PERSIAPAN ALAT
1. Handuk dan waslap bersih
2. Sabun bayi dan shampoo
3. Alkohol 70%
4. Cotton bud atau kapas bersih
5. Kapas untuk membersihkan perineal
6. Waskom atau bak mandi bayi
7. Bengkok
8. Air hangat
9. Popok dan pakaian bersih
10. Keranjang untuk baju kotor
PROSEDUR TINDAKAN
pegang bayi dengan aman, gunakan football hold, basahi rambut dengan air secara
lembut
-
Usapkan shampoo bayi dengan menggunakan lap, bilas rambut dan keringkan kulit
setelah melepas selimut mandi/ pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan
a. membersihkan genetalia :
-
Bayi perempuan : bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke
belakang.
-
Bayi laki-laki : terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya, bersihkan ujun glands
dengan gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan.
a. Bersihkan dan keringkan daerah perineal
b. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi
c. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan
lebih adequat.
d. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat
dalam keadaan terbuka.
e. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.
V. Dokumentasi
1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta
penemuan
penting saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.
VI. Referensi
Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family
(Second Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.
Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby
Year
Book.
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby
year book.
b. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi
c. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan
lebih adequat.
d. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat
dalam keadaan terbuka.
e. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.
V. Dokumentasi
1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta
penemuan
penting saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.
VI. Referensi
Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family
(Second Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.
Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby
Year
Book.
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby
year book.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan secara benar oleh
orang tua. Selain ditujukan untuk membersihkan badan bayi, memandikan bayi perlu
dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai bayi mengingat kondisi bayi yang sangat lemah.
Selain itu, memandikan bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi. (seputaribuhamil.blogspot.com/2013/09/cara-memandikan-bayi-baru-lahir.html?m)
Sebaiknya memandikan bayi ditunda sedikitnya 6 jam setelah kelahiran bayi.
Memandikan bayi dalam beberapa jam pertama kehidupannya dapat mengarah pada kondisi
hipotermi atau perubahan suhu bayi dan sangat membahayakan keselamatan bayi. Pada
kebanyakan Rumah Sakit, tubuh bayi dibersihkan setiap hari. Setelah mengamati cara
memandikan bayi, ibu harus didorong untuk melakukan sendiri dan jika perlu bias dibantu
agar ibu mendapatkan kepercayaan diri.
Bagi orang tua yang belum terbiasa dalam memandikan bayinya, pekerjaan ini
mungkin dilakukan lambat sehingga kita perlu menekankan pentingnya untuk menyiapkan
segala perlengkapan terlebih dahulu sebelum bayi ditelanjangi agar bayi tidak sampai
menggigil kedinginan. (farrer, 1999. Hlm.184)
Kulit bayi baru lahir rentan untuk mengering. Selain menyebabkan ketidaknyamanan,
mandi berlebihan dapat menyebabkan dermatitis popok dan memperburuk kerak topi. Selama
24 sampai 48 jam pertama penggunaan energy diperlukan oleh bayi baru lahir untuk
mempertahankan suhu selama dan setelah mandi harus dipertimbangkan keuntungan mandi.
Keuntungan potensial mandi adalah mencegah penyebaran infeksi dari bayi keorang lain
dengan menghilangkan cairan dan sekresi tubuh. Kewaspadaan standar harus diperaktekan
ketika memegang bayi yang masih basah dari lahir dan sebelum mandi pertama, serta ketika
memagang cairan tubuh bayi.
Memandikan dengan cara yang rumit tidak diperlukan. Bak mandi plastik, ruangan
harus bebas dari sampiran-sampiran dan bayi dilindungi dari jatuh. Semua peralatan mandi
dan pakaian bersih harus sudah tersedia sebelum bayi siap dimandikan.
