengan membasuh seluruh bagian tubuh dari mulai kepala sampai degan ujung kaki
tanpa dimasukan kedalam bak mandi. Bayi baru lahir sebenarnya tidak perlu dimandikan
segera setelah dilahirkan untuk membersihkan vernik, karena vernik bisa menghilang sendiri
setelah hari kedua dan dapat melindungi kulit dari bakteri. Bayi harus dimandikan jika

seluruh tubuhnya diselimuti oleh mekonium atau yang terkontaminasi oleh darah atau feces
ibu.

B. Tujuan
1. Memberikan rasa nyaman
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Mencegah infeksi
4. Membersihkan kulit dari darah dan cairan amnion (air ketuban)
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
6. Menjaga dan merawat integritas kulit
7. Untuk observasi keadaan kulit bayi
8. Stimulasi dini
9. Untuk observasi keadaan tali pusat dari kemungkinan infeksi

C. Prosedur
Dalam hal ini ada beberapa langkah atau prosedur tentang cara memandikan bayi. Sebelum
memandikan bayi perlu diperhatikan :

A. Persiapan
1. Bak mandi plastic
2. Satu set pakaian bersih ( baju, popok, selimut, dan lain-lain)
3. Satu set alat perawatan, seperti:
-

Bedak

sabun mandi

Kasa alcohol

Minyak telon

Kapas cebok dengan air bersih

Air dingin

air panas

4. Handuk
5. washlap
a. Prosedur
1. Selalu sediakan segala sesuatu sebelum anda memulai. Pastikan apa yang anda perlukan
berada didekat anda dan mudah mengambilnya.

2. Tuangkan air dingin dulu, lalu tambahkan dengan air panas. Periksa suhu air dengan
demnyelupkan siku tangan anda. Air harus dalam keadaan hangat saat disentuh.

3. Jika sudah siap membawa bayi bayi ke bak mandinya, bukalah baju bayi. Bersihkan muka
dengan washlap. Bila ingin mencuci rambut bayi, bungkuslah badan bayi dengan handuk dan
cucilah dengan menggunakan shampo. Bayi digendong dengan posisi dibawah lengan anda
dengan tangan memegang kepala bayi. Gunakan tangan yang lainnya untuk membasahkan
kepala dan bilas untuk membersihkan shamponya, lalu keringkan dengan lembut.

4. Saat memandikan bayi, masukkan bayi ke dalam bak mandi plastic dengan satu tangan
menopang kepala dan bahu bayi, sehingga bagian belakang leher bayi berada di pergelangan
tangan. Gunakan tangan yang lain untuk memandikan bayi dan membersihkannya.
5. Setelah selesai dimandikan, letakkan bayi diatas handuknya. Keringkan bayi secara lembut
dengan handuk. Bungkus tali pusat dengan kasa beralkohol, kenakan pakaian bayi dan
bungkus dengan selimut.
6. Jika ingin menggunakan minyak telon, berikan setelah bayi dikeringkan dengan handuk.

makalah " Cara


Memandikan Bayi"
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERLENGKAPAN UNTUK MEMANDIKAN BAYI

Untuk buah hati anda tentunya anda akan memberikan sesuatu


yang terbaik, baik dalam memberikan makanan, minuman atau segala
sesuatu yang lain seperti yang tiap hari ia butuhkan yakni mandi
memandikan si kecil bukan berbeda dengan saat kita mandi tetapi perlu
teknik-teknik khusus yang tentunya benar agar bayi kita mendapatkan
manfaat dari mandi. Dibawah ini adalah langkah-langkah yang harus
anda lakukan saat memandikan buah hati anda, akan tetapi sebelum
memandikan

buah

hati

anda

terlebih

dahulu

anda

harus

mempersiapkan alat-alat di bawah ini:

Bak Mandi

Isi bak mandi bayi dengan air hangat. Ukurannya setinggi setengah bak
mandi bayi.

Waslap

Sediakan dua waslap. Satu untuk sabun dan satu lagi untuk sampo.

Baskom Plastik

Sediakan dua baskom plastik kecil. Isi dengan air untuk membilas
sabun dan samponya.

Sabun

Gunakan sabun khusus bayi dari jenis yang tak menimbulkan iritasi
pada kulit tubuh bayi. Sekarang banyak sabun hypoallergic yang bisa
dipakai. Iritasi bisa menimbulkan alergi, biasanya terjadi bintik-bintik
kecil pada kulit yang bisa menjadi eksim. Reaksinya pada bayi cepat
tampak tapi sangat individual sifatnya, tergantung bayinya. Karena itu,
berhati-hatilah memilih sabun.