Memandikan dimulai dengan wajah dan kepala. Kemudian dada bagian atas, lengan,
abdomen, punggung, tungkai dan terakhir bokong. Bila tali pusat telah puput bayi dapat
diletakkan kedalam bak mandi berisi air hangat. Karena bayi tidak dapat duduk sendiri,
tangan yang memandikan harus menyangga bayi agar tidak tenggelam kedalam air. Untuk
menghindari kedinginan, mandikan bayi dengan cepat, kenakan pakaian bayi dengan cepat
dan bungkus bayi dengan selimut hangat.
Tidak terdapat waktu yang tepat untuk memandikan bayi. Namun demikian,
memandikan bayi harus dilakukan sebelum makan untuk menghindari gerakan yang dapat
menyebabkan regurgitasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari memandikan bayi ?
2. Apa sajakah tujuan dari memandikan bayi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan memandikan bayi
2. Mengerti tujuan-tujuan dari memandikan bayi
3. Mengetahui cara memandikan bayi yang baik dan benar
4. Mengetahui dan mengerti faktor-faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi
D. Manfaat
1. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman lebih selama praktik dilapangan.
2. Mahasiswa mampu mendapatkan perbedaan antara teori dan praktik lahan serta dapat
menarik kesimpulan dari tindakan yang dilakukan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar bayi bersih,
terasa segar, dan mencegah kemungkinan terjadinya infeksi. Prinsip dalam memandikan bayi
yang harus diperhatikan adalah menjaga jangan sampai bayi kedinginan serta kemasukan air
kehidung, mulut, atau telinga yang dapat mengakibatkan aspirasi. (Hidayat, 2009, Hlm.58)
Memandikan bayi adalah membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh bayi.
(Bahiyatun, 2008, Hlm.79)
Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk mengajarkan cara membersihkan
tubuh mereka sendiri (Iskarina, 2008, Hlm.68)
Teknik memandikan neonatus adalah dengan teknik spongebath yaitu membersihkan
neonatus dengan membasuh seluruh bagian tubuh dari mulai kepala sampai degan ujung kaki
tanpa dimasukan kedalam bak mandi. Bayi baru lahir sebenarnya tidak perlu dimandikan
segera setelah dilahirkan untuk membersihkan vernik, karena vernik bisa menghilang sendiri
setelah hari kedua dan dapat melindungi kulit dari bakteri. Bayi harus dimandikan jika
seluruh tubuhnya diselimuti oleh mekonium atau yang terkontaminasi oleh darah atau feces
ibu.
B. Tujuan
1. Memberikan rasa nyaman
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Mencegah infeksi
4. Membersihkan kulit dari darah dan cairan amnion (air ketuban)
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
6. Menjaga dan merawat integritas kulit
7. Untuk observasi keadaan kulit bayi
8. Stimulasi dini
9. Untuk observasi keadaan tali pusat dari kemungkinan infeksi
C. Prosedur
Dalam hal ini ada beberapa langkah atau prosedur tentang cara memandikan bayi. Sebelum
memandikan bayi perlu diperhatikan :
A. Persiapan
1. Bak mandi plastic
2. Satu set pakaian bersih ( baju, popok, selimut, dan lain-lain)
3. Satu set alat perawatan, seperti:
-
Bedak
sabun mandi
Kasa alcohol
Minyak telon
Air dingin
air panas
4. Handuk
5. washlap
a. Prosedur
1. Selalu sediakan segala sesuatu sebelum anda memulai. Pastikan apa yang anda perlukan
berada didekat anda dan mudah mengambilnya.
2. Tuangkan air dingin dulu, lalu tambahkan dengan air panas. Periksa suhu air dengan
demnyelupkan siku tangan anda. Air harus dalam keadaan hangat saat disentuh.
3. Jika sudah siap membawa bayi bayi ke bak mandinya, bukalah baju bayi. Bersihkan muka
dengan washlap. Bila ingin mencuci rambut bayi, bungkuslah badan bayi dengan handuk dan
cucilah dengan menggunakan shampo. Bayi digendong dengan posisi dibawah lengan anda
dengan tangan memegang kepala bayi. Gunakan tangan yang lainnya untuk membasahkan
kepala dan bilas untuk membersihkan shamponya, lalu keringkan dengan lembut.
4. Saat memandikan bayi, masukkan bayi ke dalam bak mandi plastic dengan satu tangan
menopang kepala dan bahu bayi, sehingga bagian belakang leher bayi berada di pergelangan
tangan. Gunakan tangan yang lain untuk memandikan bayi dan membersihkannya.
5. Setelah selesai dimandikan, letakkan bayi diatas handuknya. Keringkan bayi secara lembut
dengan handuk. Bungkus tali pusat dengan kasa beralkohol, kenakan pakaian bayi dan
bungkus dengan selimut.
6. Jika ingin menggunakan minyak telon, berikan setelah bayi dikeringkan dengan handuk.
PEMBAHASAN
buah
hati
anda
terlebih
dahulu
anda
harus
Bak Mandi
Isi bak mandi bayi dengan air hangat. Ukurannya setinggi setengah bak
mandi bayi.
Waslap
Sediakan dua waslap. Satu untuk sabun dan satu lagi untuk sampo.
Baskom Plastik
Sediakan dua baskom plastik kecil. Isi dengan air untuk membilas
sabun dan samponya.
Sabun
Gunakan sabun khusus bayi dari jenis yang tak menimbulkan iritasi
pada kulit tubuh bayi. Sekarang banyak sabun hypoallergic yang bisa
dipakai. Iritasi bisa menimbulkan alergi, biasanya terjadi bintik-bintik
kecil pada kulit yang bisa menjadi eksim. Reaksinya pada bayi cepat
tampak tapi sangat individual sifatnya, tergantung bayinya. Karena itu,
berhati-hatilah memilih sabun.
Sampo
Seperti sabun, hindari sampo yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit
kepala bayi. Sebaiknya keramas pada bayi dilakukan seminggu sekali.
Kasa Steril
Bila tali pusat bayi belum puput, sediakan kasa steril. Rendam dalam
alkohol 70 persen. Kasa ini digunakan untuk membungkus pangkal tali
pusat setelah si bayi usai dimandikan. Kasa juga bisa digunakan untuk
membersihkan lidah bayi. Gulungkan kasa di jari telunjuk dan basahi
dengan air hangat, lalu peras airnya. Masukkan jari berkasa itu ke
mulut bayi dan bersihkan lidahnya secara lembut. Lakukan setiap pagi
sebelum bayi dimandikan.
Kapas Steril
Kapas yang disediakan sebaiknya sudah digodok air mendidih dari jauhjauh hari dan dikeringkan. Simpan dalam toples setelah dibentuk
bulatan-bulatan kecil. Kapas ini bisa digunakan bersama kasa untuk
membersihkan
mulut
bayi.
dari
bagian
depan
baru
ke
belakang.
Sebaiknya
alat
kelamin
Cotton buds
Betadine
Perlu disediakan bila tali pusar sudah puput dan bagian dalamnya
belum kering betul. Betadine diberikan setiap habis mandi selama 3
hari.
Minyak Telon
Krim
Bedak
Perlak
Handuk
Pakaian Ganti
Siapkan baju dan popok/celana ganti. Jika si bayi belum bisa duduk,
tangan
dan
kaki
(bila
perlu)
letakkan
tak
jauh
dari
Perlengkapan Lain
B.
Tuangkan
air
dingin
ke
air
panas
27
derajat
Celsius
terlebih
dahulu
telah
direndam
air
dari
ujung
mata
ke
arah
si
kecil
secara
yang telah
terlebih
bersih.
Gantilah
kapas
Hati-hati,
memasukkan
jangan
cotton
buds
terlalu dalam.
Kemudian
bersihkan
juga
oil.
Jangan
masukkan
membersihkan
bertahap.
baju
Mula-mula
bagian
kemudian
popok
atas,
atau
celana bayi.