Sampo

Seperti sabun, hindari sampo yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit
kepala bayi. Sebaiknya keramas pada bayi dilakukan seminggu sekali.

Kasa Steril

Bila tali pusat bayi belum puput, sediakan kasa steril. Rendam dalam
alkohol 70 persen. Kasa ini digunakan untuk membungkus pangkal tali
pusat setelah si bayi usai dimandikan. Kasa juga bisa digunakan untuk
membersihkan lidah bayi. Gulungkan kasa di jari telunjuk dan basahi
dengan air hangat, lalu peras airnya. Masukkan jari berkasa itu ke
mulut bayi dan bersihkan lidahnya secara lembut. Lakukan setiap pagi
sebelum bayi dimandikan.

Kapas Steril

Kapas yang disediakan sebaiknya sudah digodok air mendidih dari jauhjauh hari dan dikeringkan. Simpan dalam toples setelah dibentuk
bulatan-bulatan kecil. Kapas ini bisa digunakan bersama kasa untuk
membersihkan

mulut

bayi.

Selain mulut, kapas digunakan untuk membersihkan mata bayi. Basahi


dengan air hangat, lalu bersihkan mata bayi dari arah luar ke dalam
karena kotoran mata ada di bagian dalam. Kapas yang sudah dibasahi
air hangat juga digunakan untuk membersihkan alat kelamin. Dimulai

dari

bagian

depan

baru

ke

belakang.

Sebaiknya

alat

kelamin

dibersihkan sebelum bayi dimandikan, sehingga air mandinya tetap


bersih. Sesudah mandi, boleh dibersihkan lagi. Baik kapas maupun kasa
digunakan sekali pakai. Selalu sediakan sebelum bayi dimandikan.

Cotton buds

Digunakan untuk membersihkan telinga bayi, sebelum atau sesudah


bayi dimandikan.

Betadine

Perlu disediakan bila tali pusar sudah puput dan bagian dalamnya
belum kering betul. Betadine diberikan setiap habis mandi selama 3
hari.

Minyak Telon

Setelah dikeringkan sehabis mandi, bayi biasanya diberi minyak telon


untuk menghangatkan badannya. Oleskan sedikit saja di perut dan
boleh juga di punggung. Begitupun bila terlihat perut bayi kembung
dapat diolesi minyak telon.

Krim

Boleh disediakan untuk dipakaikan di lipatan-lipatan seperti paha agar


kulitnya tak lecet.

Bedak

Sejumlah dokter tak menganjurkan bayi diberi bedak. Sebab jika


diberikan terlalu banyak (tebal) bisa menjadi daki, bercampur keringat
akan menggumpal dan bisa merangsang penyakit kulit (dermatitis).
Jadi, pakaikan tipis-tipis saja. Bedaknya pun khusus untuk bayi.
Sebelum pakai bedak, kulit bayi harus sudah kering betul.

Perlak

Untuk alas mandi bayi kecil dan alas lainnya.

Handuk

Sediakan handuk besar dan lembut. Letakkan dalam keadaan melebar


di atas meja ganti popok atau di atas tempat tidur.

Pakaian Ganti

Siapkan baju dan popok/celana ganti. Jika si bayi belum bisa duduk,

susunlah pakaiannya dalam keadaan siap pakai di atas tempat tidur.


Mula-mula perlak, alas perlak, bedongan (bila perlu), baju, lalu popok.
Sarung

tangan

dan

kaki

(bila

perlu)

letakkan

tak

jauh

dari

susunan tersebut. Pemakaian bedong dan sarung tangan/kaki hanya


bila perlu. Karena sebaiknya bayi tak dibiasakan dibedong agar bisa
bebas bergerak. Tangan dan kakinya juga dibiarkan telanjang agar bayi
mengembangkan indera perabanya. Lagipula, bila tangan, kaki, dan
tubuhnya dibungkus, kita tak bisa melihat jika ada sesuatu kelainan
pada si bayi.

Perlengkapan Lain

Gunting, sisir, termometer untuk mengukur suhu tubuh bayi sebelum


dimandikan, dan handuk kecil.

B.