Bersihkan alat kelamin dan
pantat
bayi
dengan
kapas
mulailah
rambutnya
serta
kaki,
paha,
ketiaknya.
pergelangan
lalu
pegang
tangan
tubuhnya
si
ke
kecil
dan
dalam
bak
ketiaknya,
dalam
air.
kanan
Gunakan
Ibu
untuk
membersihkan
telinga,
leher,
badannya.
bermain
tangan
sabun
dan
Biarkan
dalam
di
seluruh
si
air
kecil
selama
kapal-kapalan
bebek-bebekan
agar
mandi
atau
acara
semakin
menyenangkan.
Untuk membersihkan bagian
belakang tubuhnya, balikkan
badan
sanggah
si
kecil,
badannya
kemudian
dengan
erat-erat
ketiaknya.
dengan
tangan
Lalu
kanan,
bersihkanlah punggungnya.
Setelah acara mandi selesai,
angkatlah tubuh si kecil dari
dalam
air,
tubuhnya
lalu
bungkuslah
dengan
Sambil
mengajaknya
bercengkrama,
tubuh
handuk.
bayi
keringkan
dengan
menekan-nekankan
cara
handuk
bayi ke tubuhnya.
Setelah
tubuhnya
kering,
wangi
dan
segar.
Usapkan
pakaikan
popok
dengan
untuk
cuaca
rambut
sisir
bayi.
mengijinkan,
di
bawah
sinar
matahari pagi.
C. Tips
Anak
Aman
Memandikan
Tuangkan Air
Dingin
dan
Panas
Tuangkan air dingin ke dalam
bak
mandi,
tambahkan
kemudian
air
panas
27
derajat
Celsius
terlebih
dahulu
kedua
dengan
matanya
kapas
direndam
air
Bersihkan
mata
yang
telah
matang.
bayi
dari
cotton
buds
terlebih
dicelupkan
ke
yang
dahulu
dalam
air
lubang
hidung.
jangan
Hati-hati,
memasukkan
cotton
buds
terlalu dalam.
Bersihkan Daun Telinganya
Kemudian
juga
daun
dengan
bersihkan
telinga
cotton
si
buds
kecil
yang
cotton
dalam
buds
lubang
bersihkan
saja.
membersihkan
bukalah
telinga,
bagian
telinganya
baju
ke
luar
Sebelum
tubuhnya,
bayi
secara
bagian
atas,
baru
alat
bayi
bulat
kelamin
dengan
dan
kapas
yang
suds
Kemudian
mulailah
menyabuni
rambutnya
serta
seluruh
kaki,
dengan
sabun
tangan
serta
menggunakan
bayi.
Kemudian
erat-erat
ketiaknya.
dengan
Ibu,
pergelangan
lalu
pegang
tangan
tubuhnya
si
kecil
dan
masukkan
ke
dalam
bak
ketiaknya,
air.
Gunakan
kanan
untuk
tangan
membersihkan
bermain
dalam
air
Membersihkan
Bagian
Belakang
Untuk membersihkan bagian
belakang tubuhnya, balikkan
badan
si
sanggah
kecil,
kemudian
badannya
dengan
ketiaknya.
dengan
tangan
Lalu
kanan,
bersihkanlah punggungnya.
Angkat
dan
Bungkuslah
dengan Handuk
Setelah acara mandi selesai,
angkatlah tubuh si kecil dari
dalam
air,
tubuhnya
Setelah
lalu
dengan
tubuhnya
bungkus
handuk.
kering,
Popok
dan
Baju
Bayi
Terakhir, pakaikan popok dan
baju
bayi,
rambutnya
khusus
Bila
lalu
sisirlah
dengan
untuk
cuaca
rambut
sisir
bayi.
mengijinkan,
di
matahari pagi.
bawah
sinar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebelum memandikan buah hati anda terlebih dahulu anda harus
, kasa
betadine, minyak telon, krim,
plastik
sabun
sampo
mandi
waslap, baskom
ganti.
Ada
beberapa
tips
airdingin dan
memandikan
bayi
panas, bersihkan
yaitu: tuangkan
alat
kelamin
dan
kedua
daun
telinganya,
pantat, membersihkan
bagian