CARA MEMANDIKAN BAYI

Di bawah ini adalah cara-cara memandikan bayi:

Tuangkan

air

dingin

ke

dalam bak mandi, kemudian


tambahkan

air

panas

secukupnya sampai mencapai


suhu 40 derajat Celsius untuk
bayi berumur sampai 2 bulan,
lalu berangsur turunkan suhu
sampai

27

derajat

Celsius

untuk bayi di atas 2 bulan.


Isilah bak mandi dengan air
setinggi kira-kira 7,5 cm dari
dasar bak.
Untuk bayi yang baru lahir,
bersihkan

terlebih

dahulu

kedua matanya dengan kapas


yang

telah

direndam

air

matang. Bersihkan mata bayi

dari

ujung

mata

ke

arah

hidung, Gunakan kapas yang


berbeda untuk masing-masing
mata. Bersihkan pula lubang
hidung

si

kecil

secara

perlahan-lahan dengan cotton


buds

yang telah

terlebih

dahulu dicelupkan ke dalam


air

bersih.

Gantilah

kapas

untuk masing-masing lubang


hidung.

Hati-hati,

memasukkan

jangan

cotton

buds

terlalu dalam.
Kemudian

bersihkan

juga

daun telinga si kecil dengan


cotton buds yang telah diberi
baby

oil.

Jangan

masukkan

cotton buds ke dalam lubang


telinga, bersihkan bagian luar
telinganya saja.
Sebelum

membersihkan

tubuhnya, bukalah baju bayi


secara
bukalah
baru

bertahap.
baju

Mula-mula

bagian

kemudian

popok

atas,
atau

celana bayi.
Bersihkan alat kelamin dan
pantat

bayi

dengan

kapas

bulat yang sudah dibasahi air.


Bersihkan setiap lipatannya.
Kemudian
menyabuni

mulailah
rambutnya

serta

seluruh badan bayi, terutama


lipatan-lipatan

kaki,

paha,

tangan serta lehernya dengan


menggunakan sabun bayi.
Ukur kembali suhu air dalam
bak mandi. Kemudian selipkan
tangan kiri Anda ke bawah
tengkuk si kecil, lalu pegang
erat-erat

ketiaknya.

Sanggahlah tengkuk si kecil


dengan
Ibu,

pergelangan

lalu

pegang

tangan

tubuhnya

dengan tangan kanan Ibu.


Angkatlah
masukkan

si
ke

kecil

dan

dalam

bak

mandi. Sementara tangan kiri


Anda menyangga kepala dan
memegangi

ketiaknya,

tubuhnya sebagian terendam

dalam

air.

kanan

Gunakan
Ibu

untuk

membersihkan
telinga,

leher,

badannya.
bermain

tangan

sabun
dan

Biarkan

dalam

di

seluruh
si

air

kecil

selama

sekitar 2-5 menit. Bila si kecil


sudah cukup besar, berikan
mainan

kapal-kapalan

bebek-bebekan

agar

mandi

atau
acara

semakin

menyenangkan.
Untuk membersihkan bagian
belakang tubuhnya, balikkan
badan
sanggah

si

kecil,
badannya

kemudian
dengan

tangan kiri Anda dan pegang

erat-erat

ketiaknya.

dengan

tangan

Lalu
kanan,

bersihkanlah punggungnya.
Setelah acara mandi selesai,
angkatlah tubuh si kecil dari
dalam

air,

tubuhnya

lalu

bungkuslah

dengan

Sambil

mengajaknya

bercengkrama,
tubuh

handuk.

bayi

keringkan
dengan

menekan-nekankan

cara

handuk

bayi ke tubuhnya.
Setelah

tubuhnya

kering,

taburkan bedak bayi di dada,


perut dan punggungnya, agar
tubuhnya

wangi

dan

segar.

Perhatikan setiap lipatan dan

lekukan khususnya di daerah


kemaluaannya.

Usapkan

lipatan pada kemaluan si kecil


dengan baby oil.
Terakhir,

pakaikan

popok

dan baju bayi, lalu sisirlah


rambutnya
khusus
Bila

dengan

untuk
cuaca

rambut

sisir
bayi.

mengijinkan,

ajakan si kecil jalan-jalan atau


berjemur

di

bawah

sinar

matahari pagi.

C. Tips
Anak

Aman

Memandikan

Tuangkan Air

Dingin

dan

Panas
Tuangkan air dingin ke dalam
bak

mandi,

tambahkan

kemudian
air

panas

secukupnya sampai mencapai


suhu 40 derajat Celsius untuk
bayi berumur sampai 2 bulan,
lalu berangsur turunkan suhu
sampai

27

derajat

Celsius

untuk bayi di atas 2 bulan.


Isilah bak mandi dengan air
setinggi kira-kira 7,5 cm dari
dasar bak.
Bersihkan Kedua Matanya
Untuk bayi yang baru lahir,
bersihkan

terlebih

dahulu

kedua
dengan

matanya
kapas

direndam

air

Bersihkan

mata

yang

telah

matang.
bayi

dari

ujung mata ke arah hidung,


Gunakan kapas yang berbeda
untuk masing-masing mata.
Bersihkan Lubang Hidungny
a
Bersihkan Pula lubang hidung
si kecil secara perlahan-lahan
dengan
telah

cotton

buds

terlebih

dicelupkan

ke

yang
dahulu

dalam

air

bersih. Gantilah kapas untuk


masing-masing

lubang

hidung.

jangan

Hati-hati,

memasukkan

cotton

buds

terlalu dalam.
Bersihkan Daun Telinganya
Kemudian
juga

daun

dengan

bersihkan

telinga

cotton

si

buds

kecil
yang

telah diberi baby oil. Jangan


masukkan

cotton

dalam

buds

lubang

bersihkan

saja.

membersihkan
bukalah

telinga,

bagian

telinganya

baju

ke
luar

Sebelum
tubuhnya,

bayi

secara

bertahap. Mula-mula bukalah


baju

bagian

atas,

baru

kemudian popok atau celana


bayi.

Bersihkan Alat Kelamin dan


Pantat
Bersihkan
pantat

alat

bayi

bulat

kelamin

dengan

dan

kapas

yang

suds

dibasahi air. Bersihkan setiap


lipatannya.

Kemudian

mulailah

menyabuni

rambutnya

serta

seluruh

badan bayi, terutama lipatanlipatan


leher

kaki,
dengan

sabun

tangan

serta

menggunakan

bayi.

Kemudian

selipkan tangan kiri Anda ke


bawah tengkuk si kecil, lalu
pegang

erat-erat

ketiaknya.

Sanggahlah tengkuk si kecil

dengan
Ibu,

pergelangan

lalu

pegang

tangan

tubuhnya

dengan tangan kanan Ibu.


Masukkan ke Dalam Bak
Angkatlah

si

kecil

dan

masukkan

ke

dalam

bak

mandi. Sementara tangan kiri


Anda menyangga kepala dan
memegangi

ketiaknya,

tubuhnya sebagian terendam


dalam

air.

Gunakan

kanan

untuk

tangan

membersihkan

sabun di telinga, leher, dan


seluruh badannya. Biarkan si
kecil

bermain

dalam

selama sekitar 2-5 menit.

air

Membersihkan

Bagian

Belakang
Untuk membersihkan bagian
belakang tubuhnya, balikkan
badan

si

sanggah

kecil,

kemudian

badannya

dengan

tangan kiri Anda dan pegang


erat-erat

ketiaknya.

dengan

tangan

Lalu
kanan,

bersihkanlah punggungnya.
Angkat

dan

Bungkuslah

dengan Handuk
Setelah acara mandi selesai,
angkatlah tubuh si kecil dari
dalam

air,

tubuhnya
Setelah

lalu
dengan

tubuhnya

bungkus
handuk.
kering,

taburkan bedak bayi di dada,


perut dan punggungnya, agar
tubuhnya wangi dan segar.
Pakaikan

Popok

dan

Baju

Bayi
Terakhir, pakaikan popok dan
baju

bayi,

rambutnya
khusus
Bila

lalu

sisirlah

dengan

untuk
cuaca

rambut

sisir
bayi.

mengijinkan,

ajakan si kecil jalan-jalan atau


berjemur

di

matahari pagi.

bawah

sinar

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebelum memandikan buah hati anda terlebih dahulu anda harus

mempersiapkan alat-alat seperti : Bak

, kasa
betadine, minyak telon, krim,
plastik

sabun

sampo

mandi

waslap, baskom

, kapas steril, cottonbuds,


bedak, perlak, handuk, pakaian
steril

ganti.

Ada

beberapa

tips

airdingin dan

memandikan

bayi

panas, bersihkan

matanya, bersihkan lubanghidungnya, bersihkan


bersihkan

yaitu: tuangkan

alat

kelamin

dan

kedua
daun

telinganya,

pantat, membersihkan

bagian

belakang, angkat dan bungkuslah dengan handuk, pakaikan popok dan


baju bayi.

Anda mungkin juga menyukai